PENGARUH PROFITABILITAS DAN NILAI PASAR TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN DI BURSA EFEK INDONESIA.

(1)

No. 144/UN40.FPEB.1.PL/2013

NURUL ULFAH SITI FATONAH, 2013

Pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di bursa efek indonesia.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

PENGARUH PROFITABILITAS DAN NILAI PASAR TERHADAP

RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR MAKANAN DAN

MINUMAN DI BURSA EFEK INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Ujian Sidang Sarjana Ekonomi Pada Program Studi Manajemen

Universitas Pendidikan Indonesia

NURUL ULFAH SITI FATHONAH

0906459

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(2)

NURUL ULFAH SITI FATONAH, 2013

Pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di bursa efek indonesia.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

MINUMAN

Oleh

Nurul Ulfah Siti Fathonah

Skripsi yang Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

© Nurul Ulfah Siti Fathonah 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

Mei 2013

Hak Cipta dilindungi undang – undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

No. 144/UN40.FPEB.1.PL/2013

NURUL ULFAH SITI FATONAH, 2013

Pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di bursa efek indonesia.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PENGARUH PROFITABILITAS DAN NILAI PASAR TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN

NURUL ULFAH SITI FATHONAH 0906459

Skripsi ini telah disetujui dan disahkan oleh:

Pembimbing I Pembimbing II

Prof. Dr. H. Dadang Sadeli, M.Si Budhi Pamungkas G, SE.,M.Sc NIP. 19470125 197501 1 001 NIP. 19820707 200912 1 005

Mengetahui:

Ketua Program Studi Manajemen

Dr. Vanessa Gaffar, SE., AK, MBA NIP. 19740307 200212 2 001


(4)

NURUL ULFAH SITI FATONAH, 2013

Pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di bursa efek indonesia.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu ABSTRAK

NurulUlfahSitiFathonah, 0906459.

PengaruhProfitabilitasdanNilaiPasarTerhadapReturnSahamPada

Perusahaan SubsektorMakanandanMinuman di Bursa Efek Indonesia.DosenPembimbing: Prof. Dr. H. DadangSadeli, M.SidanBudhiPamungkas G, SE. M.Sc.

Salah satutujuan investor

dalammelakukaninvestasiadalahmendapatkanreturn yang dihasilkanolehperusahaan.

Masalahdalampenelitianiniadalahadanyapenurunanhargasahamtahun 2007-2012 padaperusahaansubsektormakanandanminuman, makatingkatreturn yang

dihasilkan pun cenderungmenurun.

Tujuandaripenelitianiniuntukmengetahuigambaranprofitabilitas yang diukurdenganReturn On Equity (ROE), nilaipasar yang diukurdenganPrice

Earning Ratio (PER)

danreturnsahampadaperusahaansubsektormakanandanminuman di Bursa Efek Indonesia. Serta mengujipengaruhReturn On Equity (ROE) danPrice Earning Ratio (PER) terhadapreturnsaham.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Kemudianteknikanalisis yang digunakanadalahAnalisisregresi linier berganda, analisiskorelasiproduct moment, dananalisiskoefisiendeterminasi.Sedangkanujihipotesismenggunakanuji F danuji t. Data yang digunakanadalah data sekunder ROE, PER dan return saham perusahaan subsektor makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2007–2012.

Semua variabel diteliti yaitu ROE dan PER berpengaruh signifikan terhadap return saham. Hasilujisimultan (Uji F) menyatakanbahwaROEdan PER secarabersama-samaberpengaruhsignifikanterhadapreturnsaham. Nilaidari R2adalah 0,182 yang menunjukkanbahwapengaruhdari ROE dan PER terhadapreturnsahamsebesar 18,2%, sedangkansisanyasebesar 81,8% dipengaruhiolehvariabel lain yang tidakditeliti.

Kata Kunci :Profitabilitas, NilaiPasar, Return On Equity, Price Earning Ratio, ReturnSaham.


(5)

NURUL ULFAH SITI FATONAH, 2013

Pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di bursa efek indonesia.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu ABSTRACT

NurulUlfahSitiFathonah, 0906459. The Influences of Profitability and Market Value to the Stock Return on Food and Beverage Subsector CompaniesIn Indonesia Stock Exchange. Under the guidance of Prof. Dr. H. DadangSadeli, M.SidanBudhiPamungkas G, SE. M.Sc.

A shareholder purpose in investment to gain the return which is earned by the company.The phenomena on this research is the decline of stock price food and beverage subsector during 2007-2012. So that, the stock return was earned by food and beverage subsector during 2007-2012 inclining decline. The research purposes to know profitability description is measured by Return On Equity (ROE), market value by Price Earning Ratio (PER) and stock return on food and beverage subsector companies in Indonesia Stock Exchange. Beside that, to determine the influence of Return on Equity (ROE) and Price Earning Ratio (PER) to stock return

The research method used descriptive method and verification method. And analysis technique which used is double linier regression analysis, product moment correlation and determination coefficient analysis. Meanwhile, the hypotheses test used F-test and T-test. Data which used is secondary data ROE, PER and stock return on food and beverage subsector companies in Indonesia Stock Exchange during 2007 – 2012.

ROE and PER are significant to the stock return. According to simultaneous test (F-test) showed that ROE and PER jointly influenced significantly to the stock return. The value of R2 is 0,182 showed that the influences of ROE and PER to the stock return as much 18,2% while other remaining as much 81,8% is influenced by other variables.

Keywords: Profitability, Market Value, Return OnEquity, Price Earning Ratio, Stock Return.


(6)

NURUL ULFAH SITI FATONAH, 2013

Pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di bursa efek indonesia.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

i DAFTAR ISI

COVER

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iv

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GRAFIK ... xv

DAFTAR GAMBAR ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 13

1.2.1 Identifikasi Masalah ... 13

1.2.2 Rumusan Masalah ... 15


(7)

NURUL ULFAH SITI FATONAH, 2013

Pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di bursa efek indonesia.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

ii

1.4 Kegunaan Penelitian... 16

1.4.1 Kegunaan Teoritis ... 16

1.4.2 Kegunaan Praktis ... 17

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka ... 18

2.1.1 Kinerja Keuangan... 18

2.1.1.1 Pengertian Kinerja Keuangan ... 18

2.1.1.2 Tujuan Penilaian Kinerja Keuangan ... 19

2.1.2 Analisis Rasio Keuangan ... 20

2.1.2.1 Pengertian Analisis Rasio Keuangan ... 20

2.1.2.2 Keunggulan Analisis Rasio ... 21

2.1.2.3 Jenis-Jenis Rasio Keuangan ... 21

2.1.3 Profitabilitas ... 23

2.1.3.1 Pengertian Profitabilitas ... 23

2.1.3.3 Indikator Penilai Profitabilitas ... 24

2.1.4 Return on Equity ... 25

2.1.5 Nilai Pasar ... 26

2.1.5.1 Pengertian Nilai Pasar ... 26

2.1.5.2 Indikator Penilai Nilai Pasar ... 28

2.1.6 Price Earning Ratio ... 28

2.1.7 Saham ... 32


(8)

NURUL ULFAH SITI FATONAH, 2013

Pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di bursa efek indonesia.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

iii

2.1.7.2 Nilai Saham ... 31

2.1.7.3 Harga Saham ... 32

2.1.7.4 Analisis Harga Saham ... 33

2.1.7.5 Return Saham ... 35

2.2 Pengaruh Profitabilitas Terhadap Return Saham ... 37

2.3 Pengaruh Nilai Pasar Terhadap Return Saham ... 38

2.4 Penelitian Terdahulu ... 40

2.5 Kerangka Pemikiran ... 42

2.6 Paradigma Pemikiran ... 46

2.7 Hipotesis ... 46

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 48

3.2 Metode dan Desain Penelitian ... 48

3.2.1 Metode Penelitian... 48

3.2.2 Desain Penelitian ... 49

3.3 Operasionalisasi Variabel... 51

3.4 Jenis, Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ... 53

3.4.1 Jenis dan Sumber Data ... 53

3.4.2 Teknik Pengumpulan Data ... 54

3.5 Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel ... 55


(9)

NURUL ULFAH SITI FATONAH, 2013

Pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di bursa efek indonesia.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

iv

3.5.2 Sampel dan Teknik Penarikan Sampel ... 55

3.6 Rancangan Analisis Data dan Uji Hipotesis ... 58

3.6.1 Rancangan Analisis Data ... 58

3.6.2 Analisis Deskriptif ... 58

3.6.3 Analisis Statistik ... 59

3.6.3.1 Uji Asumsi Klasik ... 59

3.6.3.2 Analisis RegresiLinier Berganda ... 61

3.6.3.3 Analisis Korelasi ... 62

3.6.3.4 Analisis Koefisien Determinasi ... 64

3.6.4 Uji Hipotesis ... 64

3.6.4.1 Uji Simultan (Uji F) ... 65

3.6.4.2 Uji Parsial (Uji t) ... 66

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 68

4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Subsektor Makanan dan Minuman Di Bursa Efek Indonesia ... 68

4.1.2 Deskripsi Variabel yang Diteliti ... 75

4.1.2.1 Gambaran Profitabilitas Pada Perusahaan Subsektor Makanan dan Minuman Di Bursa Efek Indonesia ... 76

4.1.2.2 Gambaran Nilai Pasar Pada Perusahaan Subsektor Makanan dan MinumanDi Bursa Efek Indonesia ... 86


(10)

NURUL ULFAH SITI FATONAH, 2013

Pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di bursa efek indonesia.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

v

4.1.2.3 Gambaran Return Saham Pada Perusahaan Subsektor

Makanan dan MinumanDi Bursa Efek Indonesia ... 95

4.1.3 Analisis Data ... 106

4.1.3.1 Statistik Deskriptif ... 106

4.1.4 Analisis Statistik ... 107

4.1.4.1 Uji Asumsi Klasik ... 107

4.1.4.1.1 Uji Normalitas Data ... 107

4.1.4.1.2 Uji Multikolinearitas ... 108

4.1.4.1.3 Uji Heteroskedastisitas ... 109

4.1.4.1.4 Uji Autokorelasi ... 110

4.1.4.2 Analisis Regresi Linier Berganda ... 111

4.1.4.3 Analisis Korelasi ... 113

4.1.4.3.1 Koefisien Korelasi Product Moment ... 113

4.1.4.4 Analisis Koefisien Determinasi ... 114

4.1.4.5 Uji Hipotesis ... 115

4.1.4.5.1 Uji Simultan (Uji F) ... 115

4.1.4.5.2 Uji Parsial (Uji t) ... 115

4.2 Pembahasan ... 117

4.2.1 Gambaran Profitabilitas Pada Perusahaan Subsektor Makanan dan MinumanDi Bursa Efek Indonesia ... 117

4.2.2 Gambaran Nilai Pasar Pada Perusahaan Subsektor Makanan dan MinumanDi Bursa Efek Indonesia ... 118


(11)

NURUL ULFAH SITI FATONAH, 2013

Pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di bursa efek indonesia.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

vi

4.2.3 Gambaran Return Saham Pada Perusahaan Subsektor Makanan dan

MinumanDi Bursa Efek Indonesia ... 119

4.2.4 Gambaran Profitabilitas dan Nilai Pasar Pada Perusahaan Subsektor Makanan dan MinumanDi Bursa Efek Indonesia ... 119

4.2.5 Hasil Pembahasan Penelitian ... 121

4.2.5.1 Pengaruh Profitabilitas Terhadap Return Saham ... 122

4.2.5.1 Pengaruh Nilai Pasar Terhadap Return Saham ... 123

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 125

5.2 Saran ... 127

DAFTAR PUSTAKA ... 129 LAMPIRAN-LAMPIRAN ...


(12)

NURUL ULFAH SITI FATONAH, 2013

Pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di bursa efek indonesia.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Perbandingan Return Saham Pada Sektor Industri Barang dan Konsumsi

Tahun 2010-2012 ... 4

Tabel 1.2 Perkembangan Return Saham Seluruh Perusahaan yang ada di SubsektorMakanan dan Minuman Tahun 2010-2012 ... 6

Tabel 1.3 Perkembangan Return on EquityPada Perusahaan Subsektor Makanan dan Minuman Tahun 2010-2012 ... 9

Tabel 1.4 Perkembangan Price Earning Ratio Pada Perusahaan Subsektor Makanan dan Minuman Tahun 2010-2012 ... 11

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian ... 52

Tabel 3.2 Sampel Penelitian ... 56

Tabel 3.3 Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi ... 63

Tabel 4.1 Perkembangan Return on Equity Pada Perusahaan Subsektor Makanan dan Minuman Tahun 2007-2012 ... 77

Tabel 4.2 Perkembangan Price Earning Ratio Pada Perusahaan Subsektor Makanan dan Minuman Tahun 2007-2012 ... 87

Tabel 4.3 Perkembangan Return Saham Pada Perusahaan Subsektor Makanan dan Minuman Tahun 2007-2012 ... 96

Tabel 4.4 Deskriptif Statistik... 107

Tabel 4.5 Uji Multikolinearitas ... 109


(13)

NURUL ULFAH SITI FATONAH, 2013

Pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di bursa efek indonesia.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

viii

Tabel 4.7 Analisis Regresi Berganda ... 112

Tabel 4.8 Analisis Korelasi ... 113

Tabel 4.9 Analisis Koefisien Determinasi ... 114

Tabel 4.10 Uji F... 115


(14)

NURUL ULFAH SITI FATONAH, 2013

Pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di bursa efek indonesia.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

ix

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1.1 Perbandingan Rata-Rata Return Saham Pada Sektor Industri Barang dan Konsumsi Tahun 2010-2012 ... 5 Grafik 1.2 Perkembangan Rata-Rata Return on EquityPada Perusahaan Subsektor Makanan dan Minuman Tahun 2010-2012 ... 10 Grafik 1.3 Perkembangan Rata-Rata Price Earning RatioPada Perusahaan Subsektor Makanan dan Minuman Tahun 2010-2012 ... 12 Grafik 4.1 Perkembangan Return on Equity Pada Perusahaan Subsektor Makanan dan Minuman Tahun 2007-2012 ... 85 Grafik 4.2 Perkembangan Price Earning Ratio Pada Perusahaan Subsektor Makanan dan Minuman Tahun 2007-2012 ... 94 Grafik 4.3 Perkembangan Return Saham Pada Subsektor Makanan dan Minuman Tahun 2007-2012 ... 106 Grafik 4.4 Uji Normalitas ... 108 Grafik 4.5 Uji Heteroskedastisitas ... 110


(15)

NURUL ULFAH SITI FATONAH, 2013

Pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di bursa efek indonesia.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ... 45 Gambar 2.2 Paradigma Penelitian ... 46


(16)

NURUL ULFAH SITI FATONAH, 2013

Pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di bursa efek indonesia.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

xi

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Data Administrasi

Lampiran 2 Data Penelitian Lampiran 3 Hasil Uji SPSS

Lampiran 4 Laporan Keuangan Perusahaan Subsektor Makanan dan Minuman Di Bursa Efek Indonesia


(17)

NURUL ULFAH SITI FATONAH, 2013

Pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di bursa efek indonesia.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Pertumbuhan dan perkembangan industri manufaktur saat ini menyebabkan semakin pesatnya laju perekonomian dan meningkatnya permintaan konsumen terhadap produk.Namun, industri manufaktur di Indonesia belum mampu memenuhi sepenuhnya segala permintaan konsumsen.Untuk memenuhi permintaan tersebut maka banyak industri asing mulai memasuki dan bersaing dengan industri Indonesia.

Tri Wibowo (Peneliti Departemen Keuangan) berpendapat bahwa perusahaan manufaktur di Indonesia masih kalah bersaing dengan perusahaan manufaktur lain yang ada di luar negeri. Jika kondisi tersebut berlangsung maka akan memperburuk perekonomian nasional. Internasional Institue for management development dalam world’s competitiveness report 2004 buruknya kinerja perekonomian nasional di Indonesia tercemin dalam kinerja di perdagangan internasional, investasi, ketenagakerjaan dan stabilitas harga.(Potret Industri Manufaktur: 2009)

Subsektor makanan dan minuman merupakan salah satu subsektor yang ada di Industri manufaktur yang memiliki peranan penting dalam pembangunan sektor industri terutama nilai PDB (Produk Domestik Bruto). Salah satu cara


(18)

NURUL ULFAH SITI FATONAH, 2013

Pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di bursa efek indonesia.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

perusahaan untuk menaikan nilai PDB yaitu menjaga margin laba perusahaannya. Namun, karena biaya bahan baku yang semakin mahal juga tingginya biaya produksi mengakibatkan harga jual produk pun semakin tinggi. Jika hal tersebut terus berlanjut maka daya saing produk yang ada di subsektor makanan dan minuman ini akan semakin rendah dan terpuruk karena produk Indonesia cenderung lebih mahal dibandingkan dengan produk asing. Dan rendahnya kondisi daya saing produk Indonesia ini pun akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi juga kinerja perekonomian sekaligus memperburuk PDB negara. Oleh karena itu, perusahaan subsektor makanan dan minuman seharusnya menambah peluang investasi untuk mencari pembiayaan eksternal agar perusahaannya lebih berkembang.

Pasar modal merupakan sarana yang efektif dalam memperoleh alternatif sumber pembiayaan atau pendanaan dari eksternal perusahaan untuk membantu kelancaran operasional perusahaan. Pasar modal memiliki fungsi sebagai tempat melakukan transaksi antara pihak-pihak pencari dana (perusahaan) dengan pihak yang kelebihan dana (surplus fund). Tempat penawaran penjualan sekuritas ini dilaksanakan oleh satu lembaga resmi yang disebut bursa efek. Menurut Sawidji (2009:11)“Yang membedakan pasar modal dengan pasar-pasar lainnya adalah komoditi yang diperdagangkan. Pasar modal dapat dikatakan pasar abstrak, dimana yang diperjualbelikan adalah dana-dana jangka panjang yaitu dana yang keterkaitannya dalam investasi lebih dari satu tahun”.


(19)

3

NURUL ULFAH SITI FATONAH, 2013

Pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di bursa efek indonesia.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Pasar modal mempunyai peran yang sangat penting sebagai sumber pembiayaan eksternal perusahaan yang menguntungkan karena lebih praktis dan biayanya cenderung rendah.Menurut Pandji dan Piji (2008:98) “Suatu kebijaksanaan pemerintah dapat mendorong investor memasuki pasar modal.Sebagaimana diuraikan sebelumnya bahwa untuk dapat menjadi investor yang baik harus mempunyai keberanian untuk menanggung risiko. Investor baru akan memasuki pasar modal kalau menurut penilaiannya investasi dalam sekuritas. Instrument pasar modal lebih menguntungkan dibanding dengan alternative lain”.

Menurut Rusdin (2008:68) “Instrumen yang ada di pasar modal terdiri dari saham, obligasi, produk derivatif (seperti waran, bukti right dan kontrak berjangka), dan reksadana.Saham adalah sertifikat yang menunjukan bukti kepemilikan suatu perusahaan, dan pemegang saham memiliki hak klaim atas penghasilan dan aktiva perusahaan”.

Sebagai pemegang saham (investor), memiliki kewenangan dalam memutuskan akan membeli, mempertahankan, menjual atau menambah jumlah saham yang dikuasainya. Dan investor bebas dalam memilih perusahaan yang diminati dengan membandingkan satu perusahaan dengan perusahaan lainnya guna memperoleh perusahaan yang tepat dan berpotensi memberikan return yang paling menguntungkan. Akan tetapi, perusahaan pun harus mampu memberikan rasa aman dan kepercayaan kepada investor dengan pemberian return yang optimal dari investasi-investasi yang ada di perusahaannya. Karena return adalah


(20)

NURUL ULFAH SITI FATONAH, 2013

Pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di bursa efek indonesia.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

satu tujuan investor dalam melakukan suatu investasi. Pengertian Return itu sendiriadalah “tingkat keuntungan yang dinikmati oleh pemodal atas suatu investasi saham yang dilakukan”. (Ang, 1997)

Berdasarkan data yang dipublikasikan oleh Bursa Efek Indonesia, sampai dengan 08 Oktober 2012, perusahaan tercatat sebagai perusahaan di Bursa Efek Indonesia adalah sebanyak 455 perusahaan (http://sahamok.com/pasar-

modal/emiten/daftar-perusahaan-publik-terbuka-tbk-emiten-bei-bursa-efek-indonesia/08 Oktober 2012). Dari 455 perusahaan tersebut dirumpunkan kedalam beberapa industri.

Dalam sektor industri barang dan konsumsi (Consumer Goods) terdapat 5 subsektor yaitu Food and Beverages (Makanan dan Minuman), Tobacco Manufacturers (Rokok), Pharmaceuticals (Kimia), Cosmeticand Household (Kosmetik), dan Houseware (Perlengkapan Rumah tangga). Dibawah ini adalah data dari hasil perhitungan return saham pada sektor industri barang dan konsumsi pada tahun 2007-2012.

Tabel 1.1

Perbandingan Return Saham Pada Sektor Industri Barang dan Konsumsi Tahun 2010-2012 (Dalam Persentase)

NO SUBSEKTOR Return Saham

2010 2011 2012

1 Rokok 0.93 0.32 0.20

2 Makanan dan Minuman 0.63 0.29 0.56

3 Perlengkapan Rumah Tangga 0.74 0.28 0.70

4 Kosmetik 0.77 0.30 0.49

5 Farmasi 0.32 0.30 0.37


(21)

5

NURUL ULFAH SITI FATONAH, 2013

Pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di bursa efek indonesia.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Sumber: idx.co.id(Data diolah kembali)

Berdasarkan Tabel 1.1 dapat dilihat bahwa nilai return saham pada seluruh subsektor yang ada di sektor industri barang dan konsumsi selama 3 tahun berturut-turut berfluktuasi dan cenderung menurun. Rata-rata sektor industri barang dan konsumsi pada tahun 2011 menurun menjadi 0,30% sedangkan tahun 2012 naik kembali menjadi 0,46%. Namun, jika dilihat satu persatu nilai return saham subsektor yang ada di industri barang dan konsumsi masih berada di bawah rata-rata sektor sehingga dapat dikatakan memiliki nilai return saham yang cukup buruk. Begitupun pada subsektor makanan dan minuman, persentase return sahamnya dari tahun 2010-2012 berada di bawah standar rata-rata sektor. Berikut disajikan dalam bentuk grafik perkembangan persentase return saham pada sektor industri barang dan konsumsi tahun 2010-2012.

Sumber: idx.co.id(Data diolah kembali)

Grafik 1.1

Perbandingan Return Saham Pada Sektor Industri Barang dan Konsumsi 0,00 0,20 0,40 0,60 0,80 1,00

2010 2011 2012

D a la m P e r s e n t a s e

Return

Saham

Rokok Makanan dan Minuman Perlengkapan Rumah Tangga Kosmetik Farmasi


(22)

NURUL ULFAH SITI FATONAH, 2013

Pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di bursa efek indonesia.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Tahun 2010-2012 (Dalam Persentase)

Berdasarkan grafik diatas, dapat terlihat persentase return saham paling menonjol pada industri barang konsumsi selama 3 tahun yaitu pada tahun 2011 dimana seluruh subsektor mengalami penurunan return saham pada tahun 2011. Hal ini terjadi karena terjadinya krisis di Eropa dan Amerika sehingga industri di Indonesia pun terkena dampaknya.Dengan penurunan persentase return saham tersebut tentunya akan sangat mempengaruhi keputusan investasi pada sektor tersebut. Karena subsektor makanan dan minuman memiliki trend yang cenderung menurun maka perlu dilakukan penelitian lebih lanjut faktor apa saja yang mempengaruhi return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman. Dibawah ini perbandingan return saham seluruh perusahaan yang ada di subsektor makanan dan minuman tahun 2010-2012:

Tabel 1.2

PerkembanganReturn Saham Seluruh Perusahaan yang ada di SubsektorMakanan dan Minuman Tahun 2007-2012 (Dalam Persentase)

No Perusahaan Return Saham

2010 2011 2012

1 Akasha Wira Internasional Tbk 1.53 -0.38 0.90

2 Cahaya Kalbar Tbk -0.26 -0.14 0.37

3 Delta Djakarta Tbk 0.94 -0.07 1.29

4 Indofood Sukses Makmur Tbk 0.37 -0.06 0.27

5 Mayora Indah Tbk 1.39 0.33 0.40

6 Multi Bintang Indonesia Tbk 0.55 0.31 1.06

7 Prasidha Aneka Niaga Tbk -0.27 2.88 -0.34

8 Sekar Laut Tbk -0.07 0.00 0.29

9 Siantar Top Tbk 0.54 0.79 0.52

10 Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 1.17 -0.37 1.18


(23)

7

NURUL ULFAH SITI FATONAH, 2013

Pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di bursa efek indonesia.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Rata-Rata Subsektor 0.63 0.29 0.56

Sumber: idx.co.id(Data diolah kembali)

Berdasarkan Tabel 1.2 dapat diketahui bahwa rata-rata persentase return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman dari tahun 2010-2012 mengalami fluktuasi yang cenderung menurun. Jika dilihat dari hasil rata-rata returnsaham seluruh perusahaan tiap tahunnya, return saham yang paling menurun adalah pada tahun 2011. Dimana tahun 2010 ke tahun 2011 semua industri terkena dampak krisis, dimana nilai rata-rata returnsaham tahun 2011 hingga 0,29% dari tahun sebelumnya (2010) 0,63%. Kenaikan rata-rata return saham tertinggi yaitu terjadi pada tahun 2012 mencapai 0,56%.

Krisis global pada industri manufaktur tersebut berdampak pada penurunan harga saham sehingga nilai return saham pun turun. Namun,berdasarkan fenomena tersebut dengan melihat data historis dari perhitungan ini belum cukup untuk dijadikan pedoman dalam memprediksikan nilai returnsaham yang dapat diberikan perusahaan kepada para calon investornya. Karena adanya pergerakan tingkat pengembalian (return) ini akan mempengaruhi investor dalam menentukan prospek investasinya.

Untuk dapat memilih investasi yang aman, diperlukan informasi-informasi yang bersangkutan dengan faktor eksternal dan internal perusahaan.Informasi eksternal perusahaan dapat terlihat dari indeks harga saham perusahaan juga volume perdagangan.Sedangkan informasi internal perusahaan yaitu berkaitan


(24)

NURUL ULFAH SITI FATONAH, 2013

Pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di bursa efek indonesia.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

dengan analisis kinerja keuangan perusahaan dengan melakukan analisis fundamental.“Dengan analisis fundamental diharapkan calon investor akan mengetahui bagaimana operasional dari perusahaan.Karena nilai suatu saham sangat dipengaruhi oleh kinerja dari perusahaannya” (Pandji dan Piji, 2008:35).

Menurut Harianto dan Sudomo (2001:212) mengatakan bahwa “Apabila kinerja keuangan menunjukan adanya prospek yang baik, maka sahamnya akan diminati oleh investor dan harganya meningkat, dengan meningktanya harga saham tentunya return saham yang diterima pun meningkat”. Kinerja keuangan merupakan salah satu aspek untuk menilai kelayakan suatu investasi pada suatu perusahaan. Yang mana sebelum investor melakukan investasi di suatu perusahaan, pada umumnya investor akan mempertimbangkan dengan melihat kinerja keuangan perusahaan tersebut.


(25)

9

NURUL ULFAH SITI FATONAH, 2013

Pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di bursa efek indonesia.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Menurut Tandelilin (2010:372),

Dari sudut pandang investor salah satu indikator penting untuk menilai prospek perusahaan di masa datang adalah dengan melihat sejauh mana pertumbuhan profitabilitas perusahaan. Indikator ini sangat penting diperhatikan untuk mengetahui sejauh mana investasi yang akan dilakukan investor di suatu perusahaan mampu memberikan return yang sesuai dengan tingkat yang dinyatakan investor. Untuk itu, biasanya digunakan rasio-rasio profitabilitas seperti Return on Equity yang menggambarkan sejauh mana kemampuan perusahaan menghasilkan laba yang bisa diperoleh pemegang saham.

Return on equity termasuk salah satu indikator penilai profitabilitas. Rasio profitabilitas merupakan rasio yang menunjukan kemampuan perusahaan dalam memperoleh keuntungan.“Rasio profitabilitas merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dan mengukur tingkat efisiensi operasional dan efisiensi dalam menggunakan harta yang dimilikinya”. (Rusdin, 2008:144).Return on equity pada umumnya menunjukan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dari modal sendiri. Hal ini akan mempengaruhi tingkat pengembalian (return) bagi investor. Berikut perkembangan nilai Return on Equity pada perusahaan subsektor makanan dan minuman tahun 2010-2012 seperti data yang disajikan pada tabel berikut:


(26)

NURUL ULFAH SITI FATONAH, 2013

Pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di bursa efek indonesia.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Tabel 1.3

Perkembangan Return on Equity Pada Perusahaan Subsektor Makanan dan Minuman Tahun 2010-2012 (Dalam Persentase)

NO Perusahaan Return on Equity

2010 2011 2012

1 Akasha Wira Internasional Tbk 33.58 23.56 33.58

2 Cahaya Kalbar Tbk 13.07 32.16 14.86

3 Delta Djakarta Tbk 33.40 35.76 37.69

4 Indofood Sukses Makmur Tbk 32.37 20.10 15.03

5 Mayora Indah Tbk 33.06 25.84 23.48

6 Multi Bintang Indonesia Tbk 126.09 128.33 52.71

7 Prasidha Aneka Niaga Tbk 28.36 17.99 12.54

8 Sekar Laut Tbk 5.22 6.52 7.66

9 Siantar Top Tbk 10.08 12.32 13.54

10 Ultra Jaya Milk Tbk 15.63 11.18 21.47

11 Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 16.36 10.10 13.17

Rata-rata Sektor 28.9 27.0 20.48

Sumber: idx.co.id(Data diolah kembali)

Dari tabel 1.3 terlihat nilai ROE dari tahun 2010-2012 cenderung menurun terus menerus.Hal ini berarti perusahaan kurang mampu menghasilkan keuntungan dan cenderung mengalami kerugian.Tahun 2010 merupakan tahun yang memiliki nilai rata-rata ROE tertinggi dengan persentase 28,9%. Hal ini menunjukan bahwa perusahaan mampu menghasilkan keuntungan yang mana menjadi salah satu aspek yang menggambarkan kinerja yang memuaskan bagi investor khususnya bagi perusahaan dalam hal profitabilitas perusahaan.Namun pada tahun 2011 nilai rata-rara return saham menurun menjadi 27%. Tahun 2012 nilai ROE subsektor makanan dan minuman sebesar 20,48% yang mengindikasikan bahwa kemampuan menghasilkan laba pada tahun tersebut


(27)

11

NURUL ULFAH SITI FATONAH, 2013

Pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di bursa efek indonesia.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

sebesat 20,48%. Berikut perkembangan rata-rata persentase ROE subsektor makanan dan minuman tahun 2010-2012 yang disajikan dalam bentuk grafik:

Sumber: idx.co.id(Data diolah kembali)

Grafik 1.2

Perkembangan Rata-Rata Return on Equity Pada Perusahaan Subsektor Makanan dan Minuman Tahun 2010-2012 (Dalam Persentase)

Grafik diatas menunjukan bahwa nilairata-rata ROE pada perusahaan subesktor makanan dan minuman tahun 2010-2012 tidak stabil dan menurun.Perubahan nilai ROE ini disebabkan oleh penurunan besar penjualan sehingga mengakibatkan penurunan laba bersih. Jika nilai ROE menurun terus-menerus tentunya akan menujukan kinerja perusahaan yang kurang baik. Maka berdasarkan permasalahan tersebut perlu diketahui adakah pengaruh profitabilitas yang diukur denganreturn on equityterhadap tingkat pengembalian atau returnsaham.

Faktor lain yang mempengaruhi return saham adalah nilai pasar. Menurut Irham (2012:138) “Rasio nilai pasar yaitu rasio yang menggambarkan kondisi yang terjadi di pasar. Rasio ini mampu memberi pemahaman bagi pihak

2010 2011 2012

ROE 28,9 27,0 20,48

0,0 10,0 20,0 30,0 40,0 D a la m P e r s e n t a s e


(28)

NURUL ULFAH SITI FATONAH, 2013

Pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di bursa efek indonesia.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

manajemen perusahaan terhadap kondisi penerapan yang akan dilaksanakan dan dampaknya pada masa yang akan datang”.Indikator dari nilai pasar yang mempengaruhi tingkat pengembalian atau return adalah Price Earning Ratio. Menurut Mamduh(2004:43) “Perusahaan yang diharapkan tumbuh dengan tingkat pertumbuhan tinggi (berarti mempunyai prospek yang baik, biasanya mempunyai PER yang tinggi. Sebaliknya, perusahaan yang diharapkan mempunyai pertumbuhan yang rendah, akan mempunyai PER yang rendah juga”.

Sedangkan menurut Tandelilin (2010:375) “Price Earning Ratio mengindikasikan besarnya rupiah yang harus dibayarkan investor untuk memperoleh satu rupiah earning perusahaan”.Dapat disimpulkan bahwa, semakin tinggi nilai PER suatu perusahaan, semakin tinggi rupiah yang harus dibayarkan investor pada perusahaan tersebut. Berikut perkembangan nilai price earning ratio pada perusahaan subsektor makanan dan minuman tahun 2007-2012:

Tabel 1.4

Perkembangan Price Earning Ratio Pada Perusahaan Subsektor Makanan dan Minuman Tahun 2010-2012 (Dalam Kali)

No Perusahaan Price Earning Ratio

2010 2011 2012

1 Akasha Wira Internasional Tbk 30.19 23.03 13.17

2 Cahaya Kalbar Tbk 11.07 2.93 5.76

3 Delta Djakarta Tbk 13.77 5.88 20.40

4 Indofood Sukses Makmur Tbk 14.50 8.05 10.02

5 Mayora Indah Tbk 17.02 22.58 22.26

6 Multi Bintang Indonesia Tbk 13.08 14.91 20.95

7 Prasidha Aneka Niaga Tbk 8.92 18.71 6.01

8 Sekar Laut Tbk 20.01 16.18 13.61


(29)

13

NURUL ULFAH SITI FATONAH, 2013

Pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di bursa efek indonesia.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

10 Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 17.19 9.66 12.11

11 Ultra Jaya Milk Tbk 32.63 30.79 16.49

Rata-Rata Subsektor 17.29 15.81 14.37

Sumber: idx.co.id(Data diolah kembali)

Informasi yang didapat dari tabel 1.4 yaitusecara garis besar terlihat adanya penurunan nilai PER selama 3 tahun yaitu tahun 2010-2012.Pada tahun 2010 nilai PER pada subsektor makanan dan minuman mempunyai nilai yang baik yaitu 17,29 kali. Namu, pada tahun 2011-2012 nilai PER subsektor makanan dan minuman menurun masing-masing sebesar 15,81 kali dan 14,37 kali. Dengan menurunnya nilai PER ini menunjukan perusahaan mengalami penurunan pertumbuhan laba sehingga tingkat pengembalian yang akan diterima investor pun menurun. Adanya perubahan nilai PER ini disebabkan oleh penurunan harga saham ataupun EPS (earning per share) yang dimiliki perusahaan.Pergerakan nilai PER pada subsektor makanan dan minuman tahun 2010-2012 akan lebih jelas terlihat dengan melihat grafik di bawah ini.

Sumber: idx.co.id(Data diolah kembali)

Grafik 1.5

2010 2011 2012

Price Earning

Ratio 17,29 15,81 14,37

0,00 5,00 10,00 15,00 20,00 Da la m K a li


(30)

NURUL ULFAH SITI FATONAH, 2013

Pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di bursa efek indonesia.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Perkembangan Rata-Rata Price Earning Ratio Pada Perusahaan Subsektor Makanan dan Minuman Tahun 2010-2012 (Dalam Kali)

Grafik 1.4 yang menunjukan pergerakan nilai PER pada subsektor makanan dan minuman tahun 2010-2012.Dimana tahun 2010-2012 nilai PER subsektor makanan dan minuman mengalami penurunan terus. Oleh karena itu perlu diketahui adakah pengaruh nilai pasar yang diukur denganprice earning ratio terhadap tingkat pengembalian atau returnsaham.

Berdasarkan latar belakang penelitian, fenomena dan berbagai permasalahan diatas, maka peneliti memutuskan untuk mengembangkan lebih lanjut penelitian yang berhubungan dengan kinerja keuangan dengan menganalisis rasio keuangan yaitu profitabilitas yang diukur denganreturn on equity dan nilai pasar yang diukur denganprice earning ratio terhadap return saham.

Peneliti memutuskan untuk melakukan penelitian denganjudul ”Pengaruh Profitabilitas dan Nilai Pasar Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Subsektor Makanan dan Minuman Di Bursa Efek Indonesia”.

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah 1.2.1 Identifikasi Masalah

Pada zaman globalisasi terjadi persaingan antar industri baik industri yang ada di Indonesia maupun industri asing sehingga produk-produk dalam negeri melemah dan terpuruk. Hal ini menyebabkan pergerakan harga saham yang tidak


(31)

15

NURUL ULFAH SITI FATONAH, 2013

Pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di bursa efek indonesia.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

stabil, sehingga mempengaruhi besarreturnsaham yang akan diterima para investor juga mempengaruhi minat investasi di suatu perusahaan. Perkembangan return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman selama tahun 2010 ke 2011 cenderung mengalami fluktuasi yang sangat signifikan dan cenderung menurun. Hal ini dikarenakan adanyakrisis finansial global pada tahun-tahun tersebut.

Berdasarkan fenomena tersebut, banyak perusahaan membuka peluang investasi dan mencari investor dengan memasuki pasar modal dengan tujuan untuk mendapatkan modal tambahan sehingga perusahaan mampu untuk lebih membesarkan perusahaannya sehingga dapat memenuhi permintaan konsumen yang banyak dan beragam.

Tempat penawaran dan penjualan sekuritas ini dilaksanakan oleh satu lembaga resmi yang disebut bursa efek. Perdagangan surat berharga ini merupakan salah satu cara untuk menarik dana dari calon-calon investor. Salah satu sekuritas atau surat berharga yang diperjualbeilkan di pasar modal adalah saham. Pasar modal sebagai salah satu langkah bagi investor untuk memutuskan dimanakah mereka akan menanamkan sahamnya. Keputusan investor tersebut dapat dipengaruhi secara ekternal oleh harga saham dan secara internal yaitu dengan melihat kinerja keuangannya.

Tujuan investor dalam berinvestasi salah satunya adalah mengharapkan return atau tingkat pengembalian dari hasil investasinya. Perusahaan harus


(32)

NURUL ULFAH SITI FATONAH, 2013

Pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di bursa efek indonesia.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

memberikan rasa aman dan percaya kepada investor dengan pemberian return yang optimal dari investasi-investasi yang ada.

Salah satu indikator penilai profitabilitas untuk memprediksi return saham adalah return on equity. Pengertian profitabilitas termasuk kedalam salah satu penilai kinerja keuangan yang menunjukan kemampuan perusahaan dalam memperoleh keuntungan. Dengan meningkatnya return on equity, maka akan terlihat sejauh mana pertumbuhan profitabilitas perusahaan sehingga investor dapat mengukur tingkat pengembalian atau return yang akan didapatkan.

Indikator nilai pasar yang banyak mempengaruhi return saham adalah rasio harga saham terhadap laba bersih per sahamnya atau price earning ratio. Oleh para investor nilai PER ini digunakan untuk memprediksi kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba di masa yang akan datang. Kesedian para investor untuk menerima kenaikan PER sangat bergantung pada prospek perusahaan. Perusahaan dengan peluang tingkat perkembangan yang tinggi, biasanya memiliki PER yang tinggi. Sebaliknya perusahaan dengan tingkat perkembangan yang rendah cenderung memiliki PER yang rendah.

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dipaparkan, penelitian ini membatasi masalah yang diteliti dan difokuskan pada pengaruh profitabilitas yang diukur dengan return on equity dan nilai pasar yang diukur price earning ratio terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia.


(33)

17

NURUL ULFAH SITI FATONAH, 2013

Pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di bursa efek indonesia.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 1.2.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian tersebut, maka rumusan masalah penelitian ini sebagai berikut:

1. Bagaimana gambaran profitabilitas pada perusahaan subsektor makanan dan minuman?

2. Bagaimana gambaran nilai pasar pada perusahaan subsektor makanan dan minuman?

3. Bagaimana gambaran return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman?

4. Bagaimana pengaruh profitabilitas terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman?

5. Bagaimana pengaruh nilai pasar terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman?

6. Bagaimana pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui:

1. Gambaran profitabilitas pada perusahaan subsektor makanan dan minuman. 2. Gambaran nilai pasar pada perusahaan subsektor makanan dan minuman. 3. Gambaran return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman.


(34)

NURUL ULFAH SITI FATONAH, 2013

Pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di bursa efek indonesia.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

4. Pengaruh profitabilitas terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman?

5. Pengaruh nilai pasar terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman?

6. Pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman.

1.4 Kegunaan Penelitian

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan berguna. Adapun kegunaan-kegunaan tersebut yaitu:

1.4.1 Kegunaan Teoritis

Sebagai sarana untuk mengembangkan ilmu tentang manajemen keuangan khususnya dalam pengetahuan pasar modal, investasi dan kinerja keuangan mengenai pengaruh kinerja keuangan yang diukur dengan rasio keuangan yaitu profitabilitas dengan indikator ROE dan nilai pasar dengan indikator PER terhadap return saham.

1.4.2 Kegunaan Praktis a. Bagi Perusahaan

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi untuk bahan evaluasi kinerja perusahaannya. Sehingga perusahaan dapat


(35)

19

NURUL ULFAH SITI FATONAH, 2013

Pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di bursa efek indonesia.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

meningkatkan kinerja perusahaan dan memberikan hasil terbaik untuk internal perusahaan maupun eksternal perusahaannya.

b. Bagi Peneliti

Peneliti selanjutnya yang akan meneliti lebih lanjut mengenai pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham, sebaiknya menggunakan indikator lain seperti indikator profitabilitas lainnya misalnya ROA (Return On Asset) dan indikator nilai pasar lainnya juga variabel-variabel lainnya.


(36)

NURUL ULFAH SITI FATONAH, 2013

Pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di bursa efek indonesia.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

47 BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu untuk menilai kinerja keuangan dengan menganalisis rasio keuangan yang meliputi Profitabilitas dengan indikator Return on Equity dan Nilai Pasar dengan indikatorPrice Earning Ratio terhadap Return Saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di BursaEfek Indonesia. Oleh karena itu yang menjadi objek penelitian dalam penelitian ini adalah profitabilitas sebagai variabel bebas pertama (X1) dan nilai

pasar adalah variabel bebas ke-dua (X2), sedangkan variabel terikat (Y) yaitu return saham.Sementara itu yang menjadi subjek penelitiannya adalah perusahaan subsektor makanan dan minuman tahun 2007-2012 di Bursa Efek Indonesia.

Berdasarkan objek dan subjek penelitian tersebut, maka akan diteliti mengenai pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman tahun 2007-2012 di Bursa Efek Indonesia.

3.2 Metode dan Desain Penelitian 3.2.1 Metode Penelitian


(37)

48

NURUL ULFAH SITI FATONAH, 2013

Pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di bursa efek indonesia.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Pengertian metode penelitian menurut Sugiyono(2011:2), “Metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan

dan kegunaan tertentu”.

Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode deskriptif verifikatif.Menurut Sugiyono (2011: 29) bahwa ‟Metode Deskriptif adalah metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil

penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas‟.

Dengan metode deskriptif ini dapat diperoleh gambaran kondisi prrofitabilitas perusahaan yang diukur dengan return on equity dan nilai pasar yang diukur dengan price earning ratio, serta return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman.

Sedangkan metode penelitian verifikatif adalah metode yang digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel satu dengan lainnya sesuai dengan hipotesis menggunakan hitungan-hitungan statistik. Dengan metode penelitian verifikatif dapat diuji kebenaran dari suatu hipotesis sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia.


(38)

NURUL ULFAH SITI FATONAH, 2013

Pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di bursa efek indonesia.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Untuk melakukan sebuah penelitian diperlukan desain penelitian guna untuk membuat rangkaian rencana, gambaran dan penjelasan yang tersusun rapi sehingga mendapatkan kemudahan dalam pelaksanaan penelitian.

Iqbal (2002:31) mengemukakan pengertian desain penelitian adalah

“Keseluruhan proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan

penelitian sehingga pertanyaan-pertanyaan dapat dijawab”. Sedangkan Arikunto

(2006:51) mengemukakan bahwa “Desain penelitian adalah rencana atau

rancangan yang dibuat oleh peneliti, sebagai rancangan kegiatan, yang akan

dilaksanakan”.

Menurut Husein Umar (2008:5) terdapat tiga jenis desain penelitian yaitu: 1. Riset Eksploratif

Riset eksploratif yaitu desain riset yang digunakan untuk mengetahui permasalahan yang belum diketahui (kelayakan riset).

2. Riset Deskriptif

Riset deskriptif yaitu desain riset yang digunakan untuk menggambarkan sesuatu (hubungan).

3. Riset Kausal

Riset kausal yaitu menguji hubungan “sebab akibat”.

Metode kasualitas menurut Kuncoro (2003:10) adalah “Selain mengukur


(39)

50

NURUL ULFAH SITI FATONAH, 2013

Pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di bursa efek indonesia.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

hubungan antara dua variabel atau lebih juga menunjukan arah hubungan

antara variabel indipenden dengan dependen”.

Berdasarkan pemaparan diatas, dapat disimpulkan desain penelitian yang digunakan yaitu desain kausal, karena desain kausal ini mengkaji secara mendalam dan menyeluruh hubungan sebab akibat sekaligus untuk mencari tahu bagaimana keterkaitan antara variabel dan masalahnya yang merujuk pada tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham.


(40)

NURUL ULFAH SITI FATONAH, 2013

Pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di bursa efek indonesia.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 3.3 Operasionalisasi Variabel

Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh

informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya”. (Sugiyono,

2011:38)

Operasionalisasi variabel digunakan untuk menentukan data yang diperlukan sehingga memudahkan pengukuran dari variabel juga untuk membatasi pembahasan dalam penelitian.Untuk mendapatkan data yang relevan dengan hipotesis penelitian, dilakukan pengukuran terhadap variabel-variabel penelitian. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel independen dan variabel dependen sebagai berikut:

a. Variabel Bebas (Independent Variable)

Menurut Sugiyono (2011:39) Variabel Bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya varaibel dependen (terikat). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah profitabilitas X1, dan nilai pasar sebagai variabel X2.

b. Variabel Terikat (Dependent Variable)

Menurut Sugiyono (2011:39) Variabel Terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependen adalah return saham sebagai variabel Y.


(41)

52

NURUL ULFAH SITI FATONAH, 2013

Pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di bursa efek indonesia.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Jadi, di dalam penelitian ini terdapat tiga variabel yaitu profitabilitas (X1)

dan nilai pasar (X2) sebagai variabel independen (variabel bebas) dan return

saham (Y) sebagai variabel dependen (terikat). Yang kemudian variabel-variabel tersebut dirangkai dalam suatu model guna menjelaskan pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham yang terlihat dalam tabel di bawah ini:

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel Penelitian

Variabel Konsep Variabel Indikator Alat Ukur Skala

Profitabilitas Rasio Profitabilitas merupakan kemampuan emiten untuk menghasilkan keuntungan dan mengukur tingkat efisiensi dalam menggunakan harta yang

dimilikinya. Rusdin (2008:144))

Return On Equity digunakan untuk mengukur tingkat kembalian perusahaan efektivitas perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan ekuitas yang dimiliki perusahaan.

ROE = �� �ℎ

�� �

Rasio

Nilai Pasar

Rasio Pasar yaitu rasio ini menunjukan informasi penting yang

dibutuhkan investor Rusdin (2008:145),

Price Earning Ratio (PER), yaitu menunjukan operasi pasar terhadap kemampuan emiten, dalam menghasilkan laba, semakin kecil rasio semakin bagus.

PER =� � ℎ �

Rasio

Return Saham

Return merupakan salah satu faktor yang memotivasi investor dan juga merupakan imbalan atas keberanian investor

Rit =

(P� −P� −1) P�


(42)

NURUL ULFAH SITI FATONAH, 2013

Pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di bursa efek indonesia.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu menanggung risiko atas

investasi yang

dilakukannya” (Tandelilin,

2010:102).

3.4 Jenis, Sumber, dan Teknik Pengumpulan Data 3.4.1 Jenis dan Sumber Data

Sumber data merupakan hal-hal yang akan dijadikan sumber informasi dan data dalam penelitian ini. Data yang digunakan di dalam penelitian ini adalah data

sekunder. Menurut Sugiyono(2011:137) “Sumber sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat

orang lain atau lewat dokumen”.

Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan data laporan keuangan dari tahun 2007-2012.Laporan keuangan tersebut yang memuat data mengenai rasio keuangan yaitu return on equity (ROE) dan price earning ratio (PER).

Untuk menghitung return dari tahun 2007 membutuhkan harga saham 2006, maka perusahaan yang diteliti pada sebsektor makanan dan minuman ini berjumlah 11 perusahaan yang ada dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2006-2012. Tidak semua perusahaan mempublikasikan laporan keuangannya pada setiap tahun.Maka dipilih perusahaan yang konsisten mempublikasikan laporan keuangannya selama tahun 2006-2012 guna untuk menghitung return.Oleh karena itu, kurun waktu penelitian dibatasi dari tahun 2007-2012 karena kebutuhan data dan keterbatasan peneliti.


(43)

54

NURUL ULFAH SITI FATONAH, 2013

Pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di bursa efek indonesia.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Untuk mengetahui return saham diperoleh dari hasil perhitungan return terealiasi pada setiap tahun dengan menggunakan harga penutupan (close price) secara historis (histories price) pada setiap tahunnya dari www.idx.co.id. Sedangkan untuk mengetahui profil masing-masing perusahaan diambil dari situs masing-masing perusahaan tersebut.

3.4.2 Teknik Pengumpulan Data

Di dalam pengumpulan data dapat dilakukan dengan berbagai cara. Menurut Sugiyono (2011:224) “Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dalam penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang

ditetapkan”.

Teknik pengumpulan data di dalam penelitian ini adalah studi dokumentasi dan studi kepustakaan.

a. Studi dokumentasi yang dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder yaitu dengan web browsing. Data yang dicari adalah data-data yang berhubungan dengan sampel berupa laporan keuangan tahunan perusahaan yang sudah diaudit berupa close price masing-masing perusahaan selama jumlah tahun yang diteliti, mencari angka Return on Equitydan Price Earning


(44)

NURUL ULFAH SITI FATONAH, 2013

Pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di bursa efek indonesia.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Ratio dan tentang profil perusahaan-perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini.

b. Studi kepustakaan yang dilakukan dengan mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan variabel-variabel juga topik yang menjadi masalah berupa buku-buku, jurnal, artikel maupun literatur-literatur.

3.5 Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel 3.5.1 Populasi

Menurut Sugiyono (2011:80), Populasi adalah “Wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk mempelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.

Sedangkan Sidik dan Saludin(2009:103) mengemukakan bahwa “Populasi adalah sekelompok orang, kejadian atau gejala sesuatu yang mempunyai karakteristik

tertentu”.

Berdasarkan beberapa pengertian yang telah dipaparkan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa populasi merupakan sekumpulan objek/subjek yang memiliki suatu karakteristik tertentu yang memenuhi syarat yang ada kemudian dapat ditarik kesimpulannya.Maka, dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah 14 perusahaan subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2012.


(45)

56

NURUL ULFAH SITI FATONAH, 2013

Pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di bursa efek indonesia.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Sampel menurut Sidik dan Saludin (2009:103) adalah meneliti sebagian dari elemen-elemen populasi sedangkan menurut Sugiyono (2011:62),

menyatakan bahwa “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karaktersitik yang dimiliki oleh perusahaan”. Untuk menentukan sampel yang akan diteliti, oleh karena itu perlu dilakukan teknik pengambilan sampel atau teknik sampling.

“Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel” (Sugiyono, 2011:81).

Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2007 sampai dengan 2012. Sampel penelitiaan ini akan ditentukan berdasarkan syarat yang ditentukan yaitu purposive sampling. Menurut Sugiyono (2011:85) pengertian purposive sampling adalah sampel dengan pertimbangan tertentu”. Dibawah ini adalah kriteria sampel perusahaan makanan dan minuman yang akan dijadikan sampel:

1. Perusahaan makanan dan minuman yang aktif diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia

2. Tidak delisting selama periode 2007-2012

3. Konsisten mempublikasikan laporan keuangan selama tahun 2007-2012

Berdasarkan pada kriteria yang telah ditentukan, maka sampel yang digunakan 11 perusahaan subsektor makanan dan minuman berupa data return on equity, price earning ratio dan return saham. Seperti yang terlihat pada tabel di bawah ini:


(46)

NURUL ULFAH SITI FATONAH, 2013

Pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di bursa efek indonesia.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Sampel Penelitian

No Perusahaan Kode Perusahaan Tanggal Lisiting

1 Akasha Wira Internasional Tbk ADES 13 juni 1994

2 Cahaya Kalbar Tbk CEKA 09 Juli 1996

3 Delta Djakarta Tbk DLTA 27 Februari 1984

4 Indofood Sukses Makmur Tbk INDF 14 Juli 1994

5 Mayora Indah Tbk MYOR 4 Juli 1990

6 Multi Bintang Indonesia Tbk MLBI 15 Desember 1981

7 Prasidha Aneka Niaga Tbk PSDN 18 Oktober 1994

8 Sekar Laut Tbk SKLT 8 September 1993

9 Siantar Top Tbk STTP 16 Desember 1996

10 Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk AISA 26 Januari 1990


(47)

58

NURUL ULFAH SITI FATONAH, 2013

Pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di bursa efek indonesia.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3.6 Rancangan Analisis Data dan Uji Hipotesis 3.6.1 Rancangan Analisis Data

Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh proses responden atau sumber data lain terkumpul, (Sugiyono, 2011:147). Analisis data digunakan untuk mengolah data untuk mengartikan data yang telah diperoleh dari laporan keuangan.Hal ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan dari berbagai perumusan masalah yang telah ditentukan.

Adapun langkah-langkah yang dilakukan untuk analisis data dalam penelitian ini adalah:

1. Menyusun kembali data yang telah diperoleh kedalam bentuk tabel maupun menyajikannya kedalam bentuk grafik.

2. Analisis deskriptif terhadap profitabilitas dengan indikator returnon equity dan nilai pasar dengan indikator price earning ratio pada perusahaan yang diteliti dengan terlebih dahulu menghitung rasio keuangannya.

3. Analisis deskriptif terhadap return saham perusahaan yang diteliti dengan menghitung close price.

4. Analisis statistik untuk mengetahui pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham.


(48)

NURUL ULFAH SITI FATONAH, 2013

Pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di bursa efek indonesia.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Dalam penelitian ini analisis data yang digunakan adalah analisis data statistik deskriptif.Dengan analisis data statsitik deskriptif berfungsi untuk menyederhanakan data supaya mudah dipahami yang disajikan dalam bentuk tabel ataupun diagram.Sugiyono (2011:147) mengemukakan bahwa statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi Dibawah ini analisis deskriptif dari masing-masing variabel yang diteliti.

1. Analisis Deskriptif Profitabilitas

Profitabilitas merupakan kemampuan emiten untuk menghasilkan keuntungan dan mengukur tingkat efisiensi dalam menggunakan harta yang dimilikinya” (Rusdin, 2008:144). Salah satu indikator penilai profitabilitas adalahreturn on equity. Return On Equity(ROE) digunakan untuk mengukur tingkat kembalian perusahaan efektivitas perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan ekuitas yang dimiliki perusahaan.

� = � �ℎ

� �

(Rusdin, 2008:144) 2. Analisis Deskriptif Nilai Pasar

Menurut Rusdin (2008:145). Rasio Pasar yaitu rasio ini menunjukan informasi penting yang dibutuhkan investor. Nilai pasar di dalam perusahaan


(49)

60

NURUL ULFAH SITI FATONAH, 2013

Pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di bursa efek indonesia.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

dapat mengukur tingkat pengembalian atau returnsaham dengan indikator price earning ratio.

a. Price Earning Ratio (PER), yaitu menunjukan operasi pasar terhadap kemampuan emiten, dalam menghasilkan laba, semakin kecil rasio semakin bagus.

� = � � ℎ

� � � � ℎ �

Rusdin (2008:145) 3. Analisis Deskriptif Return Saham

Return merupakan salah satu faktor yang memotivasi investor dan juga merupakan imbalan atas keberanian investor menanggung risiko atas investasi yang dilakukannya (Tandelilin, 2010:102).

� = � − � −� −1 1

Jogiyanto (2010:207) Keterangan:

Rit : tingkat keuntungan saham i pada periode t.

Pit : harga penutupan saham i pada periode t (periode terakhir)

Pit-1 : harga penutupan saham i pada periode sebelumnya (awal)

3.6.3 Analisis Statistik 3.6.3.1Uji Asumsi Klasik


(50)

NURUL ULFAH SITI FATONAH, 2013

Pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di bursa efek indonesia.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Regresi linier berganda (multi linier regression method) disebut sebagai model yang baik apabila model tersbut memenuhi asumsi klasik statistik yang terdiri dari asumsi Normalitas, Autokorelasi, Multikolinearitas dan Heteroskedastisitas.


(51)

62

NURUL ULFAH SITI FATONAH, 2013

Pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di bursa efek indonesia.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu a. Uji Normalitas

Uji normalitas mempunyai tujuan untuk menguji apakah antara model regresi variabel terikat dan variabel bebas mempunyai distribusi normal atau tidak.“Uji normalitas adalah pengujian tentang kenormalan distribusi

data”.(Purbayu, 2005:231).

Uji normalitas biasanya digunakan untuk mengukurs data yang memiliki skala rasio ataupun interval.Alat yang digunakan untuk mengetahui apakah data tersebut berdistribusi normal salah satunya dengan menggunakan grafik distribusi. Yang mana cara ini dapat terlihat dari bentuk grafik, apakah bentuk grafiknya mengikuti pola distribusi normal atau tidak.

b. Uji Autokorelasi

Menurut Ghozali (2006:95) “Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linier ada korlasi antara kesalahan penganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1 sebelumnya”. Untuk mendeteksi autokorelasi menggunakan pengujian statistik Durbin Watson (DW) hasil perhitungan dari SPSS. Kriteria yang dipakai dalam pengujian ini adalah

1. Jika nilai DW dibawah 0 sampai 1,5 berarti ada autokorelasi positif 2. Jika nilai DW diantara 1,5 sampai 2,5 berarti tidak ada autokorelasi 3. Jika nilai DW diantara 2,5 sampai 4 berarti ada autokorelasi negatif c. Uji Mulitikolonieritas


(52)

NURUL ULFAH SITI FATONAH, 2013

Pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di bursa efek indonesia.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Mneurut Ghozali (2006:91) “Uji mulitikolonieritas bertujuan untuk

menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas

(independen)”. Kriteria pengujian mulitikolonieritas diantaranya yaitu:

1. Jika nilai tolerance lebih kecil dari 0,10 dan VIF lebih besar dari 10, maka terjadi multikolinearitas

2. Jika nilai tolerance lebih besar dari 1,10 dan VIF lebih kecil dari 10, maka tidak terjadi mulitikolonieritas

d. Uji Heteroskedastisitas

Menurut Gozhali (2006:105) “UjiHeteroskedastisitas bertuuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual

satu pengamatan ke pengamatan lain”.Cara memprediksi ada tidaknya heteroskedastisitas pada suatu model dapat dilihat dengan pola gambar scatterplot, regresi yang tidak heteroskedastisitas jika:

1. Titik-titik data menyebar diatas dan dibawah atau disekitar angka 0 2. Titik-titik data tidak mengumpul hanya diatas atau dibawah saja

3. Penyebaran titik-titik data tidak boleh membentuk pola bergelombang, melebar kemudian menyempit dan melebar sekali

4. Penyebaran titik-titik data tidak berpola


(53)

64

NURUL ULFAH SITI FATONAH, 2013

Pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di bursa efek indonesia.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Analisis regresi dilakukan untuk mengetahui ketergantungan satu variabel dependen (terikat) dengan satu atau lebih variabel independen (variabel penjelas/bebas), dengan tujuan untuk mengestimasi dan memprediksi rata-rata populasi atau nilai rata-rata variabel dependen berdasarkan nilai variabel independen yang diketahui (Sidik dan Saludin, 2009:76). Di dalam penelitian ini melibatkan dua variabel bebas (X) dan satu variabel terikat (Y). Oleh karena itu, dilakukan penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda.Untuk mengetahui seberapa besar variabel independen mempengaruhi variabel dependen dihitung dengan persamaan regresi berganda sebagai berikut:

= a + b1X1 + b2X2 (Sugiyono, 2011:192) Keterangan:

a = Konstanta

b1, b2 = Koefisien arah regresi

X1 = Profitabilitas

X2 = Nilai Pasar

Y = Return Saham

3.6.3.3Analisis Korelasi

Analisis korelasi pada umunya berfungsi untuk mencari besarnya pengaruh

atau hubungan antara dua variabel bebas (X) atau lebih secara bersama-sama


(54)

NURUL ULFAH SITI FATONAH, 2013

Pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di bursa efek indonesia.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Analisis korelasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis

korelasi product moment.Analisis korelasi product moment ini pada umunya

digunakan untuk mengamati besarnya hubungan yang terjadi antara

variabel-variabel yang diteliti.Ukuran yang dipakai untuk mengetahui kuat atau tidaknya

hubungan antara X dan Y disebut koefisien korelasi (r).Rumus untuk menghitung

koefisien korelasi product moment adalah sebagai berikut.

rxy = ∑ −(∑ )(∑ )

∑ 2− ∑ 2 ∑ 2 – ∑ 2 Sugiyono (2010:183)

Keterangan:

rxy = derajat hubungan

X = variabel bebas Y = variabel terikat

n = lamanya periode (tahun)

Koefisien korelasi (r) menunjukan derajat korelasi antara korelasi antara X dan Y. Tanda positif menunjukan adanya korelasi positif atau korelasi langsung antara kedua variabel yang berarti setiap kenaikan nilai-nilai X akan diikuti dengan kenaikan nilai Y, begitu pula sebaliknya. Tanda negatif menunjukan adanya korelasi negatif setiap kenaikan nilai X akan diikuti dengan penurunan


(55)

66

NURUL ULFAH SITI FATONAH, 2013

Pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di bursa efek indonesia.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

nilai Y.Kemudian nilai r yang diperoleh dibandingkan dengan kriteria interpretasi koefisien korelasi menurut Sugiyono (2011:184) sebagai berikut:

Tabel 3.3

Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199 Sangat rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang

0,60 – 0,799 Kuat


(56)

NURUL ULFAH SITI FATONAH, 2013

Pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di bursa efek indonesia.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 3.6.3.4Analisis Koefisien Determinasi

Besarnya pengaruh variabel X terhadap Y dapat diketahui dengan menggunakan analisis koefisien determinasi atau disingkat KD. Menurut Ghozali (2006:127), koefisien determinasi (R2) diukur untuk mengetahui sejauh mana kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. KD diperoleh dengan mengkuadratkan koefisien korelasinya yang dirumuskan sebagai berikut:

KD = r2 � 100% Iqbal Hasan (2002:113) Keterangan:

KD = nilai koefisien determinasi r = nilai koefisien korelasi

100% = pengali yang menyatakan dalam persentase

3.6.4 Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan untuk mencari jawaban dari penelitian yang telah dilakukan.Hipotesis nol (Ho) tidak terdapat pengaruh yang signifikan dan Hipotesis alternatif (Ha) menunjukkan adanya pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat.

Pengujian hipotesis penelitian ini untuk menguji ada tidaknya pengaruh antara variabel independent (X) yaitu Profitabilitas (X1) dan Nilai Pasar (X2)


(57)

68

NURUL ULFAH SITI FATONAH, 2013

Pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di bursa efek indonesia.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

akan diuji dalam pengambilan keputusan penerimaan atau penolakan hipotesis dapat ditulis sebagai berikut:

H0 : Tidak terdapat pengaruh profitabilitas terhadap return saham

Ha : Terdapat pengaruh profitabilitas terhadap return saham

H0 : Tidak terdapat pengaruh nilai pasar return saham

Ha : Terdapat pengaruh nilai pasar terhadap return saham

H0 : Tidak terdapat pengaruh profitabilitas, dan nilai pasar terhadap return saham.

Ha : Terdapat pengaruh profitabilitas, dan nilai pasar terhadap return

saham.

3.6.4.1Uji Simultan (Uji F)

Untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara simultan atau bersama-bersama digunakan Uji F. Uji F memiliki rumus yang digunakan sebagai berikut:

Fhitung=

2/( 1 )

(1− 2)/( −�) Sugiyono (2011:192) Keterangan:


(58)

NURUL ULFAH SITI FATONAH, 2013

Pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di bursa efek indonesia.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu k= Jumlah variabel independen

n= Jumlah anggota sampel

Dari hasil perhitungan F hitung selanjutnya akan dibandingkan dengan F tabel yang mana (db) = (n – k – 1) dengan tingkat signifikan α = 5% dengan n = jumlah sampel dan k adalah banyaknya variabel bebas.

3.6.4.2Uji Parisal (Uji t)

Untuk melihat pengaruh secara parsial dari masing-masing variabel bebas terhadap varibel terikat menggunakan Uji t. Uji t memiliki rumus yang digunakan sebagai berikut:

t ℎ� =r −2 1− 2 Sugiyono (2011:184) Keterangan:

t ℎ� = Statistik Uji Korelasi r = Koefisien korelasi

n = Banyaknya data

r2 = Koefisien determinasi

Dari hasil perhitungan t hitung selanjutnya akan dibandingkan dengan t tabel yang mana (dk) = n – k – 2 dengan tingkat signifikan α = 5% dengan n = jumlah sampel dan k adalah jumlah variabel.


(59)

70

NURUL ULFAH SITI FATONAH, 2013

Pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di bursa efek indonesia.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Hoditerima = - t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel

Apabila thitung lebih besar dari ttabel (thitung>ttabel) maka H0 ditolak dan Ha

diterima yang berarti terdapat pengaruh signifikan dari profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham.Sebaliknya apabila thitung lebih kecil dari ttabel

(thitung<ttabel) maka H0 diterima dan Ha ditolak, berarti tidak terdapat pengaruh


(60)

NURUL ULFAH SITI FATONAH, 2013

Pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di bursa efek indonesia.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

124 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkanhasilpenelitian, analisis data danpembahasan yang telahdilakukantentangpengaruhprofitabilitas yang diukurdenganReturn On Equity (ROE) dannilaipasar yang diukurdenganPrice Earning Ratio (PER) terhadapreturn sahampadaperusahaansubsektormakanandanminuman di Bursa Efek Indonesia. Makadapatditarikkesimpulansebagaiberikut:

1. Gambaranprofitabilitasperusahaansubsektormakanandanminuman di Bursa Efek Indonesia yang diukurdengan ROE (Return On Equity)padatahun 2007-2012 mengalamiperkembangannilai ROE yang berfluktuatifdenganmengalamikecenderunganpenurunanuntukbeberapaperi ode. Nilai ROE tertinggiterjadipadatahun 2009 dengenpersentase 57,3% dannilai ROE terendahterjadipadatahun 2007 denganpersentase -3,3%. Adanyaperubahannilai ROE initergantungdarilababersih yang dihasilkanolehperusahaan.

2. Gambarannilaipasarperusahaansubsektormakanandanminuman di Bursa Efek Indonesia yang diukurdengan PER (Price Earning Ratio) padatahun 2007-2012


(1)

129

NURUL ULFAH SITI FATONAH, 2013

Pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di bursa efek indonesia.


(2)

DAFTAR PUSTAKA

Buku:

Anoraga, Pandji. danPakarti, Piji. (2008). PengantarPasar Modal CetakanKetiga. Semarang: RinekaCipta

Ang, Robert. (1997). Handbook Pasar Modal

Damodar, Gujarati. (2008). EkonometrikaDasar. Jakarta: Erlangga

DarmadjiTjiptonodan Hendry M Fakhruddin. (2006). Pasar Modal di Indonesia, Jakarta: SalembaEmpat

Fahmi, Irham. (2012). Analisis Kinerja Keuangan. Bandung: Alfabeta

Ghozali, Imam. (2006). AplikasiAnalisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Undip

Harahap, SofyanSyafri. (2004). AnalisisKritisAtasLaporanKeuangan. Jakarta: PT Raja GrafindoPersada

HariantodanSudomo. (2001). PerangkatdanAnalisisInvestasi di Pasar Modal

Indonesia. Jakarta: PT. Bursa Efek Indonesia

Hanafi, Mamduh M. (2004). ManajemenKeuangan. Yogyakarta: BPFE

Husnan, Suad.danPudjiastuti, Enny (2004). Dasar-Dasar Teori

PortofoliodanAnalisisSekuritas, EdisiKeempat. Yogyakarta: UPP AMP YKPN


(3)

129

NURUL ULFAH SITI FATONAH, 2013

Pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di bursa efek indonesia.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Iqbal, Hasan. (2002). Pokok-PokokMateriMetodologiPenelitiandanAplikasinya. Jakarta: Ghalia Indonesia

Jumingan.(2009). AnalisisLaporanKeuangan. Jakarta: BumiAksara

Jogiyanto, Hartono. (2010). TeoriPortofoliodanAnalisisInvestasi, EdisiKetujuh. Yogyakarta: BPFE

Kasmir. (2010). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali Pers

Lawrences J, Gitman.(2006). Principles of Managerial Finance. San Diego: Pearson Addison Wesley.

Lexy J. Meleong.(2007). MetodologiPenelitianKualitatif. Bandung: PT. RamajaGrafindoPersada

Mudradjad, Kuncoro. (2003). MetodeRisetuntukBisnisdanEkonomi. Jakarta:

Erlangga.

Munawir, S. (2004).AnalisaLaporanKeungan. Yogyakarta: Liberty

Rusdin.(2008). Pasar Modal CetakanKedua. Bandung: Alfabeta

Santosa, PurbayudanAshari.(2005). AnalisisStatistikdengan Microsoft Excel dan SPSS. Yogyakarta: Andi Yogyakarta

Sidik, PriadanadanMuis, Saludin.(2009). MetodologiPenelitianEkonomidanBisnis. Yogyakarta: GrahaIlmu


(4)

Sugiyono. (2011). MetodePenelitianKuantitatifKualitatifdan R&D. Bandung: Alfabeta

Suharsimi, Arikunto. (2006). ProsedurPenelitian: SuatuPendekatanPraktek. Jakarta: PT RinekaCipta

Tandelilin, Eduardus. (2010). Portofolio dan Investasi, Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Kanisius

Umar, Husein. (2008). MetodePenelitianUntukSkripsi Dan TesisBisnis, Edisi 2. Jakarta: RajawaliPers

Widoatmodjo, Sawidji. (2009). Pasar Modal Indonesia. Jakarta: Ghalia Indonesia

Jurnal:

Ganto, Jullimursyidadkk.2008.

PengaruhKinerjaKeuanganperusahaanManufakturTerhadap Return Saham di Bursa Efek Indonesia. Media RisetAkuntansi, Auditing danInformasi. Vol 8, No 1.

Harjito, D.Agus, danAryayoga, Rangga. 2009.

AnalisisPengaruhKinerjaKeuangandan Return Saham di Bursa Efek Indonesia.JurnalEkonomi. Vol 7 No 1.

Tri Wibowo. (2009). Potret Industri Manufaktur Indonesia Sebelum dan Pasca Krisis


(5)

131

NURUL ULFAH SITI FATONAH, 2013

Pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di bursa efek indonesia.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Skripsi:

AnisaIkaHanani. 2011. AnalisisPengaruhEarning per Share (EPS), Return on

Equity (ROE), danDebt to Equity Ratio (DER)

TerhadapReturnSahamPada Perusahaan-Perusahaan Dalam Jakarta Islamic Index (JII) periodeTahun 2005-2007

DyahAyuSavitri. 2012. AnalisisPengaruh ROA, NPM, EPS dan PER

TerhadapReturnSaham (StudiKasusPada Perusahaan

ManufakturSektorFood and Beverages periode 2007-2010)

EgiArvianFirmansyah. (2009). Analisis Return on Equity (ROE) dan Price Earning Ratio (PER) Terhadap Return SahamSektorPertambangan di Bursa Efek Indonesia

Sumarno. 2010. Pengaruh EPS, ROE, dan PER Terhadap ReturnSahamPada

Perusahaan yang BergerakDibidang Travel,

PropertydanPusatPerbelanjaan

Website:

http://sahamok.com/pasar-modal/emiten/daftar-perusahaan-publik-terbuka-tbk-emiten-bei-bursa-efek-indonesia/ (08 Oktober 2012)

http://www.fiskal.depkeu.go.id/2010/adoku/Tri%20wibowo_Potret%20Industri% 20Manufaktur.pdf (08 Oktober 2012)


(6)

www.idx.co.id (29 September 2012)

www.britama.com/index.php/2012/05/sejarah-dan-profil-singkat-ades/(21 Maret 2013)

www.cahayakalbar.com (21 Maret 2013)

www.deltajkt.co.id(21 Maret 2013)

www.indofood.com(21 Maret 2013)

www.mayora.com(21 Maret 2013)

www.multibintang.co.id(21 Maret 2013)

www.prasidha.co.id(21 Maret 2013)

www.sekarlaut.com(21 Maret 2013)

www.siantartop.co.id(21 Maret 2013)

www.tigapilar.com(21 Maret 2013)