20
Sri Maulida, 2013
PENGGUNAAN METODE INKUIRI PADA KONSEP PESAWAT SEDERHANA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode penelitian yang akan digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian tindakan kelas PTK. Penelitian ini
dilakukan sesuai dengan jadwal kegiatan pembelajaran. Adapun alasan peneliti memilih metode penelitian ini yaitu untuk meningkatkan dan atau
mengembangkan kemampuan guru dalam menyelenggarakan pembelajaran, selain itu mengadakan inovasi dalam kegiatan pembelajaran pendidikan IPA
di sekolah dasar. Menurut Arikunto 2011: 3 penelitian tindakan kelas yang merupakan
terjemahan dari classroom action research, yaitu satu action research yang dilakukan dikelas. Penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan
terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama.
Tujuan utama PTK adalah untuk menyelesaikan permasalahan nyata yang terjadi di dalam kelas. Kegiatan penelitian ini juga bertujuan mencari
jawaban ilmiah mengapa hal tersebut dapat dipecahkan dengan tindakan yang dilakukan. Dengan kata lain PTK mempunyai makna bahwa tindakan yang
dilakukan guru ditujukan untuk meningkatkan adanya suatu perubahan dalam situasi pembelajaran. PTK sebagai bentuk penelitian reflektif yang dilakukan
oleh guru sendiri yang hasilnya dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk
Sri Maulida, 2013
PENGGUNAAN METODE INKUIRI PADA KONSEP PESAWAT SEDERHANA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
mengembangkan kurikulum, pengembangan keahlian mengajar dan sebagainya. Untuk itu peneliti perlu menyesuaikan diri dengan dinamika yang
ada. Dengan kata lain peneliti dituntut untuk adaptif dan fleksibel agar kegiatan PTK yang dilakukan selaras dengan situasi yang ada.
Model penelitian tindakan kelas yang digunakan dalam penelitian ini adalah model penelitian tindakan kelas Kemmis dan Mc Taggart.
Berdasarkan model Kemmis dan Mc. Taggart setiap siklus terdiri dari empat komponen yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.
1. Perencanaan Perencanaan meliputi rencana tindakan apa yang akan dilakukan
untuk memperbaiki, meningkatkan atau merubah perilaku dan sikap sebagai solusi.
2. Tindakan Meliputi tindakan apa yang akan dilakukan oleh guru atau peneliti
dalam upaya perbaikan, peningkatan atau perubahan yang di inginkan 3. Observasi
Pengamatan atas hasil atau dampak dari tindakan yang dilakukan atau dikenakan terhadap siswa.
4. Refleksi Peneliti mengingat kembali apa yang dilakukan, mengkaji dan
mempertimbangkan atas hasil dan dampak dari tindakan dengan berbagai kriteria untuk merencenakan tindakan selanjutnya.
Sri Maulida, 2013
PENGGUNAAN METODE INKUIRI PADA KONSEP PESAWAT SEDERHANA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Adapun langkah-langkah pelaksanaan penelitian tindakan kelas dapat dilihat seperti yang tampak pada gambar di bawah ini:
Gambar 3.1 Desain PTK Model Kemmis dan Mc Taggart Arikunto, 2011: 5
B. Prosedur Penelitian