7
ada akhiran –
i
. Jadi kata
mengelempari
bukan kata baku dalam bahasa Indonesia.
Melempari
merupakan bentuk kata dasar lempar dan mendapat imbuhan gabung awalan
me-
dan akhiran –
i.
Karena bentuk kata
melempari
sudah benar, maka
melempari
merupakan kata baku.
Melempari
mempunyai arti „membuang jauh-jauh, melontarkan atau
melantingkan. ‟ KBBI, 2008:417
5 Ketika pulang aku salah turun lalu kakiku terkena
kenalpot
. Kra 4 prg 1 kelas VIIB SMP
Pada data 1.5 kata
kenalpot
menjadi tidak baku karena terpengaruh oleh bahasa Jawa. Kata
kenalpot
akan lebih tepat apabila diubah menjadi
knalpot
yang berarti „bagian motor berbentuk pipa
panjang yang berfungsi meredam bunyi letupan tempat saluran buangan gas.
‟ KBBI, 2008:373
b. Kesalahan Karena Pilihan Kata
Kesalahan yang sering terjadi pada kalimat yakni pemilihan kata yang tidak tepat. Dalam menyusun sehuah kalimat hendaknya diperhatikan
pemilihan kata diantara kata-kata yang bersinonim, yang maknanya sesuai dengan makna lingkungan kalimat yang kita kehendaki. Berikut pemilihan
kata yang tidak tepat dalam sebuah kalimat. 2
Hari ini aku senang sekali karena semua orang baik
sama
aku. Kra 5 prg 1 kelas VIIB SMP
Pada data 2 kata
sama
kurang tepat pemakaiannya. Yang tepat adalah kata
kepada
. Kata
sama
lazim digunakan dalam bahasa percakapan. Kata
kepada
mempunyai arti „orang yang akan dituju.‟
KBBI, 2008:567. Berikut kalimat yang efektif. 2.1 Hari ini aku senang sekali karena semua orang baik kepada aku.
3
Sehabis
itu mereka memanggilku dan mengajak aku berkenalan. Kra 5 prg 2 kelas VIIB SMP
8
Pada data 3 kata
sehabis
kurang tepat pemakaiannya. Kata yang tepat adalah
setelah
. Sebab kata
setelah
dipakai untuk menerangkan sesudah untuk menyatakan perbuatan, atau keadaan. Kata
sehabis
lazim digunakan pada bahasa percakapan. Kata
setelah
mempunyai arti „sesudah.‟ KBBI, 2008:272. Berikut kalimat yang efektif.
3.1
Setelah
itu mereka memanggilku dan mengajak aku berkenalan. 4
Aku dan adikku diajak jalan-jalan
menggunakan
sepeda motor. Kra 7 prg 1 kelas VIIB SMP
Pada data 4 kata
menggunakan
kurang tepat pemakaiannya dalam kalimat tersebut. Yang tepat adalah
mengendarai. Mengendarai
mempunyai arti “‟mengemudikan kendaraan,‟ dan pada kalimat tersebut yang dikemudikan kendaraan sepeda motor. Kata
menggunakan
mempunyai arti „memakai, mengambil atau melakukan sesuatu.‟ KBBI,
2008:271. Berikut kalimat yang efektif. 4.1 Aku dan adikku diajak jalan-jalan
mengendarai
sepeda motor. 5 Bangunan candi dilihat dari jauh
berkesan
sangat megah, kokoh, dan indah karena terbuat dari batu alam asli. Kra 12 prg 1 kelas VIIB SMP
Pada data 5 kata
berkesan
kurang tepat pemakaiannya. Yang tepat adalah
terlihat.
Kata
terlihat
mempunyai arti dapat dilihat, tampak, tiba- tiba atau tidak sengaja dilihat. Kata
berkesan
mengandung arti „meninggalkan bekas, berbekas, atau menimbulkan kesan.‟ KBBI,
2008:421. Berikut kalimat yang efektif. 5.1 Bangunan candi dilihat dari jauh
terlihat
sangat megah, kokoh, dan indah karena terbuat dari batu alam asli.
6 Ternyata di rumah KH. Masrori ada pohon jambu air yang sudah
masak
. Kra 1 prg 1 kelas VIIB SMP
9
Pada data 6 kata
masak
kurang tepat pemakaiannya. Yang tepat adalah
matang
. Kata
masak
dan
matang
merupakan kata bahasa Indonesia. Kata
masak
lazim digunakan dalam percakapan. Kata
matang
lazim digunakan dalam bahasa tulis. Mata kata yang baku adalah
matang
yang berarti „sudah tua dan sudah sampai waktunya untuk dipetik,
dimakan buah-buahan. ‟ KBBI, 2008:437. Berikut kalimat yang
efektif. 6.1 Ternyata di rumah KH. Masrori ada pohon jambu air yang sudah
matang
.
c. Kesalahan Karena Kalimat Yang Tidak Logis