Metode Penelitian ANALISIS BENTUK TIDAK BAKU PADA KARANGAN NARASI SISWAKELAS VII B SMP NEGERI 1 SAMBIREJO SRAGEN Analisis Bentuk Tidak Baku Pada Karangan Narasi Siswa Kelas VII B SMP Negeri 1 Sambirejo Sragen Tahun Ajaran 2012/2013.

4

B. Metode Penelitian

Penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah jenis pendekatan kualitatif, dan strategi penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Data deskriptif adalah sebuah pengumpulan data yang berupa kata-kata, frasa, kalimat, atau gambaran sesuatu, dan hasilnya tidak berupa angka-angka atau koefisien tentang hubungan antar variabel Moleong, 2004:3. Objek dalam penelitian ini adalah karangan siswa yang berupa bentuk kata tidak baku. Subjek dalam penelitian ini adalah karangan narasi karya siswa kelas VII B SMP N 1 Sambirejo. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa kalimat yang terdapat pada karangan narasi siswa kelas VII B SMP N 1 Sambirejo yang mengandung kata tidak baku. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumen. Dokumen adalah bahan tertulis yang bergayutan dengan peristiwa atau aktivitas tertentu Sutopo, 2002:54. Dokumen yang digunakan wacana sebagai sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari karangan narasi siswa kelas VII B SMP N 1 Sambirejo. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak dengan teknik catat dan wawancara. Metode simak yaitu metode yang dilakukan dengan cara dalam pelaksanaan penyimakan penggunaan bahasa pada karangan narasi yang merupakan bahasa tulis, sehingga teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik catat Mahsun, 2007:86-87. Yaitu pencatatan data yang berkaitan dengan objek penelitian. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode padan. Menyimpulkan dari penjelasan Mahsun 2007:117-120 metode padan adalah metode atau upaya menemukan kaidah dalam tahap analisi alat penentunya adalah bahasa itu sendiri baik dari luar bahasa atau dalam bahasa itu sendiri. Dalam penelitian ini yang akan dianalisis adalah kalimat pada karangan narasi siswa. Dalam tahap ini dikumpulkan karangan narasi siswa, dan diidentifikasi tentang bentuk ketidakbakuan yang terdapat dalam karangan narasi 5 siswa. Untuk menggali data siswa dan guru peneliti menggunakan teknik wawancara. Wawancara atau interview merupakan suatu cara yang dipergunakan untuk mendapatkan informasi dari responden siswa, orang yang diwawancarai dengan melakukan tanya jawab sepihak. Artinya dalam kegiatan wawancara itu pertanyaan hanya berasal dari pihak pewawancara, sedang responden yang menjawab pertanyaan-pertanyaan saja. Teknik keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi teori. Teknik trianggulasi teori yang digunakan dalam penelitian ini karena hanya trianggulasi yang sesuai dengan penelitian ini. Sejalan dengan itu Sutopo, 2002:82 mengemukakan bahwa trianggulasi ini dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan perspektif lebih dari satu teori dalam membahas permasalahan yang dikaji. Berdasarkan beberapa perspektif tersebut akan diperoleh pandangan yang lebih lengkap, tidak hanya sepihak sehingga bisa dianalisis dan ditarik simpulan yang lebih utuh dan menyeluruh karena setiap pandangan teori selalu memiliki kekhususan cara pandang, maka dengan menggunakan beberapa perspektif teori akan menghasilkan simpulan yang multidimensi.

C. Hasil dan Pembahasan