Dadan Juanda, 2014 Penerapan kegiatan laboratorium virtual dengan strategi poe dalam meningkatkan
penguasaan konsep siswa SMP pada konsep elektrodinamika Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Rumus di atas sudah tercover dengan mengoperasikan SPSS 16, otomatis dapat diperoleh outputnya.
b. Uji homogenitas variansi
Uji homogenitas variansi dilakukan dengan maksud untuk mengetahui apakah kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki varians yang homogen.
Uji homogenitas dilakukan setelah data yang diketahui berdistribusi normal. Uji homogenitas digunakan uji Fisher F, dengan tujuan untuk melihat
kesamaan dari dua sampel yang berbeda. Untuk menghitung homogenitas variansinya digunakan rumus Sugiyono , 2012, hlm. 275:
F = Dengan ketentuan F
tabel
F
hitung
, maka bisa dikatakan varian kelas eksperimen dan varian kelas kontrol homogen. Tetapi jika F
tabel
F
hitung
, maka kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak homogen. Selain menggunakan
rumus yang telah dijelaskan, penghitungan uji homogenitas juga dapat ditentukan dengan menggunakan software pengolahan data statistik yaitu
progran SPSS. Dalam penelitian ini, untuk penghitungan data dilakukan menggunakan SPSS versi 16,0 for windows.
2.
Analisis data lembar observasi
Data hasil observasi disajikan dalam bentuk tabel guna memudahkan dalam membaca data. Selanjutnya hasil observasi akan dianalisis untuk
mengetahui aktivitas siswa selama pembelajaran IPA tentang elektrodinamika
berlangsung.
Tabel 3.16 Penilaian Unjuk Kerja Penilaian Unjuk Kerja
Nama kelompok : …………………
Kelas
: ………………… NAMA
PENILAIAN
Dadan Juanda, 2014 Penerapan kegiatan laboratorium virtual dengan strategi poe dalam meningkatkan
penguasaan konsep siswa SMP pada konsep elektrodinamika Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Anggota
Persiapan Alat
Penggunaan Alat
Hasil kegiatan
Presentasi Jumlah
Rata-rata
Siswa 1 Siswa 2
Siswa 3 Siswa 4
Jumlah Rata-rata
Keterangan : Nilai 4 = sangat baik, jika:
a. Alat yang dipersiapkan lengkap 80
b. Dalam penggunaan alatnya trampil
c. Ada hasil kegiatan berupa pengolahan data, kesimpulan dan benar
d. Presentasinya jelas dan benar
Nilai 3 = baik, jika : a.
Alat yang dipersiapkan cukup lengkap 60 -80 b.
Dalam penggunaan alatnya cukup trampil c.
Hanya ada hasil kegiatan berupa pengolahan data atau kesimpulan salah satunya
d. Hanya ada hasil kegiatan berupa pengolahan data atau kesimpulan salah
satunya dan mendekati benar e.
Presentasinya cukup jelas dan mendekati benar Nilai 2 = sedang, jika :
a. Alat yang dipersiapkan tidak lengkap 60
b. Dalam penggunaan alatnya kurang trampil
c. Hanya ada hasil kegiatan berupa pengolahan data atau kesimpulan salah
satunya dan tidak tepat salah d.
Jika presentasinya kurang jelas dan kurang tepat Nilai 1 = kurang, jika:
a. Alat yang dipersiapkan tidak ada
b. Dalam penggunaan alatnya tidak bisa
Dadan Juanda, 2014 Penerapan kegiatan laboratorium virtual dengan strategi poe dalam meningkatkan
penguasaan konsep siswa SMP pada konsep elektrodinamika Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
c. Tidak ada hasil kegiatan berupa pengolahan data, kesimpulan
d. Presentasinyatidak jelas dan salah
Jika lembar observasi sudah diisi, maka akan dihitung nilai akhirnya dengan cara sebagai berikut:
Nilai akhir nilai rata-rata =
Perbandingan Rerata Nilai Pretest, Post Test, dan N-Gain
Untuk mengetahui Perbandingan Rerata Nilai Pretest, Post Test, dan N-Gain dapat
menggunakan rumus sebagai berikut:
Dengan katagori N – Gain : Nilai Gain dari perbandingan Rerata
Pre test dengan Post test Pre test : Rerata Nilai sebelum kegiatan pembelajaran
Post test : Rerata Nilai setelah kegiatan pembelajaran
Dadan Juanda, 2014 Penerapan kegiatan laboratorium virtual dengan strategi poe dalam meningkatkan
penguasaan konsep siswa SMP pada konsep elektrodinamika Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Dadan Juanda, 2014 Penerapan kegiatan laboratorium virtual dengan strategi poe dalam meningkatkan
penguasaan konsep siswa SMP pada konsep elektrodinamika Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
77
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam bab ini diuraikan tentang kesimpulan dan rekomendasi yang merupakan hasil telaahan dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan pada
bagian sebelumnya.
A. Kesimpulan
Berdasarkan deskripsi dan pembahasan hasil-hasil penelitian yang disesuaikan dengan permasalahan penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai
berikut : 1.
Dari hasil Pre Test soal-soal elektrodinamika, diperoleh gambaran bahwa sebelum pembelajaran, tingkat penguasaan konsep siswa masih kurang, baik
kelas eksperimen, maupun kelas kontrol. Sebagian besar nilai pre test siswa masih di bawah KKMdi bawah 60.
2. Peningkatan penguasaan konsep kelas eksperimen setelah diterapkan kegiatan
laboratorium virtual dengan strategi POE Prediksi, Observasi, dan Eksplanasi lebih baik dibandingkan dengan peningkatan penguasaan konsep
kelas kontrol setelah diterapkan kegiatan pembelajaran di laboratorium fisik secara konvensional. Hal ini dapat ditunjukkan dengan melihat rerata N-Gain
kelas eksperimen adalah 42 lebih besar dari pada rerata N-Gain kelas kontrol yaitu 35,5 . Dengan demikian penerapan kegiatan laboratorium
virtual dengan strategi POE prediksi, Observasi dan Eksplanasi pada konsep elektrodinamika terbukti dapat meningkatkan penguasaan konsep siswa.
3. Peningkatan penguasaan konsep untuk setiap aspek Cognitive pada kelas
eksperimen secara keseluruhan lebih baik dibandingkan dengan peningkatan penguasaan konsep untuk setiap aspek Cognitive pada kelas kontrol, dengan
selisih 7,58 .
Dadan Juanda, 2014 Penerapan kegiatan laboratorium virtual dengan strategi poe dalam meningkatkan
penguasaan konsep siswa SMP pada konsep elektrodinamika Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
B. Saran
Menyimak dari hasil temuan dan analisis terhadap peningkatan penguasaan konsep siswa setelah diterapkan kegiatan laboratorium virtual yang
menggunakan strategi POE Prediksi, Observasi, dan Eksplanasi, maka dapat
direkomendasikan sebagai berikut:
1. Untuk memperoleh hasil yang maksimal dalam meningkatkan penguasaan
konsep siswa, sebaiknya perlu membiasakan siswa untuk mengoperasikan software laboratorium virtual elektrodinamika serta sering mengerjakan
latihan soal-soal elektrodinamika baik dalam bentuk Pilihan Jamak maupun dalam bentuk Esai.
2. Pembelajaran laboratorium virtual dengan strategi POE Prediksi, Observasi,
dan Eksplanasi, dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif metoda pmbelajaran untuk diimplementasikan dalam pengembangan pembelajaran
IPA di kelas. 3.
Bagi para guru IPA diharapkan dijadikan dasar pemikiran dalam pengambilan keputusan Guru atau Pendidik untuk mengoptimalisasikan laboratorium
virtual yang disesuaikan dengan materi atau konsep-konsep IPA yang sulit dilakukan dengan laboratorium fisik karena keterbatasan alat atau resiko
kecelakaan. 4.
Penelitian ini dilakukan pada salah satu Sekolah Menengah Pertama SMP di Kabupaten Pandeglang. Penelitian lanjutan dapat dilakukan pada jenjang
pendidikan lainnya, yaitu di SD, di SMA dan yang sederajat maupun di Perguruan Tinggi.
Dadan Juanda, 2014 Penerapan kegiatan laboratorium virtual dengan strategi poe dalam meningkatkan
penguasaan konsep siswa SMP pada konsep elektrodinamika Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Anisa, Desi Nur., Mohammad Masykuri dan Sri Yamtinah. 2013 “Pengaruh
Model Pembelajaran Poe Predict, Observe, And Explanation Dan Sikap Ilmiah Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Asam, Basa Dan Garam
Kelas Vii Semester 1 Smp N 1 Jaten Tahun Pelajaran 20122013 ” Surakarta:
Jurnal Pendidikan Kimia JPK, Vol. 2 No. 2 Tahun 2013 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret
Dahar, R.W. 1988. Teori-teori Belajar. Bandung: Erlangga Diana Jonas-Dwyer, Fay Sudweeks, McGill, andPhilip Nicholls. 2011 Learning to
Learn with Virtual Microscopes. InSITE:
FelintinaYuniarti, 2011 Pengembangan Virtual Laboratory Sebagai Media Pembelajaran Berbasis Komputer Pada Materi Pembiakan Virus
. Tesis: Universitas Negeri Semarang
Ganawati, Dewi., dkk. 2008. “Pembelajaran ilmu pengetahuan alam: terpadu
dan kontekstual IX : untuk SMPMTs ” Jakarta: bse_Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional. Georgios Olympiou, Zacharias C. Zacharia. 2011. Blending Physical and Virtual
Manipulatives: An
Effort to
Improve Students’
Conceptual UnderstandingThrough Science Laboratory Experimentation
. Learning in Science Group,Department of Educational Sciences, University of Cyprus,
http:mazguru.wordpress.com20120419ayo-manfaatkan-laboratorium-virtual diunduh 11 Desember 2012
http;virtuallaboratirity; www.Edmark.com, diunduh 29 Juli 2013 http;www.rdudiromdiansyah.wordpress.com, diunduh 26 November 2013