10 ke pengamatan yang lain. Ada beberapa cara untuk mendeteksi ada
atau tidaknya heterokedastisitas, salah satunya adalah dengan menggunakan Uji
Glejser. Ada atau tidaknya heterokedastisitas dapat dilihat dari probabilitas signifikansinya, jika nilai signifikansinya
diatas tingkat kepercayaan 5 maka dapat disimpulkan tidak mengandung adanya heterokedastisitas Ghozali, 2011: 143.
5. Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan multivariate test,
dalam hal ini menggunakan model regresi linier berganda. Model regresi linier berganda adalah teknik analisis yang menjelaskan hubungan variabel
dependen dengan beberapa variabel independen. Model persamaan regresi dalam penelitian ini sebagai berikut:
PA = α + β
1
KI + β
2
KE + β
3
KS + β
4
KSos + ε
Dimana : PA
= Pemahaman Akuntansi α =
Konstanta β
1
- β
4
= Koefisien regresi untuk variabel independen
KI = Kecerdasan Intelektual
KE = Kecerdasan Emosional KS = Kecerdasan Spiritual
KSos = Kecerdasan Sosial ε
= Eror
Pengujian hipotesis dengan multivariate test ini meliputi Uji regresi
Simultan Uji F, Uji Regresi Parsial Uji t dan Uji Koefisien Determinasi R
2
. a.
Uji Regresi simultan Uji F Uji ini untuk menunjukkan apakah semua variabel independen atau
bebas yang di masukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Dengan melihat F
hitung
pada hasil analisis data dengan SPSS, kemudian dibandingkan dengan F
tabel
atau dengan α maka dapat diketahui Ho ditolak atau diterima. Jika
nilai F
hitung
F
tabel
atau F
hitung
α, maka variabel secara serentak berpengaruh terhadap variabel dependen Ghozali, 2011: 98.
b. Uji Regresi Parsial Uji t
Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi
variabel dependen Ketentuan penolakan atau penerimaan hipotesis adalah 1 Jika nilai signifikansi t 0,05 atau t
hitung
≤ t
tabel
maka Ho diterima, yang artinya bahwa secara parsial variabel independen
tersebut tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. 2 Jika nilai signifikansi t
≤ 0,05 atau t
hitung
t
tabel
maka Ho ditolak, yang artinya bahwa secara parsial variabel independen tersebut
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen Ghozali, 2011: 98.
c. Uji Koefisien Determinasi Uji R
2
Koefisien determinasi R
2
pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen.
11 Dalam penelitian iini menggunakan Adjusted R
2
yaitu berkisar antara 0 dan 1, apabila adjusted R
2
mendeteksi angka 1 itu berarti variabel dependen hampir keseluruhan dijelaskan oleh variabel-variabel
independen Ghozali, 2011: 97.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN A.
Hasil Pengumpulan Data
Data pada penelitian ini merupakan data primer dengan menggunakan metode kuesioner, dimana cara pengambilan data dilakukan dengan cara
menyebarkan kuesioner kepada objek penelitian dan mendatangi lokasi penelitian yaitu Universitas Sebelas Maret UNS dan Universitas
Muhammadiyah Surakarta UMS.
Proses pembagian kuesioner di Universitas Sebelas Maret UNS dan Universitas Muhammadiyah Surakarta UMS dilaksanakan selama 42 hari
dengan cara membagikan kuesioner sebanyak 220 eksemplar. Kuesioner yang kembali sebanyak 198 eksemplar kuesioner atau memiliki tingkat
pengembalian 90. Setelah data diolah terdapat 11 eksemplar kuesioner yang tidak terjawab penuh sehingga jumlah kuesioner yang dapat digunakan untuk
analisis penelitian sebanyak 187 eksemplar, sehingga pengembalian yang dapat digunakan 94,44.
B. Analisis Data dan Pengujian Hipotesis