Angket Perilaku Hidup Sehat

Eka Aditya Nugraha, 2014 Hubungan antara Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Penjasorkes dengan Perilaku Hidup Sehat siswa SMK Daarut Tauhid Boarding School Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.1 Kategori pemberian nilai Observasi Kriteria penilaian Skor Kurang 1 Cukup 2 Baik 3 Sangat baik 4

2. Angket Perilaku Hidup Sehat

Sebelum menyusun satu instrument penelitian berupa kuesioner atau angket maka diperlukan penyusunan kisi-kisi yang sesuai dengan variabel yang akan diteliti dan berdasarkan pendapat para ahli. Adapun kisi-kisi yang penulis susun untuk variabel perilaku hidup sehat adalah sebagai berikut : Tabel 3.2 KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN UNTUK ANGKET PERILAKU HIDUP SEHAT DI SMK DAARUT TAUHID BOARDING SCHOOL BANDUNG Variabel Sub Variabel Indikator No Soal + Perilaku hidup sehat santri 1. Makan dengan menu seimbang - Pola makan secara teratur yang disediakan asrama - Memeperhatikan asal makanan yang akan dikonsumsi - Mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat sebagai suatu kebutuhan setiap hari - Mengkonsumsi makanan yang mengandung protein seperti telur, ikan, daging dan susu 37, 69, 16, 93, 8, 34, 84, 56 dan 20 85, 14, 53, 15, 78, 64, dan 70 Eka Aditya Nugraha, 2014 Hubungan antara Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Penjasorkes dengan Perilaku Hidup Sehat siswa SMK Daarut Tauhid Boarding School Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu secara teratur - Mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin seperti sayuran dan buah-buahan secara teratur - Mengkonsumsi makanan secara berlebihan 2. Kegiatan fisik secara teratur dan cukup - Keberadaan kegiatan aktivitas olahraga dalam kehidupan sehari-hari diluar jam sekolah - Menyadari pentingnya melakukan aktivitas olahraga atau aktivitas fisik lainnya - Terbiasa dengan aktifitas fisik walaupun aktifitas fisik yang berat - Menerapkan prinsif FITT dalam aktivitas sehari-hari 62, 91, 24, 50, 29, 33, 67, dan 39 58, 90, 72, 5, 95, 2, 88, dan 36 3. Tidak merokok dan minum minuman keras - Mengetahui keburukan dari merokok, miras serta narkoba - Usaha mencegah kebiasaan merokok, minum-minuman keras dan narkoba - Tidak terbiasa dengan rokok, minuman keras dan narkoba 73, 4, 22, 66, 52, 77, 31, dan 46 35, 65, 28, 76, 1, 32, 21, dan 71 4. Istirahat yang cukup - Mengetahui waktu istirahat dan memanfaatkanya - Istirahat tidur tidak kurang dari 8 jam sehari 60, 74, 49, 45, 43, 25, 13, 44, 54, 41, 42, 81, 9, 38, dan 59 Eka Aditya Nugraha, 2014 Hubungan antara Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Penjasorkes dengan Perilaku Hidup Sehat siswa SMK Daarut Tauhid Boarding School Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu - Menghindari kebiasaan bergadang - Merasa fit setelah beristirahat tidur - dan 55 5. Pengendalian atau manajemen stress - Berpikir positif - Bersikap tenang - Menghindari hal yang tidak disukai - Melakukan aktivitas positif - Rekreasi 18, 26, 12, 6, 94, 87, 80, dan 61 75, 19, 10, 79, 30, 83, 17, dan 89 6. Perilaku atau gaya hidup positif yang lain untuk kesehatan - Usaha pencegahan, pengobatan penyakit, pemulihan dan peningkatan kesehatan - Menjaga kebersihan badan, pakaian dan lingkungan tempat tinggal 7, 40, 96, 68, 51, 27, 82, 11 dan 86 63, 47, 3, 23, 48, 57, dan 92 Berdasarkan hal tersebut penulis menggunakan skala likert untuk item alternatif jawaban. Tiap alternatif jawaban mempunyai nilai tersendiri sesuai dengan peringkat jawaban yang bersangkutan. Adapun kriteria penilaiannya dapat dilihat pada tabel 3.3 tentang kriteria pembuatan skor. Selanjutnya butir instrumen dibuat dalam bentuk pertanyaan. Setiap pertanyaan yang dijawab oleh responden mendapat nilai sesuai dengan alternatif jawaban yang bersangkutan. Eka Aditya Nugraha, 2014 Hubungan antara Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Penjasorkes dengan Perilaku Hidup Sehat siswa SMK Daarut Tauhid Boarding School Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.3 Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban Alternatif Jawaban Skor Alternatif Jawaban Positif Negatif Sangat Setuju SS Setuju S Ragu-ragu R Tidak Setuju TS Sangat Tidak Setuju STS 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 Instrument penelitian untuk variabel perilaku hidup sehat ini belum baku sehingga perlu diukur validitas dan realibilitasnya. Karena untuk menggunakan instrumen dalam penelitian sangat diperlukan instrumen yang mempunyai validiitas dan reliabilitas tinggi agar instrumen tersebut dapat mengukur apa yang hendak diukur. Seperti yang dikemukakan oleh Nurhasan 2007:23 bahwa “…suatu tes dikatakan sahih apabila tes itu dapat mengukur apa yang hendak diukur”. Analisis validitas dan reliabilitas instrumen dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut: a. Memberi skor pada masing-masing pernyataan sesuai dengan jawaban. b. Menjumlahkan seluruh skor yang merupakan skor total setiap responden. c. Menjumlahkan seluruh skor yang merupakan skor total masing-masing item pernyataan. d. Menghitung harga korelasi setiap butir dengan rumus Pearson Product Moment.

G. Pemantapan Instrumen