Sejarah Perusahaan Struktur Organisasi Kinerja Terkini

5

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

A. Sejarah Perusahaan

USP SWAMITRA Klambir Lima berdiri pada tanggal 16 Februari 2008. Dahulu perusahaan ini bernama KSU “17 AMANAH 45”, didirikan oleh seorang pemuda bernama Suramin, SE., bersama rekan-rekan beliau membukan Usaha Koperasi kecil-kecilan pada tahun 2005. Perjalanan beliau tidaklah mulus. Dengan modal pribadi dan rekan-rekan, mereka kembangkan usaha koperasi tersebut dengan gigih. Tahun pertama dan kedua mereka gagal mengembalikan modal koperasi. Lalu mereka mengadakan pertemuan-pertemuan dengan oran yang lebih berpengalaman dibidang simpan pinjam. Akhirnya mereka mendapatkan masukan dan petunjuk bagaimana mengelola koperasi dengan benar. Dengan petunjuk yang di dapat mereka dan rekan-rekan yang mengerti koperasi disarankan meminjam dana Lunak Koperasi Program Pemerintah melalui Bank Bukopin dengan memakai jaminan. Setelah memenuhi persyaratan semua, Suramin, SE dan rekan-rekan menghadap ke Bank Bukopin untuk mengajukan peminjaman tersebut. Akhirnya dengan treak record pernah menjalankan koperasi simpan pinjam dan persyaratan cukup, pihak Bank Bukopin menyetujui dan mencairkan pinjaman dana tersebut. Sampai akhirnya koperasi tersebut berganti nama menjadi USP Unit Simpan Pinjam Bukopin Klambir Lima. Universitas Sumatera Utara

B. Struktur Organisasi

Struktur organisasi PT. USP Swamitra Bukopin Klambir adalah berbentuk struktur sederhana. Dalam hal ini wewenang hanya terpusat pada seseorang saja dan sedikit formalisasi. Kekuatan dari struktur ini adalah kesederhanaannya yang tercermin dalam kecepatan, fleksibilannya, efektivitasnya dalam pengelolaan, dan kejelasan akuntabilitas. Adapun struktur organisasi yang terdapat pada PT. USP Swamitra Bukopin ini adalah:

a. Pengurus Koperasi Harian

1. Ketua

: Suramin, SE 2. Sekretaris : Andri Marpaung 3. Bendahara : Dila

b. Pengurus Koperasi Lengkap

1. Humas : H. KOMPOL Suprayogi, SH 2. Administrasi : Ayu, Yesi 3. Akuntan : Edi Minarto 4. Kasir : Nita

C. Uraian Pekerjaan

PT. USP Swamitra Bukopin Klambir memiliki pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab sesuai dengan bagiannya masing-masing.

a. Pengurus Koperasi Harian

1. Ketua

Tugas dan tanggung jawabnya antara lain: Universitas Sumatera Utara a. Mengendalikan seluruh kegiatan koperasi b. Memimpin, mengkoordinasi, dan mengontrol jalannya aktivitas koperasi dan bagian-bagian. c. Menerima laporan atas hasil kerja masing-masing bagian. d. Menandatangani surat penting. e. Memimpin rapat anggota tahunan dan menyampaikan laporan pertanggung jawaban akhir tahun kepada anggota. f. Mengambil keputusan atas hal-hal yang dianggap penting bagi kelancaran kegiatan koperasi.

2. Sekretaris

Tugas dan tanggung jawabnya antara lain: a. Membantu ketua dalam pelaksanaan kerja. b. Menyelenggarakan kegiatan surat menyurat dan ketatausahaan koperasi. c. Mencatat kemajuan atau kelemahan yang terjadi pada koperasi. d. Menyampaikan hal-hal penting kepada ketua. e. Membuat pendataan koperasi.

3. Bendahara

Tugas dan tanggung jawabnya antara lain: a. Merencanakan anggaran belanja dan pendapatan koperasi. b. Memelihara semua harta kekayaan koperasi. c. Membukukan transaksi ke supplier Rp 1 juta. d. Pengisian saldo kas. e. Melakukan kas opname yang ada di kasir. Universitas Sumatera Utara

b. Pengurus Koperasi Lengkap

1. Humas Tugas dan tanggung jawabnya antara lain: a. Menyusun strategi kebijakan pengelolaan sumber daya manusia di koperasi. b. Mengkoordinasikan dan mengontrol pelaksanaan fungsi sumber daya manusia diseluruh koperasi untuk memastikan semuanya sesuai dengan strategi kebijakan, sistem dan rencana kerja yang telah disusun. c. Mengkoordinasikan dan mengontrol penyusunan dan pelaksanaan program pelatihan dan pengembangan untuk memastikan tercapainya target tingkat kemampuan dan kompetensi setiap karyawan. d. Menyusun sistem manajemen kinerja, serta mengkoordinasikan dan mengontrol pelaksanaan siklus manajemen kinerja. 2. Administrasi Tugas dan tanggung jawabnya antara lain: a. Mengatur surat menyurat dalam koperasi. b. Mengarsipkan dokumen-dokumen penting koperasi. c. Memonitor kebutuhan-kebutuhan rumah tangga dan alat tulis kantor koperasi. d. Mempersiapkan rapat-rapat di koperasi. e. Menjadwalkan kegiatan-kegiatan yang ada dalam koperasi. 3. Akuntan Tugas dan tanggung jawabnya antara lain: Universitas Sumatera Utara a. Bertanggung jawab dalam pencatatan penerimaan kas dan pengeluaran kas. b. Bertanggung jawab atas pembuatan laporan keuangan, neraca, laporan rugi laba, arus kas dan lain-lain. c. Bertanggung jawab atas rekonsiliasi bank. 4. Kasir Tugas dan tanggung jawabnya antara lain: a. Membuat bukti keluar masuknya uang di dalam koperasi. b. Bertanggung jawab atas dana kas kecil. c. Bertanggung jawab atas keluar masuknya uang. d. Bertanggung jawab membuat laporan harian.

D. Kinerja Terkini

USP Swamitra Klambir bekerja sama dengan pemerintah melalui Bank Bukopin. Saat ini giat-giatnya memajukan usaha kecil dan menengah, maka dari itu pihak pemerintah melalui Bank Bukopin mempercayakan pihak USP Swmitra Klambir untuk mengelola dana, berupa pinjaman dana lunak yang dikembangkan ke masyarakat, sekarang ini USP Swamitra mempunyai kurang lebih 500 Nasabah untuk daerah Klambir Lima, Klumpang dan sekitarnya. USP Swamitra juga dipercaya pihak Bank Bukopin untuk mengelola atau mengerjakan survei untuk kartu kredit Bukopin seluruh pulau Sumatera, USP Swamitra sudah membuka cabang di beberapa daerah seperti Batam, P.Batu, Padang, Jambi, dan Palembang. Sementara itu kinerja terkini USP Swamitra, dan selanjutnya akan ada program-program yang akan menyusul dari Bukopin. Universitas Sumatera Utara 10

BAB III PEMBAHASAN

Dalam BAB III ini di bahas analisis kredit bermasalah pada PT. USP Swamitra Bukopin Medan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis pada PT. USP Swamitra Bukopin Klambir Medan, maka pada bab ini penulis akan menganalisis dan mengevaluasi objek penelitian mengenai analisis kredit bermasalah pada PT. USP Swamitra Bukopin Klambir Medan. A. Kredit Istilah kredit bukan hal yang asing di kehidupan masyarakat saat ini, sebab sering dijumpai anggota masyarakat yang menjual dan memberikan barang dengan kredit. Jual beli tersebut tidak dilakukan secara tunai kontan, tetapi dengan cara mengangsur. Selain itu banyak anggota masyarakat yang menerima kredit dari koperasi maupun bank perkreditan rakyat. Kata kredit berasal dari bahasa latin “Credere” yang berarti percaya atau “to believe to trust”. Oleh karena itu, dasar pemikiran persetujuan pemberian kredit oleh suatu lembaga keuanganbank kepada seseorang atau badan usaha berlandaskan kepercayaan faith. PT. USP Swamitra Bukopin memberikan definisi bahwa: Kredit adalah suatu pemberian pinjaman berupa uang, barang atau jasa oleh suatu pihak kepada pihak lain yang terdapat bunga dalam pinjaman tersebut dan akan dikembalikan lagi pada suatu masa tertentu yang sudah di setujui bersama dengan jaminan yang di berikan oleh nasabah.” Universitas Sumatera Utara