Pengukuran Kinerja Capaian Kinerja BPLHD Provinsi Jawa Barat

LKIP BPLHD Provinsi Jawa Barat 2016 16 tersebut maka dapat dilihat pencapaian akuntabilitas kinerja sebuah instansi berdasarkan prosentase capaian, dengan indikator capaian antara lain : a. Prosentase capaian 100 , maka pencapaian akuntabilitas kinerja dinyatakan sangat baik. b. Prosentase capaian 80- 100 , maka pencapaian akuntabilitas kinerja dinyatakan baik. c. Prosentase capaian 60-80 , maka pencapaian akuntabilitas kinerja dinyatakan cukup baik. d. Prosentase capaian 40-60 , maka pencapaian akuntabilitas kinerja dinyatakan kurang baik. e. Prosentase capaian 40 , maka pencapaian akuntabilitas kinerja dinyatakan buruk

3.1.1 Pengukuran Kinerja

Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kerja kegiatan. Pengukuran ini dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja. Pengumpulan data kinerja diarahkan untuk mendapatkan data kinerja yang akurat, lengkap, tepat waktu, dan konsisten, yang berguna bagi pengambilan keputusan dalam rangka perbaikan kinerja instansi pemerintah tanpa meninggalkan prinsip-prinsip keseimbangan biaya dan manfaat, efisiensi dan efektivitas. Pencapaian kinerja sasaran dan kegiatan dapat dilihat berdasarkan persentase tingkat capaian, yang menunjukan besar sasaran kegiatan yang ingin dicapai pada tahun 2016 sesuai dengan rencana tingkat capaian target yang terukur dari nilai persentase tingkat capaian. Selain itu, terdapat pengukuran untuk pencapaian Indikator Kinerja Utama BPLHD Provinsi Jawa Barat yaitu sebagai berikut : Tabel 3.1 Pengukuran Pencapaian Indikator Kinerja Utama BPLHD Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 NO INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET RENSTRA TAHUN 2016 REALISASI PENCAPAIAN KET 1 Pencapaian Status Mutu Sungai Utama dan Waduk Besar dengan Tingkat Cemar Sedang 42,5 56,12 132,05 IKU GUBERNUR 2 Indeks Kualitas Udara 60 66,24 110,40 3 Jumlah lokasi Program kampung Iklim PROKLIM 61 61 100 4 Tingkat penurunan emisi Gas Rumah Kaca GRK 5-6 11,45 190,83 IKU GUBERNUR 5 Jumlah Taman Keanekaragaman Hayati KEHATI 1 6 600 6 Jumlah pedoman 4 4 100 LKIP BPLHD Provinsi Jawa Barat 2016 17 NO INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET RENSTRA TAHUN 2016 REALISASI PENCAPAIAN KET pengelolaan kawasan lindung dan non lindung dalam pelaksanaan pembangunan Berdasarkan tabel diatas, dapat terlihat bahwa terdapat 1 satu indikator kinerja utama BPLHD yang mendukung indikator kinerja utama Gubernur Jawa Barat, yaitu Pencapaian Status Mutu Sungai Utama dan Waduk Besar dengan Tingkat Cemar Sedang. Pencapaian kinerja indikator tersebut sangat baik karena telah sesuai atau mencapai capain kinerja 132,05. Adapun pencapaian kinerja pada Perjanjian Kinerja BPLHD Provinsi Jawa Barat di Tahun 2016 untuk setiap misi secara rinci dapat dilihat sebagaimana berikut : 1. Pada Misi 1, yaitu meningkatkan pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup terdapat 4 sasaran yang ingin dicapai sebagai berikut : SASARAN TINGKAT CAPAIAN Persentase Capaian Ket Uraian Indikator Target 2016 Realisasi Terkendalinya beban pencemaran air sungai utama dan udara perkotaan Pencapaian Status Mutu Sungai Utama dan Waduk Besar dengan Tingkat Cemar Sedang 42,5 56,12 132,5 IKU GUBERNUR Indeks Kualitas Udara 60 66,24 110,40 Meningkatnya aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim Jumlah lokasi Program kampung Iklim PROKLIM 61 61 100 Tingkat penurunan emisi Gas Rumah Kaca GRK 5-6 11,45 190,83 IKU GUBERNUR 2. Pada Misi 2, yaitu Mengarusutamakan pembangunan berkelanjutan dalam pemanfaatan sumberdaya alam terdapat 2 sasaran yang ingin dicapai sebagai berikut : SASARAN TINGKAT CAPAIAN Persentase Capaian Ket Uraian Indikator Target 2016 Realisasi Meningkatnya pengelolaan keanekaragaman hayati Jumlah Taman Keanekaragaman Hayati KEHATI 1 6 600 LKIP BPLHD Provinsi Jawa Barat 2016 18 SASARAN TINGKAT CAPAIAN Persentase Capaian Ket Uraian Indikator Target 2016 Realisasi Meningkatnya penyediaan pranata pengelolaan kawasan lindung Jumlah pedoman pengelolaan kawasan lindung dan non lindung dalam pelaksanaan pembangunan 4 4 100 Adapun analisis hasil pengukuran kinerja sasaran stratejik serta perbandingan antara hasil pengukuran kinerja sasaran stratejik terhadap target capaian IKU pada tahun 2015 maka dapat dikemukakan beberapa hal sebagai berikut : A. Pada Misi 1 terdapat 4 sasaran stratejik dan indikator capaiannya antara lain : a. Sasaran stratejik Terkendalinya beban pencemaran air sungai utama dan udara perkotaan dengan indikator kinerja sasaran sebagai berikut: 1. Pencapaian Status Mutu Sungai Utama dan Waduk Besar dengan Tingkat Cemar Sedang dengan target capaian 42,5 yang merupakan Indikator Kinerja Utama, realisasi target capaian yaitu 56,12 dengan prosentase capaian sebesar 132,5 sehingga pencapaian akuntabilitas kinerja dinyatakan sangat baik. 2. Indeks Kualitas Udara dengan target capaian 60 yang merupakan Indikator Kinerja Utama, realisasi target capaian yaitu 66,24 dengan prosentase capaian sebesar 110,40 sehingga pencapaian akuntabilitas kinerja dinyatakan sangat baik. b. Sasaran stratejik Meningkatnya aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim dengan indikator kinerja sasaran sebagai berikut : 1. Jumlah lokasi Program kampung Iklim PROKLIM dengan target capaian 61 yang merupakan Indikator Kinerja Utama, realisasi target capaian yaitu 61 dengan prosentase capaian sebesar 100 sehingga pencapaian akuntabilitas kinerja dinyatakan sangat baik. 2. Tingkat penurunan emisi Gas Rumah Kaca GRK dengan target capaian 5-6 yang merupakan Indikator Kinerja Utama, realisasi target capaian yaitu 11,45 dengan prosentase capaian sebesar 190,83 sehingga pencapaian akuntabilitas kinerja dinyatakan sangat baik. B. Pada Misi 2 terdapat 2 sasaran stratejik dan indikator capaiannya antara lain : a. Sasaran stratejik Meningkatnya penanganan rehabilitasi lahan kritis serta konservasi hutan dan lahan, dengan indikator kinerja sasaran Jumlah Taman Keanekaragaman Hayati KEHATI dengan target capaian 1 yang merupakan Indikator Kinerja Utama, realisasi target capaian yaitu 6 dengan prosentase capaian sebesar 600 sehingga pencapaian akuntabilitas kinerja dinyatakan sangat baik. b. Sasaran stratejik Meningkatnya penyediaan pranata pengelolaan kawasan lindung, dengan indikator kinerja sasaran Jumlah pedoman pengelolaan kawasan lindung dan LKIP BPLHD Provinsi Jawa Barat 2016 19 non lindung dalam pelaksanaan pembangunan dengan target capaian 4 yang merupakan Indikator Kinerja Utama, realisasi target capaian yaitu 4 dengan prosentase capaian sebesar 100 sehingga pencapaian akuntabilitas kinerja dinyatakan sangat baik. C. Pada Misi 3 merupakan sasaran stratejik dan indikator kinerja dengan program dan kegiatan fixed cost yang merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh BPLHD Provinsi Jawa Barat. LKIP BPLHD Provinsi Jawa Barat 2016 20

3.1.2 Analisa Perbandingan Pengukuran Kinerja Tahun Sebelumnya