lkip polres bima kota tahun 2016

(1)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 1

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan hidayahNya Polres Bima Kota sebagai kesatuan kewilayahan Polri, bertugas memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat di wilayah hukum Polres Bima Kota, pada tahun 2016 telah melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan mengacu pada visi, misi, kebijakan dan strategi Polres Bima Kota yang selaras dengan Visi, Misi, Kebijakan dan strategi Polri dan Polda NTB, serta memfokuskan pada kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya dandengan dukungan anggaran melalui 8 Program dan 17 kegiatan pada DIPA T.A 2016 Polres Bima Kota, telah melaksanakan tugas untuk menciptakan situasi dan kondisi keamanan di wilayah Kota dan Kabupaten Bima sehingga kehidupan sosial masyarakat dapat berjalan secara normal dan mampu melakukan segala upaya yang diperlukan dan yang menjadi harapan masyarakat.

Guna mengetahui keberhasilan dan mengevaluasi kegagalan maupun kendala dalam pelaksanaan tugas Tahun 2016, maka disusunlah Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima KotaTahun 2016 yang berisi pertanggung jawaban kinerja personel Polres Bima Kota sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan tugas sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Polres Bima Kota. Disamping itu, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, diwajibkan untuk membuat Laporan Kinerja Instansi Pemeritah (LKIP) sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan APBN, sehingga kinerja dan penyerapan anggaran akan tampak dalam laporan tersebut.

Dengan berakhirnya T.A 2016 berarti Polres Bima Kota telah melaksanakan tugas dalam satu tahun, sejumlah capaian kinerja Polres Bima Kota selama tahun 2016 dituangkan dalan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota T.A 2016.

Dengan demikian LKIP Polres Bima Kota Tahun 2016 ini dibuat sebagai pertanggungjawaban kinerja dan anggaran Polres Bima Kota, sehingga dapat menjadi acuan arah kebijakan Pimpinan ditahun yang akan datang.


(2)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 2 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESOR BIMA KOTA

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

POLRES BIMA KOTA TAHUN 2016

BAB I

PENDAHULUAN

A. Umum

Kepolisian Resor Bima Kota adalah bagian dari Kepolisian Negara Republik Indonesia yang merupakan alat Negara dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta menegakkan hukum khususnya di wilayah Kota dan kabupaten Bima. Keberadaan Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagaimana dituangkan dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).

Berdasarkan mandat yang telah diberikan oleh negara, maka Polres Bima Kota menetapkan visi, misi dan tujuan sebagaimana dituangkan dalam kebijakan dan strategis Kapolres Bima Kota tahun 2015-2019 dan rencana kerja tahun 2016, dilaksanakan penyusunan program dengan berbagai jenis kegiatan yang diselaraskan dengan sumber daya yang tersedia.

Polres Bima Kota telah berupaya melaksanakan sinergi dengan berbagai komponen yang ada di masyarakat dalam menciptakan situasi dan kondisi yang aman dan kondusif, dengan membangun kapasitas dan kapabilitas dalam bidang tugas yang profesional, bermoral, modern, transparan dan akuntabel,sehingga masyarakat dapat melkaksanakan aktifitas tanpa dihantui perasaan khawatir. Selain itu, situasi dan kondisi yang aman dan kondusif memiliki pengaruh besar dalam pelaksaaan pembangunan daerah.


(3)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 3 Dalam rangka pertanggungjawaban dan untuk mengukur tingkat keberhasilan pelaksanaan tugas, Polres Bima Kota menerapkan sistem pertanggungjawaban pelaporan, yangmana pertanggungjawaban pelaporan ini diharapkan dapat disajikan secara jelas dan terukur, sehingga penyelenggaraan tugas-tugas yang telah dilaksanakan dapat dievaluasi pelaksanaannya dan dapat mendorong tingkat pencapaian dan keberhasilan kinerja masa mendatang.

1. Maksud dan Tujuan a) Maksud

Laporan Kinerja TA. 2016 Polres Bima Kota ini dimaksudkan sebagai wujud pertanggungjawaban pelaksanaan tugas Polres Bima Kota yang telah dilaksanakan selama tahun 2016.

b) Tujuan

Penyusunan Laporan Kinerja TA. 2016 Polres Bima Kota ini dibuat dengan tujuan sebagai bahan masukan dan pertimbangan pimpinan dalam pelaksanaan tugas untuk menentukan kebijakan lebih lanjut.

2. Kedudukan, Tugas dan Fungsi

Berdasarkan Undang-Undang Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, kedudukan, tugas, fungsi dan susunan organisasi dan Tata Kerja Kepolisian Resor Bima Kota adalah sebagai berikut:

a) Kedudukan

Kepolisian Negara Republik Indonesia Resor, di singkat Polresmerupakan satuan organisasi yang berkedudukan di ibukota kota/kabupaten yang berada di bawah Kapolda.

b) Tugas

Polres Bima Kota bertugas menyelenggarakan tugas pokok dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum serta memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat dan melaksanakan tugas-tugas Polri lainnya dalam daerah hukum Polres Bima Kota, sesuai dengan


(4)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 4 ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

c) Fungsi

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana di maksud dalam poin a di atas, Polres Bima Kota menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

1) Pemberian pelayanan kepolisian kepada masyarakat, dalam bentuk penerimaan dan penanganan laporan/pengaduan, pemberian bantuan dan pertolongan termasuk pengamanan kegiatan masyarakat dan instansi pemerintah, dan pelayanan surat izin/keterangan, serta pelayanan pengaduan atas tindakan anggota Polri sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan;

2) Pelaksanaan fungsi intelijen dalam bidang keamanan guna terselenggaranya deteksi dini (early detection) dan peringatan dini (early warning);

3) Penyelidikan dan penyidikan tindak pidana, fungsi identifikasi dan fungsi laboratorium forensik lapangan dalam rangka penegakan hukum, serta pembinaan, koordinasi, dan pengawasan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS);

4) Pembinaan masyarakat, yang meliputi pemberdayaan masyarakat melalui perpolisian masyarakat, pembinaan dan pengembangan bentuk-bentuk pengamanan swakarsa dalam rangka peningkatan kesadaran dan ketaatan warga masyarakat terhadap hukum dan ketentuan peraturan perundang-undangan, terjalinnya hubungan antara Polri dengan masyarakat, koordinasi dan pengawasan kepolisian khusus; 5) Pelaksanaan fungsi Sabhara, meliputi kegiatan pengaturan,

penjagaan pengawalan, patroli (Turjawali) serta pengamanan kegiatan masyarakat dan pemerintah, termasuk penindakan tindak pidana ringan (Tipiring), pengamanan unjuk rasa dan pengendalian massa, serta pengamanan objek vital, pariwisata dan Very Important Person (VIP);


(5)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 5 6) Pelaksanaan fungsi lalu lintas, meliputi kegiatan Turjawali lalu lintas, termasuk penindakan pelanggaran dan penyidikan kecelakaan lalu lintas serta registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor dalam rangka penegakan hukum dan pembinaan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas; 7) Pelaksanaan fungsi kepolisian perairan, meliputi kegiatan patroli

perairan, penanganan pertama terhadap tindak pidana perairan, pencarian dan penyelamatan kecelakaan di wilayah perairan, pembinaan masyarakat perairan dalam rangka pencegahan kejahatan, dan pemeliharaan keamanan di wilayah perairan; dan

8) Pelaksanaan fungsi-fungsi lain, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

3. Struktur Organisasi

Perkembangan organisasi Polres Bima Kota didasari dengan undang-undang No. 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Peraturan Kapolri nomor 23 tahun 2010 tentang susunan organisasi dan tata kerja pada tingkat Kepolisian Resort dan Kepolisian Sektor. Dengan kedua peraturan tersebut, dapat digunakan sebagai payung hukum dan arah bagi Polres Bima Kota untuk melanjutkan Reformasi Birokrasi dan sebagai produk yang mengatur institusi Polres Bima Kota secara keseluruhan mulai dari tingkat Polsubsektor sampai dengan tingkat Polres dan guna terwujudnya suatu sistem Kepolisian Negara Republik Indonesia secara komprehensif dan integratif yang termasuk di dalamnya organisasi Polres Bima Kota beserta sumber daya yang ada.

Polres Bima Kota terdiri dari 2 Polsek Urban, 6 Polsek Rural, 2 Polsek Pra Rural dan 1 Polsubsektor, dengan struktur organisasi sebagai berikut : 1. Organisasi Polres disusun dalam dua tingkat :

a. Kepolisian Negara Republik Indonesia Resort, disingkat Polres. b. Kepolisian Negara Republik Indonesia Sektor, disingkat Polsek. 2. Struktur Organisasi Polres Bima Kota

a. Unsur pimpinan


(6)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 6 1) Kapolres

2) Wakapolres

b. Unsur pengawas dan pembantu pimpinan

1) Bagian Operasional

a) Kabag Ops

b) Kasubbag Binops c) Kasubbag Dalops d) Kasubbag Humas e) Paur Mintu

f) Paur pada Subbag

2) Bagian Perencanaan

a) Kabag Ren b) Kasubbag Progar c) Kasubbag Dalgar d) Paur Mintu

e) Paur Program dan Anggaran f) Paur Pengendalian Anggaran

3) Bagian Sumber Daya

a) Kabag Sumda b) Kasubbag Pers c) Kasubbag Sarpras d) Kasubbag Kum e) Paur Mintu f) Paur Minpers g) Paur Lat h) Paur Kes


(7)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 7 i) Paur Log

j) Paur Bankum/Rapkum

4) Seksi Pengawasan

a) Kasi Was b) Baur Bidopsnal c) Baur Bidbin

5) Seksi Profesi dan Pengamanan

a) Kasi Propam b) Baur Provos c) Baur Paminal

6) Seksi Keuangan

a) Kasi Keu b) Bamin

7) Seksi Umum

a) Kasi Um b) Basubsi Mintu c) Basubsi Yanma

c. Unsur Pelaksanan Tugas Pokok

1) Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT)

a) Ka SPKT b) Kanit SPKT


(8)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 8 2) Satuan Intelkam

a) Kasat Intelkam b) Kaur Binops c) Kaur Mintu d) Kanit

3) Satuan Reskrim

a) Kasat Reskrim b) Kaur Binops c) Kaur Mintu d) Kaur Ident e) Kanit Idik

4) Satuan Resnarkoba

a) Kasat Resnarkoba b) Kaur Binops c) Kaur Mintu d) Kanit Idik

5) Satuan Binmas

a) Kasat Binmas b) Kaur Binops c) Kaur Mintu d) Kanit Binpolmas e) Kanit Bintibmas f) Kanit Binkamsa

6) Satuan Sabhara


(9)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 9 a) Kasat Sabhara

b) Kaur Binops c) Kaur Mintu d) Kanit Turjawali e) Kanit Pamobvit f) Kanit Dalmas g) Kasubnit Dalmas

7) Satuan Lantas

a) Kasat Lantas b) Kaur Binops c) Kaur Mintu d) Kanit Turjawali e) Kanit Dikyasa f) Kanit Regident g) Kanit Laka

8) Satuan Pam Obvit (Masih dalam proses penetapan dengan keputusan Kapolri)

9) Satuan Pol Air(Masih dalam proses penetapan dengan keputusan Kapolri)

10) SatuanTahti

a) Kasat Tahti b) Baur Mintu c) Banit Wattah d) Banit Barbuk

d. Unsur Pendukung


(10)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 10 - SeksiTekhnologi dan Informasi Kepolisian

a) Kasi Tipol b) Baur Mintu b) Baur Tekkom c) Baur Tekinfo

3. Struktur Organisasi Polsek Urban

a. Unsur pimpinan

1) Kapolsek 2) Wakapolsek

b. Unsur Pengawas

- Unit Provos

a) Kanit Provos b) Banit

c. Unsur Pelayanan dan Pembantu Pimpinan

1) Seksi Umum

a) Kasi Um b) Bamin c) Bataud d) Batahti

2) Seksi Hukum

a) Kasi Kum


(11)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 11 b) Bamin

3) Seksi Humas

a) Kasi Humas b) Bamin

d. Unsur Pelaksana Tugas Pokok

1) SPKT

a) Ka SPKT b) Ba SPKT

2) Unit Intelkam

a) Kanit Intelkam b) Panit Intelkam c) Banit Intelkam

3) Unit Reskrim

a) Kanit Reskrim b) Panit Reskrim c) Banit Reskrim

4) Unit Binmas

a) Kanit Binmas b) Panit Binmas c) Banit Binmas

5) Unit Sabhara


(12)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 12 a) Kanit Sabhara

b) Panit Sabhara c) Banit Sabhara

6) Unit Lantas

a) Kanit Lantas b) Panit Lantas c) Banit Lantas

7) Unit Pol Air(Pembentukan disesuaikan dengan kebutuhan dan ditetapkan dengan Keputusan Kapolri)

4. Struktur Organisasi Polsek Rural

a. Unsur pimpinan

1) Kapolsek 2) Wakapolsek b. Unsur Pengawas

- Unit Provos

a) Kanit Provos b) Banit

c. Unsur Pelayanan dan Pembantu Pimpinan

1) Seksi Umum

a) Kasi Um b) Bamin


(13)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 13 c) Banum

2) Seksi Humas

a) Kasi Humas b) Bamin

d. Unsur Pelaksana Tugas Pokok

1) SPKT

a) Ka SPKT b) Ba SPKT

2) Unit Intelkam

a) Kanit Intelkam b) Banit Intelkam

3) Unit Reskrim

a) Kanit Reskrim b) Banit Reskrim

4) Unit Binmas

a) Kanit Binmas b) Banit Binmas

5) Unit Sabhara

a) Kanit Sabhara b) Banit Sabhara


(14)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 14 6) Unit Lantas(Hanya Polsek Langgudu yang memiliki Unit

Lantas)

a) Kanit Lantas b) Banit Lantas

7) Unit Pol Air(Pembentukan disesuaikan dengan kebutuhan dan ditetapkan dengan Keputusan Kapolri)

5. Struktur Organisasi Polsek Pra Rural

a. Unsur pimpinan

- Kapolsek

b. Unsur Pengawas

- Unit Provos

a) Kanit Provos b) Banit

c. Unsur Pelayanan dan Pembantu Pimpinan

- Seksi Umum

a) Kasi Um b) Bamin

d. Unsur Pelaksana Tugas Pokok

1) SPKT


(15)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 15 a) Ka SPKT

b) Ba SPKT 2) Unit Intelkam

a) Kanit Intelkam b) Banit Intelkam

3) Unit Reskrim

a) Kanit Reskrim b) Banit Reskrim

4) Unit Binmas

a) Kanit Binmas b) Banit Binmas

5) Unit Sabhara

a) Kanit Sabhara b) Banit Sabhara

6) Unit Lantas(Pembentukan disesuaikan dengan kebutuhan dan ditetapkan dengan Keputusan Kapolri)

7) Unit Pol Air(Pembentukan disesuaikan dengan kebutuhan dan ditetapkan dengan Keputusan Kapolri)

6. Struktur Organisasi Polsubsektor

a. Unsur pimpinan


(16)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 16 - Kapolsubsektor

b. Unsur Pelayanan

1) Urmin

2) Baurmin

c. Unsur Pelaksana Tugas Pokok

1) Unit Patroli

- Banit Patroli

2) Unit Yanmas


(17)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 17


(18)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 18 B. Permasalahan Utama (strategic issued) Polres Bima Kota

Adapun permasalahan/kendala yang dihadapi dalam mencapai Sasaran Strategis Polres Bima Kota diantaranya:

1) Belum optimalnya penyebaran personel sesuai DSP pada setiap Subsatker dan Satwil jajaran Polres Bima Kota yang baru terisi rata-rata 79%, sehingga pelayanan kepada masyarakat belum sepenuhnya Optimal;

2) Belum meratanya kekuatan dan kemampuan anggota terutama anggota Polsek, sehingga untuk kasus-kasus tertentu masih harus diselesaikan oleh Polres/Polda;

3) Terbatasnya sarana dan prasarana Kepolisian dan belum tercukupinya kebutuhan biaya pemeliharaan Sarpras sehingga Sarpras yang dimiliki tidak dapat dipergunakan dalam waktu yang relatif lama;

4) Masih terbatasnya kemampuan anggota dalam menghadapi beberapa jenis kejahatan, terlebih lagi kondisi geografis Kota dan Kabupaten Bima yang belakangan ini menjadi salah satu tempat pelatihan dan perkembangan Terorisme di Indonesia;

5) Masih rendahnya kemampuan anggota dalam penguasaan bahasa asing, teknologi berbasis computer, teknologi dan bio kimia di bidang kriminalitas modern, pengetahuan di bidang kejahatan ekonomi, perdagangan, bisnis dan lingkungan hidup yang semakin dituntut menghadapi perubahan pola kejahatan nasional;

6) Masih adanya anggota yang berprilaku terceladan melakukan tindak pidana sehingga akan berpengaruh kepada kepercayaan masyarakat;

7) Masih adanya pengaduan masyarakat yang tidak puas dengan kinerja anggota sehingga mengurangi kepercayaan masyarakat kepada Polri.

Dengan adanya tuntutan pekaksanaan tugas Polri dalam memelihara situasi Kamtibmas agar tetap kondusif walaupun disadari bahwa masih tedapat beberapa permasalahan/kendala dalam pengoptimalisasian pelaksanaan tugas personel Poilres Bima Kota, dilakukan beberapa upaya demi mewujudkan situasi Kamtibmas di wilayah Kota dan Kabupaten Bima agar tetap Kondusif antara lain dengan meningkatkan potensi partisipasi dan kontribusi masyarakat secara umum, masyarakat yang tergabung dalam Pengamanan Swakarsa, komunitas-komunitas


(19)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 19 dan tokoh masyarakat agar ikut serta berpartisipasi dalam pemeliharaan Kamtibmas sehingga akan sangat membantu personel Polres Bima Kota dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.

Selain itu dalam rangka mencapai sasaran strategis Polres Bima Kota selama TA. 2016 juga melaksanakan Program Reformasi Birokrasi Polri yang terdiri dari pelaksanaan Quick Wins Renstra Polri, Zona Integritas (ZI) Polri menuju WBK/WBBM dan pengukuran Indeks Tata Kelola (ITK) Polri serta melaksanakan Program Promoter Polri tahap I dengan sasaran terwujudnya pemerintahan yang bersih, bebas korupsi, kolusi dan nepotisme, meningkatnya kualitas pelayanan publik dan meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja Polri sehingga dalam pencapaian Renstra Polres Bima Kota Tahun 2015-2019 dengan mengedepankan delapan area perubahan diantaranya adalah organisasi, tata laksana, peraturan perundang-undangan, SDM aparatur, pengawasan akuntabilitas, pelayanan publik, perubahan mind set dan culture set aparatur sehingga dengan terlaksananya beberapa program tadi diharapkan dapat mengawal pelaksanaan tugas dan fungsi Polri khususnya Polres Bima Kota.

Pada dasarnya pembuatan Laporan Kinerja Polres Bima Kota TA. 2016 ini dibuat sebagai tolak ukur keberhasilan kinerja tahunan Polres Bima Kota selama tahun 2016. Pengukuran kinerja dilaksanakan untuk menjamin adanya peningkatan dalam pelayanan publik dan akuntabilitas dengan melakukan klarifikasi output dan outcome yang akan dan seharusnya dicapai untuk memudahkan terwujudnya organisasi yang akuntabel. Analisa atas capaian kinerja terhadap rencana kerja ini menganalisis program/kegiatan yang menjunjung keberhasilan/kegagalan pencapaian perjanjian kinerja.

Dalam penyusunan laporan pertanggungjawaban kinerja ini, disusun sesuai sistematika penyajian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dengan tata urut sesuai dengan Perkap Nomor 7 tahun 2015 tanggal 24 Juni 2015 tentang perubahan atas Perkap Nomor 20 tahun 2012 tentang penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia adalah sebagai berikut:


(20)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 20

BAB I PENDAHULUAN

A. Umum

B. Permasalahan

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. Rencana Strategi Polres Bima Kota B. Perjanjian Kinerja Polres Bima Kota

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi B. Realisasi Anggaran

BABIV P E N U T U P

A. Kesimpulan

B. Saran dan Tindak Lanjut

LAMPIRAN - LAMPIRAN

 Perjanjian Kinerja

 Pengukuran Kinerja (PK)

 Penghargaan-Penghargaan


(21)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 21

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A.

Rencana Strategi Polres Bima Kota

Dalamrangka memberikan gambaran tentang sasaran atau kondisi yang akan dicapai Polres Bima Kota dan strategi apa yang akan dilakukan dalam mencapai sasaran tersebut selama kurun waktu lima tahun yaitu dari tahun 2015-2019, disusunlah Rencana Strategi Polres Bima Kota sebagai acuan dalam pelaksanaan program dan kegiatan pada rencana kerja tahunan Polres Bima Kota. sehingga dapat diimplementasikan dalam bentuk kebijakan dan program kegiatan yang disesuaikan dengan tugas pokok, fungsi dan peranan Polri.

Adapun gambaran umum tentang Rencana Strategi Polres Bima Kota selama tahun 2015-2019 secara garis besar dapat dilihat dalam naskah LKIP ini yang secara substantive memuat visi, misi, tujuan, kebijakan, sasaran strategis dalam pelaksanaan tugas dan fungsi sebagai berikut:

1. Visi Polres Bima Kota

Terwujudnya pelayanan Kamtibmas yang unggul dalam pelayanan prima, terjadinya kemitraan Polri Polres Bima Kota dengan masyarakat, penegakan hukum yang efektif serta terjalinnya sinergitas polisional yang proaktif.

2. Misi Polres Bima Kota

Berdasarkan Visi yang diinginkan sebagaimana tersebut diatas, selanjutnya diuraikan dalam Misi Polres Bima Kota yang mencerminkan koridor tugas pokok kedepan sebagai berikut :

1) Mewujudkan pelayanan kemtibmas prima melalui kegiatan pre-emtif, preventif dan represif (penegakan hukum) melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi guna mewujudkan keamanan daerah kota dan kabupaten Bima yang kondusif;


(22)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 22 2) Melaksanakan deteksi dini dan deteksi aksi secara cepat dan akurat

melalui kegiatan penyelidikan, pengamanan dan penggalangan;

3) Melakukan penegakan hukum dengan tidak diskriminatif, menjunjung tinggi HAM, anti KKN dan kekerasan;

4) Memberikan perlindungan, pengayoman pelayanan dan bimbingan masyarakat dengan meningkatkan peran Bhabinkamtibmas dalam mengimplementasikan strategi Polmas yang berada di Desa/Kelurahan;

5) Mewujudkan kemitraan dengan masyarakat dan meningkatkan Sinergi Polisional antara instansi terkait baik Pemda/ Swasta/ LSM/ Pemuda/ Toga/ Tomas dll;

6) Menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas untuk menjamin keselamatan dan kelancaran arus orang dan barang.

3. Tujuan dan Sasaran Prioritas Polres Bima Kota a) Tujuan Polres Bima Kota

Tujuan yang ingin dicapai Polres Bima Kota dalam pelaksnaan tugas, selama tahun 2016adalah sebagai berikut:

1) Terwujudnya organisasi Polri Polres Bima Kota yang Good Governance dan Clean Government;

2) Terwujudnya reformasi Polri Polres Bima Kota terhadap perubahan mind set dan culture set;

3) Terwujudnya Polri Polres Bima Kota yang mengutamakan tindakan proaktif dari pada reaktif;

4) Terwujudnya Polri Polres Bima Kota yang profesional, bermoral, modern dan unggul; dan

5) Terwujudnya penegakan hukum yang transparan, akuntabel dan anti KKN di wilayah hukum Polres Bima Kota.


(23)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 23 b) Sasaran Prioritas

Adapun sasaran yang menjadi prioritas dalam pelaksanaan tugas Polres Bima Kota tahun 2016 meliputi:

1) Terbangunnya standar pelayanan publik yang unggul dalam menyelenggarakan fungsi Kepolisian dan Good Governance dan Clean Government;

2) Meningkatkan pelayanan prima dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat dengan mengedepankan upaya pre-emtif dan preventif yang didukung oleh penegakan hukum yang tegas di wilayah kota dan kabupaten Bima;

3) Meningkatkan peran intelijen dalam mendukung upaya pengelolaan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah kota dan kabupaten Bima;

4) Terbangunnya budaya kerja yang efektif dan efisien dengan pengawasan internal yang transparan dan akuntabel di jajaran Polres Bima Kota;

5) Tergelarnya kekuatan Polri di wilayah Polres Bima Kota, sampai tingkat Polsek sebagai ujung tombak dan daerah pulau-pulau terluar dan pedalaman secara berkelanjutan/keseimbangan; 6) Terbangunnya kemitraan dengan masyarakat dan bersinergi

Polisional inter pemerintah dan swasta dalam menciptakan keamanan wilayah kota dan kabupaten Bima secara berkelanjutan;

7) Tergelarnya strategi Polmas secara terbatas di desa/kelurahan dalam rangka menciptakan deteksi dini, responsif terhadap 8) Potensi gangguan keamanan dan gejala sosial masyarakat di

wilayah kota dan kabupaten Bima;

8) Meningkatkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas dalam menjamin keselamatan dan kelancaran arus barang dan orang dalam menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi di wilayah kota dan kabupaten Bima;


(24)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 24 9) Terbentuknya Almatsus Polri berbasis teknologi di Polres Bima Kota yang menjunjung tinggi HAM dalam menghadapi berbagai trend kejahatan dan konflik sosial; dan

10) Terciptanya rasa aman terhadap 4 (empat) jenis kejahatan (Kejahatan konvensional, kejahatan terhadap kekayaan negara, kejahatan transnasional dan kejahatan berimplikasi kontijensi).

4. Kebijakan Polres Bima Kota

Adapun kebijakan Polres Bima Kota tahun 2016 yang terdiri dari beberapa bidang, meliputi hal-hal sebagai berikut:

a. Bidang Pembinaan

1) Percepatan peningkatan kapasitas dan kapabilitas SDM Polres Bima Kota menggunakan teknologi kepolisian yang modern sebagai bahan penerapan reformasi Polri;

2) Melaksanakan pembinaan, penyuluhan dan pendekatan dengan masyarakat bersama dengan instansi terkait TNI, Pemda sampai di tingkat Desa sebagai 4 (empat) pilar Desa (Para Kades, Bhabinkamtibmas, Bhabinsa dan Toga/Tomas) dalam mendukung pembangunan daerah NTB;

3) Melaksanakan intensifitas guna meningkatkan kinerja dan Sumber Daya Manusia dalam pelaksanaan program Operasional di wilayah jajaran Polres Bima Kota;

4) Menggunakan sarana prasarana yang berbasis teknologi dan informasi ke seluruh jajaran Polsek sebagai ujung tombak dalam rangka mendukung sebaran pelayanan Kamtibmas di tengah-tengah masyarakat;

5) Memelihara Almatsus Polri beberbasis teknologi Kepolisian dalam mendukung operasional di wilayah jajaran Polres bima Kota serta meningkatkan penggunaan industri teknologi Kepolisian menuju Standar Minimal Pelayanan Polri;


(25)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 25 6) Penguatan bidang kehumasan melalui implementasi keterbukaan informasi publik guna mewujudkan kepercayaan masyarakat di wilayah hukum Polres Bima Kota.

b. Bidang Operasional

1) Memantapkan deteksi dini dan deteksi aksi dalam antisipasi setiap potensi gangguan dan gejolak sosial masyarakat;

2) Memantapkan strategi Polmas dalam memantapkan peran serta masyarakat guna menciptakan keamanan dan ketertiban di wilayah kota dan kabupaten Bima;

3) Memantapkan perlindungan, pengayoman dan pelayanan masyarakat dalam mencegah gangguan Kamtibmas, Kamseltibcarlantas dan penanganan keamanan wilayah pasca konflik, serta kesiapan pengamanan Pilkades Pemilu Kada Kota/Kabupaten Bima dan Pemilu 2019;

4) Pemantapan tata kelola pencegahan dan penindakan terhadap 4 (empat) jenis kejahatan yang meliputi: kejahatan konvensional, kejahatan transnsional, kejahatan terhadap kekayaan negara dan kejahatan yang berimplikasi kontijensi; 5) Pemantapan tata kelola kerjasama Polisional dalam

Kementerian/Lembaga dan kelompok masyarakat guna pemecahan masalah sebelum menjadi potensi gangguan di wilayah kota dan kabupaten Bima.


(26)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 26 5. Strategi Polres Bima Kota

Adapun strategi Polres Bima Kota dalam mencapai tujuan keberhasilan pelaksanaan tugas yang dibagi kedalam beberapa bidang sebagai berikut:

a. Bidang pembinaan

1) Dengan modernisasi teknologi Kepolisian dilakukan melalui penelitian dan pengembangan seperti Laboratorium Forensik,Cyber Lab, Inafis, psikologi forensic, sistem informasi kriminal nasional guna pengungkapan kejahatan melalui pembuktian ilmiah SCI (Scientific Crime Investigation) serta pemenuhan Alut/Alsus perorangan dan kesatuan yang memenuhi Standar Minimal Pelayanan Polri dalam rangka mendukung Tupoksi;

2) Menyusun perencanaan dan penganggaran secara profesional dengan mendasari tantangan tugas yang dihadapi sesuai karakteristik kerawanan wilayah kota dan kabupaten Bima serta penerapan anggaran berbasis kinerja secara konsisten, transparan dan akuntabilitas dengan berpegang pada prinsip efisiensi prioritas dan kehati-hatian dalam pengelolaan anggaran;

3) Peningkatan kesejahtaraan personel melalui penerimaan tunjangan kinerja (remunerasi) yang profesional, tunjangan kesehatan dan penyediaan perumahan bagi personel Polri dan PNS Polri serta

mempersiapkan personel yang akan pensiun dengan memberikan keterampilan khusus.

b. Bidang Operasional

1) Memperkuat Polsek sebagai basis deteksi dini dan unit pelayanan Polri terdepan dengan meningkatkan peran fungsi Intelijen dalam Early Detection (deteksi dini) dan Early Warning (peringatan dini) untuk menjangkau seluruh sendi kehidupan


(27)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 27 masyarakat;

2) Menguatkan program 1 (satu) Polri (Bhabinkamtibmas) 1 (datu) desa untuk memperoleh informasi masyarakat serta menyampaikan kebijakan pemerintah dan program Polri kepada masyarakat;

3) Meningkatkan pelayanan masyarakat dengan mengembangkan Polmas untuk menjangkau seluruh komunitas guna mendukung upaya memelihara dan memantapkan kamtibmas sehingga menyentuh pelosok desa dan pulau-pulau terluar dengan menghadirkan anggota Polri di tengah-tengah masyarakat saat dibutuhkan dan di setiap kegiatan masyarakat;

4) Menjamin kamseltibcarlantas arus barang dan orang dalam setiap sendi kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat optimalisasi kampanye keselamatan lalu lintas serta koordinasi lintas sektoral dalam pemecahan permasalalahan kemacetan dan kecelakaan di wilayah kota dan kabupaten Bima;

5) Meningkatkan upaya penanganan konflik secara terpadu dengan mengedepankan upaya pencegahan disamping mempersiapkan supaya pengehentian konflik dan penanganan pasca konflik di wilayah kota dan kabupaten Bima;

6) Meningkatkan pengungkapan kasus-kasus menonjol yang meresahkan masyarakat meliputi, kejahatan konvensional (kejahatan jalanan/premanisme, perjudian, kejahatan dengan kekerasan), kejahatan lintas negara/transnasional crime (Cyber Crime, Narkoba, Human Trafficking, Arm Sumggling, Terorisme), kejahatan yang merugikan kekayaan negara (korupsi, illegal logging, lillegal fishing,illegal mining) dankejahatan yang berimplikasi kontijensi (seperti konflik sosial dan demo anarkis).


(28)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 28

B.

Perjanjian Kinerja Polres Bima Kota

Perjanjian Kinerja adalahpernyataan kinerja/kesepakatan kinerja antara atasan dengan bawahan (yang dalam hal ini adalah Kapolda NTB dengan Kapolres Bima Kota) untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan sumber daya yang dikelola oleh Polres Bima Kota. Dokumen Perjanjian Kinerja Polres Bima Kota Tahun 2016 sebagainama terlampir dalam laporan ini.

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 tahun 2014, Perjanjian kinerja berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia.

Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah (SAKIP), Perjanjian kineja dibuat dengan memperhatikan dokumen pelaksanaan anggaran dan mencantumkan indikator kerja dan target kinerja. Dalam pembuatan indikator kinerja, harus spesifik(specific), dapat terukur (measurable), dapat dicapai (attainable), berjangka waktu tertentu ( time bound), dan dapat dipantau dan dikumpulkan.

Tujuan khusus Pembuatan Perjanjian Kinerja Polres Bima Kota tahun 2016 adalah untuk meningkatkan Akuntabilitas, Kapabilitas, Transparansi dan Kinerja Aparatur Polres Bima Kota, sebagai wujud nyata komitmen antara atasan dengan bawahan, sebagai dasar penilaian keberhasilan maupun kegagalan dalam mencapai tujuan dan sasaran Organisasi Polri dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan hukuman (reward and punishment).

Dalam menghadapi berbagai trend kejahatan yang berkembang di tanah air, terutama di wilayah Kota dan Kabupaten Bima, dan dengan semakin canggihnya modus kejahatan yang ada, perlu adanya deteksi dini sebagai wujud antisipasi. Selain dengan didukung peralatan teknologi kepolisian yang memadai, hal tersebut tidak terlepas dari adanya dukungan masyarakat untuk bekerjasama dan membantu Polri secara proaktif, antisipatif, preventif dan preemtif dalam rangka memelihara


(29)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 29 keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif di wilayah Kota dan Kabupaten Bima. Oleh sebab itu, untuk membangun kepercayaan masyarakat kepada instansi kepolisian khususnya Polres Bima Kota, dapat diwujudkan melalui penegakan hukum yang sesuai dengan peraturan Perundang-Undangan dan selalu menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM).

Adapun pelaksanaan tugas dan kegiatan Polres Bima Kota yang telah ditetapkan dalam perjanjian kinerja tahun 2016 adalah sebagai berikut:

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target

1 2 3 4

1 Terbangunnya langkah-langkah strategi, dan tercegahnya suatu potensi gangguan keamanan baik kualitas maupun kuantitas, sampai kepada tertanggulanginya

sumber penyebeb kejahatan, ketertiban dan konflik di masyarakat dan sector sosial, politik dan ekonomi.

a. Jumlah kegiatan intelijen yang dapat menurunkan potensi gangguan keamanan dalam negeri;

b. Jumlah masyarakat yang dapat dijadikan jaringan informasi bidang Ipoleksusbud hankam;

c. Jumlah informasi pencegahan kejahatan berkadar tinggi;

d. Jumlah produk Intelijen yang dihasilkan; dan

e. Jumlah laporan potensi gangguan keamanan yang dapat diidentifikasi (Lap Info). 544 Giat 244 Org 12 Info 2160 Produk 999 Lap Info 2 a. Terjalinnya

komunikasi yang baik antara Polisi dengan berbagai komunitas masyarakat agar terdorong bekerja sama dengan Kepolisian secara proaktif dan saling mengandalkan untuk membantu tugas Kepolisian dalam menciptakan

keamanan dan ketertiban bersama (Community Policing);

a. Jumlah anggota Bhabinkamtibmas yang telah mendapatkan pelatihan Polmas; b. Jumlah masyarakat dan kelompok

masyarakat yang sadar dan peduli keamanan;

c. Jumlah kerjasama keamanan dengan komponen masyarakat;

d. Jumlah kegiatan Operasi Bina Waspada dengan sasaran Pok Radikal, Agama, Ideologi, Pok Ekstrim Kanan/Kiri Separtiesme;

e. Jumlah kegiatan Operasi Bina Kusuma dalam mencegah penyakit masyarakat meliputi aksi premanisme, prostitusi, miras, perjudian, sabung ayam, gepeng dll.; dan 120 Org 333.967 Org 62 Komponen 1 Giat 1 Giat


(30)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 30

b. Meningkatnya

ketertiban masyarakat yang tertib hukum, sehingga terwujudnya rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga Indonesia. c. Berkurangnya jumlah

pelanggaran hukum yang diakibatkan penyakit masyarakat meliputi aksi premanisme,

prostitusi, miras, perjudian, sabung ayam, gepeng dll.; dan

d. Terdukungnya Satgas Ops Polri oleh Forum Kemiraan Polisi Masyarakat (FKPM) dalam Kontra Radikal dan Deradikalisasi (Khususnya ISIS).

f. Jumlah KELOMPOK SADAR Kamtibmas (FKPM) yang dapat diberdayakan untuk mendukung Satgas Ops Polri Kontra Radikal dan Deradikalisasi (Khususnya ISIS).

4 Kelompok

3 Terpelihara dan Meningkatnya kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat agar mampu melindungi seluruh warga masyarakat Kota dan Kabupaten Bima dalam beraktifitas untuk meningkatkan kualitas hidup yang bebas dari bahaya, ancaman dan gangguan.

a. Jumlah Kriminalitas yang dapat ditindak oleh fungsi Sabhara Polri;

b. Jumlah kegiatan pengaturan, penjagaan, patroli dan pengawalan Polres dan Polsek di jalanraya;

c. Jumlah patroli perairan di wilayah hukum Polres Bima Kota;

d. Jumlah pengamanan objek vital/objek vital nasional dan VVIP;

e. Jumlah patroli di tempat-tempat wisata; dan

f. Jumlah pengamanan pada pesta demokrasi lima tahunan pemilihan Eksekutif, dan Legislative baik tingkat pusat maupun daerah.

25 Kss 13.160 Giat 2.057 Giat 7 Obvit 58 Giat 2 Giat


(31)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 31

4 Terciptanya rasa aman terhadap Kejahatan Konvensional, Kejahatan transnasional, Kejahatan terhadap kekayaan negara dan Kejahatan Berimplikasi Kontijensi.

a. Prosentase pengungkapan tidak pidana Konvensional;

b. Prosentase pengungkapan tidak pidana Transnasional;

c. Prosentase pengungkapan tidak pidana Terhadap Kekayaan Negara; dan

d. Prosentase peningkatan pengungkapan tidak pidana yang berimplikasi kontijensi.

100 % 100 % 100 % 100 %


(32)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 32

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota yang disusun secara periodik,memuat tentang Akuntabilitas Kinerja yang mana merupakan perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah diamanatkan, dalam rangka mengukur capaian kinerja, sehingga tercapai visi, misi dan tujuan Polres Bima Kota.

A. Capaian Kinerja Organisasi

Pengukuran tingkat capaian kinerja Polres Bima Kota tahun 2016 dilakukan dengan cara membandingkan antara target dengan realisasi masing-masing indikator kinerja sasaran, rincian capaian kinerja masing-masing indikator tersebut dapat dilihat dalam tabel pada lampiran pengukuran kinerja tahun 2016.

Secara umum Polres Bima Kota telah mencapai keberhasilan pada beberapa sasaran strategis berikut indikator kinerjanya, namun demikian masih ada beberapa sasaran strategis yang belum mencapai target yang diinginkan. Oleh sebab itu, untuk sasaran strategis maupun indikator kinerja yang belum mencapai target keberhasilan sepenuhnya, dilakukan beberapa analisa dan evaluasi sebagai bahan feedback atau umpan balik sehingga dapat mencapai keberhasilan dimasa yang akan datang.

Gambaran tentang perbandingan capaian kinerja Polres Bima Kota dengan realisasi capaian kinerja selama tahun 2016 dapat dilihat dalam tabel perbandingan sebagai berikut:


(33)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 33 Tabel 1

Tabel Pengukuran Kinerja

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama

Satuan Target Realisasi Capaian Per Indikator

Capaian Per Sasaran

1 2 3 4

1 Terbangunnya langkah-langkah strategi, dan tercegahnya suatu potensi gangguan keamanan baik kualitas maupun kuantitas, sampai kepada

tertanggulanginya sumber penyebeb kejahatan, ketertiban dan konflik di masyarakat dan sector sosial, politik dan ekonomi.

a. Jumlah kegiatan intelijen yang dapat menurunkan potensi gangguan keamanan dalam negeri;

b. Jumlah

masyarakat yang dapat dijadikan jaringan informasi bidang

Ipoleksusbud hankam;

c. Jumlah informasi pencegahan kejahatan berkadar tinggi; d. Jumlah produk

Intelijen yang dihasilkan; dan e. Jumlah laporan

potensi gangguan keamanan yang dapat diidentifikasi (Lap Info). Giat Org Info Produk Lap Info 544 244 12 2.160 999 540 192 12 2.087 970 99,2% 78,6% 100% 96,6% 97% 94,28%

2 a. Terjalinnya komunikasi yang baik antara Polisi dengan berbagai komunitas masyarakat agar terdorong bekerja sama dengan Kepolisian secara proaktif dan saling mengandalkan untuk membantu tugas Kepolisian dalam menciptakan keamanan dan ketertiban bersama (Community Policing);

a. Jumlah anggota Bhabinkamtibmas yang telah mendapatkan pelatihan Polmas; b. Jumlah

masyarakat dan kelompok

masyarakat yang sadar dan peduli keamanan; c. Jumlah kerjasama

keamanan dengan komponen masyarakat; Org Org Kompo nen 120 333.967 62 60 720 5 50% 0,2% 8% 55,5%


(34)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 34

b. Meningkatnya ketertiban masyarakat yang tertib hukum, sehingga terwujudnya rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga Indonesia. c. Berkurangnya

jumlah pelanggaran hukum yang diakibatkan penyakit masyarakat meliputi aksi premanisme, prostitusi, miras, perjudian, sabung ayam, gepeng dll.; dan

d. Terdukungnya Satgas Ops Polri oleh Forum

Kemiraan Polisi Masyarakat (FKPM) dalam Kontra Radikal dan

Deradikalisasi (Khususnya ISIS).

d. Jumlah kegiatan Operasi Bina Waspada dengan sasaran Pok Radikal, Agama, Ideologi, Pok Ekstrim Kanan/Kiri Separtiesme; e. Jumlah kegiatan

Operasi Bina Kusuma dalam mencegah

penyakit masyarakat meliputi aksi premanisme, prostitusi, miras, perjudian, sabung ayam, gepeng dll.; dan

f. Jumlah KELOMPOK SADAR Kamtibmas (FKPM) yang dapat

diberdayakan untuk mendukung Satgas Ops Polri Kontra Radikal dan Deradikalisasi (Khususnya ISIS). Giat Giat Pok 1 1 4 1 1 3 100% 100% 75%

3 Terpelihara dan Meningkatnya kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat agar mampu

melindungi seluruh warga masyarakat Kota dan Kabupaten Bima dalam beraktifitas untuk meningkatkan kualitas hidup yang bebas dari bahaya, ancaman dan gangguan.

a. Jumlah

Kriminalitas yang dapat ditindak oleh fungsi Sabhara Polri;

b. Jumlah kegiatan pengaturan, penjagaan, patroli dan pengawalan Polres dan Polsek di jalanraya; c. Jumlah patroli

perairan di wilayah hukum Polres Bima Kota; d. Jumlah

pengamanan objek vital/objek vital nasional dan VVIP; Kss Giat Giat Obvit 25 13.160 2.057 7 54 3.240 365 12 216% 24,6% 17,7% 171% 105,7%


(35)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 35

e. Jumlah patroli di tempat-tempat wisata; dan f. Jumlah

pengamanan pada pesta demokrasi lima tahunan pemilihan

Eksekutif, dan Legislative baik tingkat pusat maupun daerah. Giat Giat 58 2 61 2 105% 100%

4 Terciptanya rasa aman terhadap Kejahatan Konvensional, Kejahatan transnasional, Kejahatan terhadap

kekayaan negara dan Kejahatan Berimplikasi Kontijensi.

a. Prosentase pengungkapan tidak pidana Konvensional; b. Prosentase

pengungkapan tidak pidana Transnasional; c. Prosentase

pengungkapan tidak pidana Terhadap

Kekayaan Negara; dan

d. Prosentase peningkatan pengungkapan tidak pidana yang berimplikasi kontijensi. % % % % 100 100 100 100 28,35 60,71 9,09 - ` 28,35% 60,71% 9,09% 24,5%

Berdasarkan Perjanjian Kinerja Polres Bima Kota yang telah ditetapkan pada Tahun 2016 bahwa Polres Bima Kota memiliki 4 Sasaran Strategis dan 21 Indikator Kinerja Utama yang harus dicapai guna mewujudkan Akuntabilitas Kinerja Polres Bima Kota sebagai bagian dari sistem pemerintahan Negara yang berkewajiban melaksanakan Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah untuk mengetahui pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran strategi Polres Bima Kota sebagaimanatertuang dalam analisa dan penjabaran Indikator Kinerja Utama Polres Bima Kota.

1. SASARAN STRATEGI 1

Terbangunnya langkah-langkah strategi, dan tercegahnya suatu potensi gangguan keamanan baik kualitas maupun kuantitas, sampai kepada tertanggulanginya sumber penyebeb kejahatan, ketertiban dan konflik di masyarakat dan sektor sosial, politik dan ekonomi.


(36)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 36 Tabel 2

Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian a. Jumlah kegiatan intelijen yang dapat

menurunkan potensi gangguan keamanan dalam negeri

544 Giat

540 Giat

99,2%

Dari penjelasan tabel di atas, dapat dilihat bahwa selama taun 2016,Jumlah kegiatan intelijen yang dapat menurunkan potensi gangguan keamanan dalam negeripada Polres Bima Kotasebanyak 540 Giat dari target yang ingin dicapai yakni sebanyak 544 Giat. Sehingga capaian kinerja sebesar 99,2%.

Tabel 3

Adapun data perbandingan Produk Intelijen yang dapat digunakan oleh fungsi Kepolisian lainnya dalam rangka Harkamtibmas pada tahun 2015 dan 2016 adalah sebagai berikut:

No Jenis Kegiatan 2015 2016 Capaian

1 2 3 4 5

1 Intel Dasar 2 0 Turun 2 KirIntelijen 156 366 Naik 3 Laphar 367 366 Turun 4 Lapharsus 313 206 Turun 5 Lap Informasi 857 710 Turun 6 Infosus 82 72 Turun 7 Lapsus 0 0 - 8 Lap Atensia 0 0 - 9 Telaahan Intelijen 5 1 Turun 10 Kirsus 15 11 Turun 11 Kirkat 35 18 Turun 12 Kirpat 3 3 -


(37)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 37

1 2 3 4 5

13 KirKontijensi 0 11 Naik 14 Lap Intelijen 0 0 - 15 Memo Intelijen 0 0 - 16 Nota Intelijen 1 0 Turun

Jumlah 1836 1764 Turun

Tabel 4

Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian b. Jumlah masyarakat yang dapat

dijadikan jaringan informasi bidang Ipoleksusbud hankam

244 Orang

192 Orang

78,6%

Dari penjelasan tabel 4 di atas, dapat dilihat bahwa selama tahun 2016Jumlah masyarakat yang dapat dijadikan jaringan informasi bidang Ipoleksusbud hankam pada Polres Bima Kota sebanyak 192 Orang dari target yang ingin dicapai yakni sebanyak 244 Orang,Sehingga capaian kinerja sebesar 78,6%.

Tabel 5

Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian c. Jumlah informasi pencegahan

kejahatan berkadar tinggi

12 Info 12 Info 100%

Dari penjelasan tabel 5 di atas, dapat dilihat bahwa selama tahun 2016 Jumlah informasi pencegahan kejahatan berkadar tinggipada Polres Bima Kota sebanyak 12 Info dan sesuai dengan target yang ingin dicapai, Sehingga capaian kinerja sebesar 100%.


(38)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 38 Tabel 6

Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian d. Jumlah produk Intelijen yang

dihasilkan

2.160 Produk

2.087 Produk

96,6%

Dari penjelasan tabel 6di atas dapat dilihat bahwa selama tahun 2016,Jumlah produk Intelijen yang dihasilkan Polres Bima Kota sebanyak 2.087 dari target yang ingin dicapai yakni sebanyak 2.160 Produk, Sehingga capaian kinerja sebesar 96,6%.

Tabel 7

Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian e. Jumlah laporan potensi gangguan

keamanan yang dapat diidentifikasi (Lap Info).

999 Lap

970 Lap

97%

Dari penjelasan tabel di atas, dapat dilihat bahwa selama tahun 2016 Jumlah laporan potensi gangguan keamanan yang dapat diidentifikasi (Lap Info) pada Polres Bima Kota dilaksanakan sebanyak 970 Lap info dari target yang ingin dicapai yakni sebanyak 999 Lap info.Sehingga capaian kinerja sebesar 97%.

2. SASARAN STRATEGI 2

A. Terjalinnya komunikasi yang baik antara Polisi dengan berbagai komunitas masyarakat agar terdorong bekerja sama dengan Kepolisian secara proaktif dan saling mengandalkan untuk membantu tugas Kepolisian dalam menciptakan keamanan dan ketertiban bersama (Community Policing);

B. Meningkatnya ketertiban masyarakat yang tertib hukum, sehingga terwujudnya rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga Indonesia; C. Berkurangnya jumlah pelanggaran hukum yang diakibatkan penyakit

masyarakat meliputi aksi premanisme, prostitusi, miras, perjudian, sabung ayam, gepeng dll;


(39)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 39 D. Terdukungnya Satgas Ops Polri oleh Forum Kemiraan Polisi Masyarakat (FKPM) dalam Kontra Radikal dan Deradikalisasi (Khususnya ISIS).

Tabel 8

Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian a. Jumlah anggota Bhabinkamtibmas

yang telah mendapatkan pelatihan Polmas

120 Org

60 Org

50%

Dari tabel di atas, dapat dijelaskan bahwa wilayah hukum Polres Bima Kota yang terdiri dari Kota dan Kabupaten Bima memiliki 38 Kelurahan dan 82 Desa, sehingga keseluruhan berjumlah 120. Untuk mencapai target 1 Desa 1 Bhabinkamtibmas ditahun 2016, Polres Bima Kota telah memenuhi target tersebut dan telah memiliki 120 orang anggota Bhabinkamtibmas, namun tidak seluruhnya telah mendapatkan pelatohan Polmas, melainkan hanya 60 Orang atau setara dengan 50% anggota saja.

Tabel 9

Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian b. Jumlah masyarakat dan kelompok

masyarakat yang sadar dan peduli keamanan

333.967 Org

720 Org

0,2%

Dari tabeldi atas, dapat dijelaskan bahwa pada tahun 2016 Polres Bima Kota menargetkan untuk memiliki 333.967 Orang anggota masyarakat dan kelompok masyarkat yang sadar dan peduli kemanan, manun hingga berakhirnya tahun 2016 hanya tercapai sekitar 720 orang saja, sehingga capaian dari inidator kinerja ini hanya mencapai 0,2%.


(40)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 40 Tabel 10

Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian c. Jumlah kerjasama keamanan

dengan komponen masyarakat

65 Komponen

5 Komponen

8%

Dari penjelasan tabel di atas, dapat dilihat jumlah kerjasama keamanan dengan komponen masyarakat ditahun 2016 hanya sebanyak 5 komponen dari 65 komponen yang ada. Sehingga capaian kinerja sebesar 8% dari target yang diinginkan.

Tabel 11

Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian d. Jumlah kegiatan Operasi Bina

Waspada dengan sasaran Pok Radikal, Agama, Ideologi, Pok Ekstrim Kanan/Kiri Separtiesme

1 Giat 1 Giat 100%

Dari penjelasan tabel di atas, menunjukkan bahwa pada tahun 2016 Polres Bima Kota menargetkan melaksanakan 1 Kali kegiatan Operasi Bina Waspada dan telah terealisasi sehingga capaian kinerja mencapai 100%.

Tabel 12

Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian e. Jumlah kegiatan Operasi Bina

Kusuma dalam mencegah penyakit masyarakat meliputi aksi premanisme, prostitusi, miras, perjudian, sabung ayam, gepeng dll

1 Giat 1 Giat 100%


(41)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 41 Dari penjelasan tabel di atas, menunjukkan bahwa pada tahun 2016 Polres Bima Kota menargetkan melaksanakan 1 Kali kegiatan Operasi Bina Kusuma dan telah terealisasi sehingga capaian kinerja mencapai 100%.

Tabel 13

Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian f. Jumlah KELOMPOK SADAR

Kamtibmas (FKPM) yang dapat diberdayakan untuk mendukung Satgas Ops Polri Kontra Radikal dan Deradikalisasi (Khususnya ISIS).

4 Kelompok

3 Kelompok

75%

Dari penjelasan tabel di atas, menunjukkan bahwa pada tahun 2016 Polres Bima Kota menargetkan untuk terdapat minimal 4 KELOMPOK SADAR Kamtibmas (FKPM) yang dapat diberdayakan untuk mendukung Satgas Ops Polri Kontra Radikal dan Deradikalisasi (Khususnya ISIS), dan hingga berakhirnya tahun 2016 tercapai 3 Kelompok saja sehingga prosentase pencapaian mencapai 75%.

3. SASARAN STRATEGI 3

Terpelihara dan Meningkatnya kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat agar mampu melindungi seluruh warga masyarakat Kota dan Kabupaten Bima dalam beraktifitas untuk meningkatkan kualitas hidup yang bebas dari bahaya, ancaman dan gangguan.

Tabel 14

Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian a. Jumlah Kriminalitas yang dapat

ditindak oleh fungsi Sabhara Polri

25 Kasus

54 Kasus

216%


(42)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 42 Dari keterangan tabel di atas, dapat dijelaskanbahwa terdapat 54 kasus tindak pidana ringan (Tipiring) yang dapat diselesaikan oleh fungsi Sabhara Polres Bima Kota selama tahun 2016, jumlah ini melebihi angka yang ditargetkan yakni sebanyak 25 kasus, sehingga prosentase pencapaian sebesar 216%.

Tabel 15

Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian b. Jumlah kegiatan pengaturan,

penjagaan, patroli dan pengawalan Polres dan Polsek di jalanraya

13.160 Giat

3.240 Giat

24,6%

Dari keterangan tabel di atas, dapat dilihat bahwa selama tahun 2016 tercatat telah dilaksanakan 3.240 kali kegiatan pengaturan, penjagaan, patroli dan pengawalan oleh Polres dan Polsek, sehingga prosentase capaian kinerja mencapai 24,6%.

Tabel 16

Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian c. Jumlah patroli perairan di wilayah

hukum Polres Bima Kota

2.057 Giat

365 Giat

17,7%

Dari penjelasan tabel di atas, jumlah kegiatan patroli perairan di wilayah hukum Polres Bima Kota selama tahun 2016 yakni sebanyak 365 Giat, tercatat patroli perairan dilaksanakan setiap hari selama 7 sampai dengan 8 jam, dan prosentase capaian kinerja sebesar 17,7% dari jumlah yang ditargetkan.


(43)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 43 Tabel 17

Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian d. Jumlah pengamanan objek

vital/objek vital nasional dan VVIP

7 Obvit 12 Obvit 171%

Dari tabel diatas dapat dijelaskan, selama tahun 2016 Polres Bima Kota dan jajaran telah melaksanakan 12 kali pengamanan objek vital/objek vital nasional dan VVIPyang terdiri dari pengamanan tamu kenegaraan dan beberapa perusahan yakni:

1) MOU dengan PLTU Mboto Kelurahan Kolo Kec. Asakota Kota Bima; 2) MOU dengan Perusahaan Mutiara Kec. Langgudu;

3) MOU dengan PT PLN Persero Cabang Bima; 4) MOU dengan Bank Mandiri;

5) MOU dengan Bank BTPN; 6) MOU dengan Bank Sinarmas;

7) MOU dengan Pegadaian Cabang Bima;

8) MOU dengan Pegadaian Syariah Cabang Bima.

Jumlah ini melampaui jumlah yang telah ditargetkan, sehingga prosentase capaian kinerja mencapai 171%%.

Tabel 18

Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian e. Jumlah patroli di tempat-tempat

wisata

56 Giat 61 Giat 105%

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa selama tahun 2016 Sat Sabhara Polres Bima Kota melaksanakan 61 Kali Giat Partoli di tempat wisata yang terdiri dari Pantai Amahami Kota Bima, Pantai Lawata, Pantai Kolo dan Perbatasan antara Kota dan Kabupaten Bima, jumlah ini melampaui jumlah yang di targetkan sehingga prosentase capaian kinerja mencapai 105%.


(44)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 44 Tabel 19

Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian f. Jumlah pengamanan pada pesta

demokrasi lima tahunan pemilihan Eksekutif, dan Legislative baik tingkat pusat maupun daerah

2 Giat 2 Giat 100%

Dari penjelasan tabel di atas, dapat dilihat jumlah pengamanan pada pesta demokrasi lima tahunan pemilihan Eksekutif, dan Legislative baik tingkat pusat maupun daerah selama tahun 2016 yakni sebanyak 2 Giat. Sehingga prosentase capaian kinerja mencapai 100% dari angka yang ditargetkan.

4. SASARAN STRATEGI 4

Terciptanya rasa aman terhadap Kejahatan Konvensional, Kejahatan transnasional, Kejahatan terhadap kekayaan negara dan Kejahatan Berimplikasi Kontijensi.

Tabel 20

Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian a. Prosentase pengungkapan tidak

pidana Konvensional

100% 28,35% 28,35%

Selama tahun 2016, Polres Bima Kota menerima 790 Laporan tentang Tidak Pidana Konvensional, dan hingga berakhirnya tahun 2016 telah terungkap 28,35% dari jumlah Laporan yang diterima.Adapun data perbandingan Tindak Pidana Konvensional tahun 2015 dan 2016 adalah sebagai berikut:


(45)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 45 Tabel 21

Jumlah Tindak Pidana dan Penyelesaian Tindak Pidana Konvensional

No Jenis Kejahatan 2015 2016

JTP PTP JTP PTP

1 Curi Biasa 56 27 113 23

2 Curat 129 9 0 14

3 Curas 30 4 15 2

4 Curanmor 346 19 396 22

5 Ani rat 6 3 5 1

6 Perjudian 14 15 21 15

7 Penipuan 43 25 20 6

8 Penggelapan 36 20 27 11

9 Perusakan 21 17 16 5

10 Peras dan Ancam 52 54 36 15

11 Pembunuhan 1 2 4 3

12 Kebakaran 1 0 4 2

13 Perkosaan 2 0 5 1

14 Senpi Handak 1 1 0 0

15 Surat Palsu 2 1 2 0

16 Uang Palsu 0 0 3 1

17 Penculikan 0 0 0 0

18 Perzinaan 1 0 0 0

19 Cemar Nama Baik 0 0 1 1

20 Penghinaan 12 0 5 2

21 KDRT 14 16 22 16

22 Sajam 18 10 15 17

23 Kejahatan Konvensional Lainnya 47 37 80 67

Jumlah 832 260 790 224

Prosentase PTP 31.250% 28.35%


(46)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 46 Tabel 22

Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian b. Prosentase pengungkapan tidak

pidana Transnasional

100% 60,71% 60,71%

Selama tahun 2016, Polres Bima Kota menerima 28 Laporan tentang Tidak Pidana Transnasional, dan hingga berakhirnya tahun 2016 telah terungkap 60,71% dari jumlah Laporan yang diterima.Adapun data perbandingan Tindak Pidana Transnasional tahun 2015 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Tabel 23

Jumlah Tindak Pidana dan Penyelesaian Tindak Pidana Transnasional

No Jenis Kejahatan 2015 2016

JTP PTP JTP PTP

1 Narkoba 22 19 28 17

2 Money Laundring 0 0 0 0

3 Terorisme 0 0 0 0

4 Traficking In Person 0 0 0 0

5 Cyber Crime 0 0 0 0

6 Lundup Senpi 0 0 0 0

7 Perbankang 0 0 0 0

8 Ketenagakerjaan/TKI 0 0 0 0

9 Lainnya 0 0 0 0

Jumlah 22 19 28 17

Prosentase PTP 86,364% 60,71%


(47)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 47 Tabel 24

Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian c. Prosentase pengungkapan tidak

pidana Terhadap Kekayaan Negara

100% 9,09% 9,09%

Selama tahun 2016, Polres Bima Kota menerima 11 Laporan tentang Tidak Pidana Terhadap Kekayaan Negara, dan hingga berakhirnya tahun 2016 telah terungkap 9,09% dari jumlah Laporan yang diterima.Adapun data perbandingan Tindak Pidana Terhadap Kekayaan Negara tahun 2015 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Tabel 25

Jumlah Tindak Pidana dan Penyelesaian Tindak Pidana Terhadap Kekayaan Negara

No Jenis Kejahatan 2015 2016

JTP PTP JTP PTP

1 Korupsi 4 1 4 0

2 Illegal logging 6 6 1 0

3 Illegal Fishing 0 0 1 0

4 Illegal Mining 0 0 1 0

5 Lingkungan Hidup 0 0 0 0

6 Fisikal 0 0 0 0

7 HAKI 0 0 0 0

8 Pertambangan 0 0 0 0

9 BBM 2 0 4 1

10 Penyelundupan 0 0 0 0

11 Kejahatan Terhadap Kekayaan Negara Lainnya

0 0 0 0

Jumlah 12 7 11 1

Prosentase PTP 58,33% 9,09%


(48)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 48 Tabel 26

Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian d. Prosentase peningkatan

pengungkapan tidak pidana yang berimplikasi kontijensi

100% - 100%

Selama tahun 2016, Polres Bima Kota tidak pernah menerima Laporan tentang Tidak Pidana yang Berimplikasi Kontijensi sehingga tidak terdapat pengungkapan kasus.


(49)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 49 Analisis dan Evaluasi

Pada tahun 2016, Polres Bima Kota telah menetapkan 4 sasaran strategis yang terdiri dari 21 indikator kinerja yang menjadi acuan dalam pelaksanaan tugas Polri Polres Bima Kota selama tahun 2016.

Prosentase keberhasilan pada setiap indikator kinerja diharapkan selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya, namun dalam pelaksanaannya, tidak semua indikator kinerja dapat mencapai angka yang ditargetkan.

Namun, untuk mengantisipasi kekurangan yang terjadi agar tidak terulang dimasa yang akan datang, berbagai langkah harus diupayakan seperti meningkatkan kerjasama/koordinasi dengan instansi terkait, tokoh masyarakat dan tokoh agama di wilayah Kota dan Kabupaten Bima sebagai upaya pencegahan terjadinya konflik sosial di wilayah hukum Polres Bima Kota.

Selain itu, untuk menambah poin keberhasilan pelaksanaan tugas pelayanan Polri kepada masyarakat, dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas pelayanan baik pada tingkat Polres maupun Polsek jajaran, sehingga tertanam opini poitif masyarakat terhadap Polri. Terlebih lagi dengan adanya pendukung baik sarana prasarana maupun anggaran yang memadai.

B. Realisasi Anggaran

1. Pendekatan Penyusunan

Dalam penyusunan pelaporan yang berkaitan dengan neraca keuangan, transaksi keuangan di Polres Bima Kota pada TA. 2016 telah disesuaikan dengan transaksi keuangan yang berlaku di Departemen/Lembaga lain, mengingat sistem akuntansi pemerintah telah diberlakukan di lingkungan Polri. Penyusunan pelaporan keuangan mengacu pada neraca sebagaimana ditetapkan oleh badan akuntansi Pemerintah. 2. Kebijakan Akuntansi

Kebijakan akuntansi pada pembuatan pelaporan neraca tahun 2016 ini, mendasari prinsip-prinsip akuntansi yang diterima secara umum oleh Pemerintah, walaupun standar akuntansi keuangan Pemerintah yang


(50)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 50 dijadikan acuan dan pedoman dalam penyusunan belum sepenuhnya dapat dilaksanakan. Adapun realisasi anggaran Polres Bima Kota TA. 2016 per 31 Desember 2016 untuk program dan kegiatan yang tertuang dalam DIPA/RKA-KL/POK Polres Bima Kota TA. 2016 dengan jumlah pagu awal sebesar Rp. 65.441.044.000,- jumlah pagu revisi sebesar Rp. 62.907.492.000,- dengan realisasi sebesarRp. 71.901.231.275,-.

SATUAN KERJA PAGU AWAL PAGU REVISI REALISASI

(Rp) %

SISA ANGGARAN

POLRES BIMA KOTA 65.441.044.000 62.907.492.000 71.901.231.275 114% -(8.993.739.275)

3. Realisasi anggaran masing-masing program dan kegiatan Polres Bima Kota berdasarkan Revisi DIPA/RKA-KL/POK Polres Bima Kota TA. 2016 adalah sebagai berikut:

NO PROGRAM DAN

KEGIATAN PAGU AWAL PAGU REVISI REALISASI

PAGU MINUS DAN SISA PAGU % 1. PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA POLRI

36.069.346.000 35.913.264.000 44.915.327.701 - 9.002.063.701

125

Dukungan pelayanani internal perkantoran Polri

36.015.846.000 35.869.764.000 44.871.880.901

- 9.002.116.901 125

Perencanaan dan

penganggaran kewilayahan

53.500.000 43.500.000 43.446.800 53.200 99,

8 2. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR POLRI

17.294.357.000 16.535.783.000 16.533.988.245

1.794.755

99, 9

Dukungan Manajemen dan

Teknis Sarpras 3.141.389.000 2.738.046.000 2.736.433.645 1.612.355

99, 9

Pengembangan Sarana dan

Prasarana Kewilayahan 14.152.968.000 13.797.737.000 13.797.554.600 182.400

99, 9


(51)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 51 NO PROGRAM DAN

KEGIATAN PAGU AWAL PAGU REVISI REALISASI

PAGU MINUS DAN SISA PAGU % 3. PROGRAM PENGAWASAN DAN PENINGKATAN AKUNTABLITAS APARATUR POLRI

66.950.000 62.953.000 62.953.000

- 100

Penyelenggaraan Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur Kewilayahan

25.000.000 25.000.000 25.000.000 - 100

Penyelenggaraan Propam Kewilayahan

41.950.000 37.953.000 37.953.000

- 100

4.

PROGRAM PENDIDIKAN DAN LATIHAN APARATUR POLRI

112.250.000 112.250.000 112.250.000

- 100

Penyelenggaraan

Pendidikan dan Latihan Polri

112.250.000 112.250.000 112.250.000

- 100

5.

PROGRAM PENGEMBANGAN STRATEGI KEAMANAN DAN KETERTIBAN

1.533.835.000 1.245.115.000 1.245.114.877

123

99, 9

Strategi Keamanan dan Ketertiban Kewilayahan

1.533.835.000 1.245.115.000 1.245.114.877 123 99,9

6

PROGRAM PEMBERDAYAAN POTENSI KEAMANAN

2.373.804.000 2.243.421.000 2.231.949.000

4.472.000 100

Pembinaan potensi keamanan

2.373.804.000 2.245.421.000 2.231.949.000

4.472.000 100

7. PROGRAM PEMELIHARAAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN MASYARAKAT

6.309.607.000 5.216.051.000 5.213.993.952

2.057.048

99

Pembinaan Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Kewilayahan

3.662.297.000 3.015.80.1000 3.015.750.200

50.800 99 Dukungan Manajemen dan

Teknis Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat

885.626.000 687.136.000 685.129.752

2.006.248 99

Pembinaan Pelayanan Fungsi Sabhara

1.322.615.000 1.074.045.000 1.074.045.000 - 100

Penyelenggaraan

Pengamanan Objek Vital 254.100.000 - - - 100 Peningkatan Pelayanan

Keamanan dan

Keselamatan Masyarakat di Bidang Lantas

439.069.000 439.069.000 439.069.000 - 100


(52)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 52 NO PROGRAM DAN

KEGIATAN

PAGU AWAL PAGU REVISI REALISASI PAGU MINUS DAN SISA

PAGU

%

8.

PROGRAM

PENYELIDIKAN DAN PENYIDIKAN TINDAK PIDANA

1.680.895.000 1.585.655.000 1.585.654.500

500

99, 9

Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana Kewilayahan

112.254.000 98.165.000 98.164.500

500

99, 9

Penindakan Tindak Pidana Umum

1.104.860.000 1.069.851.000 1.069.851.000

- 100

Penindakan Tindak Pidana Narkoba

47.639.000 47.639.000 47.639.000

- 100

Penindakan Tindak Pidana Korupsi

416.142.000 370.000.000 370.000.000

- 100

JUMLAH TOTAL 65.441.044.000 62.907.492.000 71.901.231.275 -8.993.739.275 114


(53)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 53

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Pelaksanaan tugas-tugas Polres Bima Kota dengan berbagai sasaran yang telah ditetapkan dan tertuang didalam Renstra 2015-2019, Renja tahun 2016, serta PerjanjianKinerja Polres Bima Kota TA. 2016 secara umum sudah dapat dilaksanakan oleh Polres Bima Kota dan jajaran, meskipun terdapat beberapa hambatan/kendala dalam ppencapaiannya, seperti yang telah tertuang dalam BAB III.

2. Pada tahun 2016, Polres Bima Kota telah menetapkan 4 sasaran strategis yang terdiri dari 21 indikator kinerja yang menjadi acuan dalam pelaksanaan tugas Polri Polres Bima Kota selama tahun 2016, namun belum sepenuhnya dapat mencapai target yang telah ditetapkan. Guna mewujudkan restrukturisasi Polri Polres Bima Kota masih adanya beberapa satuan yang belum dapat dikembangkan/dibentuk seperti Sat Polair dan Sat Pamobvit serta status 3 (tiga) Pos Pol yang diusulkan menjadi Polsubsektor dan telah memiliki bangunan serta personel, padahal telah dilakukan pengusulan pembentukan meupun peningkatan status melalui telaahan staf.

3. berbagai upaya telah dilakukan dalam rangka mewujudkan Reformasi Birokrasi Polri Polres Bima Kota melalui penyusunan Kelembagaan yang efektif, ketatalaksanaan yang efisien, ketersediaan SDM yang profesional, bermoral dan modern, peningkatan pengawasan internal, penerapan budaya kerja yang bersifat pelayanan yang pada akhirnya mampu mewujudkan Polri Polres Bima Kota selaku pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat , penegak hukum dan pemelihara kamtibmas yang sesuai dengan amanat undang-undang serta yang menjadi harapan masyarakat.


(54)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 54 B. SARAN TINDAK LANJUT

1. Meningkatkan kerjasama/koordinasi dengan Instansi terkait dan Tokoh Masyarakat serta Tokoh Agama yang ada di Kota dan Kabupaten Bima dalam upaya penanganan konflik sosial (perang kampong) yang sering terjadi di wilayah hukum Polres Bima Kota.

2. Meningkatkan kualitas pelayanan pada tingkat Polres dan Polsek jajaran Polres Bima Kota yang saat ini secara umum sudah memiliki fungsi-fungsi pelayanan yang relatif memadai baik dukungan dari segi sarana prasarana maupun anggaran operasional.

3. Peningkatan transparansi pelayanan penyidikan tindak pidana dengan mengoptimalkan pelayanan Quick Wins Reserse melalui pemberian SP2HP dan pelayanan pengaduan/komplain masyarakat terkait penyidikan tindak pidana.

4. Mendorong pemenuhan peningkatan besaran tunjangan kinerja (remunerasi) dalam rangka Reformasi Birokrasi Polri guna untuk lebih menjamin dedikasi personel Polri dalam rangkamewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat.

5. Berkoordinasi dengan Satuan Atas yang dalam hal ini adalah Polda NTB tentang peningkatan/pembentukan Sat Polair, Sat Pamobvit dan dan Pos Pol Jajaran Polres Bima Kota dengan meningkatkan keberadaan satuan tersebut sangat dibutuhkan oleh Organisasi Polres Bima Kota dalam rangka memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, memelihara Kamtibmas dan menegakkan hukum.

6. Penyebaran personel Polres Bima Kotayang dapat dikatakan telah sesuai dengan rasio jumlah penduduk di wilayah hukum Polres Bima Kota diharapkan dapat memberikan pengaruh terhadap kehadiran personel Polri ditengah-tengah masyarakat dan sangat diharapkan kedepan dapat

mewujudkan restrukturisasi Polri dengan prinsip “Mabes kecil, Polda sedang, Polres besar dan Polsek kuat”, sehingga Polsek sebagai ujung tombak Polri dapat benar-benar dimaksimalkan fungsinya dengan jumlah personel maupun sarana prasarana maupun anggaran yang memadai.


(55)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 55 Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota TA. 2016 ini disusun dan diharapkan dapat memberikan penjelasan serta gambaran tentang berbagai keberhasilan maupun kegagalan Polres Bima Kota dan merupakan wujud transparansi dan akuntabilitas dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta peranan Polres Bima Kota. Dalam penyusunan laporan ini secara jujur sangan disadari belum sempurna dan dapat menyajikan prinsip transparansi serta akuntabilitas sebagaimana yang diharapkan, namun demikian setidaknya masyarakat dan berbagai pihak yang berkepentingan dapat memperoleh gambaran tentang hasil pelaksanaan Tupoksi yang telah dilaksanakan oleh Polres Bima Kota dan Jajarannya selama satu tahun dan pada tahun mendatang Polres Bima Kota akan mengupayakan untuk lebih menyempurnakan pelaporan ini agar terwujud transparansi dan akuntabilitas peerti yang diharapkan daripada tujuan Laporan ini.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota TA. 2016 ini juga disusun sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan Dafrat Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Polres Bima Kota TA. 2016.

Bima, 14 Desember 2016 KEPALA KEPOLISIAN RESOR BIMA KOTA

AHMAD NURMAN ISMAIL, S.I.K. AKBP NRP 76110640


(56)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 56 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESOR BIMA KOTA

SURAT PERINTAH Nomor: Sprin/ 1057 /XII/2016

Pertimbangan :1. bahwa dalam rangka menunjang kelancaran penyusunan LKIP Polres Bima Kota T.A. 2016 perlu ditunjuk Pamen/Pama/Bintara Polres Bima Kota sebagai tim pokja.

2. untuk kepentingan tersebut di atas dipandang perlu mengeluarkan surat perintah.

Dasar :1. peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 29 tahun 2010 tanggal 31 Desember 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

2. peraturan Kapolri Nomor 7 Tahun 2015 tanggal 24 Juni 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Kapolri Nomor 20 Tahun 2012 tentang

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Di Lingkungan Polri;

3. DIPA petikan Polres Bima Kota T.A. 2016 Nomor: SP DIPA-060-01.2.644967/2016 tanggal 7 Desember 2015.

DIPERINTAHKAN

Kepada : TERSEBUT NAMA, PANGKAT/NRP, DAN JABATAN DALAM LAMPIRAN SURAT PERINTAH INI.

Untuk : 1. tersebut nomor 1, disamping tugas dan tanggung jawabnya sehari-hari ditunjuk selaku penanggungjawab tim pokja penyusunan LKIP Polres Bima Kota T.A. 2016;

2. tersebut nomor 2, disamping tugas dan tanggung jawabnya sehari-hari ditunjuk selaku ketua tim pokja dan bertugas sebagai koordinator tim; 3. tersebut nomor 3 disamping tugas dan tanggung jawabnya sehari-hari

ditunjuk selaku wakil ketua tim pokja penyusunan naskah LKIP Polres Bima Kota TA. 2016;


(57)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 57 2

4. tersebut nomor 4 disamping tugas dan tanggung jawabnya sehari-hari ditunjuk selaku ketua tim Anev Gar pelaksanaan penyusunan naskah LKIP Polres Bima Kota TA. 2016;

5. tersebut nomor 5 disamping tugas dan tanggung jawabnya sehari-hari ditunjuk selaku ketua tim Anev SOTK pelaksanaan penyusunan naskah LKIP Polres Bima Kota TA. 2016;

6. tersebut nomor 6 s.d 28 disamping tugas dan tanggung jawabnya sehari-hari ditunjuk selaku anggota tim pokja penyusunan naskah LKIP Polres Bima Kota TA. 2016;

7. Tersebut nomor 29 s.d 30 disamping tugas dan tanggung jawabnya sehari-hari ditunjuk sebagai operator dalam penyusunan LKIP Polres Bima Kota TA. 2016.

8. Melaksanakan perintah ini dengan seksama dan penuh rasa tanggung jawab.

Selesai.

Dikeluarkan di : Raba

pada tanggal : 14 Desember 2016

KEPALA KEPOLISIAN RESOR BIMA KOTA

AHMAD NURMAN ISMAIL, S.I.K. AKBP NRP 76110640

Tembusan : 1. Kapolda NTB. 2. Irwasda Polda NTB. 3. Karo Rena Polda NTB.

SPRIN KAPOLRES BIMA KOTA NOMOR :SPRIN/ 1057 /XII/2016 TANGGAL : 14 DESEMBER 2016


(58)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 58 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESOR BIMA KOTA

NO N A M A PANGKAT / NRP

JABATAN

KET STRUKTURAL ORGANISASI

1 2 3 4 5 6

1. AHMAD NURMAN

ISMAIL,S.I.K. AKBP/ 76110640 KAPOLRES BIMA KOTA PENANGGUNG JAWAB 2. I MADE WIRANATA

ADISANJAYA, S.I.K. KOMPOL/ 78111152 WAKA POLRES KETUA TIM 3. KASMAN HUSAIN KOMPOL/ 61000050 KABAG OPS WAKIL KETUA 4. BURHANUDDIN KOMPOL/ 66090147 KABAG REN KA TIM ANEV GAR 5. MOHAMAD IQBAL

HUDA,S.Sos KOMPOL/ 70100036 KABAG SUMDA KA TIM ANEV SOTK 6. ARIEF HAMID IPTU/ 64120427 KASAT INTELKAM ANGGOTA TIM 7. AFRIJAL, S.I.K. AKP/ 86042038 KASAT RESKRIM ANGGOTA TIM 8. M. YAMIN IPTU/ 62050144 KASAT BINMAS ANGGOTA TIM 9. WAHYUDIN IPTU/ 65030349 KASAT SABHARA ANGGOTA TIM

10. JUSNAIDIN ... SPRIN KAPOLRES BIMA KOTA NOMOR :SPRIN/ 1057 /XII/2016 TANGGAL : 14 DESEMBER 2016


(59)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 59

2

1 2 3 4 5 6

10. JUSNAIDIN IPTU/ 61010743 KASAT RESNARKOBA ANGGOTA TIM 11. I MADE HENDRA

AGUSTINA,S.I.K AKP/ 86081905 KASAT LANTAS ANGGOTA TIM 12. PT. SUARJANA GIRI AIPDA/ 761000439 KASAT TAHTI ANGGOTA TIM 13. ANTONIUS LEOR AKP/ 60100021 KASUBBAG SARPRAS ANGGOTA TIM

14. SYARIFUDIN

PEBDA TK I/

19650614198903105

KASI UM ANGGOTA TIM

15. BAMBANG AIPTU/ 72100098 KASI KEU ANGGOTA TIM 16. SAIDIN AIPDA/ 77120367 KASI PROPAM ANGGOTA TIM 17. M. IKHWAN AIPTU/ 75050174 KASI WAS ANGGOTA TIM 18. AHADIN RAMADOAN BRIPKA/ 80071327 KASI TIPOL ANGGOTA TIM 19. JAMALUDDIN,S.Sos KOMPOL/ 66120086 KAPOLSEK RSN BARAT ANGGOTA TIM 20. ARIFUDDIN,S.Sos AKP/ 76030100 KAPOLSEK SAPE ANGGOTA TIM

21. SUBAGYO ... SPRIN KAPOLRES BIMA KOTA NOMOR :SPRIN/ 1057 /XII/2016 TANGGAL : 14 DESEMBER 2016


(1)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 91 (2) Duk Ops/Logistik Ops Simpatik Gatarin 2016

(a) Uang Saku [55 Org X 21 Hr] 1155 OH 1.155 OH 100,00

(b) Dana Satuan [55 Org X 21 Hr] 1155 OH 1.155 OH 100,00

(c) Makan Operasi [55 Org X 21 Hr] 1155 OH 1.155 OH 100,00

c) Ops Patuh Gatarin 2016

(1) Lat Pra Ops Patuh Gatarin 2016

(a) Uang Makan [55 Org X 1 Hari] 55 OH 55 OH 100,00 (b) Snack Dan Drink [55 Org X 1 Hari] 55 OH 55 OH 100,00 (c) Honor Instruktur [5 Org X 2 JP] 10 O/JP 10 O/JP 100,00 (2) Duk Ops/Logistik Ops Patuh Gatarin 2016

(a) Uang Saku [55 Org X 14 Hr] 770 OH 770 OH 100,00 (b) Dana Satuan [55 Org X 14 Hr] 770 OH 770 OH 100,00 (c) Makan Operasi [55 Org X 14 Hr] 770 OH 770 OH 100,00 3) Pembinaan Lalu Lintas

- Dikmas Lantas Polres

(1) Uang Saku [45 Org X 24 Giat] 1080 OG 1.256 OG 116,28

(2) Dana Satuan [45 Org X 24 Giat] 1080 OG 1.256 OG 116,28

(3) Sarana Kontak [45 Org X 24 Giat] 1080 OG 1.256 OG 116,28

4) Penyelidikan dan Penyidikan Laka Lantas di Polres a) Biaya Laka Lantas Ringan

- Biaya Laka Lantas Ringan 90 Kss 80 Kss 88,96 b) Biaya Laka Lantas Tidak Menonjol

- Biaya Laka Lantas Tidak Menonjol 30 Kss 21 Kss 69,77 c) Biaya Kasus Laka Menonjol

(1) Kendaraan Bus/AKAP 2 Kss #DIV/0! Kss #DIV/0!

(2) Kendaraan R-4 Umum/Angkutan Kota 3 Kss #DIV/0! Kss #DIV/0!

(3) Kendaraan R-4 Umum/Taksi/Pribadi 4 Kss #DIV/0! Kss #DIV/0!

d) Kasus Tabrak Lari

- Kasus Tabrak Lari 10 Kss 10 Kss 100,00

5) Quick Wins


(2)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 92

-- Giat Bulan Tertib Lalu Lintas Polres 1 Pkt 1 Pkt 100,00 4. 1. Prosentase pengungkapan tidak pidana Konvensional;

2. Prosentase pengungkapan tidak pidana Transnasional; 3.

4.

1. Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana Kewilayahan

- Dukungan Operasional Pertahanan dan Keamanan 1)

a) Biaya Bahan Makanan Tahanan 2700 OH 2.700 OH 100,00

b) Polres

- Biaya Perawatan Tahanan 2700 OH 2.700 OH 100,00

2)

- Biaya Koordinasi dan Konsultasi 1 Pkt 1 Pkt 99,99

3) Bantuan Teknik Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana - Bantek Lidik Sidik Tindak Pidana

(1) Otopsi 2 Kss #DIV/0! Kss #DIV/0!

(2) Bongkar Kuburan 1 Kss #DIV/0! Kss #DIV/0!

2. Penindakan Tindak Pidana Umum

- Dukungan Operasional Pertahanan dan Keamanan 1) Tindak Pidana Umum (Polres)

- Polres

(1) Kegiatan Sulit 9 Kss 11 Kss 119,57

(2) Kegiatan Sedang 45 Kss 40 Kss 89,16

(3) Pelanggaran (Sat Sabhara) 25 Kss 17 Kss 66,08 Terciptanya rasa aman

terhadap Kejahatan Konvensional, Kejahatan transnasional, Kejahatan terhadap kekayaan negara dan Kejahatan Berimplikasi Kontijensi.

Prosentase pengungkapan tidak pidana Terhadap Kekayaan Negara; dan

Prosentase peningkatan pengungkapan tidak pidana yang berimplikasi kontijensi.

Pengadaan Bahan Makanan dan Perawatan Tahanan (Polres)

Kerjasama, Pembinaan dan Pengawasan Teknis Penyelidikan

Polisi Sebagai Penggerak Revolusi Mental dan Pelopor Tertib Sosial di Ruang Publik


(3)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 93 2) Tindak Pidana Umum (Polsek)

a) Polsek Urban

(1) Polsek Rasanae Barat

(a) Kegiatan Sedang 4 Kss 4 Kss 100,00

(b) Kegiatan Mudah 9 Kss 9 Kss 100,00

(2) Polsek Sape

(a) Kegiatan Sedang 4 Kss 4 Kss 100,00

(b) Kegiatan Mudah 9 Kss 9 Kss 100,00

b) Polsek Rural (1) Polsek Wera

(a) Kegiatan Sedang 3 Kss 3 Kss 100,00

(b) Kegiatan Mudah 6 Kss 6 Kss 100,00

(2) Polsek Ambalawi

(a) Kegiatan Sedang 3 Kss 3 Kss 100,00

(b) Kegiatan Mudah 6 Kss 6 Kss 100,00

(3) Polsek Asakota

(a) Kegiatan Sedang 3 Kss 3 Kss 100,00

(b) Kegiatan Mudah 6 Kss 6 Kss 100,00

(4) Polsek Wawo

(a) Kegiatan Sedang 3 Kss 3 Kss 100,00

(b) Kegiatan Mudah 6 Kss 6 Kss 100,00

(5) Polsek Lambu

(a) Kegiatan Sedang 3 Kss 3 Kss 100,00

(b) Kegiatan Mudah 6 Kss 6 Kss 100,00

(6) Polsek Langgudu

(a) Kegiatan Sedang 3 Kss 3 Kss 100,00

(b) Kegiatan Mudah 6 Kss 6 Kss 100,00

c) Polsek Pra Rural

(1) Polsek Rasanae Timur

- Kegiatan Mudah 6 Kss 6 Kss 100,00

(2) Polsek KPL Bima


(4)

(5)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 95

PIAGAM PENGHARGAAN


(6)