68
C. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi Penelitian Menurut Arikunto 2006 : 115 populasi adalah keseluruhan subyek
penelitian. Sedangkan menurut Sugiyono 2010 : 80 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Berdasarkan uraian tersebut, maka yang
menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Program Keahlian Busana Butik yang terdaftar pada kelas XI tahun ajaran 20122013 semester 1.
Tabel 5. Distribusi Siswa Kelas XI Busana Butik SMK N 1 Pandak Tahun Pelajaran 20122013
Kelas Jumlah Siswa
XI Busana Butik 1 32
XI Busana Butik 2 32
Jumlah 64
2. Sampel Penelitian Sampel digunakan dalam penelitian untuk mempermudah pengambilan
data dari populasi. Menurut Sugiyono 2010 : 118 sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Salah satu syarat
dalam penarikan sampel yang ditetapkan adalah sampel itu harus bersifat representatif, artinya sampel yang ditetapkan harus mewakili populasi. Sifat
karakteristik populasi harus tergambar dalam sampel.
69
Penentuan sampel yang digunakan pada penelitian ini, menggunakan teknik sampling jenis nonprobability sampling. Nonprobability sampling
adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur anggota populasi untuk dipilih menjadi
sampel Sugiono, 2010 : 66. Nonprobability sampling yang digunakan adalah purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan
tertentu. Pertimbangan yang dimaksud adalah kesamaan kondisi, materi yang dipelajari dan terkait waktu pembelajaran untuk pelaksanaan penelitian.
Berdasarkan teknik penentuan tersebut, didapatkan kesimpulan bahwa kelas yang akan digunakan sebagai kelas penelitian dalam penelitian ini adalah kelas
XI Busana Butik 1 dengan jumlah total sampel sebanyak 32 siswa.
D. Variabel Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jawaban tentang pengaruh suatu perlakuan, maka terdapat variabel yang mempengaruhi sebab
dan variabel yang dipengaruhi akibat. Menurut Sugiyono 2010 : 38 variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tesebut, kemudian ditarik kesimpulan.
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu : 1. Variabel Bebas Independent
Variabel bebas adalah variabel perlakuan yang sengaja dimanipulasi untuk mengetahui intensitasnya terhadap variabel terikat. Variabel bebas dalam
penelitian ini
adalah
penerapan model Active Learning Tipe Small Group Work.
70
2. Variabel Terikat Dependent Variabel terikat adalah variabel yang timbul akibat variabel bebas.
Variabel terikat yang terdapat dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa pada pembelajaran muatan lokal membatik dengan kompetensi membuat
teknik jumputan.
E. Prosedur Penelitian
Secara umum prosedur penelitian dilakukan melalui tiga tahap, yaitu : 1. Pembuatan rancangan penelitian
a. Studi pendahuluan, dilakukan dengan 3 objek, yaitu paper skripsi, buku dan internet, person konsultasi dengan dosen pembimbing dan guru mata
pelajaran, place berkunjung ke sekolah yang terkait, melihat kondisi kelas, fasilitas belajar dan sarana prasarana yang mendukung pembelajaran.
b. Menentukan masalah, dengan melakukan perumusan judul, membuat desain penelitian sesuai dengan masalah dan tujuan yang akan diteliti. Kegiatan ini
disertai dengan konsultasi dengan dosen pembimbing. c. Menentukan variabel dan sumber data. Terdapat dua variabel penelitian
yaitu model active learning tipe small group work dan hasil belajar. Sumber data berasal dari tes hasil belajar berupa pretest dan posttest.
d. Menentukan asumsi dasar dan hipotesis, setelah menemukan masalah peneliti kemudian merumuskan asumsi dasar penelitian yang ditindak
lanjuti dengan perumusan hipotesis. e. Memilih pendekatan, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan
eksperimental dengan metode quasi eksperimen.