ii. Golongan psikotropika iii. Golongan bahan adiktif lainnya :

 Ganja, Matijuana, canabis sativa indica, canabis ruderalis “Cimeng” cimeng adalah nama jalanan ganja di Indonesia. Ganja adalah tumbuhan perdu liar yang tumbuh di daerah yang beriklim tropis, dan subtropis seperti Indonesia, India, Thailand, Laos, Kamboja, AS dan Rusia.  Kokain, yaitu serbuk kristal berwana putih diperoleh dari sari daun tumbuhan coca, sejenis tumbuhan di lereng pegunungan Andes Amerika Selatan. Dampak ketergantungan kokain sangat kuat yang menimbulkan overdosis dan kelaparan pada penggunanya.  Crack, adalah bahan baru berbentuk kristal seperti kerikil, dibuat dari kokain mempunyai dampak ketergantungan yang lebih kuat dari pada kokain yakni sari pati kokain. Menggunakannya dengan cara dihisap seperti serbuk.

b.ii. Golongan psikotropika

1. ATS yaitu Amphetamine Type Stimulants, sekelompok zat atau obat yang mempunyai khasiat sama dengan atau seperti amfetamin. 2. Amfetamine, adalah sekelompok zat atau obat yang mempunyai khasiat sebagai stimultant susunan syaraf pusat, seperti kafein, nikotin, cathein dan kokain. 3. Shabu, adalah nama jalanan untuk amfetamin 4. Ice dibaca : ais, adalah bentuk baru dari amfetamin baru yang pada akhir-akhir ini memasuki pasaran gelap narkoba. Ice dibuat dari bahan dasar methamfetamine dalam bentuk kristal biru yang dapat dihisap dengan hidung.Lampiran Undang-undang Nomor 5, Tahun 1997 tentang bahan Psikotropika, memuat empat golongan I, 26 jenis, Psikotropika Golongan II, 14 jenis Psikotropika Golongan III, 9 jenis, Psikotropika Golongan IV 5. Ecstacy MDMA, yaitu jenis psikotropika yang mempunyai daya menimbulkan ketergantungan tertinggi, digunakan hanya untuk tujuan ilmu, tidak digunakan untuk pengobatan.

b.iii. Golongan bahan adiktif lainnya :

WWW.KARYATULISILMIAH.COM Bahan atau zat yang tidak tergolong narkotika ataupun psikotropika. Tetapi seperti halnya dengan narkotika dan psikotropika, bahan adiktif ini dapat menimbulkan ketergantungan : 1. Alkohol ethanol atau ethil alkohol Adalah hasil fermentasi peragian karbohidrat; dari butir padi-padian atau cassava, sari buah anggur, nira dan lain-lain. 2. Kafein, adalah alkaloida yang terdapat dalam tanaman buah kopi. Biji kopi mengandung 1-5 kafein, kafein juga terdapat dalam teh dan minuman ringan coca cola. 3. Nicotine Tabacum, adalah terdapat dalam tumbuhan tembakau dalam kadar 1-4 . Dalam setiap batang rokok terdapat 1.1 miligram nikotin. Nikotin menimbulkan ketergantungan, dalam daun tembakau terdapat ratusan jenis zat lainnya selain dari nikotin. 4. Zat atau obat sedative penenang dan hipnotika memberi efek hipnotis bius atau tidak sadar, yang tergolong sedative hipnotika diantaranya: pentobarbital, sekobarbital, diazepam, meprobamat dan barbiturat. 5. Halusinogen, yaitu sekelompok zat alamiah atau sintetik yang dapat dikonsumsi menimbulkan dampak halusinasi. 6. Inhalansia atau zat yang dihirup atai dihisap, terdapat dalam pengharum ruangan, dalam perekat, pelumas dan bensin.

c. Dampak penyalahgunaan narkoba secara umum BNN RI Tahun 2004