Instrumen Penelitian Teknik Pengumpulan Data

D. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian ini perilaku sintaksis verba deadjektiva dalam bahasa Indonesia adalah “human instrument”. Human instrument adalah manusia sebagai instrumen penelitian. Manusia sebagai instrumen penelitian dapat berperan sebagai pengambil data, penyedia data, dan penganalisis data. Menurut Chaer, Abdul 2009:43, alasan human instrument dalam penelitian kualitatif adalah sebagai berikut. “Hal tersebut dilakukan mengingat tidak adanya kemungkinan menggunakan alat lain selain manusia. Peneliti harus mempersiapkan sebelum ke lapangan. seperti yang lazim dilakukan pada penelitian klasik .... .Manusia sebagai instrumen dapat menyadari situasi yang tidak memungkinkan mengadakan penelitian di lapangan karena adanya gejala keadaan tertentu” Peneliti berperan aktif dalam pengumpulan data, analisis data, dan pembuatan laporan penelitian. Manusia sebagai instrumen untuk pengumpulan data. Data yang dikumpulkan diharapkan lebih akurat. Dalam penelitian ini, alat untuk mencari data perilaku sintaksis verba deadjektivadalam bahasa Indonesia berupa ciri-ciri adjektiva. Kriteria verba deadjektival berikut dibangun berdasarkan kajian teori yang telah dikemukakan pada bab II. Berdasarkan kajian teori, verba deadjektiva adalah pembentukan verba dari kata yang berkategori adjektiva dan setelah mengalami prose s morfemis menghasilkan kata yang berkategori verba. Contoh „menguatkan‟ terbentuk dari adjektiva „kuat‟ dan afiks me- sufiks-„kan‟ Tejo: 2000.

E. Teknik Pengumpulan Data

Bahasa adalah suatu sistem lambang bunyi yang arbitrer dan konvensional. Rumusan tentang definisi bahasa di atas sangat sistematis dan menyeluruh. Dalam suatu penelitian tentang bahasa, tentunya peneliti harus bisa membedakan antara pengertian penelitian dan kajian. Karena dua pengertian tersebut sering terjadi kesalahpahaman. Penelitian mengarahkan penulis untuk menyusun cara penelitian dilakukan, sedangkan kajian lebih membantu penulis untuk menganalisa data hasil penelitian. Metode penelitian dan metode kajian harus digunakan secara berurutan, artinya proses pengumpulan data harus dilakukan dengan metode penelitian, selanjutnya dalam menganalisa data metode yang digunakan adalah metode kajian. Penelitian ini menggunakan metode simak dan catat. Metode simak adalah suatu metode dengan cara menyimak penggunaan bahasa, sedangkan teknik catat adalah pencatatan terhadap data-data dan dilanjutkan dengan klasifikasi data menggunakan alat tulis tertentu. Dari uraian tersebut di atas dapatlah kita menarik garis bawah analisis data bermaksud pertama-tama mengorganisasikan data. Data yang terkumpul banyak sekali dan terdiri dari catatan lapangan dan komentar peneliti, gambar, foto, dokumen, berupa laporan, biografi, artikel, dan sebagainya. Pekerjaan analisis data dalam hal ini ialah mengatur, mengurutkan, mengelompokkan, memberikan kode, dan mengategorikannya. Pengorganisasian dan pengelolaan data tersebut bertujuan menemukan tema dan hipotesis kerja yang akhirnya diangkat menjadi teori substantif.

F. Teknik Analisis data