Profil Kesehatan Kabupaten Kulon Progo tahun 2015
| 25
4.  Presentase  Rumah  Sakit  Dengan  Kemampuan  Pelayanan  Gawat Darurat Level 1
Di  Kabupaten  Kulon  Progo  terdapat  87,5    sarana  pelayanan kesehatan  yang  mempunyai  kemampuan  pelayanan  gawat  darurat  level  I
yang terdiri dari 7 rumah sakit umum. Lihat Lampiran Tabel 69.
5.  Posyandu menurut Strata
Tahun  2014  jumlah  posyandu seluruhnya  sebanyak  961  posyandu. Adapun  jumlah  posyandu  yang  telah  mencapai  strata  Posyandu  purnama
sebanyak  310  32,26  dan    posyandu  mandiri  sebanyak  556  57,86. Lihat lampiran Tabel 70.
Jika  di  bandingkan  dengan  tahun  lalu  ada  kenaikan  jumlah posyandu dengan strata mandiri seperti terlihat pada grafik di bawah ini :
B.  TENAGA KESEHATAN
Informasi  ketenagaan  diperlukan  bagi  perencanaan  kebutuhan tenaga  serta  pengelolaan  kepegawaian.  Kesulitan  memperoleh  data
ketenagaan  kesehatan  yang  valid  antara  lain  karena  sifat  data  ketenagaan yang setiap waktu mengalami perubahan-perubahan.
Jumlah tenaga kesehatan menurut kualifikasinya serta rasio terhadap penduduk adalah seperti tabel 5.1
Tabel 5.1  Jumlah Tenaga kesehatan menurut kualifikasi dan ratio penduduk Di Sarana Pelayanan Kesehatan
Kabupaten Kulon Progo tahun 2014
KUALIFIKASI JUMLAH
RASIO THD 100.000 PENDUDUK
Dokter spesialis 63
15,4
Dokter umum 110
26,9 Dokter gigi
26 6,3
Bidan 183
89,1 pddk wanita Perawat
511
124,8 Perawat Gigi
36 8,79
Profil Kesehatan Kabupaten Kulon Progo tahun 2015
| 26
KUALIFIKASI JUMLAH
RASIO THD 100.000 PENDUDUK
Kefarmasian termasuk Apoteker 77
18,8 Kesehatan masyarakat
25 6,1
Kesehatan Lingkungan 24
5,86 Nutrisionis dan Dietisien
38 9,28
Keterangan  :  Tenaga  diatas  hanya  tenaga  di  sarana  pelayanan  kesehatan  tidak termasuk Dinas kesehatan
Untuk  mengetahui  lebih  jelas  tentang  ketenagaan  kesehatan  di Kabupaten Kulon Progo dapat di lihat pada lampiran Tabel 73 s.d Tabel 81.
B.  PEMBIAYAAN KESEHATAN
Pelaksanaan  pembangunan  kesehatan  diwujudkan  dengan  adanya program-program  atau  proyeksi  sektor  kesehatan  dan  program  bantuan
pembangunan  kesehatan.  Jumlah  anggaran  kesehatan  dari  semua  anggaran sebesar  Rp.  102.753.693.245,-  mengalami  kenaikan  sebesar  33,56  dari
tahun  2014  sebesar  Rp.  68.272.987.,-.  Adapun  prosentase  APBD  kesehatan terhadap  total  APBD  kabupaten  sebesar  8,25  mengalami  kenaikan  dari
tahun  sebelumnya  yaitu  6,53.  Angka  ini  masih  kurang  dari  standar  yaitu sebesar  10  .  Sedangkan  anggaran  kesehatan  per  kapita  sebesar
Rp.250.883,11  mengalami  kenaikan  sebesar  25,09  dari  tahun  sebelumnya sebesar Rp180.373,79. Lihat lampiran Tabel 82.
Pembiayaan  kesehatan  di  Kabupaten  Kulon  Progo  juga  bersumber dari  APBN  sebesar  Rp.  5.873.554.247,-  terdiri  dari  Dana  Dekonsentrasi
sebesar  Rp. 596.953.100,-
Dana  Alokasi  Khusus  DAK  sebesar 2.212.866.147,- dan Tugas Pembantuan sebesar Rp. 3.063.735.000,-
Profil Kesehatan Kabupaten Kulon Progo tahun 2015
| 27
BAB V KESIMPULAN
Dengan  telah  disajikannya  Profil  Kesehatan  Kabupaten  Kulon  Progo Tahun  2015  Data  2014  ini  diharapkan  dapat  memenuhi  harapan  pembaca
diantaranya:   Diperolehnya  data    informasi  pembangunan  di  lingkungan  Kabupaten
Kulon  Progo  yang  meliputi:  data  lingkungan  fisik    biologi,  perilaku kesehatan masyarakat, data demografi dan sosial ekonomi.
  Diperolehnya  data    informasi  tentang  upaya  kesehatan  di  Kabupaten Kulon Progo yang meliputi: cakupan kegiatan dan sumber daya kesehatan.
  Diperolehnya  data    informasi  status  kesehatan  masyarakat  di  Kabupaten Kulon Progo yang meliputi: angka kematian, angka kesakitan dan keadaan
gizi masyarakat. Data  yang  dikumpulkan  untuk  Penyusunan  Profil  Kesehatan  Kabupaten
Kulon Progo adalah:   Data Derajat Kesehatan yang meliputi  data kematian, data kesakitan dan
data status gizi.   Data    Pelayanan  Kesehatan,  antara  lain  data  pemanfaatan  Rumah  Sakit,
pemanfaatan  Puskesmas,  data  pelayanan  kesehatan  ibu  dan  anak,  data pemberantasan  penyakit,  data  pelayanan  kesehatan  Gakin,  data
penanggulangan KLB, dan data pelayanan kesehatan lainnya.   Data Sumber Daya Kesehatan yang meliputi  data sarana kesehatan, data
tenaga  kesehatan,  data  obat  dan  perbekalan  kesehatan,  serta  data pembiayaan kesehatan, dan data lainnya.