Pemberantasan Penyakit Menular Perbaikan Gizi Masyarakat

Profil Kesehatan Kabupaten Kulon Progo tahun 2015 | 20 Angka BOR yang rendah di rumah sakit menunjukan kurangnya pemanfaatan fasilitas perawatan rumah sakit oleh masyarakat.

C. Pemberantasan Penyakit Menular

Kegiatan yang dilaksanakan di Kabupaten Kulon Progo berupa kegiatan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Melalui Binatang, output kegiatan meliputi terlaksananya penanggulangan dan pencegahan penyakit DBD fogging focus 10 lokasi, terlaksananya sosialisasi tata laksana penanganan penderita DBD di fasilitas pelayanan kesehatan. Terlaksananya pemetaan pemberantasan sarang nyamuk dan PSN 12 kecamatan, dan terbayarnya honor JMD 30 orang Kegiatan Survailans Epidemiologi dan Penanggulangan Wabah output kegiatan terlaksananya pemeriksaan dan pemantauan kes haji, sosialisasi kepada populasi berisiko terpapar infeksi HIV AIDS, survey HIV AIDS sesuai pedoman nasional sero survey dan pencatatan pelaporan 21 puskesmas. D. Pembinaan Kesehatan Lingkungan dan Sanitasi Dasar Kegiatan Penyehatan Sanitasi Lingkungan pada tahun 2014 dengan output kegiatan meliputi: Terlaksananya program STBM 12 kecamatan, terlaksananya Inspeksi Sanitasi 756 SAB, terlaksananya pemicuan desa STBM 4 lokasi, terlaksananya pemeriksaan kimia dan bakteriologis 252 sampel SAB. Kegiatan pengembangan kawasan sehat dengan output terlaksananya pembinaan kecamatan sehat di 12 kec dan pembentukan kecamatan sehat 4 kecamatan, terlaksananya pemantauan pengembangan kawasan sehat 12 lokasi, pengelolaan limbah di sarana yankes 17 lokasi, dan terlaksananya sosialisasi pengelolaan limbah medis 100

E. Perbaikan Gizi Masyarakat

Perbaikan Gizi Masyarakat di Kabupaten Kulon Progo dengan Penanggulangan kekurangan energi protein KEP, anemia gizi besi, Profil Kesehatan Kabupaten Kulon Progo tahun 2015 | 21 gangguan akibat kurang yodium GAKY, dan kurang vitamin A, dengan out put kegiatan meliputi : Sosialisasi penanganan masalah gizi, Sosialisasi Gernas Darsi 1 kali, sosialisasi dan pemantapan ASI Eksklusif 1 kali, sosialisasai konsumsi Fe pada remaja 1 kali dalam rangka menurunkan angka anemia pada remaja dan bumil, PMT pada pada 190 balita gizi buruk selma 90 hari, kordinasi penanganan balita di TFC 30 kali, Evaluasi KP ibu 4 kali. Adapun hasil capaian indikator Kegiatan penaggulangan gizi pada masyarakat yaitu:

F. Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan