DEFINISI OPERASIONAL KETENTUAN UMUM

8

BAB II KETENTUAN UMUM

A. DEFINISI OPERASIONAL

Dalam Pedoman ini, yang dimaksud dengan : 1. Standar Kompetensi Apoteker adalah seperangkat acuan tindakan cerdas dan bertanggungjawab yang harus dimiliki seseorang yang dibuat oleh masyarakat Apoteker IAI untuk melaksanakan tugas-tugas sebagai Apoteker. 2. Sertifikat Kompetensi adalah dokumen profesi IAI yang diberikan kepada seorang apoteker setelah memenuhi semua persyaratan dalam proses Sertifikasi danatau Re- Sertifikasi guna menyatakan bahwa yang bersangkutan kompeten untuk menjalankan praktik kefarmasian sesuai Standar Kompetensi, Standar Praktik Profesi dan Etika Profesi. 3. Re-Sertifikasi adalah proses untuk memperoleh Sertifikat Kompetensi bagi seorang Apoteker yang sudah memiliki sertifikat kompetensi yang telah atau akan habis masa berlakunya melalui pengumpulan Satuan Kredit Partisipasi SKP. 4. Program Pengembangan Praktik Apoteker P3A adalah serangkaian aktifitas dan dokumentasi praktik kefarmasian yang dilakukan oleh seorang apoteker. 5. Program Pengembangan Pendidikan Apoteker Berkelanjutan P2AB adalah serangkaian upaya sistematis pembelajaran diri Apoteker untuk meningkatkan dan mengembangkan kompetensinya sepanjang hayat. 6. Badan adalah Badan Sertifikasi Profesi, suatu lembaga otonom yang dibentuk oleh Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia yang bertangggungjawab untuk melakukan serangkaian pembinaan kompetensi melalui mekanisme Sertifikasi, Re-Sertifikasi dan Program Pengembangan Pendidikan Apoteker Berkelanjutan Program P2AB. 7. Tim adalah Tim Sertifikasi dan Re-Sertifikasi Daerah, merupakan alat kelengkapan Pengurus Daerah IAI Propinsi yang diberi tugas untuk melaksanakan Sertifikasi, Re- Sertifikasi dan Program Pengembangan Pendidikan Apoteker Berkelanjutan Program P2AB di Daerah dengan berpedoman pada Petunjuk Teknis sesuai dengan arahan atau petunjuk yang diberikan oleh Badan melalui Ketua Pengurus Daerah yang bersangkutan. 8. Tim Verifikasi adalah alat kelengkapan Pengurus Daerah danatau Pengurus Cabang IAI yang diberi tugas untuk mengontrol dan menginventarisir dokumen-dokumen praktikpekerjaan kefarmasian, dokumen pembelajaran dan dokumen-dokumen lain Apoteker selama proses Re-Sertifikasi. 9. Satuan Kredit Partisipasi SKP adalah ukuran partisipasi atas kegiatan praktik profesi, kegiatan pengabdian, kegiatan pembelajaran berkelanjutan, kegiatan pengembangan 9 ilmu dan kegiatan publikasi ilmiah yang dilakukan oleh Apoteker selama kurun waktu berlakunya Sertifikat Kompetensi. 10. Portofolio adalah sekumpulan informasi pribadi yang berisi catatan atau dokumen atas pencapaian prestasi dalam menjalankan praktik profesi danatau pendidikan profesinya. 11. Pengurus Pusat adalah Pengurus Ikatan Apoteker Indonesia di Tingkat Pusat. 12. Pengurus Daerah adalah Pengurus Ikatan Apoteker Indonesia di Tingkat Propinsi. 13. Pengurus Cabang adalah Pengurus Ikatan Apoteker Indonesia di tingkat KabKota.

B. PENYELENGGARA RE-SERTIFIKASI