69 4.
Pemeriksaan kadar liat clay lump 5.
Pemeriksaan berat isi pasir 6.
Pemeriksaan berat jenis dan absorbsi pasir
3.2.2.1 Analisa Ayakan Pasir
a. Tujuan
Untuk memeriksa penyebaran butiran gradasi dan menentukan nilai modulus kehalusan pasir FM
b. Hasil pemeriksaan
Modulus kehalusan pasir FM : 3.00 Pasir dapat dikategorikan pasir kasar.
c. Pedoman
100 mm
0.15 ayakan
hingga tertahan
Komulatif FM
Berdasarkan nilai modulus kehalusan FM, agregat halus dibagi dalam beberapa kelas, yaitu:
1. Pasir halus
: 2.20 FM 2.60 2.
Pasir sedang : 2.60 FM 2.90
3. Pasir kasar
: 2.90 FM 3.20
Universitas Sumatera Utara
70
3.2.2.2 Pencucian Pasir Lewat Ayakan no.200
a. Tujuan
Untuk memeriksa kandungan lumpur pada pasir. b.
Hasil pemeriksaan Kandungan lumpur : 4,1 5 memenuhi persyaratan.
c. Pedoman
Kandungan lumpur yang terdapat pada agregat halus
tidak dibenarkan melebihi 5 dari berat kering. Apabila kadar lumpur melebihi
5 maka pasir harus dicuci.
3.2.2.3 Pemeriksaan Kandungan Organik
a. Tujuan
Untuk memeriksa kadar bahan organik yang terkandung di dalam pasir. b.
Hasil pemeriksaan Warna kuning terang standar warna no.3 memenuhi persyaratan.
c. Pedoman
Standar warna no.3 adalah batas yang menentukan kadar bahan organik pada pasir lebih kurang dari yang disyaratkan.
3.2.2.4 Pemeriksaan Clay Lump pada Pasir
a. Tujuan
Untuk memeriksa kandungan liat pada pasir.
Universitas Sumatera Utara
71 b.
Hasil pemeriksaan Kandungan tanah liat 0,52 1 memenuhi persyaratan.
c. Pedoman
Kandungan tanah liat yang terdapat pada agregat halus tidak boleh melebihi 1 dari berat kering. Apabila kadar liat melebihi 1 maka pasir
harus dicuci.
3.2.2.5 Pemeriksaan Berat Isi Pasir
a. Tujuan
Untuk menentukan berat isi unit weight pasir dalam keadaan padat dan longgar.
b. Hasil pemeriksaan
Berat isi keadaan rojokpadat : 1239,48 kgm
3
. Berat isi keadaan longgar
: 1207,54 kgm
3
. c.
Pedoman Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa berat isi pasir dengan cara merojok
lebih besar daripada berat isi pasir dengan cara menyiram. Hal ini berarti bahwa pasir akan lebih padat bila dirojok daripada disiram. Dengan
mengetahui berat isi pasir maka kita dapat mengetahui berat pasir dengan hanya mengetahui volumenya.
Universitas Sumatera Utara
72
3.2.2.6 Pemeriksaan Berat Jenis dan Absorbsi Pasir