Analisa Ayakan Pasir Pencucian Pasir Lewat Ayakan no.200 Pemeriksaan Kandungan Organik Pemeriksaan Clay Lump pada Pasir Pemeriksaan Berat Isi Pasir

69 4. Pemeriksaan kadar liat clay lump 5. Pemeriksaan berat isi pasir 6. Pemeriksaan berat jenis dan absorbsi pasir

3.2.2.1 Analisa Ayakan Pasir

a. Tujuan Untuk memeriksa penyebaran butiran gradasi dan menentukan nilai modulus kehalusan pasir FM b. Hasil pemeriksaan Modulus kehalusan pasir FM : 3.00 Pasir dapat dikategorikan pasir kasar. c. Pedoman 100 mm 0.15 ayakan hingga tertahan Komulatif FM  Berdasarkan nilai modulus kehalusan FM, agregat halus dibagi dalam beberapa kelas, yaitu: 1. Pasir halus : 2.20 FM 2.60 2. Pasir sedang : 2.60 FM 2.90 3. Pasir kasar : 2.90 FM 3.20 Universitas Sumatera Utara 70

3.2.2.2 Pencucian Pasir Lewat Ayakan no.200

a. Tujuan Untuk memeriksa kandungan lumpur pada pasir. b. Hasil pemeriksaan Kandungan lumpur : 4,1 5 memenuhi persyaratan. c. Pedoman Kandungan lumpur yang terdapat pada agregat halus tidak dibenarkan melebihi 5 dari berat kering. Apabila kadar lumpur melebihi 5 maka pasir harus dicuci.

3.2.2.3 Pemeriksaan Kandungan Organik

a. Tujuan Untuk memeriksa kadar bahan organik yang terkandung di dalam pasir. b. Hasil pemeriksaan Warna kuning terang standar warna no.3 memenuhi persyaratan. c. Pedoman Standar warna no.3 adalah batas yang menentukan kadar bahan organik pada pasir lebih kurang dari yang disyaratkan.

3.2.2.4 Pemeriksaan Clay Lump pada Pasir

a. Tujuan Untuk memeriksa kandungan liat pada pasir. Universitas Sumatera Utara 71 b. Hasil pemeriksaan Kandungan tanah liat 0,52 1 memenuhi persyaratan. c. Pedoman Kandungan tanah liat yang terdapat pada agregat halus tidak boleh melebihi 1 dari berat kering. Apabila kadar liat melebihi 1 maka pasir harus dicuci.

3.2.2.5 Pemeriksaan Berat Isi Pasir

a. Tujuan Untuk menentukan berat isi unit weight pasir dalam keadaan padat dan longgar. b. Hasil pemeriksaan Berat isi keadaan rojokpadat : 1239,48 kgm 3 . Berat isi keadaan longgar : 1207,54 kgm 3 . c. Pedoman Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa berat isi pasir dengan cara merojok lebih besar daripada berat isi pasir dengan cara menyiram. Hal ini berarti bahwa pasir akan lebih padat bila dirojok daripada disiram. Dengan mengetahui berat isi pasir maka kita dapat mengetahui berat pasir dengan hanya mengetahui volumenya. Universitas Sumatera Utara 72

3.2.2.6 Pemeriksaan Berat Jenis dan Absorbsi Pasir