94 temperatur  ini  terjadi  penurunan  drastis  lekatan  antara  batuan  dan  pasta    semen
ditandai oleh    retak-retak dan    kerapuhan  beton  beton  dapat  dengan  mudah dipecah oleh tangan.
4.2 Pengujian Porositas Beton
Pengujian porositas  beton  dilakukan  dengan  menggunakan  timbangan. Masing- masing    beton    ditimbang    sebelum    dan    setelah    mengalami    proses
pembakaran.    Porositas    beton dapat  diperoleh    dengan    menggunakan    rumus 3.2.  Data  hasil pengujian  kekuatan  tekan  beton  untuk  tiap-tiap  suhu  dan
penambahan admixture superplasticizerdapat dilihat pada lampiran Tabel 4.6. Tabel  4.6  menunjukkan  data  massa  basah  dan  massa  kering
porositasyang  diperoleh  dari  hasil  pengamatan  untuk  beton  dengan  tambahan admixture  superplasticizer tanpa  pembakaran.  Persentase  porositas  beton  dapat
diperoleh dengan menggunakan rumus 3.2yaitu diperoleh rata-rata sebesar 3,13 .
Tabel  4.7 Data  Porositas  Beton  dengan  Penambahan Admixture  Superplasticizer 1 Pasca Bakar
Sampel Temperatur ºC
Porositas 1
27 5,925
2 200
17,778 3
500 23,704
4 800
29,629
Universitas Sumatera Utara
95 Tabel 4.7 menunjukkan  data  rata-rata  porositas  dari  benda  uji untuk
betondengan temperatur pembakaran 200°C, 500°C,dan800°Cdenganpenambahan admixture  superplasticizer 1. Terlihat    bahwa    semakin    meningkatnya
temperatur,  porositas  beban  beton  semakin  bertambah.  Artinya  massa beton berkurang  dan  beton  semakin rapuh  dan  keropos. Hal  ini  mengakibatkan  kuat
tekan beton menurun.
Tabel  4.8 Data  Porositas  Beton  dengan  Penambahan Admixture  Superplasticizer 1,5 Pasca Bakar
Sampel Temperatur ºC
Porositas 1
27 2,962
2 200
16,296 3
500 22,222
4 800
28,148
Tabel  4.8 menunjukkan    data    rata-rata    porositas    dari    benda    uji untuk    betondengan  temperatur  pembakaran  200°C,  500°C,dan  800°C
denganpenambahan admixture  superplasticizer 1,5.Terlihat  bahwa semakin meningkatnya temperatur,  porositas  beban  beton  semakin bertambah,  artinya
massa    beton  berkurang  dan  beton  semakin  rapuh  dan  keropos.  Hal  ini mengakibatkan kuat tekan beton menurun.
Universitas Sumatera Utara
96 Tabel
4.9 Data
Porositas Beton
dengan Penambahan
Admixture Superplasticizer2 Pasca Bakar
Sampel Temperatur ºC
Porositas 1
27 2,962
2 200
13,333 3
500 19,259
4 800
25,185
Tabel 4.9 menunjukkan  data  rata-rata  porositas  dari  benda  uji untuk beton  dengan  temperatur  pembakaran  200°C,  500°C,dan  800°C  dengan
penambahan admixture
superplasticizer 2.Terlihat
bahwa semakin
meningkatnya temperatur,  porositas  beban  beton  semakin  bertambah,  artinya massa beton  berkurang  dan  beton  semakin  rapuh  dan  keropos.  Hal  ini
mengakibatkan kuat tekan beton menurun.
Tabel 4.10Rangkuman Data  Porositas  Beton  Pasca  Bakar  dengan  Tambahan Admixture Superplasticizer 12
Temperatur ºC
Porositas
Beton Admixture 1
Beton Admixture
1,5 Beton
Admixture 2
27 5,925
2,962 2,962
200 17,778
16,296 13,333
Universitas Sumatera Utara
97 Tabel  4.10  Rangkuman  Data  Porositas  Beton  Pasca  Bakar  dengan  Tambahan
Admixture Superplasticizer 22
Temperatur ºC
Porositas
Beton Admixture 1
Beton Admixture
1,5 Beton
Admixture 2
500 23,704
22,222 19,259
800 29,629
28,148 25,185
Tabel 4.10  merupakan  rangkuman  data  antara  kenaikan temperature terhadap    porositas    beton    dengan    masing-masing    penambahan admixture
superplasticizer sebanyak  1; 1,5;  dan 2.Tabel tersebut menunjukkan kecenderunganbahwa  porositas  beton  akan naik  seiring  dengan  kenaikan
temperatur  dan  persentase  kenaikannya  akan  semakin besar  seiring dengan temperatur  pembakaran, pada  temperatur  200°C  terjadi  peningkatan  porositas
sebesar  7,41 - 11,853,  temperatur 500°C    peningkatan    sebesar 13,334 - 17,779, dan pada temperatur  800°C  peningkatan  porosita  bertmbah  sebesar
19,26 - 23,704,dari porositas  beton normal.
Universitas Sumatera Utara
98 Gambar 4.5 Grafik Porositas Beton Admixture Pasca Bakar Terhadap Temperatur
Dari  hasil pengujian diatas  terlihat  bahwa  semakin  tinggi temperatur pembakaran,  maka  porositas  beton makin besar. Hal  ini  mengakibatkan beton
menjadi keropos. Hal    tersebut    dapat    dibuktikan pada Gambar 4.5 dimana peningkatan  temperatur  pembakaran  menyebabkan  angka  porositas beton
meningkat. Pada penambahan admixture  superplasticizer pada  beton  pasca  bakar,
hal  tersebut disebabkankarena H
2
O  yang  terkandung  di dalam beton  sebagian besar  akan menguap.Kondisi  tersebut  disebabkan  pada  beton  yang  dibakar  akan
terjadi penguapan  air  bebas  dalam  pori-pori  kapiler  yang  berukuran  besar,
629
2,962 16,296
22,222 28,148
2,962 13,333
19,259 25,185
5 10
15 20
25 30
35
200 400
600 800
1000
Po ro
sit as
Temperatur ºC
Pengaruh Penambahan Admixture Superplasticizer Terhadap Porositas Beton Pasca Bakar
Porositas Beton Admixture 1
Porosita Beton Admixture 1,5
Porositas Beton Admixture 2
Universitas Sumatera Utara
99 kemudian disusul  air  dalam  pori-pori    gel    yang    lebih  kecil    ukurannya    tapi
terikat    gesekan  lebih    kuat.Molekul    air  yang    akan  keluar  migrasi  terhalang, maka  terjadi  gesekan dengan pori-pori beton akibatnya timbul retak-retak mikro,
sehingga porositas beton meningkat. Dengan    meningkatnya    porositas,    maka    kuat    tekan  beton    menjadi
turun  dan  menyebabkan  kerusakan  pada  struktur  beton.  Hal  inilah  yang  ingin diatasi  dalam  alasan  penambahan admixture  superplasticizerdengan  penambahan
admixture jenis  ini pada  proses  pencampuran  beton  segar memungkinkan  beton yang  dihasilkan  akan  lebih  padat  sehingga  massa  jenis  beton  bertambah,
mengindikasikan  bahwa  pori-pori  kapiler  pada  beton  sangat  sedikit sehinggaporositas  yang  dialami  beton akibat pembakarandapat  berkurang  yang
menyebabkan  beton  masih  memiliki  kekuatan sisa  yang  cukup. Dengan diketahuinya kekuatan sisa, kita dapat melakukan tindakan perbaikan yang paling
efisien  untuk  memulihkan  kondisinya  seperti  semula  sehingga  bangunan  yang telah mengalami kebakaran dapat difungsikan kembali.Selama ini, bangunan yang
telah  mengalami  kebakaran  langsung  dibongkardihancurkan demolished action, padahal mungkin elemen struktur bangunan yang terbakar tersebut masih
memiliki kekuatan.
Universitas Sumatera Utara
100
4.3 Pengamatan Warna dan Kondisi Visual Beton