Kesimpulan 23 Saran 24 Kesimpulan dan Saran 23

DAFTAR ISI Halaman PERSETUJUAN ii PERNYATAAN iii PENGHARGAAN iv ABSTRAK v ABSTRACT vi DAFTAR ISI vii DAFTAR TABEL viii

Bab 1 Pendahuluan 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Identifikasi Masalah 3

1.3 Tujuan 3

1.4 Manfaat 4

Bab 2 Tinjauan Pustaka 5

1.1 Larutan Benfield 5

2.2 Analisa Benfield 5

2.2.1 Pembersihan dengan Kabonat 6

2.2.2 Penyerapan proses 8

2.2.3 Absorbsi 13

2.3 Zat yang akan diserap 15

2.4 Prinsip dasar perolehan kadar dalam larutan Benfield 16

Bab 3 Bahan dan Metode 17

3.1 Alat 17

3.2 Bahan 18

3.3 Prosedur 18

Bab 4 Hasil dan Pembahasan 21

4.1 Data hasil analisa 21

4.2 Pembahasan 22

Bab 5 Kesimpulan dan Saran 23

5.1 Kesimpulan 23

5.2 Saran 24

Universitas Sumatera Utara DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara DAFTAR TABEL Halaman TABEL 4.1 Analisa Karbonat dalam Lean Carbonate 21 Universitas Sumatera Utara ABSTRAK Pada umumnya gas yang diperoleh dari lapangan atau dari perut bumi, masih mengandung gas-gas atau materi lain yang tidak diinginkan yang disebut impurities atau zat pengotor. CO 2 dan H 2 S tergolong impurities yang sangat merugikan.Gas-gas tersebut bersifat korosif dan dapat merusak bagian dalam peralatan pabrik dan sistem pemipaan.Gas CO 2 dapat bersifat korosif jika didalam gas alam terkandung air yang dapat ditimbulkan oleh CO 2 dan H 2 S,maka penting sekali dilakukan penyerapan dan pemisahan secara maksimal dari gas alam. Universitas Sumatera Utara EXPERIENCED GAS PURIFICATION WITH THE ABSORBTION USE CARBONATE AND DIETHANOLAMINE AT UNIT BENFIELD ABSTRACT General gas obtained from field or earth stomach still contain the gas or other dissimiliar item or gas is which don’t want or pollutant .CO 2 and H 2 S pertained very harming impurities.The gas have character of corrosive and can destroy the interior of equipments of factory and pipe system.Gas CO 2 have character of corrosive if in natural gas consisted in by a water which can be generated by important CO 2 and H 2 S.So is very important once done by absorbtion and dissociation maximally from natural gas. Universitas Sumatera Utara Bab 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang LNG merupakan singkatan dari “Liquefied Natural Gas” atau bisa diartikan sebagai gas alam yang di cairkan. Prinsip utama dari pencairan ini adalah menurunkan suhu gas dari 22 o C menjadi -160 o C. Prinsip pencairan gas alam ini adalah menurunkan suhu gas dengan proses pendinginan dan expansi pada temperatur rendah sekali yang disebut cryogenic temperatur yaitu 160 o C pada tekanan di bawah 1 atm. Tujuan dari pencairan ini adalah untuk mempertinggi efesiensi pengangkutan dan penyimpanan Loading Storage , karena volume gas sebelum dan sesudah di cairkan adalah 620:1 artinya kita akan mendapatkan 1 cuft LNG jika kita mencairkan gas alam sebanyak 620 cuft. Pada masa-masa lalu pemakaian gas alam sebagai sumber energi masih belum mendapat perhatian karena kesulitan dalam pengangkutan dan penyimpanan. Universitas Sumatera Utara Selain memproduksi LNG sebagai produk utama, PT.Arun LNG juga menghasilkan kondensat sebagai produk sampingan berupa fraksi-fraksi hidrokarbon yang terikut bersama-sama dengan gas alam dari sumbernya yaitu ladang gas Arun. LNG merupakan alternatif energi yang mempunyai prospek cukup baik dewasa ini, karena hasil pembakarannya memiliki tingkat polusi yang rendah, efisiensi pembakarannya cukup tinggi sehingga mudah dikontrol.Arun.PT,2001 Bagi masyarakat Indonesia, LNG merupakan sumber daya alam yang potensial.Semula sumber daya alam ini berbentuk endapan gas bumi sangat luas yang terpendam didalam perut bumi.Kemudian gas bumi tersebut diproses menjadi bahan bakar cair.Tanpa LNG, gas bumi yang berjumlah ratusan triliyun kaki kubik akan tetap terperangkap di dalam perut bumi . Ab’daoe,1996 Gas alam selain mengandung gas-gas hidrokarbon juga mengandung senyawa yang dapat mengkontaminasi seperti gas CO 2 dan H 2 S, N 2 serta uap air dengan kadar CO 2 sebesar 19,2 volume dan uap air yang relatif besar dibandingkan H 2 S sebesar 10 ppm dan N 2 yang bernilai trace. Pada umumnya gas yang diperoleh dari lapangan atau dari perut bumi, masih mengandung gas-gas atau materi lain yang tidak diinginkan tersebut disebut impurities atau zat pengotor.Gas CO 2 dan H 2 S tergolong impurities yang sangat merugikan.Gas Universitas Sumatera Utara CO 2 akan membeku pada temperatur yang sangat rendah sehingga menyebabkan pemampatan pada pipa-pipa atau tube-tube yang terdapat pada alat pencairan gas alam.Sedangkan gas H 2 S sendiri merupakan gas berbau dan beracun yang sangat korosif terhadap peralatan peralatan perpipaan di pabrik.Sehingga kedua komponen ini harus dihilangkan dari dalam gas umpan. Proses penyerapan dilakukan dengan menggunakan larutan Benfield, untuk mengetahui seberapa besar efisiensi yang diberikan larutan benfield dalam penyerapan gas CO 2 dan H 2 S.Hal ini dikarenakan penyajian data yang akurat dari hasil analisa laboratorium akan merupakan dasar operasional kilang sehingga unit operasi dapat bekerja secara optimum.

1.2 Identifikasi Masalah