Pembersihan dengan karbonat Analisa Benfield

2.2.1. Pembersihan dengan karbonat

Gas yang telah di bersihkan dari merkuri langsung menuju karbonat absorber,sejumlah CO 2 dan H 2 S dipisahkan pada system ini.Hal ini dilakukan dengan mencuci gas yang masuk dengan larutan potassium karbonat panas dengan tambahan DEA dan amonium metavanadate. DEA dalam larutan membantu untuk mempercepat reaksi penyerapan atau bertindak sebagai katalisator,sedangkan amanium metavadate berfungsi membentuk lapisan pelindung pada pipa baja untuk mencegah korosi. Pada saat gas melewati karbonat absorber,kandungan CO 2 dikurang dari 22 menjadi 1 sebab,syarat kemurnian akhir yang diharapkan adalah kurang dari 100 ppm CO 2 dan H 2 S ini disebut benfield Hi-pure system. Penyerapan dan pemisahan CO 2 ditentukan oleh beberapa factor yang harus diperhatikan setiap saat,yaitu kadar larutan karbonat,temperature,tekanan uap dan tekanan parsial,luas permukaan kontak dan vessel dan penggunaan promotor- promotor.Dalam sistem benfield,kadar potassium karbonat dalam range konsentrasi antara 30 - 33 dari persen berat yang akan memberikan hasil terbaik dalam proses penyerapan. Universitas Sumatera Utara Dengan meningkatnya kadar larutan,laju reaksi akan sedikit berkurang,tapi ini meningkatkan kapasitas penyerapan,dengan demikian diperlukan suatu keseimbangan.Untuk memberikan hasil yang terbaik diperlukan juga larutan DEA dengan range 3-4 didalam larutan karbonat sebagai promotor pembantu dalam proses penyerapan. Analisa laboratorium secara rutin yang menjadi acuan pabrik adalah sangat penting untuk pengendalian operasi penyerapan yang baik.Hal-hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut : 1. Berat jenis merupakan penuntun yang pentimg untuk kandungan potassium karbonat.Pada konsentrasi antara 30 - 33 berat jenis yang dikoreksi harus 1.255 sampai 1.288 pada 100 ºC. 2. K 2 CO 3 dan KHCO 3 ,nilai ini diperoleh dari analisa volumetric titrasi.Nilai tersebut penting untuk memperoleh nilai lain yaitu EQ K 2 CO 3 dan factor konversi fc. 3. EQ K 2 CO 3 ,ini penting untuk mengontrol keseimbangan jumlah air didalam system. EQ ini harus dikontrol pada konsentrasi 30 - 33 K 2 CO 3 .Hal ini penting agar memberikan cukup karbonat dan sirkulais untuk memaksimalkan penyerapan CO 2 . Universitas Sumatera Utara 4. Fraksi konversi ,fc ini berarti fraksi dari pengisian pertama K 2 CO 3 yang telah dikonversikan menjadi KHCO 3 melalui reaksi dengan CO 2 . Umumnya lean solution akan memberikan sekitar 40 yang terkonversi,jadi mempunyai fc sebesar 0.4. Semakin rendah fc maka semakin baik dan semakin tinggi kemampuan larutan itu untuk menyerap CO 2 ,sebaliknya semakin tinggi larutan maka semakin tinggi fc larutan maka semakin rendah daya serap CO 2 nya,ini disebut dengan larutan ”Rich Carbonate” atau larutan yang telah banyak mengandung CO 2 dan ini harus diregenerasi.Ali.M,2006

2.2.2. Penyerapan Proses