Bakteri koliform TINJAUAN PUSTAKA

2.6 Bakteri koliform

Bakteri koliform merupakan golongan mikroorganisme yang lazim digunakan sebagai indikator, di mana bakteri ini dapat menjadi sinyal untuk menentukan suatu sumber air telah terkontaminasi oleh patogen atau tidak. Berdasarkan penelitian, bakteri koliform ini menghasilkan zat etionin yang dapat menyebabkan kanker. Selain itu, bakteri pembusuk ini juga memproduksi bermacam-macam racun seperti indol dan skatol yang dapat menimbulkan penyakit bila jumlahnya berlebih di dalam tubuh. Bakteri koliform dapat digunakan sebagai indikator karena densitasnya berbanding lurus dengan tingkat pencemaran air. Bakteri ini dapat mendeteksi patogen pada air seperti virus, protozoa, dan parasit. Selain itu, bakteri ini juga memiliki daya tahan yang lebih tinggi daripada patogen serta lebih mudah diisolasi dan ditumbuhkan. Penyakit yang ditularkan melalui air biasanya diakibatkan oleh bakteri koliform. Mereka biasa ditemukan di saluran sistem pengolahan air. Bakteri ini merupakan organisme yang biasanya tidak berbahaya, koliform hidup di lingkungan sekitar kita dan dalam kotoran hewan berdarah panas dan manusia. Patogen dalam air kebanyakan berasal dari kotoran manusia atau hewan. Beberapa patogen yang telah dikenal sejak beberapa dekade lalu adalah giardia lamblia giardiasis, cryptosporidium cryptosporidiosis, hepatitis A penyakit terkait hati, dan helminths cacing parasit Brooks et al., 2001. Bakteri koliform dalam air minum dikategorikan menjadi tiga golongan, yaitu koliform total, fekal koliform, dan Escherichia coli. Masing-masing memiliki tingkat risiko yang berbeda. koliform total kemungkinan bersumber dari lingkungan dan tidak mungkin berasal dari pencemaran tinja. Sementara itu, fekal koliform terindikasi kuat diakibatkan oleh pencemaran tinja, keduanya memiliki Universitas Sumatera Utara risiko lebih besar menjadi patogen di dalam air. Bakteri fekal koliform atau Escherichia coli yang mencemari air memiliki risiko yang langsung dapat dirasakan oleh manusia yang mengonsumsinya. Kondisi seperti ini mengharuskan pemerintah bertindak melalui penyuluhan kesehatan, investigasi, dan memberikan solusi untuk mencegah penyebaran penyakit yang ditularkan melalui air. Ciri-ciri bakteri koliform antara lain bersifat anaerob, termasuk ke dalam bakteri gram negatif, tidak membentuk spora, dan dapat memfermentasi laktosa untuk menghasilkan asam dan gas pada suhu 35°C-37°C. Contoh bakteri koliform antara lain Escherichia coli, Salmonella spp., Citrobacter, Enterobacter, Klebsiella, dll. Gangguan yang ditimbulkan pada manusia sehat adalah mual, nyeri perut , muntah, diare, berak darah, demam tinggi bahkan pada beberapa kasus bias kejang dan kekurangan cairan atau dehidrasiFardiaz, 1992 . Bakteri Koliform adalah polutan air sangat umum dalam sumur dibor dan digali. Bakteri koliform adalah jenis bakteri yang ditemukan dalam keberanian hewan ruminansia seperti sapi. Pada hewan-hewan bakteri koliform memainkan peran penting dalam proses pencernaan normal. Karena bakteri koliform hadir dalam keberanian dari hewan-hewan ini, juga hadir dalam kotoran mereka. Sumur yang terkontaminasi dengan bakteri coliform pada dasarnya sumur yang telah terkena kotoran binatang. Bakteri yang ditemukan dalam air yang diukur dalam CFU. CFU adalah koloni forming unit. Mereka diberi nama ini didasarkan pada metode laboratorium pengujian digunakan untuk menghitung bakteri seperti coliform. Sampel air Universitas Sumatera Utara dikocok dan kemudian sejumlah kecil air ini disebar pada media pertumbuhan bakteri. Pelat ini kemudian di inkubasikan dalam oven dan setelah sekitar satu hari pun hadir bakteri akan berkembang biak membentuk koloni kecil yang muncul sebagai sebuah titik. Koloni dihitung dan hasil ini dalam jumlah bakteri yang dilaporkan. Kabar baiknya adalah bahwa bakteri koliform tidak terlalu berbahaya. Unit kesehatan yang paling atau departemen kesehatan akan mempertimbangkan air dengan kurang dari 5 CFU itu aman untuk dikonsumsi. Kotoran hewan dapat memperkenalkan sejumlah organisme yang sangat berbahaya ke dalam persediaan air. Jadi, koliform bakteri digunakan untuk menunjukkan kemungkinan kontaminasi masa depan oleh sekelompok jauh lebih berbahaya. Kabar baiknya adalah bahwa kedua koliform dapat dengan mudah dan cukup terjangkau dihilangkan dari pasokan air dengan menggunakan rumah sistim Bakteri koliform adalah polutan air sangat umum dalam sumur dibor dan digali. Bakteri koliform adalah jenis bakteri yang ditemukan dalam keberanian hewan ruminansia seperti sapi. Pada hewan-hewan bakteri koliform memainkan peran penting dalam proses pencernaan normal. Karena bakteri koliform hadir dalam keberanian dari hewan- hewan ini, juga hadir dalam kotoran mereka. Sumur yang terkontaminasi dengan bakteri koliform pada dasarnya sumur yang telah terkena kotoran binatang. Bakteri yang ditemukan dalam air yang diukur dalam CFU. CFU adalah koloni forming unit. Mereka diberi nama ini didasarkan pada metode laboratorium pengujian digunakan untuk menghitung bakteri seperti koliform. Sampel air Universitas Sumatera Utara dikocok dan kemudian sejumlah kecil air ini disebar pada media pertumbuhan bakteri. Pelat ini kemudian diinkubasikan dalam oven dan setelah sekitar satu hari pun hadir bakteri akan berkembang biak membentuk koloni kecil yang muncul sebagai sebuah titik. Koloni dihitung dan hasil ini dalam jumlah bakteri yang dilaporkanFardiaz, 1992. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODOLOGI PENGUJIAN

3.1 Tempat

Analisis Kualitatif Bakteri Koliform pada Air Minum dilakukan di Laboratorium Biologi Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit BTKLPP Medan yang bertepat di Jalan KH. Wahid Hasyim No. 15 medan.

3.2 Sampel, Alat, dan Bahan

3.2.1 Sampel

Sampel merupakan air minum nomor 299BAM022014.Organoleptis sampel tidak berwarna dan tidak berbau.

3.2.2 Alat

Alat-alat yang digunakan adalah Tabung reaksi, rak tabung, jarum ose, tabung durham, lampu bunsen, pipet volum, beker gelas, bola karet, pipet volum magnetic stirrer, autoklaf, incubator suhu 35 ˚C, oven, neraca analitis, spatula dan hot plate.

3.2.3 Bahan

Bahan yang digunakan adalah Media Lactose Brothdouble dan single, Media Brilliant Green Lactose Broth, dan Aquades. Universitas Sumatera Utara