memanfaatkan posyandu, hal ini dapat dilihat dari partisipasi dan kesadaran masyarakat dalam mendukung pelaksanaan kegiatan posyandu lansia yang masih
rendah. Ada beberapa penelitian tentang motivasi dan kemampuan terhadap kinerja
kader. Andira 2012 meneliti tentang faktor yang berhubungan dengan kinerja kader. Hasil penelitian menemukan bahwa kinerja kader di Kecamatan Bontobahari
Kabupaten Bulukumba pada umumnya kurang. Sikap, motivasi, pengetahuan, masa kerja merupakan faktor yang berhubungan dengan kinerja kader. Studi yang
dilakukan Eva 2013 menemukan bahwa secara statistik variabel motivasi dan kemampuan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja kader posyandu lansia di
Puskesmas Lampahan Kabupaten Bener Meriah. Berdasarkan latar belakang tersebut diatas ,maka perlunya dilakukan
penelitihan tentang faktor yang mempengaruhi kinerja kader kesehatan dalam kegiatan P 4 K di wilayah kerja Puskesmas Semboro Kabupaten Jember Tahun
2013.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dirumuskan permasalahan penelitian yaitu bagaimana hubungan antara motivasi ekstrinsik dan intrinsik serta kemampuan
terhadap kinerja kader kesehatan dalam kegiatan P 4 K di wilayah kerja Puskesmas Semboro Kabupaten Jember tahun 2013.
1.3. Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang
berhubungan dengan kinerja kader kesehatan dalam kegiatan P4K di wilayah kerja Puskesmas Semboro Kabupaten Jember Tahun 2013.
1.3.2 Tujuan Khusus Tujuan khusus dari penelitian ini antara lain:
a. Mengidentifikasi faktor motivasi instrinsik kader kesehatan dalam kegiatan
P4K di Puskesmas Semboro b.
Mengidentifikasi faktor motivasi ekstrinsik kader kesehatan dalam kegiatan P4K di Puskesmas Semboro
c. Mengidentifikasi faktor kemampuan kader kesehatan dalam kegiatan P4K di
Puskesmas Semboro d.
Mengidentifikasi faktor kinerja kader kesehatan dalam kegiatan P4K di Puskesmas Semboro
e. Menganalisis hubungan antara motivasi intrinsik dengan kinerja kader dalam
kegiatan P4K di Puskesmas Semboro f.
Menganalisis hubungan antara motivasi ekstrinsik dengan kinerja kader dalam kegiatan P4K di Puskesmas Semboro
g. Menganalisis hubungan antara kemampuan dengan kinerja kader dalam
kegiatan P4K di Puskesmas Semboro
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini antara lain: a.
Manfaat Teoretis 1
Sebagai bahan pengembangan ilmu pengetahuan kesehatan masyarakat khususnya bidang administrasi dan kebijakan kesehatan mengenai
pelaksanaan P4K. 2
Sebagai bahan informasi yang dapat dijadikan referensi bagi penelitian selanjutnya.
b. Manfaat praktis
1 Sebagai masukan bagi Puskesmas Semboro agar lebih mengembangkan
pelaksanaan kemitraan dalam pertolongan persalinan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan maternal dan neonatal di wilayah kerjanya.
2 Sebagai masukan bagi bidan koordinator Puskesmas Semboro dalam
mendorong dan meningkatkan peran kader kesehatan program KIA-KB.
7
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA