Hipotesis Penelitian TINJAUAN PUSTAKA

pelecehan seksual yang dipengaruhi oleh persepsi dan motivasi kerja, selain itu juga ingin melihat hubungan tersebut berdasarkan jenis kelamin pekerja.

2.6 Hipotesis Penelitian

Hipotesis adalah peryataan yang diterima secara sementara sebagai suatu kebenaran dalam suatu penelitian, sebagaimana adanya pada saat fenomena dikenal dan merupakan dasar kerja serta panduan dalam verifikasi Nazir, 2009. Hipotesis berfungsi untuk menentukan kearah pembuktian, artinya hipotesis ini merupakan pernyataan yang harus dibuktikan kebenaranya Notoatmodjo, 2012. Berdasarkan kerangka konseptual di atas, maka hipotesis yang akan di uji adalah: 1. Ada perbedaan antara persepsi pekerja perempuan dan laki-laki tentang pelecehan seksual. 2. Ada hubungan antara pelecehan seksual dan motivasi kerja pada pekerja. 3. Ada hubungan antara pelecehan seksual dan motivasi kerja pada pekerja perempuan. 4. Ada hubungan antara pelecehan seksual dan motivasi kerja pada pekerja laki-laki.

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian yang dilakukan ini merupakan jenis penelitian analitik. Penelitian analitik adalah penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi. Menurut waktu pelaksanaannya, penelitian ini termasuk penelitian cross sectional, karena variabel bebas dan variabel tergantung pada objek penelitian yang diukur atau dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan Notoatmodjo, 2012. Pada penelitian ini peneliti ingin mengkaji karateristik responden gender, pelecehan seksual Gender Harrassment, Seduction, Sexsual bribery,sexual threat, sexual imposition, dan motivasi kerja, sekaligus menganalisis apakah terdapat hubungan antara gender, pelecehan seksual dengan motivasi kerja.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

3.2.1 Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kalibaru Cottage, Banyuwangi. Dari studi pendahuluan yang dilakukan, pekerja di kalibaru cottage sebanyak 75 orang dengan persentase 27 pekerja wanita dan 48 pekerja pria. Dimana adanya perbedaan jumlah antar pekerja wanita dan pria dan proses kerja yang berhubungan dengan orang banyak memungkinkan terjadinya tindakan pelecehan seksual di tempat kerja. 3.2.2 Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2014 sampai Januari 2015. 47