Teknik Pengolahan, dan Analisi Data

Nilai 1 berarti sangat tidak setuju bahwa pernyataan tersebut adalah perilaku pelecehan seksual. Sedangkan kuesioner motivasi kerja juga dibuat dengan menggunakan skala likert, responden diminta memilih dua opsi jawaban dari pernyataan di tertulis, penilaian terdiri dari: Nilai 2 berarti responden setuju bahwa peristiwa yang ditanyakan akan berpengaruh terhadap penurunan motivasi kerja. Nilai 1 berarti responden tidak setuju bahwa peristiwa yang ditanyakan akan berpengaruh terhadap penurunan motivasi kerja.

3.7 Teknik Pengolahan, dan Analisi Data

3.7.1 Teknik Pengolahan Data Menurut Hidayat 2007 pengolahan data bertujuan mengubah data mentah dari hasil pengukuran menjadi data yang lebih halus sehingga memberikan arah untuk pengkajian lebih lanjut. Teknik pengolahan data dalam penelitian ini meliputi: 1. Editing editing adalah proses mencari kesalahan-kesalahan di dalam kuesioner tersebut, misalnya ketidakserasian didalam pengisian kuesioner Supranto, 2003. Diharapkan apabila ada kuesioner yang tidak terisi, maka akan dikembalian untuk dilengkapi kepada responden. Namun jika tidak mungkin maka kuesioner tersebut tidak akan dipakai. 2. Pemberian Nilai Scoring yaitu pemberian nilai berupa angka pada jawaban pertanyan untuk memperoleh data kuantitatif Supranto, 2003. Dalam penelitian ini urutan pemberian skor berdasarkan metode likert. 3. Tabulating yaitu pengelompokan data atas jawaban-jawaban dengan teratur dan teliti, kemudian dihitung dan dijumlahkan dan disajikan dalam bentuk tabel Supranto, 2003. Tabulating bertujuan untuk mempermudah peneliti dalam menjumlahkan skor dari jawaban responden secara bersama-sama dalam bentuk tabel. 3.7.2 Teknik Analisis Data Analisis data dilakukan untuk mengetahui secara jelas tentang hubungan empiris antara dua variabel yang diteliti Nazir, 2009. Adapun analisis data pada penelitian ini dilakukan dalam dua cara, yaitu: 1. Analisis Deskriptif Univariat Analisis univariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskriptifkan karateristik setiap variabel penelitian Notoatmodjo, 2012. Dalam penelitian ini analisis univariat dilakukan untuk gambaran umum responden berdasarkan distribusi frekuensi dan untuk gambaran umum responden mengenai pelecehan seksual. 2. Analisis Bivariat Analisis ini dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan atau berkorelasi Notoatmodjo, 2012. Dalam penelitian ini, analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui perbedaan pandangan para pekerja mengenai pelecehan seksual dan analisi bivariat dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara pelecehan seksual dan penurunan motivasi kerja. Dalam melakukan analisis digunakan bantuan program SPSS Statistical Product and Service Solution karena program ini memiliki kemampuan analisis statistik cukup tinggi serta sistem manajemen data pada lingkungan grafis menggunakan menu-menu deskriftif dan kotak-kotak dialog sederhana, sehingga mudah dipahami cara pengoprasiannya Sugianto, 2007. Dengan tingkat kepercayaan 95 dan α = 0,05. Pengambilan keputusan diambil berdasarkan: Nilai signifikansi p α = 0,05 berarti H ditolak, artinya terdapat hubungan antara pelecehan seksual dan motivasi kerja.

3.8 Etika Penelitian