dengan mengangkat judul: “ KEDUDUKAN PANITERA PASCA AMANDEMEN UNDANG-UNDANG NO 7 TAHUN 1989 TENTANG
PERADILAN AGAMA Studi kasus Pengadilan Agama Jakarta Selatan”.
B. PEMBATASAN DAN PERUMUSAN MASALAH
I. Pembatasan masalah
Dalam pembatasan masalah ini, peneliti hanya akan membatasi penelitiannya dengan mencoba menjelaskan tentang perubahan Undang-undang No
7 Tahun 1989 menjadi Undang-undang No 3 Tahun 2006 serta pasal 44 yang terdapat dalam Undang-undang setelah amandemen. Dimana pasal tersebut
membahas tentang perubahan jabatan panitera dan sekretaris yang sudah tidak lagi merangkap. Serta peneliti akan meneliti sekitar ruang lingkup pengadilan tingkat
pertama saja yaitu pengadilan agama Jakarta Selatan.
II. Perumusan masalah
Berdasarkan latar belakang yang sudah diuraikan, maka peneliti akan merumuskan masalah. Rumusan tersebut penulis rinci pada pertanyaan sebagai
berikut: 1.
Kenapa panitera Pengadilan Agama Jakarta Selatan masih merangkap sebagai sekretaris pengadilan?
2. Faktor apa saja yang meyebabkan Pengadilan Agama Jakarta Selatan
belum mengaplikasikan undang undang No 3 Tahun 2006? 3.
Apa alasan pertimbangan Ketua Pengadilan Jakarta Selatan masih menggunakan struktur organisasi berdasarkan UU No 7 Tahun 1989?
C. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
I. Tujuan Penelitian
Adapun hasil yang akan dicapai pada penulisan skripsi ini bertujuaan: 1.
Mengetahui alasan Ketua Pengadilan Agama Jakarta Selatan mengenai struktur organisasi yang masih berdasarkan undang-undang yang sudah
tidak diberlakukan. 2.
Mengetahui faktor penyebab beberapa badan peradilan agama di Indonesia khususnya pengadilan agama Jakarta Selatan belum
mengaplikasikan amandemen UU No 7 Tahun 1989 tentang peradilan agama.
3. Memperbanyak karya tulis untuk mengaplikasikan ilmu yang
bermanfaat untuk semua golongan.
II. Manfaat penelitian
Manfaat dari penulisan ini adalah: 1.
Terciptanya badan peradilan yang terorganisir dengan baik
2. Untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar S1 dalam
bidang hukum islam. 3.
Sumbang sih kepada masyarakat dalam memberikan pemahaman untuk bisa mencari keadilan pada lembaga yang mulia.
4. Meningkatkan kualitas penulis dalam membuat karya tulis.
D. METODE PENELITIAN
I. Pendekatan dan jenis penelitian