tegangan bias dari kaki basis. Dengan adanya tegangan bias ini maka transistor akan aktif saturation, sehingga adanya arus yang mengalir ke kumparan relay. Hal ini
akan menyebabkan kolektor akan memberikan tegangan 12 V dan langsung mengalir ke emiter, sehingga hubungan sumber tegangan 12 volt akan terhubung dan kipas
akan hidup on. Begitu juga sebaliknya pada saat input berlogika rendah low maka transistor tidak dialiri arus. Sehingga sumber tegangan 12 volt dengan kipas akan
terputus dan kipas akan mati off.
3.5 Sensor Suhu LM35
Sensor suhu berfungsi untuk mengubah besaran fisis yang berupa suhu menjadi besaran elektris tegangan.Sensor LM35 memiliki tegangan kerja 5 Volt
namun outputnya hanya antara 0,01V sampai 1,00V mengingat LM35 yang digunakan adalah tipe DZ sehingga range pengukuran hanya berkisar antara 0-100°C dengan
perubahan sebesar 10mV per 1 ˚C. Dengan ketelitian yang dimiliki maka sensor
tersebut dapat diterapkan langsung dengan mikrokontroler ATMega8535 yang memiliki ADC internal 10 bit.
Gambar 3.5 Koneksi LM35
3.6 Rangkaian Optocoupler
Optocoupler adalah alat yang dipakai untuk mengkopel cahaya dari sumber ke detektor tanpa hubungan kelistrikan. Optocoupler dibentuk oleh sumber cahaya yaitu
LED dan detektor foto yang berupa transistor foto. Sinyal listrik arus pada input menjadi sinyal optik dengan menggunakan sumber cahaya yaitu LED dan sinyal optik
tersebut dapat diterima detektor untuk diubah menjadi sinyal listrik kembali.
Gambar 3.6 Rangkaian Optocoupler
Optocoupler ini akan bekerja setiap kali kipas menghalangi pancaran sinar infra merah menuju photo dioda. Kecepatan kipas akan memberikan data berupa 0 dan
1 yang selanjutnya akan diteruskan ke mikro untuk diolah.
3.7 Rangkaian LCD Liquid Crystal Display
Rangkaian skematik konektor yang dihubungkan dari LCD liquid crystal display ke mikrokontroler. Rangkaian ini berfungsi menampilkan suhu yang dibaca LM35, dan
kecepatan putaran kipas. Rangkaian dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Gambar 3.7 Rangkaian Skematik Konektor yang dihubungkan dari LCD ke mikrokontroler
BAB 4
PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN SISTEM
4.1 Diagram alir Flowchart
Adapun diagram flowchart dari pemprograman adalah sebagai berikut :
Start
Deteksi suhu
Apakah suhu 35 C ?
Kipas 1 dan 2 hidup
no
yes
Tampilkan ke LCD
Deteksi kecepatan kipas
dan atur kecepatannya
Tampilkan ke LCD
Gambar 4.1 Diagram alir flowchart rangkaian kipas otomatis.
Dan apabila digambarkan akan menjadi seperti gambar di bawah.
1 2
Gambar 4.2 posisi pemasangan kipas otomatis pada ruangan.
Program diawali dengan start yang berarti rangkaian dinyalakan, sensor LM35 akan mendeteksi suhu pada ruangan tersebut, apabila sensor mendeteksi suhu yang rendah
maka program akan terus mendeteksi suhu yang ada di dalam ruangan. Jika suhu terdeteksi melebihi dari 35° C maka sensor akan mengirimkan sinyal ke
mikrokontroler untuk mengaktifkan kipas. Pada rangkaian, LM35 dapat langsung dikoneksikan kedalam ADC internal dari Atmega8535.
4.2 Pengujian Program Pembacaan Suhu LM35