Drs. Asep Nurjaman, M. Si Drs. Achmadur Rifa`i, M. Si Drs. Krishno Hadi Drs. Jainuri, M. Si

iii LEMBAR PENGESAHAN Dipertahankan di depan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Muhammadiyah Malang Dan diterima sebagai persyaratan Untuk memperoleh gelar Kesarjanahan Strata-1 Pada tanggal : 07 Mei 2011 Dihadapan Dewan Penguji

1. Drs. Asep Nurjaman, M. Si

2. Drs. Achmadur Rifa`i, M. Si

3. Drs. Krishno Hadi

4. Drs. Jainuri, M. Si

Mengetahui Dekan FISIP Dr. Wahyudi, M. Si iv SURAT PERNYATAAN Yang bertandatangan di bawah ini: Nama : Shofia Taufani NIM : 07230021 Jurusan : Ilmu Pemerintahan Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Judul Skripsi : Perkembangan Wilayah Menuju Kawasan Perkotaan Studi Tentang Wacana Pembentukan Kawasan Perkotaan di Kecamatan Waru Pamekasan Madura Menyatakan bahwa karya ilmiah ayau skripsi yang berjudul Perkembangan Wilayah Menuju Kawasan Perkotaan Studi Tentang Wacana Pembentukan Kawasan Perkotaan di Kecamatan Waru Pamekasan Madura adalah bukan merupakan karya tulis oranh lain, baik sebagian maupun keseluruhannya kecuali dalam bentuk yang telah kami sebutkan sumbernya. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ii tidak benar, penulis bersedia mendapatkan sanksi akademis. Malang, 02 Mei 2011 Yang Menyatakan Shofia Taufani Mengetahui, Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II Drs. Krishno Hadi Drs. Jainuri, M. Si v vi BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI Nama : Shofia Taufani NIM : 07230021 Jurusan : Ilmu Pemerintahan Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Judul Skripsi : Perkembangan Wilayah Menuju Kawasan Perkotaan Studi Tentang Wacana Pembentukan Kawasan Perkotaan di Kecamatan Waru Pamekasan Madura Pembimbing : 1. Drs. Krishno Hadi 2. Drs. Jainuri, M. Si Tanggal Paraf Dosen Pembimbing Keterangan I II 01-10-2010 Pengajuan Proposal 30-12-2010 ACC Seminar Proposal 11-01-2011 ACC Proposal 19-01-2011 Pengajuan Bab II 17-02-2011 ACC Bab II 19-03-2011 Pengajuan Bab III 05-04-2011 ACC Bab III 16-04-2011 Pengajuan Bab IV dan V 27-04-2011 ACC Bab IV dan V 28-04-2011 Abstraksi Mengetahui Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II Drs. Krishno Hadi Drs. Jainuri, M. Si vii Shofia Taufani, 2011, 07230021 Universitas Muhammadiyah Malang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jurusan Ilmu Pemerintahan, PERKEMBANGAN WILAYAH MENUJU KAWASAN PERKOTAAN Studi tentang Pembentukan Kawasan Perkotaan di Kecamatan Waru Kabupaten Pamekasan Madura, Dosen Pembimbing I: Drs. Krishno Hadi; DosenPembimbing II: Drs. Jainuri, M. Si Abstraksi Perkembangan wilayah merupakan proses sosial yang wajar terjadi di suatu wilayah unit pemerintahan. Biasanya ditandai dengan adanya perubahan ciri khas daerah itu sendiri yaitu semakin menghilangnya lahan pertanian digantikan dengan sektor jasa dan industri. Dampaknya adalah apabila tidak diatur maka akan terjadi perkembangan yang tidak terarah dan tidak terkendali. Oleh karena itu, perkembangan wilayah harus diimbangi dengan perencanaan yang matang. Secara normatif Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah pada pasal 199 telah mengatur kemungkinan terjadinya perkembangan sebagian wilayah dari Kabupaten maupun Kota. Pasal ini sejatinya telah mengantisipasi perkembangan wilayah dalam sebuah kota atau kabupaten, yaitu dengan adanya pengaturan tentang masalah wilayah perkotaan. Kemudian diperjelas lagi dengan adanya Permendagri Nomor 1 Tahun 2008 tentang Pedoman Pembentukan Kawasan Perkotaan. Perkembangan wilayah menuju kawasan perkotaan merupakan sikap responsif dari pemerintah daerah seiring dengan adanya percepatan pembangunan di segala bidang. Inisaiasi pengembangan wilayah bisa dimunculkan dari kalangan masyarakat, maupun dari pihak eksekutif. Dalam penelitian ini proses inisiasi berasal dari bupati dalam janji politik kampanye pilkada. Sikap itu ditunjukkan dengan adanya inisiatif dari kepala daerah dengan menjadikan bagian dari wilayah, kota atau kabupaten menjadi kawasan perkotaan seperti yang diharapkan. Proses selanjutnya wacana tersebut butuh penguatan serta legitimasi dari pihak legislatif melalui jalur formal di DPRD agar menjadi agenda kebijakan. Akan tetapi bupati selaku inisiator tidak melakukan upaya penguatan wacana secara serius melalui jalur formal sehingga sampai tahun ketiga bupati memimpin, wacana tersebut hanyalah wacana saja dan masih belum menjadi isu kebijakan. Konsekuensinya apabila wacana tersebut dibiarkan menjadi wacana biasa maka akan terjadi ketidak percayaan publik public distrust terhadap pemerintah. Penelitian ini dilakukan dalam rangka mendeskripsikan dan menganalisa wacana pembentukan kecamatan waru menjadi kota kedua dari Pamekasan kawasan perkotaan dengan menggunakan metode analisis wacana, serta jenis penelitian deskriptif dengan teknik analisa data kualitatif. Lokasi penelitian di kecamatan Waru pamekasan Madura, penelitian ini dilaksanakan sejak Desember 2010 hingga April 2011. Maka dapat disimpulkan bahwa bupati telah gagal dalam membawa wacana pengembangan wilayah menjadi isu atau agenda kebijakan melalui jalur formal di DPRD. Peneliti berharap adanya kelanjutan dari penelitian ini, guna viii mengetahui perkembangan wacana pembentukan kawasan perkotaan di kecamatan Waru. Kata kunci: perkembangan wilayah, wacana Malang, 27 April 2011 Penulis Shofia Taufani Menyetujui Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II Drs. Krishno Hadi Drs. Jainuri, M. Si Mengetahui, Dekan FISIP Dr. Wahyudi, M. Si ix Shofia Taufani, 2011, 07230021 University of Muhammadiyah Malang, Faculty of Social and Politic, Governmental Science, THE DEVELOPMENT OF REGION TO MUNICIPALITY A Study on the Forming Municipality Region in Waru, Pamekasan, Madura, Advisor I: Drs. Krishno Hadi; Advisor

II: Drs. Jainuri, M. Si ABSTRACT

The development of region is a social process equitably occurs in such region of governmental unit. It is usually marked by the changing of the regional characteristics itself; they are there is no agricultural field that it is replaced by service and industrial sectors. The effect is that if it is not arranged then there would be any undirected and uncontrolled development. Therefore, regional development should be balanced by good planning. Normatively, the 2004 Act no 32 of Regional Government in article 199 has regulated the possibility of regional development in regency or even in the city. This article, actually, is anticipating the development of regional in a city or regency; it is by the regulation about municipality area. Then, it is re-clarified by the existence of 2008 State Ministry Regulation no 1 about the rule of municipality forming. The development of region to municipality is responsive attitude from regional in accompanying with the existence of development acceleration in many fields. The initiation of region development can be emerged from society or executive. In this study, initiation process comes from the officer of regency in his campaign of being head officer by political promise. This attitude is shown by the initiative of regional head by making the part of region, city or district to be expected municipality. The advanced process needs reinforcement also legitimation from legislative through formal channel in Regional Department in order to be policy agenda. But then, the head officer as the initiator does not conduct any effort to strengthen the discourse seriously through formal way so that in the third year of he lead the region, that still be the promise that have not became policy issue. Consequently, if the promise is just let it be, then it would no trust from public public distrust toward government. x This study is conducted in describing and analyzing the discourse of forming Waru regency to be the second city of Pamekasan municipality region by using discourse analysis method; it is descriptive study by using analysis on qualitative data. Location of this study is in Waru, Pamekasan, Madura. This study was conducted on December 2010 up to April 2011. From the data analysis, it can be concluded that the head officer is failed in bringing the discourse on the development of region to be issue or agenda of policy by formal way in Regional Department. The researcher hopes that there is any further study on this issue; it is to know the development of forming discourse in municipality region in Waru regency. Key words : the development of region, discourse Malang, April 24 th , 2011 The researcher Shofia Taufani Advisor I Advisor II Drs. Krishno Hadi Drs. Jainuri, M. Si Agreed, Dean of FISIP Dr. Wahyudi, M. Si xi KATA PENGANTAR Alhamdulillah segala puji syukur saya panjatkan kepada Allah S.W.T atas rahmat dan nikmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul: ”PERKEMBANGAN WILAYAH MENUJU KAWASAN PERKOTAAN STUDI TENTANG WACANA PEMBENTUKAN KAWASAN PERKOTAAN DI KECAMATAN WARU PAMEKASAN MADURA”, meskipun sempat mengalami berbagai macam kesulitan dalam perampungan penyusunannya. Shalawat serta salam tetaplah tercurahkan kepada jujungan kita Nabi Muhammad SAW sebagai utusan akhir zaman yang telah membawa ahlak al- kharimah kepada seluruh penjuru alam semesta sebagai rahmat lil`alamin yang telah memberi syafaat kepada seluruh umat manusia. Atas terselesaiannya karya tulis ini dengan rasa syukur dan kerendahan hati, penulis mengucapkan ucapan terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang memberikan dukungan, khususya kepada: 1. Dr. Muhajir Efendi, M. AP selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang. 2. Dr. Wahyudi, M. Si selaku Dekan FISIP 3. Dr. Tri Sulistyaningsih selaku Ketua Prodi Ilmu Pemerintahan. 4. Drs. Krishno Hadi selaku dosen Pembimbing I dan Drs. Jainuri selaku dosen pembimbing II. Karena berkat ketulusan dan keiklasan bantuan, bimbingan dan motivasi dari beliau dan karena adanya keinginan yang keras dari penulis maka terwujudlah karya tulis ini. 5. Kedua orang tua saya yang selalu memberikan motivasi baik dukungan moral serta do’a untuk penulis 6. Dan tidak lupa juga kawan-kawan seperjuangan yang selalu memberi semangat dan motivasi dalam pembuatan skripsi ini. Akhirnya kita sebagai generasi penerus bangsa tulisan ini tentu hanya merupakan kepedulian dan sumbangsih serta sebagai wujud pengabdian kami, xii sehingga penulis banyak menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna. Tak lupa kritik, saran dan masukan dari semua pihak sangat diharapkan demi penyempurnaan karya tulis ini. semoga karya tulis ini dapat memberikan manfaat bagi penulis maupun bagi pembaca. Malang ,02 Mei 2011 Shofia Taufani xiii DAFTAR ISI Halaman Judul Halaman Persetujuan Halaman Pengesahan Surat Pernyataan Halaman Persembahan Motto Berita Acara Bimbungan Skripsi Abstraksi Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Tabel i ii iii iv v v vi vii xi xiii xvi xvii

BAB I PENDAHULUAN A

B C D E F G Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Definisi Konsep Definisi Operasional Metode Penelitian 1 5 5 6 6 9 10 1 2 3 4 5 Jenis Penelitian Teknik Pengambilan Data Subjek Penelitian Lokasi Penelitian Analisa Data 10 10 11 11 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A Wacana Pengembangan Wilayah 13 1 2 3 4 Pengertian Wacana Pengembangan Wilayah Perspektif Administrasi Wacana Pengembangan Wilayah Perspektif Politik Wacana Pengembangan Wilayah 13 16 18 23 B Model Pengembangan Wilayah 24 1 2 3 4 Model Pengembangan Wilayah dengan Pendekatan Agropolitan Model Pengembangan Wilayah dengan Pendekatan Ekonomi Model Pengembangan Wilayah di Negara Maju Model Pengembangan Wilayah di Negara Berkembangan 25 26 26 27 C Pembentukan Kaawasan Perkotaan dalam Rangka Pengembangan