BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Teori
2.1.1 Financial Distress
Financial distress merupakan keadaan dimana perusahaan gagal atau tidak mampu lagi memenuhi kewajiban kepada kreditur karena perusahaan mengalami
kekurangan dan ketidakcukupan dana dimana total kewajiban lebih besar daripada total aset, serta tidak dapat mencapai tujuan ekonomi perusahaan yaitu profit.
Financial distress perlu diketahui sejak dini agar perusahaan dapat melakukan tindakan
–tindakan penanggulangan sebelum terjadinya kebangkrutan. Pengukuran financial distress dapat dilakukan dengan menggunakan rasio
keuangan yang dapat dihitung dari data laporan keuangan perusahaan. Rasio keuangan menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada periode tertentu yang
mencerminkan kinerja perusahaan pada periode yang bersangkutan Rahardjo, 2009:114. Analisis terhadap rasio keuangan perusahaan dapat memberikan
informasi mengenai kondisi keuangan perusahaan secara sistematis dan memberikan proses penilaian yang bertujuan untuk mengevaluasi posisi keuangan
dari hasil operasional perusahaan pada suatu periode tertentu untuk memprediksi kemungkinan terjadinya financial distress perusahaan agar manajemen dapat
mengambil tindakan untuk mencegah terjadinya kebangkrutan. Financial distress terjadi sebelum kebangkrutan suatu perusahaan. Platt dan
Platt 2002 mendefinisikan kondisi financial distress merupakan tahap penurunan posisi keuangan suatu perusahaan yang terjadi sebelum terjadinya likuidasi atau
kebangkrutan. Perusahaan yang mengalami kondisi
financial distress kemungkinan besar akan mengalami kebangkrutan apabila tidak segera dilakukan
langkah penyelesaian. Platt dan Platt 2002 menyatakan, kegunaan informasi jika suatu perusahaan terdeteksi mengalami financial distress yakni dapat
mempercepat tindakan manajemen untuk mencegah masalah sebelum terjadinya kebangkrutan, pihak manajemen dapat mengambil tindakan merger atau takeover
agar perusahaan lebih mampu untuk membayar utang dan mengelola perusahaan
7
dengan baik, serta memberikan tanda peringatan dini adanya kemungkinan kebangkrutan pada masa yang akan datang. Artinya, dengan mengetahui kondisi
financial distress dan penyebabnya sejak dini, perusahaan dapat segera melakukan tindakan-tindakan untuk mencegah kemungkinan terjadinya kesulitan keuangan
yang mengarah kepada kebangkrutan.
2.1.2 Dampak Financial Distress