Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan rasio keuangan yakni current ratio, return on asset, total asset turn over dan debt to asset ratio dalam memprediksi financial distress perusahaan dengan menggunakan alat analisis regresi logistik. Pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling untuk mendapatkan sampel yang dapat mewakili kriteria yang ditentukan peneliti. Perusahaan sektor industri dasar dan kimia yang terpilih menjadi anggota sampel sebanyak 52 perusahaan yang terbagi kedalam dua kelompok yakni 19 perusahaan berpotensi mengalami financial distress dan 33 perusahaan tidak berpotensi mengalami financial distress. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Rasio likuiditas yang diproksi dengan current ratio dapat memprediksi financial distress perusahaan sektor industri dasar dan kimia dan memiliki pengaruh negatif signifikan. 2. Rasio profitabilitas yang diproksi dengan return on asset dapat memprediksi financial distress perusahaan sektor industri dasar dan kimia dan memiliki pengaruh negatif signifikan. 3. Rasio aktivitas yang diproksi dengan total asset turn over tidak dapat memprediksi financial distress perusahaan sektor industri dasar dan kimia. Besar kecilnya nilai total asset turn over tidak menentukan apakah perusahaan akan mengalami financial distress atau tidak. 4. Rasio leverage yang diproksi dengan debt to asset ratio dapat memprediksi financial distress perusahaan sektor industri dasar dan kimia dan memiliki pengaruh positif signifikan. 49

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, saran yang dapat diberikan sebagai berikut : 1. Bagi pihak manajemen perusahaan Penelitian ini menemukan bahwa current ratio, return on asset, dan debt to asset ratio dapat memprediksi financial distress perusahaan. Adanya model prediksi financial distress dapat digunakan sebagai pertimbangan pengambilan keputusan manajemen dalam mengatur kinerja perusahaan khususnya yang berkaitan dengan kondisi keuangan perusahaan. 2. Bagi investor dan calon investor Penelitian ini menemukan bahwa ada beberapa perusahaan sektor industri dasar dan kimia yang berpotensi mengalami financial distress dilihat dari beberapa rasio keuangan yang dimiliki perusahaan. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi investor dan calon investor dalam pengambilan keputusan investasi pada perusahaan sektor industri dasar dan kimia di Bursa Efek Indonesia dengan mempertimbangkan kondisi keuangan yang memengaruhi keputusan investasi. 3. Bagi peneliti selanjutnya Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi untuk riset selanjutnya. Peneliti selanjutnya diharapkan menggunakan objek penelitian selain perusahaan sektor industri dasar dan kimia agar diperoleh model prediksi yang bervariasi dan menggunakan data lebih dari dua tahun untuk penentuan perusahaan yang berpotensi mengalami financial distress agar kemampuan prediksi yang dihasilkan lebih baik. DAFTAR PUSTAKA Alifiah, M. N. , Salamudin, N., dan Ahmad I. 2011. “Revisiting Financial Distress Prediction in The Development Sector i n Malaysia”. E-journal Universiti Teknologi Malaysia, 2 2:25-38. Almilia, L. S. 2003. “Analisis Rasio Keuangan untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta”. Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia, 7 2:183-210. Almilia, L. S. 2004. “Analisis Faktor yang Mempengaruhi Kondisi Financial Distress suatu Perusahaan y ang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta”. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, 7 1:1-22. Altman, E. I. 2006. Corporate Financial Distress and Bankrupty, Third Edition. New Jersey: John Wiley Inc. Astuti, E. N. 2013. “Analisis Rasio Keuangan untuk Memprediksi Financial Distress”. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen, 2 2:1-23. Brigham, E. F. dan Houston, J. F. 2014. Essentials of Financial Management, Alih bahasa oleh Ali Akbar Yulianto. Edisi Sebelas. Jakarta: Salemba Empat. Ghozali, I. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan SPSS. Cetakan Keempat. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Gumanti, T. A. 2011. Manajemen Investasi : Konsep, Teori, dan Aplikasi. Jakarta: Mitra Wacana Media. Hanafi, M., dan Halim, A. 2007. Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta: UPP YKPN. Hanifah, O. E. 2013. “Analisis Struktur Corporate Governance dan Financial Indicators terhadap Kondisi Financial Distress”. Jurnal Akuntansi Universitas Diponegoro, 2 2:1-15. Harmono. 2009. Manajemen Keuangan : Berbasis Pendekatan Teori, Kasus, dan Riset bisnis. Jakarta: Bumi Aksara. Jauch, L. R dan Glueck, W. 1999. Strategic Management and Bussiness Policy, Alih bahasa oleh Murad dan Henry Sitanggang. Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga. Kasmir. 2010. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. 51 Moeljadi. 2006. Manajemen Keuangan : Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif. Malang: Bayumedia Publishing. Platt, H. D., dan Platt, M. B. 2002. “Predicting Financial Distress: Reflection on Choise- Based Sample Bias”. Journal of Economics and Finance, 26 2:184-199. Platt, H. D., dan Platt, M. B. 2006. “Understanding Differences Between Financial Distress and Bankrupty ”. Review of Applied economicss, 2 2: 141-157. Purnomo, S. 2013. “Analisis Rasio Keuangan sebagai Alat Prediksi Financial Distress Perusahaan”. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 27 1: 84-90. Pustylnick, I. 2011. “Restructuring the Financial Characteristics of Prejects in Financial Distress”. Global Journal of Business Research, 6 2: 125-134. Rahardjo, B. 2009. Keuangan dan Akuntansi untuk Manajer Non Keuangan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Teng, M. 2002. Corporate Turnaround : Merawat Perusahaan Sakit Menjadi Sehat Kembali, Alih bahasa oleh Barlian Muhammad. Edisi Kedua. Jakarta: Prenhallindo. Tirapat, S dan Nittayagasetwat, A. 1999. “An Investigation of Thai Listed Firms, Financial Distress Using Macro and Micro Variables”. Multinational Finance Journal, 3 2: 103-125. Widarjo, W dan Setiawan, D. 2009. “Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Kondisi Financial Distress Perusahaan Otomotif”. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, 11 2:107-119. Whitaker, R. B. 1999. “The Early Stage of Financial Distress”. Journal of Economics and Finance, 23 2: 123-133. Wild, J. J., Subramanyam, K. R., dan Halsey, R. F. 2005. Financial Statement Ananlysis, Alih bahasa oleh Yanivi Bachtiar dan Nurwahyu Harahap. Edisi Kedelapan. Jakarta: Salemba Empat. Yap, B. C. F. 2012. “Evaluating Company Failure in Malaysia Using Financial Ratios and Logistic Regression”. Asian Journal of Finance and Accounting, 4 1:330-344. www.kemenperin.go.id www.idx.co.id No Nama Peneliti Tahun Variabel Penelitian Metode Analisis Hasil Kesimpulan 1. Platt dan Platt 2002 Current ratio, Long term debt to asset ratio, Ebitdasales, Debt to asset ratio, Sales growth Regresi logistik Current ratio, Long term debt to asset ratio, Ebitdasales, dan Debt to asset ratio dapat memprediksi financial distress. Current ratio dan ebitdasales - signifikan. Long term debt to asset ratio dan debt to asset ratio + signifikan. 2. Widarjo dan Setiawan 2009 Current ratio, Return on asset, Debt to asset ratio, Pertumbuhan penjualan Regresi logistik Current ratio, return on asset dan debt to asset ratio dapat memprediksi financial distress. Current ratio, return on asset - signifikan. Debt to asset ratio + signifikan 3. Yap 2012 Cash ratio, Return on asset, Total asset turn over Debt to asset ratio, Cash flow to debt ratio Regresi logistik Cash ratio, return on asset, total asset turn over,debt to asset ratio, cash flow to debt ratio dapat memprediksi financial distress. Cash ratio, return on asset,dan total asset turn over - signifikan. debt to asset ratio dan cash flow to debt ratio + signifikan. 4. Hanifah 2013 Kepemilikan institusional, Ukuran dewan direksi, Current ratio, Return on asset, Total asset turn over. Regresi logistik Kepemilikan institusional, ukuran dewan direksi, current ratio, return on asset, total asset turn over dapat memprediksi financial distress perusahaan dan memiliki pengaruh - signifikan. Lampiran 1. Tabel Ringkasan Penelitian Terdahulu Sumber: Platt dan Platt 2002; Widarjo dan Setiawan 2009; Yap 2012; Hanifah 2013; Purnomo 2013. 5. Purnomo 2013 Current ratio, Return on asset, Debt to asset ratio Regresi logistik Current ratio, return on asset, debt to asset ratio dapat memprediksi financial distress. Current ratio dan return on asset - signifikan Debt to asset ratio + signifikan. Lampiran 2. Daftar Perusahaan Sektor Industri Dasar dan Kimia yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Per Tanggal 16 Oktober 2016 No Kode Nama Perusahaan Tanggal IPO Emiten 1 INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk 05 Desember 1989 2 SMBR Semen Baturaja Persero Tbk 28 Juni 2013 3 SMCB Holcim Indonesia Tbk 10 Agstus 1997 4 SMGR Semen Indonesia Persero Tbk 08 Juli 1991 5 WTON Wijaya Karya Beton Tbk 08 April 2014 6 AMFG Asahimas Flat Glass Tbk 08 Nopember 1995 7 ARNA Arwana Citra Mulia Tbk 17 Juli 2001 8 IKAI Inti Keramik Alam Asri Industri Tbk 04 Juni 1997 9 KIAS Keramika Indonesia Asosiasi Tbk 08 Desember 1994 10 MLIA Mulia Industrindo Tbk 17 Januari 1994 11 TOTO Surya Toto Indonesia Tbk 30 Oktober 1990 12 ALKA Alaska Industindo Tbk 12 Juli 1990 13 ALMI Alumindo Light Metal Industry Tbk 02 Januari 1997 14 BAJA Sanacentral Bajatama Tbk 21 Desember 2011 15 BTON Beton Jaya Manunggal Tbk 18 Juli 2001 16 CTBN Citra Turbindo Tbk 28 Nopember 1989 17 GDST Gunawan Dianjaya Steel Tbk 23 Desember 2009 18 INAI Indal Aluminium Industry Tbk 05 Desember 1994 19 ISSP Steel Pipe Industry Indonesia Tbk 22 Februari 2013 20 JKSW Jakarta Kyoei Steel Work LTD Tbk 06 Agustus 2010 21 JPRS Jaya Pari Steel Tbk 08 Agustus 1989 22 KRAS Krakatau Steel Persero Tbk 10 Nopember 2010 23 LION Lion Metal Works Tbk 20 Agustus 1993 24 LMSH Lionmesh Prima Tbk 04 Juni 1990 25 NIKL Pelat Timah Nusantara Tbk 14 Desember 2009 26 PICO Pelangi Indah Canindo Tbk 23 September 1996 27 TBMS Tembaga Mulia Semanan Tbk 30 September 1993 28 BRPT Barito Pacific Tbk 01 Oktober 1993 29 BUDI Budi Starch Sweetener Tbk 08 Mei 1995 30 DPNS Duta Pertiwi Nusantara Tbk 08 Agustus 1990 31 EKAD Ekadharma International Tbk 14 Agustus 1990 32 ETWA Eterindo Wahanatama Tbk 16 Mei 1997 33 INCI Intan Wijaya International Tbk 24 Juli 1990 34 SOBI Sorini Agro Asia Corporindo Tbk 03 Agustus 1992 35 SRSN Indo Acitama Tbk 11 januari 1993 36 TPIA Chandra Asri Petrochemical Tbk 26 Mei 2008 37 UNIC Unggul Indah Cahaya Tbk 06 Nopember 1989 38 AKKU Alam Karya Unggul Tbk 01 Nopember 2004 39 AKPI Argha Karya Prima Industry Tbk 18 Desember 1992 40 APLI Asiaplast Industries Tbk 01 Mei 2000 41 BRNA Berlina TBk 06 Nopember 1989 42 FPNI Fatra Polindo Nusa Industri Tbk 21 Maret 2002 43 IGAR Kageo Igar Jaya Tbk 05 Nopember 1990 44 IMPC Impack Pratama Industri Tbk 17 Desember 2014 45 IPOL Indopoly Swakarsa Industry Tbk 09 Juli 2010 46 SIAP Sekawan Intipratama Tbk 17 Oktober 2008 47 SIMA Siwani Makmur Tbk 03 Juni 1994 48 DYNA Dynaplast Tbk Delisting 27 Sept 2011 49 TRST Trias Sentosa Tbk 02 Juli 1990 50 YPAS Yana Prima Hasta Persada Tbk 15 Maret 2008 51 CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk 18 Maret 1991 52 JPFA Japfa Comfeed Indonesia Tbk 23 Oktober 1989 53 MAIN Malindo Feedmil Tbk 10 Februari 2006 54 SIPD Siearad Produce Tbk 27 Desember 1996 55 SULI Sumalindo Lestari Jaya Tbk 21 Maret 1994 56 TIRT Tirta Mahakam Resources Tbk 13 Desember 1999 57 ALDO Alkindo Naratama Tbk 12 Juli 2011 58 DAJK Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk 14 Mei 2014 59 FASW Fajar Surya Wisesa Tbk 01 Desember 1994 60 INKP Indah Kiat Pulp Paper Tbk 16 Juli 1990 61 INRU Toba Pulp Lestari Tbk 18 Juni 1990 62 KBRI Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk 11 Juli 2008 63 KDSI Kedawung Setia Industrial Tbk 29 Juli 1996 64 SPMA Suparma Tbk 16 Nopember 1994 65 TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk 03 April 1990 57 Kode Kategori Emiten 2011 2012 2013 2014 2015 FD 1 INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk 3.601.000,00 4.673.000,00 5.012.000,00 5.293.000,00 4.357.000,00 NFD 2 SMBR Semen Baturaja Persero Tbk 251.638,00 298.513,00 312.182,00 335.955,00 354.180,00 NFD 3 SMCB Holcim Indonesia Tbk 1.054.987,00 1.381.403,00 1.006.363,00 568.820,00 144.983,00 NFD 4 SMGR Semen Indonesia Persero Tbk 135.529,00 79.388,00 48.363,00 42.179,00 37.826,00 NFD 5 AMFG Asahimas Flat Glass Tbk 311.623,00 396.143,00 338.358,00 464.158,00 341.346,00 NFD 6 ARNA Arwana Citra Mulia Tbk 94.734,00 156.462,00 235.642,00 259.515,00 69.782,00 NFD 7 KIAS Keramika Indonesia Asosiasi Tbk 20.240,00 71.039,00 22.316,00 87.743,00 182.088,00 FD 8 MLIA Mulia Industrindo Tbk 38.125,00 30.364,00 91.468,00 41.146,00 40.237,00 FD 9 TOTO Surya Toto Indonesia Tbk 218.124,00 235.946,00 236.558,00 295.861,00 285.237,00 NFD 10 ALKA Alaska Industindo Tbk 9.970,00 5.123,00 2.948,00 956,00 1.176,00 FD 11 ALMI Alumindo Light Metal Industry Tbk 48.432,00 15.224,00 75.619,00 8.661,00 49.499,00 FD 12 BTON Beton Jaya Manunggal Tbk 38.318,00 31.146,00 26.019,00 7.703,00 5.822,00 NFD 13 CTBN Citra Turbindo Tbk 50.134,00 34.315,00 38.155,00 25.251,00 8.711,00 NFD 14 GDST Gunawan Dianjaya Steel Tbk 99.659,00 47.552,00 92.096,00 17.567,00 55.212,00 FD 15 INAI Indal Aluminium Industry Tbk 26.357,00 23.155,00 5.020,00 22.415,00 28.616,00 NFD 16 JKSW Jakarta Kyoei Steel Work LTD Tbk 2.533,00 16.452,00 7.969,00 9.632,00 23.097,00 FD 17 JPRS Jaya Pari Steel Tbk 37.686,00 9.610,00 16.520,00 8.982,00 16.820,00 FD 18 KRAS Krakatau Steel Persero Tbk 151.337,00 19.560,00 13.600,00 154.185,00 326.514,00 FD 19 LION Lion Metal Works Tbk 52.535,00 85.374,00 64.761,00 48.713,00 46.019,00 NFD 20 LMSH Lionmesh Prima Tbk 10.897,00 41.283,00 14.383,00 7.605,00 1.944,00 NFD 21 NIKL Pelat Timah Nusantara Tbk 1.620,00 6.469,00 13.278,00 37.462,00 34.377,00 FD 22 PICO Pelangi Indah Canindo Tbk 12.630,00 11.137,00 15.439,00 16.226,00 14.975,00 NFD 23 TBMS Tembaga Mulia Semanan Tbk 265.123,00 445.813,00 444.581,00 430.531,00 217.422,00 NFD 24 BRPT Barito Pacific Tbk 13.610,00 123.595,00 76.118,00 36.597,00 3.916,00 FD 25 BUDI Budi Starch Sweetener Tbk 62.900,00 51.000,00 41.000,00 25.700,00 19.600,00 NFD 26 DPNS Duta Pertiwi Nusantara Tbk 6.641,00 20.608,00 67.929,00 15.308,00 10.221,00 NFD 27 EKAD Ekadharma International Tbk 26.379,00 35.970,00 39.451,00 40.986,00 47.040,00 NFD Lampiran 3. Data Perkembangan Laba Bersih Perusahaan Sektor Industri Dasar dan Kimia Tahun 2011-2015 Laba Bersih dalam Jutaan Rupiah No Nama Perusahaan 28 INCI Intan Wijaya International Tbk 17.200,00 4.400,00 10.331,00 11.056,00 16.960,00 NFD 29 SRSN Indo Acitama Tbk 23.988,00 16.964,00 15.594,00 14.600,00 15.505,00 NFD 30 TPIA Chandra Asri Petro Chemical Tbk 8.007,00 87.213,00 11.030,00 18.439,00 26.256,00 NFD 31 UNIC Unggul Indah Cahaya Tbk 6.244,00 2.090,00 3.112,00 1.288,00 1.132,00 FD 32 AKKU Alam Karya Unggul Tbk 8.893,00 2.027,00 1.460,00 5.945,00 6.124,00 FD 33 AKPI Argha Karya Prima Industry Tbk 567.800,00 311.200,00 151.450,00 20.070,00 53.210,00 FD 34 APLI Asiaplast Industries Tbk 16.386,00 4.204,00 1.181,00 10.567,00 1.196,00 NFD 35 BRNA Berlina TBk 40.028,00 49.571,00 52.873,00 8.675,00 11.737,00 FD 36 FPNI Fatra Polindo Nusa Industri Tbk 22.809,00 12.804,00 16.474,00 6.150,00 6.541,00 FD 37 IGAR Kageo Igar Jaya Tbk 27.373,00 36.474,00 34.868,00 55.155,00 51.416,00 NFD 38 IPOL Indopoly Swakarsa Industry Tbk 15.843,00 16.528,00 17.412,00 13.455,00 12.165,00 NFD 39 TRST Trias Sentosa Tbk 192.532,00 97.665,00 97.052,00 106.169,00 88.746,00 NFD 40 YPAS Yana Prima Hasta Persada Tbk 16.621,00 16.473,00 6.678,00 9.578,00 10.316,00 FD 41 CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk 2.362.497,00 2.680.872,00 2.533.790,00 1.745.875,00 1.836.978,00 NFD 42 JPFA Japfa Comfeed Indonesia Tbk 1.107.000,00 1.168.000,00 1.803,00 1.285,00 1.728,00 NFD 43 MAIN Malindo Feedmil Tbk 204.966,00 302.421,00 242.272,00 84.841,00 62.097,00 NFD 44 SULI Sumalindo Lestari Jaya Tbk 314.931,00 150.613,00 319.685,00 20.475,00 30.962,00 NFD 45 TIRT Tirta Mahakam Resources Tbk 4.152,00 32.218,00 51.447,00 19.978,00 17.338,00 NFD 46 FASW Fajar Surya Wisesa Tbk 431.599,00 310.979,00 489.704,00 330.381,00 153.556,00 NFD 47 INKP Indah Kiat Pulp Paper Tbk 785,00 696,00 1.735,00 1.924,00 3.271,00 NFD 48 INRU Toba Pulp Lestari Tbk 576,00 100,00 380,00 160,00 280,00 FD 49 KBRI Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk 19.419,00 36.546,00 24.217,00 16.408,00 155.786,00 FD 50 KDSI Kedawung Setia Industrial Tbk 23.629,00 36.837,00 37.726,00 45.687,00 11.471,00 NFD 51 SPMA Suparma Tbk 331,00 537,00 315,00 658,00 568,00 FD 52 TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk 708,00 357,00 299,00 199,00 265,00 NFD Kode Emiten CR ROA TATO DAR 1 INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk 6,98 0,21 0,25 1 2 SMBR Semen Baturaja Persero Tbk 4,19 0,26 0,41 0,27 3 SMCB Holcim Indonesia Tbk 1,47 0,08 0,74 0,14 4 SMGR Semen Indonesia Persero Tbk 1,7 0,19 0,35 0,09 5 AMFG Asahimas Flat Glass Tbk 4,42 0,12 0,55 0,2 6 ARNA Arwana Citra Mulia Tbk 1,02 0,11 0,51 0,42 7 KIAS Keramika Indonesia Asosiasi Tbk 0,65 -0,01 0,22 0,48 8 MLIA Mulia Industrindo Tbk 1,54 -0,05 0,26 0,86 9 TOTO Surya Toto Indonesia Tbk 1,88 0,16 1 0,43 10 ALKA Alaska Industindo Tbk 1,25 0,38 3,37 0,81 11 ALMI Alumindo Light Metal Industry Tbk 1,2 0,02 0,32 0,68 12 BTON Beton Jaya Manunggal Tbk 2,89 0,18 0,66 0,21 13 CTBN Citra Turbindo Tbk 1,69 0,02 0,72 0,41 14 GDST Gunawan Dianjaya Steel Tbk 2,31 0,04 0,46 0,31 15 INAI Indal Aluminium Industry Tbk 1,19 0,02 0,3 0,81 16 JKSW Jakarta Kyoei Steel Work LTD Tbk 1,35 -0,006 0,52 2,33 17 JPRS Jaya Pari Steel Tbk 4,02 0,08 0,57 0,12 18 KRAS Krakatau Steel Persero Tbk 1,46 0,04 0,54 0,51 19 LION Lion Metal Works Tbk 7,03 0,16 0,73 0,17 20 LMSH Lionmesh Prima Tbk 2,33 0,11 1,74 0,42 21 NIKL Pelat Timah Nusantara Tbk 1,51 -0,01 0,71 0,51 22 PICO Pelangi Indah Canindo Tbk 1,16 0,02 0,61 0,69 23 TBMS Tembaga Mulia Semanan Tbk 1,28 0,02 0,77 0,63 24 BRPT Barito Pacific Tbk 1,99 -0,01 0,42 0,48 25 BUDI Budi Starch Sweetener Tbk 1,25 0,02 0,49 0,55 26 DPNS Duta Pertiwi Nusantara Tbk 5,17 -0,02 0,21 0,23 27 EKAD Ekadharma International Tbk 1,9 0,11 0,8 0,37 28 INCI Intan Wijaya International Tbk 7,7 -0,01 0,27 0,12 29 SRSN Indo Acitama Tbk 3,17 0,06 0,73 0,3 30 TPIA Chandra Asri Petro Chemical Tbk 1,57 0,008 0,69 0,65 31 UNIC Unggul Indah Cahaya Tbk 1,59 0,02 0,87 0,43 32 AKKU Alam Karya Unggul Tbk 0,33 -0,7 0,19 0,95 33 AKPI Argha Karya Prima Industry Tbk 1,47 0,03 0,72 0,64 34 APLI Asiaplast Industries Tbk 1,45 1,4 0,87 0,31 35 BRNA Berlina TBk 1,14 0,06 0,58 0,6 Lampiran 4. Rasio Keuangan Rasio Keuangan Nama Perusahaan No Perusahaan Sektor Industri Dasar dan Kimia Tahun 2011 36 FPNI Fatra Polindo Nusa Industri Tbk 0,82 -0,06 0,059 0,56 37 IGAR Kageo Igar Jaya Tbk 4,36 0,08 0,81 0,23 38 IPOL Indopoly Swakarsa Industry Tbk 0,86 0,02 0,63 0,55 39 TRST Trias Sentosa Tbk 1,4 0,07 0,37 0,37 40 YPAS Yana Prima Hasta Persada Tbk 1,48 0,07 0,63 0,33 41 CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk 3,33 0,27 0,72 0,3 42 JPFA Japfa Comfeed Indonesia Tbk 1,6 0,07 0,85 0,5 43 MAIN Malindo Feedmil Tbk 1,39 0,15 0,91 0,68 44 SULI Sumalindo Lestari Jaya Tbk 0,72 -0,19 0,43 0,98 45 TIRT Tirta Mahakam Resources Tbk 1,44 0,006 0,61 0,8 46 FASW Fajar Surya Wisesa Tbk 1,3 0,02 0,94 0,5 47 INKP Indah Kiat Pulp Paper Tbk 1,05 0,003 0,57 0,68 48 INRU Toba Pulp Lestari Tbk 1,17 0,001 0,4 0,6 49 KBRI Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk 0,68 -0,02 0,29 0,93 50 KDSI Kedawung Setia Industrial Tbk 1,33 0,04 0,59 0,52 51 SPMA Suparma Tbk 1,22 0,02 0,49 0,46 52 TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk 1,92 0,02 0,53 0,71 Lampiran 5. Kode Emiten CR ROA TATO DAR 1 INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk 6,03 0,23 0,27 0,7 2 SMBR Semen Baturaja Persero Tbk 3,9 0,31 0,45 0,2 3 SMCB Holcim Indonesia Tbk 1,4 0,07 0,69 0,14 4 SMGR Semen Indonesia Persero Tbk 2,64 0,18 0,32 0,14 5 AMFG Asahimas Flat Glass Tbk 3,88 0,11 0,53 0,21 6 ARNA Arwana Citra Mulia Tbk 1,17 0,17 0,56 0,35 7 KIAS Keramika Indonesia Asosiasi Tbk 5,86 0,03 0,41 0,18 8 MLIA Mulia Industrindo Tbk 1,47 -0,04 0,29 0,81 9 TOTO Surya Toto Indonesia Tbk 2,15 0,15 1,03 0,41 10 ALKA Alaska Industindo Tbk 1,63 0,24 5,65 0,62 11 ALMI Alumindo Light Metal Industry Tbk 1,29 0,007 0,24 0,71 12 BTON Beton Jaya Manunggal Tbk 2,61 0,19 0,66 0,2 13 CTBN Citra Turbindo Tbk 1,79 0,13 0,81 0,4 14 GDST Gunawan Dianjaya Steel Tbk 2,31 0,04 0,46 0,31 15 INAI Indal Aluminium Industry Tbk 1,99 0,03 0,37 0,79 16 JKSW Jakarta Kyoei Steel Work LTD Tbk 1,03 -0,04 0,4 2,43 17 JPRS Jaya Pari Steel Tbk 3,38 0,02 0,45 0,22 18 KRAS Krakatau Steel Persero Tbk 1,12 -0,007 0,89 0,56 19 LION Lion Metal Works Tbk 9,34 0,22 0,77 0,14 20 LMSH Lionmesh Prima Tbk 4,07 0,32 2,12 0,24 21 NIKL Pelat Timah Nusantara Tbk 1,2 -0,05 0,62 0,61 22 PICO Pelangi Indah Canindo Tbk 1,24 0,018 0,57 0,67 23 TBMS Tembaga Mulia Semanan Tbk 0,74 -0,03 0,51 0,94 24 BRPT Barito Pacific Tbk 1,13 -0,05 0,31 0,54 25 BUDI Budi Starch Sweetener Tbk 1,13 0,002 0,43 0,58 26 DPNS Duta Pertiwi Nusantara Tbk 8,59 0,11 0,33 0,15 27 EKAD Ekadharma International Tbk 2,41 0,13 0,83 0,29 28 INCI Intan Wijaya International Tbk 11,2 0,03 0,31 0,11 29 SRSN Indo Acitama Tbk 2,75 0,04 0,68 0,33 30 TPIA Chandra Asri Petro Chemical Tbk 0,58 -0,02 0,45 0,78 31 UNIC Unggul Indah Cahaya Tbk 1,66 0,006 0,81 0,49 32 AKKU Alam Karya Unggul Tbk 0,23 -0,1 0,27 0,63 33 AKPI Argha Karya Prima Industry Tbk 1,4 0,01 0,65 0,74 34 APLI Asiaplast Industries Tbk 1,43 0,9 0,82 0,55 35 BRNA Berlina TBk 1,01 0,06 0,51 0,69 Rasio Keuangan Rasio Keuangan Nama Perusahaan No Perusahaan Sektor Industri Dasar dan Kimia Tahun 2012 36 FPNI Fatra Polindo Nusa Industri Tbk 0,88 -0,03 0,71 0,63 37 IGAR Kageo Igar Jaya Tbk 5,77 0,1 0,92 0,23 38 IPOL Indopoly Swakarsa Industry Tbk 0,88 0,03 0,63 0,5 39 TRST Trias Sentosa Tbk 1,3 0,02 0,38 0,38 40 YPAS Yana Prima Hasta Persada Tbk 1,34 0,04 0,56 0,52 41 CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk 3,31 0,22 0,69 0,34 42 JPFA Japfa Comfeed Indonesia Tbk 1,8 0,09 0,89 0,6 43 MAIN Malindo Feedmil Tbk 1,4 0,16 0,91 0,62 44 SULI Sumalindo Lestari Jaya Tbk 0,79 -0,11 0,47 1,03 45 TIRT Tirta Mahakam Resources Tbk 1,19 -0,04 0,54 0,84 46 FASW Fajar Surya Wisesa Tbk 0,6 0,001 0,83 0,5 47 INKP Indah Kiat Pulp Paper Tbk 1,67 0,007 0,84 0,68 48 INRU Toba Pulp Lestari Tbk 0,73 0,001 0,38 0,6 49 KBRI Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk 2,29 0,04 0,57 0,39 50 KDSI Kedawung Setia Industrial Tbk 1,59 0,06 0,62 0,44 51 SPMA Suparma Tbk 1,41 0,03 0,71 0,31 52 TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk 2,4 0,01 0,49 0,71 Lampiran 6. Kode Emiten CR ROA TATO DAR 1 INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk 6,15 0,22 0,27 0,6 2 SMBR Semen Baturaja Persero Tbk 10,88 0,12 0,6 0,09 3 SMCB Holcim Indonesia Tbk 0,62 0,06 0,58 0,25 4 SMGR Semen Indonesia Persero Tbk 1,88 0,02 0,33 0,13 5 AMFG Asahimas Flat Glass Tbk 4,17 0,09 0,5 0,24 6 ARNA Arwana Citra Mulia Tbk 1,3 0,21 0,79 0,33 7 KIAS Keramika Indonesia Asosiasi Tbk 5,27 0,03 0,49 0,11 8 MLIA Mulia Industrindo Tbk 1,13 0,07 0,5 0,85 9 TOTO Surya Toto Indonesia Tbk 2,19 0,13 0,98 0,4 10 ALKA Alaska Industindo Tbk 1,25 -0,12 4,53 0,75 11 ALMI Alumindo Light Metal Industry Tbk 1,05 0,09 1,04 0,76 12 BTON Beton Jaya Manunggal Tbk 3,63 0,14 0,64 0,21 13 CTBN Citra Turbindo Tbk 1,79 0,14 0,89 0,45 14 GDST Gunawan Dianjaya Steel Tbk 2,98 0,07 0,47 0,26 15 INAI Indal Aluminium Industry Tbk 1,24 0,006 0,84 0,86 16 JKSW Jakarta Kyoei Steel Work LTD Tbk 1,49 -0,02 0,43 2,55 17 JPRS Jaya Pari Steel Tbk 2,47 0,03 0,51 0,53 18 KRAS Krakatau Steel Persero Tbk 0,56 -0,005 0,87 0,56 19 LION Lion Metal Works Tbk 6,73 0,12 0,66 0,2 20 LMSH Lionmesh Prima Tbk 3,9 0,1 1,79 0,25 21 NIKL Pelat Timah Nusantara Tbk 1,18 0,02 0,63 0,66 22 PICO Pelangi Indah Canindo Tbk 1,31 0,025 0,71 0,5 23 TBMS Tembaga Mulia Semanan Tbk 0,78 -0,03 0,53 0,91 24 BRPT Barito Pacific Tbk 1,35 -0,01 0,39 0,54 25 BUDI Budi Starch Sweetener Tbk 1,07 0,17 0,67 0,42 26 DPNS Duta Pertiwi Nusantara Tbk 1,01 0,26 0,48 0,12 27 EKAD Ekadharma International Tbk 2,32 0,11 0,81 0,3 28 INCI Intan Wijaya International Tbk 1,39 0,08 0,43 0,7 29 SRSN Indo Acitama Tbk 3,28 0,04 0,99 0,25 30 TPIA Chandra Asri Petro Chemical Tbk 1,3 0,006 0,64 0,6 31 UNIC Unggul Indah Cahaya Tbk 1,83 -0,04 0,76 0,45 32 AKKU Alam Karya Unggul Tbk 0,74 -0,03 0,41 0,49 33 AKPI Argha Karya Prima Industry Tbk 1,26 0,01 0,89 0,5 34 APLI Asiaplast Industries Tbk 1,84 0,73 0,86 0,61 35 BRNA Berlina TBk 1,05 0,04 0,56 0,61 Rasio Keuangan Rasio Keuangan Nama Perusahaan No Perusahaan Sektor Industri Dasar dan Kimia Tahun 2013 36 FPNI Fatra Polindo Nusa Industri Tbk 0,91 -0,05 0,65 0,66 37 IGAR Kageo Igar Jaya Tbk 3,39 0,06 0,62 0,3 38 IPOL Indopoly Swakarsa Industry Tbk 0,89 0,03 0,62 0,46 39 TRST Trias Sentosa Tbk 1,14 0,01 0,47 0,47 40 YPAS Yana Prima Hasta Persada Tbk 1,17 0,009 1,63 0,72 41 CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk 3,79 0,16 0,57 0,36 42 JPFA Japfa Comfeed Indonesia Tbk 2,1 0,04 0,84 0,7 43 MAIN Malindo Feedmil Tbk 1,01 0,1 0,88 0,6 44 SULI Sumalindo Lestari Jaya Tbk 0,69 -0,03 0,31 1,41 45 TIRT Tirta Mahakam Resources Tbk 0,98 -0,07 0,43 0,92 46 FASW Fajar Surya Wisesa Tbk 1,4 -0,04 0,81 0,59 47 INKP Indah Kiat Pulp Paper Tbk 1,46 0,03 0,84 0,66 48 INRU Toba Pulp Lestari Tbk 1,02 0,01 0,68 0,6 49 KBRI Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk 1,38 -0,03 0,21 0,12 50 KDSI Kedawung Setia Industrial Tbk 1,44 0,04 0,59 0,61 51 SPMA Suparma Tbk 1,09 -0,08 0,57 0,42 52 TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk 2,22 0,01 0,46 0,69 Lampiran 7 Hasil Analisis Deskriptif Statistik Variabel Penelitian a. Hasil Deskriptif Statistik Variabel Penelitian Semua Sampel Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation CR 156 .23 11.20 2.3647 2.23774 ROA 156 -.700 1.400 .06928 .175342 TATO 156 .06 5.65 .6938 .62153 DAR 156 .09 2.55 .5336 .35962 Valid N listwise 156 b. Hasil Deskriptif Statistik Variabel Penelitian Perusahaan Financial Distress Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation CR 57 .23 3.38 1.3311 .57103 ROA 57 -.700 .380 .00168 .119375 TATO 57 .06 5.65 .7496 .95398 DAR 57 .18 2.55 .6435 .47073 Valid N listwise 57 c. Hasil Deskriptif Statistik Variabel Penelitian Perusahaan Non Financial Distress Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation CR 99 .58 11.20 2.5775 2.21579 ROA 99 -.190 1.400 .10820 .190516 TATO 99 .21 2.12 .6617 .29681 DAR 99 .09 1.41 .4709 .25879 Valid N listwise 99 Lampiran 8. Hasil Analisis Regresi Logistik Case Processing Summary Unweighted Cases a N Percent Selected Cases Included in Analysis 156 100.0 Missing Cases .0 Total 156 100.0 Unselected Cases .0 Total 156 100.0 a. If weight is in effect, see classification table for the total number of cases. Dependent Variable Encoding Original Value Internal Value Non Financial Distress Financial Distress 1 Block 0 : Beginning Iteration History

a,b,c