Pelaksanaan Pemberian Kredit Kepada Koperasi dengan Pembebanan Hak Tanggungan

PELAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT KEPADA KOPERASI
DENGAN PEMBEBANAN HAK TANGGUNGAN
(Suatu Penelitian di PT Bank BUKOPIN Cabang Medan)

TESIS

Oleh

INNEKE TANIA ARSYAD
NIM : 002 111 023
PROGRAM STUDI : MAGISTER KENOTARIATAN

PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2004

Inneke Tania Arsyad : Pelaksanaan Pemberian Kredit Kepada Koperasi dengan Pembebanan Hak Tanggungan…, 2004

USU Repository © 2007


Pelaksanaan Pemberian Kredit Kepada Koperasi dengan
Pembebanan Hak Tanggungan
(Suatu Penelitian di Pt Bank Bukopin Cabang Medan)
Tesis
Inneke Tania Arsyad
Universitas Sumatera Utara
Sekolah Pascasarjana
Magister Kenotariatan
2004
Abstrak
Hak Tanggungan merupakan lembaga jaminan hak atas tanah yang dipakai oleh bank untuk
menjamin suatu perjanjian kredit. Proses pembebanan hak tanggungan ini dimulai dengan pemberian
kredit yang dilakukan antara PT. Bank BUKOPIN sebagai kreditur dan Koperasi sebagai debitur,
bank menginginkan suatu kepastian agar pinjaman yang diberikan kepada debitur koperasi benarbenar aman dan terjamin pengembaliannya. Salah satu cara untuk mengamankan pelunasan hutang
adalah dengan diberikannya suatu jaminan. Salah satu obyek yang dapat dijadikan jaminan kredit
bank adalah hak atas tanah. Lembaga jaminan yang mengatur tentang hak atas tanah adalah hak
tanggungan.
Dengan demikian, perlu dikaji tentang, pelaksanaan pemberian kredit kepada koperasi
dengan pembebanan hak tanggungan pada PT. Bank Bukopin di Medan, faktor- faktor yang menjadi
penghambat dalam pelaksanaan pemberian kredit kepada koperasi dengan, pembebanan hak

tanggungan pada PT. Bank Bukopin di Medan, dan bagaimana langkah-langkah apa yang dilakukan
oleh bank apabila koperasi sebagai debitur wanprestasi.
Penelitian ini merupakan penelitian normatif dan didukung dengan penelitian sosiologis,
namun tetap difokuskan kepada penelitian normatif. Untuk itu data dihimpun dari studi kepustakaan
dan penelitian lapangan. Data yang sudah dikumpulkan dianalisis secara kualitatif dengan
menggunakan pendekatan deskriptif analitis.

*) Mahasiswa Magister Kenotariatan Program Pasca Sarjana USU
**) Dosen pada Magister Kenotariatan Pasca Sarjana USU

Inneke Tania Arsyad : Pelaksanaan Pemberian Kredit Kepada Koperasi dengan Pembebanan Hak Tanggungan…, 2004

USU Repository © 2007

Berdasarkan hasil penelitian, pelaksanaan pemberian kredit kepada koperasi dengan
pembebanan hak tanggungan pada PT. Bank Bukopin terdiri dari 3 tahap yaitu tahap sebelum dan
pada saat membuat perjanjian kredit, tahap membuat akta pembebanan hak tanggungan (APHT), dan
tahap pendaftaran APHT. Hambatan-hambatan yang terjadi terdiri dari hambatan intern yang terjadi
di dalam koperasi dan hambatan ekstern yang terjadi di luar koperasi , upaya yang dilakukan terhadap
hambatan intern yaitu dengan penyelesaian secara yuridis, sedangkan terhadap hambatan ekstern

sangat tergantung dengan kerjasama antara pihak koperasi dengan PT. Bank Bukopin. Langkahlangkah yang dilakukan terhadap debitur koperasi yang wanprestasi yaitu menyelidiki penyebab
wanprestasi, setelah dilakukan langkah-langkah tersebut, maka PT. Bank Bukopin dapat menempuh
jalur hukum baik terhadap kredit maupun jaminannya.

Kata Kunci
- Pemberian Kredit
- Koperasi
- Pembebanan Hak Tanggungan

Inneke Tania Arsyad : Pelaksanaan Pemberian Kredit Kepada Koperasi dengan Pembebanan Hak Tanggungan…, 2004

USU Repository © 2007

Implementation The Providing of Credit to
Cooperation with Guaranteeing Rights
(A Study Research at Pt. Bank Bukopin in Medan)
Thesis
Inneke Tania Arsyad
North Sumatera University
Postgraduate School

Magister of Law
2004
Abstract
The guaranteeing rights is a institutions of guarantee which has been used by bank to secure
the credit’s agreement. The process of guaranteeing rights began from providing of credit between PT
Bank Bukopin as a creditor and cooperation as a debtor. Bank wants to insure the return of credit was
really secure. One of ways to secure paying off of a debt by giving them some guarantee. One of the
credit guarantee’s object was the rights of land, the guarantee’s institution that arrange about rights of
land was guaranteeing rights.
This research is aim to know about some legal aspect of implementation the providing of
credit to cooperation with guaranteeing rights, inhibiting factors in providing credit and the bank’s
attitude if the debtor break of promise.
This research method that can be used is normative and sociologic but focus normative
research. By which data are collected both from library and field research. The collected data are
analyzed qualitatively by using analytical descriptive approach.
According result of the research, shows that the implementation of providing credit to
cooperation with guaranteeing rights at PT. Bank Bukopin consist with 3 (three) phases, which are :
phase one is before and the moment credit agreement is been made. Phase two is the making of
guaranteeing rights document (APHT), and phase three is the register of guaranteeing rights


*)Postgraduate Student, Notary School, Pascasarjana USU
**)Lecturer For Notary School, Pascasarjana USU

Inneke Tania Arsyad : Pelaksanaan Pemberian Kredit Kepada Koperasi dengan Pembebanan Hak Tanggungan…, 2004

USU Repository © 2007

document. The steps to solve the debtor who breaks the promise is by investigate the cause of
breaking the promise, after by doing that steps, PT. Bank Bukopin can go through legal way to
solve the problem.

Keywords :
Providing credit
Cooperation
Guaranteeing rights

Inneke Tania Arsyad : Pelaksanaan Pemberian Kredit Kepada Koperasi dengan Pembebanan Hak Tanggungan…, 2004

USU Repository © 2007


Dokumen yang terkait

“Pelaksanaan Parate Eksekusi Hak Tanggungan Sebagai Alternatif Penyelesaian Kredit Bermasalah Di PT. Bank Danamon”

2 84 95

Pelaksanaan Perjanjian Kredit Dengan Jaminan Hak Tanggungan Sebagai Upaya Penyelesaian Sengketa Debitur Yang Wanpretasi Pada Bank Sumut

1 40 148

Pelaksanaan Parate Eksekusi Hak Tanggungan Sebagai Alternatif Penyelesaian Kredit Bermasalah Di PT. Bank Danamon

1 72 94

PELAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT DENGAN JAMINAN HAK TANGGUNGAN OLEH KOPERASI (STUDI PADA KSP KOPERASI KREDIT MEKAR SAI BANDAR LAMPUNG)

3 29 69

PELAKSANAAN PEMBEBANAN HAK TANGGUNGAN TERHADAP HAK GUNA USAHA ATAS TANAH DALAM Pelaksanaan Pembebanan Hak Tanggungan Terhadap Hak Guna Usaha Atas Tanah Dalam Perjanjian Kredit bank.

0 2 15

PELAKSANAAN PEMBEBANAN HAK TANGGUNGAN TERHADAP HAK GUNA USAHA ATAS TANAH DALAM Pelaksanaan Pembebanan Hak Tanggungan Terhadap Hak Guna Usaha Atas Tanah Dalam Perjanjian Kredit bank.

0 2 13

PENDAHULUAN Pelaksanaan Pembebanan Hak Tanggungan Terhadap Hak Guna Usaha Atas Tanah Dalam Perjanjian Kredit bank.

0 3 13

PELAKSANAAN TINGKATAN-TINGKATAN HAK TANGGUNGAN DALAM PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN Pelaksanaan Tingkatan-Tingkatan Hak Tanggungan Dalam Perjanjian Kredit Dengan Jaminan Hak Atas Tanah.

0 4 19

SKRIPSI PELAKSANAAN TINGKATAN-TINGKATAN HAK TANGGUNGAN Pelaksanaan Tingkatan-Tingkatan Hak Tanggungan Dalam Perjanjian Kredit Dengan Jaminan Hak Atas Tanah.

0 3 11

PELAKSANAAN PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN HAK TANGGUNGAN PELAKSANAAN PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN HAK TANGGUNGAN DI BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) CABANG SURAKARTA.

0 0 11