Berdasarkan Sumber Data Berdasarkan Penampilan

2.5 Konsep Dasar Basis Data

2.5.1 Pengertian Basis Data

Basis data terdiri dari 2 kata yaitu basis dan data. Basis merupakan markas tempat berkumpul tempat bersarang gudang. Data adalah representasi dari fakta dunia yang mewakili suatu objek yang terekam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya. Beberapa definisi dari basis data adalah sebagai berikut [6]: 1. Basis data adalah himpunan kelompok data arsip yang saling berhubungan yang diorganisir sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah. 2. Basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersamaan sedemikian rupa dan tanpa pengulangan redudansi yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan. 3. Basis data adalah kumpulan file tabel arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan tertentu. Tujuan dibentuknya basis data adalah agar dapat menentukan kembali data data yang dicari dengan mudah dan cepat. Oleh karena itu basis data memiliki keuntungan untuk memenuhi sejumlah tujuan, keuntungan dari basis data adalah : 1. Kecepatan dan kemudahan Speed. Pemanfaatan basis data memungkinkan untuk dapat menyimpan data atau melakukan perubahanmanipulasi terhadap data atau menampilkan kembali data tersebut dengan cepat dan mudah. 2. Efisiensi ruang penyimpanan Space. Penggunaan ruang penyimpanan di dalam basis data dilakukan untuk mengurangi jumlah redudansi pengulangan data, baik dengan melakukan penerapan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi- relasi dalam bentuk file antar kelompok data yang saling berhubungan. 3. Keakuratan Accuracy. Pemanfaatan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturanbatasan tipe data, domain data, keunikan data dan sebagainya dan diterapkan basis data, sangat berguna, untuk menentukan ketidakakuratan pemasukan atau penyimpanan. 4. Ketersediaan Availability. Pertumbuhan data baik dari jumlah maupun jenisnya sejalan dengan waktu akan semakin membutuhkan ruang penyimpanan yang besar. Data yang sudah jarang atau bahkan tidak pernah lagi digunakan dapat diatur untuk dilepaskan dari sistem basis data dengan cara penghapusan atau dengan memindahkannya ke media penyimpanan. 5. Kelengkapan Completeness. Lengkap atau tidaknya data yang dikelola bersifat relative baik terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu. Dalam sebuah basis data, struktur dari basis data tersebut juga harus disimpan. Untuk mengakomodasi kebutuhan kelengkapan data yang semakin berkembang, maka tidak hanya menambah record-record data, tetapi juga melakukan penambahan struktur dalam basis data. 6. Keamanan Security.