Kerapatan jalan p=0,296 nilainya Pvalue0,25 dimasukan karena bagian dari subtansi dari utilisasi harga tanah.
b. Bivariat uji t:
1. Jenis Wilayah melakukan analisis bivariat untuk variabel independen berjenis katagorik :
2. Letak Wilayah 3. Utilisasi
4. Kemudahan menuju puskesmas 1. Jenis Wilayah :
Group Statistics
jenis wilayah
mnrt BPS
N Mean
Std. Deviation Std. Error Mean
harga tanah Rp desa
50 1387.30
294.161 41.601
kota 10
1465.80 517.296
163.583
Independent Samples Test
harga tanah Rp Equal variances
assumed Equal variances
not assumed Levenes Test for Equality of
Variances F
5.221 Sig.
.026 t-test for Equality of Means
t -.669
-.465 df
58 10.194
Sig. 2-tailed .506
.652 Mean Difference
-78.500 -78.500
Std. Error Difference 117.283
168.790 95 Confidence Interval of
the Difference Lower
-313.267 -453.620
Upper 156.267
296.620
Hasil analisis hubungan jenis wilayah dengan harga tanah menghasilkan p value = 0,652, dengan demikian p value 0,25 maka variabel wilayah tidak dapat lanjut ke multivariat.
2. Letak Wiayah
Group Statistics
letak wilayah N
Mean Std. Deviation
Std. Error Mean harga tanah Rp
pesisir 30
1530.83 392.808
71.717 bukan pesisir
30 1269.93
203.761 37.201
Hasil analisis hubungan letaak wilayah dengan harga tanah menghasilkan p value = 0,002, dengan demikian p value 0,25 maka variabel wilayah dapat lanjut ke multivariat.
3. Utilisasi
Group Statistics
utilisasi kota
N Mean
Std. Deviation Std. Error Mean
harga tanah Rp buruk
41 1398.83
343.505 53.646
baik 17
1371.29 332.771
80.709
Independent Samples Test
harga tanah Rp Equal variances
assumed Equal variances
not assumed Levenes Test for Equality of
Variances F
.085 Sig.
.772 t-test for Equality of Means
t .280
.284
df 56
30.852 Sig. 2-tailed
.780 .778
Mean Difference 27.535
27.535 Std. Error Difference
98.215 96.911
95 Confidence Interval of the Difference
Lower -169.214
-170.155 Upper
224.284 225.226
Hasil analisis hubungan utilisasi kota dengan harga tanah menghasilkan p value = 0,778, dengan demikian p value 0,25 maka variabel wilayah tidak dapat lanjut ke multivariat.
4. Kemudahan menuju peskesmas
Group Statistics
kemudahan menuju puskesmas
N Mean
Std. Deviation Std. Error Mean
harga tanah Rp mudah
42 1393.45
309.424 47.745
sulit 16
1409.00 421.987
105.497
Independent Samples Test
harga tanah Rp Equal variances
assumed Equal variances
not assumed Levenes Test for Equality of
Variances F
1.920 Sig.
.171 t-test for Equality of Means
t -.154
-.134 df
56 21.445
Sig. 2-tailed .878
.894 Mean Difference
-15.548 -15.548
Std. Error Difference 100.831
115.798 95 Confidence Interval of
the Difference Lower
-217.536 -256.059
Upper 186.441
224.963
Hasil analisis hubungan kemudahan menuju puskesmas dengan harga tanah menghasilkan p value = 0,894, dengan demikian p value 0,25 maka variabel wilayah tidak dapat lanjut ke
multivariat.
PEMODELAN MULTIVARIAT
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.848
a
.719 .528
248.802 a. Predictors: Constant, kemudahan menuju puskesmas, jml pasar,
jumlah sekolah TK,SD,SMP,SMA, utilisasi kota, wilayah terlayani listrik, letak wilayah , luas permukiman, jenis wilayah mnrt BPS,
luas sawah, jumlah Bank-koperasi pemerintah-swasta, jumlah angkutan umum, wilayah terlayani PAM, kerapatan jalan, jumlah
pelayanan kesehatan, jalan aspal
Dari kotak ‘Model Sumarry” didapatkan nilai R Square sebesar 0,719, artinya ke lima belas variabel independen dapat menjelaskan variabel harga tanah sebesar 71,9 sedangkan sisanya dijelaskan oleh
variabel lain.
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
3488806.847 15
232587.123 3.757
.003
a
Residual 1361848.416
22 61902.201
Total 4850655.263
37 a. Predictors: Constant, kemudahan menuju puskesmas, jml pasar, jumlah sekolah
TK,SD,SMP,SMA, utilisasi kota, wilayah terlayani listrik, letak wilayah , luas permukiman, jenis wilayah mnrt BPS, luas sawah, jumlah Bank-koperasi pemerintah-swasta, jumlah
angkutan umum, wilayah terlayani PAM, kerapatan jalan, jumlah pelayanan kesehatan, jalan aspal
b. Dependent Variable: harga tanah Rp
Dari hasil uji statistik lihat kotak anova didapatkan p value = 0,003 berarti persamaan garis regresi secara keseluruhan sudah signifikan. Namun demikian prinsip pemodelan harus yang sederhana
variabelnya sehingga masing-masing variabel indepeden perlu di cek nilai p valuenya, variabel yang p valuenya 0,05 dikeluarkan dari model.
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 460.799
767.557 .600
.554 luas permukiman
-7.837 14.099
-.075 -.556
.584 luas sawah
3.640 8.752
.058 .416
.682 jumlah sekolah
TK,SD,SMP,SMA -.526
1.366 -.053
-.385 .704
jml pasar 11.848
3.095 .523
3.828 .001
jumlah Bank-koperasi pemerintah-swasta
40.015 14.209
.431 2.816
.010 wilayah terlayani PAM
53.125 44.672
.169 1.189
.247 jumlah angkutan umum
-7.065 8.223
-.121 -.859
.400 wilayah terlayani listrik
.928 3.007
.066 .309
.760 jalan aspal
-2.771 7.334
-.089 -.378
.709 kerapatan jalan
-.722 2.407
-.051 -.300
.767 jumlah pelayanan kesehatan
1.029 2.365
.067 .435
.668 jenis wilayah mnrt BPS
53.926 156.096
.051 .345
.733 letak wilayah
-103.495 100.071
-.143 -1.034
.312 utilisasi kota
-45.702 112.866
-.059 -.405
.689 kemudahan menuju
puskesmas 149.277
114.024 .184
1.309 .204
a. Dependent Variable: harga tanah Rp
Variabel : P value 0,05 jumlah pasar dan jumlah bank-koperasi
Y= 241,10 + 11,848 jumlah pasar + 40,015 jumlah bank-koperasi
Tahap berikutnya mengeluarkan variabel yang p valuenya 0,05, pengeluaran variabel dimulai dari p value yang terbesar.
Agar persaman garis yang digunakan untuk memprediksi menghasilkan angka yang valid, maka persamaan yang dihasilkan harus memenuhi asumsi-asumsi yang diersyaratkan uji regresi linier ganda.
UJI ASUMSI
Hasilnya :
a. Asumsi Eksistensi Variabel Random