Apakah sepeda Anda memiliki suspensi? Jika iya, periksa Bab 4.F. Suspensi bisa merubah

4 PERINGATAN: Kekuatan pengencangan yang tepat pada pengencang – mur, baut, sekrup – pada sepeda Anda adalah penting. Kekuatan terlalu kecil, dan pengencang mungkin tidak tertahan dengan aman. Kekuatan terlalu besar, dan pengencang bisa menguraikan uliran thread, meregang, menjadi rusak atau patah. Apapun itu, kekuatan pengencang yang tidak benar bisa berakibat pada kegagalan komponen, yang bisa menyebabkan Anda kehilangan kendali dan jatuh. „ Pastikan tidak ada yang longgar. Angkat roda bagian depan dari permukaan tanah setinggi dua atau tiga inci, kemudian pantulkan pada tanah. Apakah ada yang terdengar, terasa atau terlihat longgar? Lakukan pemeriksaan visual dan pemeriksaan indra perasa pada sepeda secara keseluruhan. Apakah ada bagian atau aksesoris yang longgar? Jika iya, amankan bagian atau aksesoris tersebut. Jika Anda tidak yakin, mintalah seseorang yang berpengalaman untuk memeriksanya. „ Ban Roda: Pastikan ban telah dipompa dengan benar lihat Bab 4.G.1. Lakukan pemeriksaan dengan meletakkan satu tangan pada sadel, tangan lainnya pada persimpangan stang dan gagang sepeda, kemudian pantulkan beban Anda pada sepeda saat melihat defleksi ban. Bandingkan apa yang Anda lihat dengan apa yang tampak ketika Anda mengetahui ban dipompa dengan benar; dan lakukan penyesuaian jika diperlukan. „ Apakah ban berada dalam kondisi yang bagus? Putar tiap roda secara perlahan-lahan dan lihat apakah ada goresan pada lapisan ban luar dan sisi dinding ban. Ganti ban yang rusak sebelum mengendarai sepeda. „ Apakah ukuran rodanya cocok? Putar tiap roda dan periksa apakah ada jarak ruangan rem dan goyangan yang bergerak dari sisi ke sisi. Jika sebuah roda bergoyang dari sisi ke sisi bahkan jika hanya sedikit sekalipun, atau bergesekan dengan atau berbenturan dengan bantalan rem, bawa sepeda ke bengkel sepeda yang memenuhi syarat untuk mengepaskan ukuran roda. PERHATIAN: Ukuran roda harus cocok pas bagi rem pelek agar bisa bekerja secara efektif. Pengepasan roda merupakan sebuah keterampilan yang membutuhkan peralatan dan pengalaman khusus. Jangan berusaha untuk mengepaskan sebuah roda kecuali Anda memiliki pengetahuan, pengalaman dan peralatan yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan dengan benar. „ Apakah pelek dalam keadaan bersih dan tidak rusak? Pastikan pelek dalam keadaan bersih dan tidak rusak pada rigi-rigi las ban dan jika sepeda Anda memiliki rem pelek, di sepanjang permukaan pengereman. Periksa untuk memastikan bahwa tanda-tanda indikator keausan pelek tidak terlihat pada titik manapun pada pelek roda. PERINGATAN: Pelek roda sepeda mudah menjadi aus. Tanyakan kepada dealer Anda tentang keausan pelek roda. Beberapa pelek roda memiliki indikator keausan pelek yang bisa terlihat saat permukaan pengereman pelek mengalami keausan. Indikator keausan pelek yang terlihat pada satu sisi pelek roda merupakan indikasi bahwa pelek roda telah mencapai masa penggunaannya yang maksimal. Berkendara dengan roda yang berada pada tahap akhir masa penggunaannya bisa berakibat pada kerusakan roda, yang dapat menyebabkan Anda kehilangan kendali dan jatuh. „ Rem: Periksa rem untuk pengoperasian yang sesuai lihat Bab 4.C. Tekan pengungkit rem. Apakah pelepas cepat rem telah tertutup? Apakah kabel-kabel kontrol ditempatkan dan dihubungkan dengan aman? Jika sepeda Anda memiliki rem pelek, apakah bantalan rem bersentuhan dengan pelek roda dengan membentuk sudut 90° dan melakukan full kontak dengan pelek? Apakah rem mulai bekerja dalam satu inci pergerakan dari pengungkit rem? Bisakah Anda menerapkan kekuatan pengereman penuh pada pengungkit rem tanpa membuat pengungkit tersebut menyentuh stang sepeda? Jika tidak, rem Anda memerlukan penyesuaian. Jangan mengendarai sepeda sampai rem disesuaikan dengan benar oleh seorang montir sepeda profesional. „ Sistem penahanan roda: Pastikan roda bagian depan dan belakang diamankan dengan benar. Lihat Bab 4.A. „ Tiang tempat duduk: Jika tiang tempat duduk Anda memilki pengencang aksi tumpuan over-center untuk kemudahan penyesuaian ketinggian, periksa bahwa pengencang ini disesuaikan dengan benar dan dalam posisi terkunci. Lihat Bab 4.B. „ Kesejajaran stang sepeda dan sadel: Pastikan bahwa sadel dan gagang stang sepeda sejajar dengan garis pusat sepeda dan dijepit dengan cukup kencang sehingga Anda tidak bisa memelintirnya keluar dari kesejajaran. Lihat Bab 3.B dan 3.C. „ Ujung stang sepeda: Pastikan pegangan stang sepeda aman dan berada dalam 5 PERINGATAN: Pegangan stang sepeda yang longgar dan rusak, penyumbat atau penyambung yang aus harus diganti, karena mereka bisa mengekspos ujung stang sepeda, yang diketahui bisa menyebabkan cedera, dan dapat menyebabkan Anda kehilangan kendali dan jatuh. Stang sepeda atau penyambung yang tidak tersumbat terlepas bisa melukai Anda dan menyebabkan cedera yang serius dalam sebuah kecelakaan kecil. Peringatan ini secara khusus penting untuk sepeda anak-anak, yang harus diperiksa secara teratur untuk memastikan bahwa perlindungan yang mencukupi untuk ujung stang sepeda sudah sesuai. CATATAN KESELAMATAN YANG SANGAT PENTING: Silahkan baca juga dan menjadi familiar sepenuhnya dengan informasi yang penting tentang masa pakai sepeda Anda dan komponen-komponennya di dalam Lampiran B pada Halaman 37. D. Pengendaraan Pertama Ketika Anda mengaitkan helm Anda dan melakukan pengendaraan pertama Anda untuk mengakrabkan diri Anda dengan sepeda baru Anda, pastikan untuk memilih lingkungan yang terkendali, jauh dari mobil, pengendara sepeda yang lain, rintangan atatu bahaya lainnya. Berkendaralah untuk menjadi familiar dengan kontrol, fitur dan performa sepeda baru Anda. Biasakan diri Anda dengan aksi pengereman sepeda lihat Bab 4.C. Lakukan pengujian rem pada kecepatan yang lambat, tempatkan beban Anda ke arah depan dan dengan perlahan- lahan aplikasikan rem, pertama-tama rem bagian depan. Aplikasi yang tiba-tiba atau berlebihan dari rem depan bisa melempar Anda melewati stang sepeda. Menerapkan rem terlalu keras bisa mengunci roda, yang dapat menyebabkan Anda lepas kendali dan jatuh. Mengesot adalah sebuah contoh dari apa yang bisa terjadi ketika roda terkunci. Jika sepeda Anda memilki pedal penjepit jari kaki atau pedal tanpa penjepit, berlatihlah untuk memasukkan dan mengeluarkan ujung kaki pada pedal. Lihat paragraf B.4 di atas dan Bab 4.E.4. Jika sepeda Anda memiliki suspensi, biasakan diri Anda dengan bagaimana suspensi merespon pada aplikasi rem dan pergeseran beban pengendara. Lihat paragraf B.6 di atas dan Bab 4.F. Berlatihlah untuk memindahkan gigi lihat Bab 4.D. Ingat untuk tidak menggerakkan penggeser ketika pedal sedang bergerak ke arah belakang, tidak juga ketika pedal bergerak ke arah depan dengan segera setelah menggerakkan penggeser. Hal ini bisa memacetkan rantai sepeda dan menyebabkan kerusakan serius pada sepeda. Periksa penanganan dan respon sepeda, dan periksa kenyamanannya. Jika Anda memiliki pertanyaan, atau jika Anda merasakan sesuatu pada sepeda yang tidak seperti seharusnya, konsultasikan dengan dealer Anda sebelum Anda berkendara lagi. 2. KESELAMATAN A. Dasar PERINGATAN: Area dimana Anda bersepeda mungkin memerlukan perangkat keamanan yang spesifik. Adalah tanggung jawab Anda untuk membiasakan diri dengan hukum dan peraturan di daerah dimana Anda bersepeda dan untuk mematuhi semua hukum yang berlaku, termasuk melengkapi diri Anda dan sepeda Anda dengan benar sesuai dengan yang diwajibkan oleh hukum. Taati semua hukum dan regulasi lokal tentang sepeda. Taati regulasi tentang pencahayaan sepeda, lisensi sepeda, berkendara di trotoar, hukum-hukum yang mengatur penggunaan jalur dan jalan setapak sepeda, undang-undang tentang helm, undang-undang tentang alat penggendong anak kecil, undang-undang lalu lintas khusus untuk sepeda. Adalah tanggung jawab Anda untuk mengetahui dan mematuhi hukum.

1. Selalu kenakan helm untuk bersepeda yang memenuhi standar sertifikasi

6 PERINGATAN: Kegagalan untuk mengenakan helm ketika berkendara dapat berakibat pada cedera serius atau kematian.

2. Selalu lakukan Pemeriksaan Keselamatan Mekanis Bab 1.C sebelum Anda menaiki sepeda Anda.

3. Biasakan diri sepenuhnya dengan kontrol-kontrol sepeda Anda: rem Bab 4.C; pedal

Bab 4.E; perubahan gear Bab 4.D.

4. Berhati-hatilah untuk menjaga bagian-bagian dan obyek-obyek tajam yang terdapat pada

chainring, rantai yang sedang bergerak, pedal atau crank arm yang sedang berputar, serta roda yang berputar pada sepeda Anda.

5. Selalu kenakan:

• Sepatu yang tidak akan terlepas dari kaki Anda dan akan mencengkeram pedal dengan baik. Pastikan tali sepatu tidak bisa memasuki bagian-bagian yang bergerak, dan jangan pernah berkendara dengan bertelanjang kaki atau dengan hanya mengenakan sandal. • Pakaian yang berwarna cerah dan mudah dlihat yang tidak terlalu longgar sehingga bisa menyebabkannya tersangkut pada sepeda atau tersangkut oleh obyek-obyek di sepanjang jalan atau jalur. • Kacamata pelindung, untuk melindungi mata dari kotoran-kotoran yang dibawa bersama udara, debu dan serangga – berwarna ketika matahari sedang terang, jernih ketika sebaliknya.

6. Jangan lakukan lompatan dengan sepeda Anda. Melompat dengan sepeda, terutama sepeda BMX

atau sepeda gunung, memang menyenangkan: tetapi bisa menempatkan tekanan yang sangat besar dan tidak bisa diprediksi pada sepeda dan komponen-komponennya. Pengendara yang bersikeras untuk melompatkan sepeda mereka beresiko menyebabkan kerusakan serius pada sepedanya dan juga cedera yang serius pada diri mereka sendiri. Sebelum Anda berusaha untuk melompat, lakukan pengendaraan ketangkasan atau balapan dengan sepeda Anda, baca dan pahami Bab 2.F.

7. Berkendaralah pada kecepatan yang sesuai untuk kondisi-kondisi tertentu. Kecepatan yang

lebih tinggi berarti resiko yang lebih besar. B. Keselamatan Berkendara

1. Patuhi semua Peraturan Jalan dan semua hukum lalu lintas lokal.

2. Anda menggunakan jalan atau jalur bersama dengan orang lain – pengendara motor,

pejalan kaki dan pengendara sepeda lainnya. Hormatilah hak-hak mereka.

3. Bersepedalah dengan tidak agresif. Selalu beranggapan bahwa orang lain tidak melihat Anda.

4. Lihat ke depan, dan bersiaplah untuk menghindari:

• Kendaraan-kendaraan yang melambat atau berbelok, yang memasuki jalan atau jalur Anda sebelum Anda, atau yang mendekat dari belakang Anda. • Pintu yang terbuka pada mobil yang sedang diparkir. • Pejalan kaki yang melangkah keluar. • Anak-anak atau hewan peliharaan yang sedang bermain di dekat jalan yang Anda lalui. • Lubang dalam tanah, kisi pipa pembuangan air kotor, jalur kereta api, sambungan perluasan, pembangunan jalan atau trotoar, puing-puing dan rintangan-rintangan lain yang dapat menyebabkan Anda membelok dengan tiba-tiba, menahan gerakan roda Anda atau menyebabkan Anda mengalami kecelakaan. • Bahaya dan gangguan-gangguan lainnya yang dapat terjadi pada saat mengendarai sepeda.

5. Berkendaralah di jalur sepeda yang ditunjuk, pada jalan kecil untuk sepeda yang ditunjuk

atau sedekat mungkin dengan tepi jalan, searah dengan arah arus lalu lintas sebagaimana diarahkan oleh hukum.

6. Berhentilah pada tanda berhenti dan lampu lalu lintas; turunkan kecepatan dan melihat

ke arah pada saat berada di persimpangan jalan. Ingat bahwa sebuah sepeda selalu kalah dalam tabrakan dengan kendaraan bermotor, jadi bersiaplah untuk mengalah bahkan jika Anda memiliki hak untuk jalan terlebih dahulu. 7. Gunakan sinyal-sinyal tangan yang diakui untuk berbelok dan berhenti.

8. Jangan pernah berkendara dengan memakai headphone. Karena peralatan tersebut

menyembunyikan suara lalu lintas dan suara sirene kendaraan darurat, mengalihkan Anda dari hal-hal yang sedang terjadi di sekitar Anda, dan juga kabel headphone dapat tersangkut ke dalam bagian-bagian sepeda yang sedang bergerak, sehingga menyebabkan Anda kehilangan kendali.