Media Tanam TINJAUAN PUSTAKA 2.1

16 mempunyai rongga-rongga akibat keluarnya gelembung gas selama erupsi Nastain, 2006. Pasir malang digunakan karena memiliki porositas yang tinggi serta memiliki kandungan mineral dan berongga. Arang sekam digunakan karena alur tekstur yang kasar sehingga udara mudah bersirkulasi, sama dengan pasir malang yang memiliki rongga untuk perputaran udara. Penggunaan sekam bakar untuk menghindari root mealy bugs yang biasa bersarang pada sekam yang tidak dibakar. Penggunaan media seperti ini diharapkan mampu meminimalkan busuk akar, mencegah luka akibat gesekan pasir malang dengan akar pada saat media disiram, dan memudahkan dalam melakukan pindah tanam. Pemilihan media tanam yang tepat dalam penyetekan sirih merah adalah menggunakan pasir malang dan arang sekam yang dicampur dengan perbandingan 1:1 Rachmawati, 2008.

III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca dan laboratorium Kultur Jaringan Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung, mulai awal bulan Desembar 2008 sampai akhir bulan Januari 2009.

3.2 Alat dan Bahan

Alat-alat yang digunakan adalah gunting setek cutter, neraca analitik, spatula, botol kultur, hand sprayer, penggaris, gembor, meteran, pot plastik berdiameter 20 cm dan tinggi 14 cm, kertas label, kamera digital, dan alat tulis. Bahan yang digunakan adalah bibit tanaman sirih merah hasil penelitian sebelumnya, NAA dengan kosentrasi 0 ppm dan 1000 ppm, IBA dengan konsentrasi 0 ppm;1000 ppm; 2000 ppm; 4000 ppm, pasir malang, arang sekam, talk, larutan etanol, dan fungisida Benlate.

3.3 Metode Penelitian

Rancangan perlakuan disusun secara faktorial 2 x 4, dengan faktor pertama adalah pemberian NAA dengan konsentrasi 1000 ppm A dan tanpa NAA A 1 . Faktor yang kedua adalah pemberian IBA dengan konsentrasi 0 ppm B , 1000 18 ppm B 1 , 2000 ppm B 2 , dan 4000 ppm B 3 . Perlakuan diterapkan pada petak percobaan dalam Rancangan Kelompok Teracak Sempurna RKTS. Pengelompokkan dilakukan berdasarkan pada penempatan setek yang telah ditanam yaitu kelompok I: bagian tepi sebelah timur yang banyak mendapat sinar matahari pagi, kelompok II: bagian tengah yang banyak mendapat sinar matahari siang , dan kelompok III: bagian tepi sebelah barat yang banyak mendapat sinar matahari sore. Total kombinasi perlakuan berjumlah 8 dan setiap kombinasi perlakuan diulang tiga kali. Jumlah setek pada setiap perlakuan sebanyak 10 setek. Homogenitas ragam diuji dengan uji Bartlett dan kemenambahan uji diuji dengan uji Tukey. Jika asumsi terpenuhi maka data dianalisis ragam, kemudian dilanjutkan pemisahan nilai tengah dengan BNT pada taraf 5.

3.4 Pelaksanaan Penelitian

3.4.1 Pembuatan Campuran Konsentrasi Bubuk NAA dan IBA Bahan yang digunakan dalam pembuatan NAA dan IBA adalah Benlate, talk, dan bubuk NAA dan IBA. Berikut adalah jumlah Benlate, talk, bubuk NAA, dan bubuk IBA dengan berbagai konsentrasi tertentu Tabel 1.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Panjang Akar, Panjang Buluh dan Konsentrasi ZPT Indole Butyric Acid Terhadap Pertumbuhan Anakan Vetiver (Vetiveria zizanioides)

0 32 108

Pengaruh Konsentrasi ZPT Indole Butyric Acid (IBA) dan Jenis Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Setek Anggur Vitis vinifera h.)

0 30 77

Pengaruh Pemberian Pupuk Nitrogen dan Konsentrasi ZPT Indole Butyric Acid (IBA) Terhadap Pertumbuhan Vetiver (Vetiveria zizanioides L. Nash)

1 42 61

PENGARUH PEMBERIAN NAA (Naphthalena Acetic Acid) DAN KONSENTRASI IBA (Indole Butyric Acid) TERHADAP KEBERHASILAN PENYETEKAN SIRIH MERAH (Piper crocatum Ruiz and Pav.)

0 3 14

PENGARUH INDOLE-3-BUTYRIC ACID (IBA) DAN α-NAPHTHALENE ACETIC ACID (NAA) TERHADAP PENGAKARAN SETEK DAN CANGKOK JAMBU JAMAIKA (Syzygium malaccense (L.) Merr. & Perry)

1 17 64

PEMBERIAN IBA (INDOLE BUTYRIC ACID) DALAM BERBAGAI KONSENTRASI DAN LAMA PERENDAMAN TERHADAP ERTUMBUHAN STEK KEPUH

1 6 43

AKTIVITAS ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK ETANOL DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum Ruiz and Pav.) Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz and Pav.) Dan Amoksisilin Terhadap Bakteri Streptococcus pneumoniae, Pseud

0 2 12

AKTIVITAS ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK ETANOL DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum Ruiz and Pav.) Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz and Pav.) Dan Siprofloksasin Terhadap Staphylococcus Aureus, Pseudomonas a

0 1 12

Pengaruh ekstrak etanolik daun sirih merah (Piper crocatum Ruiz and Pav) terhadap sel kanker kolon WiDr.

1 21 113

PERTUMBUHAN STEK BATANG DAN KANDUNGAN POLIFENOL PADA TEH (Camellia sinensis (L.) O. Kuntze) SETELAH PEMBERIAN VARIASI KONSENTRASI NAA (1-Napthalene Acetic Acid) DAN IBA (Indole-3-Butyric Acid).

0 1 14