58 dalam model, yaitu suku bunga kredit, PDRB dan tenaga kerja. Sedangkan
sisanya sebesar 41persen dapat dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak termasuk di dalam model yang digunakan.
B. Saran
Dari hasil penelitian yang diperoleh maka dapat diajukan beberapa masukan baik bagi investor, pemerintah,maupun penelitian lebih lanjut yang tertarik untuk
meneliti PMDN di Provinsi Lampung yaitu :
1. Pemerintah Provinsi Lampung sebaiknya melakukan upaya yang lebih
intensif untuk dapat meningkatkan PDRB Provinsi Lampung baik melalui kebijakan yang bersifat langsung maupun yang tidak langsung, seperti
menaikan skillpendidikan para tenaga kerja, dan menekan sektor basis negaradaerah dan menekan pengeluaran bentuk impor. Hal ini dikarenakan
pada hasil penelitian ini PDRB memiliki pengaruh besar terhadap perubahan PMDN di Provinsi Lampung.
2. Disarankan kepada pemerintah mampu menyiapkan tenaga kerja yang
terdidik dan terlatih, karena dengan tersedianya tenaga kerja tersebut maka kegiatan produksi akan meningkat, semakin meningkatnya kegiatan produksi
semakin tertarik pula investor melakukan investasi di Provinsi Lampung. 3.
Disarankan kepada penelitian lebih lanjut agar lebih memperhatikan perkembangan PMDN dari sisi faktor non ekonomi seperti infrastruktur,
kemajuan teknologi, keamanan, dan perizinan.
DAFTAR PUSTAKA
Achuda, Vio. 2010. Analisis Pengaruh Suku Bunga Kredit, PDB, Inflasi, dan Tingkat Teknologi terhadap PMDN di Indonesia Periode 1986-2008.
Skripsi.Fakultas Ekonomi Universitas Dipenegoro Semarang.
Ambarwati, Fatimah. 2008. Pengaruh Investasi Daerah Dalam Rangka Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Daerah Provinsi Lampung. Skripsi.
Fakultas Ekonomi Universitas Lampung.
Agustina, Martha. 2012. Investasi dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya di Provinsi Papua Barat.Jurnal. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Papua.
Arsyad, Azhar. 2010. Media Pembelajaran. Jakarta:PT. Raja Grafindo Persada BPS Provinsi Lampung. 2013. Lampung dalam Angka 2013. Lampung .
Bank Indonesia. 2013. Kajian Ekonomi Regional Provinsi Lampung. Bank Indonesia
Badan Penanaman Modal Daerah Provinsi Lampung 2001-2012. BPMD Provinsi Lampung.
Basri, Faisal. 2002. Perekonomian Indonesia. Jakarta: Erlangga. Eni Setyowati dan Siti Fatimah. 2007. Analisis Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Investasi Dalam Negeri di Jawa Tengah 1980-2002. Jurnal Ekonomi Pembangunan
Gujarati, Damodar. 2006. Dasar Ekonometrika. Jakarta: Erlangga
Kusuma, Wira DKK. 2004. Leanding Indikator Investasi Indonesia dengan Menggunakan Metode OECD. Bulletin Ekonomu Moneter dan Perbankan.
Kuncoro, Mudrajad. 2000. Ekonomi Pembangunan : Teori, Masalah, dan Kebijakan. Yogyakarta : UPP AMP YKPN.
Kuncoro, Mudrajad. 2004. Otonomi dan Pembangunan Daerah: Reformasi, Perencanaan, Strategis dan Peluang. Jakarta: Erlangga.
Mankiw, N. Gregory. 2000. Teori Makroekonomi, edisi ke-4 alih bahasa oleh Imam Nurmawan. Jakarta : Erlangga
Mustika, Imelda. 2007. Anlalisis Perbandingan PMA dan PMDN di Indonesia. Skripsi. Fakultas Ekonomi Unversitas Sumatera Utara.
Perdamean, L., Sya’ad, A., dan Kasyful, M. 2008. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Investasi di Indonesia. Tesis. Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara.
Permana, Bagus. 2009. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Investasi Asing dan Peranannya Terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Skripsi. Fakultas
Ekonomi Universitas Jember.
Sarwedi. 2002. Investasi Asing Langsung di Indonesia dan Faktor yang Mempengaruhinya. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
Salvatore, Dominic. 1997. Ekonomi Internasional. Jakarta: Erlangga. Samuelson, Paul dan Nordhaus. 2004. Makroekonomi. Jakarta: Erlangga.
Simanjuntak, Payaman, J. 2002. Undang-Undang yang Baru tentang Serikat PekerjaSerikat Buruh. Kantor Perburuhan Internasional, Jakarta.
Sukirno, Sadono. 2000. Makroekonomi Modern. Jakarta. PT. Raja Grafindo Sukirno, Sadono. 2003. Teori pengantar Makro Ekonomi . Jakarta. Raja Grafindo.
Sukirno, Sadono. 2007. Makroekonomi Modern. Perkembangan Pemikiran Dari Klasik Hingga Keynesian Baru. Jakarta. Rajawali Pers.