Fungsi : Untuk Entry data Mutasi .
Rangkap : 1
Sumber : Pegawai.
Distribusi : Seksi administrasi.
Bentuk Dokumen : Formulir.
Elemen Data : No_skm, Nip, Nama,Dinas Lama, Dinas Yang
Diajukan.
4.1.2 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan.
Analisis prosedur yang sedang berjalan yaitu menguraikan setiap prosedur dan sistematis dari sistem yang sedang berjalan yang dibuat terdiri dari prosedur,
flowmap, diagram konteks, data flow diagram.
4.1.2.1 Prosedur Dan Flowmap. Prosedur pembuatan kartu pegawai yang terdiri dari KARPEG,
KARISKARSU
1. Pegawai menyerahkan berkas pegawai ke instansi pengusul 2. Seksi Kepegawaian Badan Kepegawaian Daerah BKD memeriksa berkas
pegawai, jika berkas tidak sesuai berkas dikembalikan ke pegawai dan jika berkas sesuai berkas diberikan ke bagian administrasi BKN
3. Dari data berkas itu akan di buat menjadi form untuk pembuatan kartu di bagian administrasi BKN.
4. Seksi Administrasi menyerahkan form pembuatan kartu ke bagian Status Kepegawaian untuk di buatkan kartu untuk pegawai.
5. Seksi Kepegawaian menginput data kartu berdasarkan data dari form kartu yang diserahkan dari seksi administrasi, lalu membuatkan Kartu untuk
pegawai. 6. Kartu yang sudah di buat di Seksi Kepegawaian di serahkan diserahkan ke
Kepala BKN untuk di tanda tangan. kartu sah diserahkan ke Bagian Status Kepegawian untuk di buatkan laporan sebanyak tiga rangkap.
7. Laporan pembuatan kartu diserahkan ke Kepala BKN untuk di tandatangan.
8. Laporan pembuatan kartu sah di arsipkan satu rangkap di kepala BKN, dan yang lainya diserahkan ke Seksi Administrasi.
9. Laporan pembuatan kartu sah di arsipkan satu rangkap, bersamaan dengan berkas pengajuan pembuatan kartu di Bagian Administrasi.
10. kartu sah dan laporan pembuatan kartu sah diserahkan Status Kepegawaian BKD, laporan pembuatan kartu di arsipkan kembali, dan
Kartu diserahkan ke pegawai.
Flowmap pembuatan kartu pegawai yang terdiri dari KARPEG, KARISKARSU
Berkas
Form KARTU
Pegawai
Berkas Pegawai
Berkas Pegawai
sesuai
Kepala BKN
Tanda tangan
KARTU
Berkas Pegawai
Ya Tidak
KARTU
KARTU
sah
KARTU
sah
Laporan
KARTU KARTU
sah
1 2
3
Tanda tangan
laporan
KARTU Laporan
KARTU 1
2 3
Laporan KARTU sah
1 2
3
D
Laporan KARTU sah
1 2
D
Laporan KARTU sah
Berkas Pegawai
Berkas
Form KARTU KARTU sah
KARTU
sah
Form KARTU
KARTU
Input Data
KARTU
Membuat Form
KARTU Form KARTU
D C
Berkas Pegawai
sesuai
Data KARTU
Sie. Kepegawaian BKD
Sie
.
Administrasi Sie.
Kepegawaian
valid Mengecek
berkas
Membuat
KARTU
Membuat lap.
KARTU
Gambar 4.1 Flowmap Pembuatan Kartu untuk pegawai
C = Arsip Laporan Pembuatan Kartu D = Arsip Berkas dan Form Kartu
Prosedur Kenaikan Pangkat
1. Pegawai menyerahkan berkas pengajuan Kenaikan Pangkat ke instansi pengusul
2. Seksi Mutasi BKD memeriksa berkas pengajuan Kenaikan Pangkat pegawai, jika berkas tidak sesuai berkas dikembalikan ke pegawai dan jika
berkas sesuai berkas diberikan ke bagian administrasi BKN 3. Dari data berkas itu akan di buat menjadi form Kenaikan Pangkat di
bagian administrasi BKN. 4. Seksi Administrasi menyerahkan form Kenaikan Pangkat ke bagian
Mutasi untuk di buatkan SK Kenaikan Pangkat 5. Seksi Mutasi menginput data Kenaikan Pangkat berdasarkan data dari
form Kenaikan Pangkat yang diserahkan dari seksi administrasi, lalu membuatkan SK Kenaikan Pangkat 2 Rangkap.
6. SK Kenaikan Pangkat yang sudah di buat di Seksi Mutasi diserahkan ke Kepala BKN untuk di tanda tangan. SK Kenaikan Pangkat sah diserahkan
ke Bagian Mutasi untuk di buatkan laporan sebanyak tiga rangkap. 7. Laporan Kenaikan Pangkat diserahkan ke Kepala BKN untuk di
tandatangan. 8. Laporan Kenaikan Pangkat sah di arsipkan satu rangkap di kepala BKN,
dan yang lainya diserahkan ke Seksi Administrasi. 9. Laporan Kenaikan Pangkat sah, SK Kenaikan Pangkat sah di arsipkan satu
rangkap, bersamaan dengan berkas pengajuan Kenaikan Pangkat di Bagian Administrasi.
10. SK Kenaikan Pangkat sah dan laporan Kenikan Pangkat sah diserahkan ke Seksi Mutasi BKD, laporan Kenaikan Pangkat di arsipkan kembali, dan
Kenaikan Pangkat diserahkan ke pegawai.
Flowmap kenaikan Pangkat
Berkas
Berkas Form
Kenaikan Pangkat
Berkas Form
Kenaikan Pangkat
Berkas
Sie. Mutasi BKD
Seksi Administrasi BKN
Seksi Mutasi BKN
Pegawai
Berkas pengajuan
Kenaikan Pangkat
Membuat Form
Kenaikan Pangkat
Form Kenaikan
Pangkat
Kepala BKN
Tanda tangan
Berkas pengajuan
Kenaikan Pangkat
Ya Tidak
Form Kenaikan
Pangkat
Tanda tangan
Laporan Berkas
pengajuan Kenaikan
Pangkat
H
Laporan Kenaikan
Pangkat sah
SK Kenaikan Pangkat
sah 1
2
G
Laporan Kenaikan
Pangkat 2
1 3
Laporan Kenaikan
Pangkat sah 2
1 3
Laporan Kenaikan
Pangkat 2
1 3
Laporan Kenaikan
Pangkat sah
2 1
H
Berkas pengajuan
Kenaikan Pangkati
sesuai
SK Kenaikan Pangkat
1 2
SK Kenaikan Pangkat
sah 1
2 SK Kenaikan
Pangkat sah
1 2
SK Kenaikan Pangkat
sah 1
SK Kenaikan Pangkat sah
1
1
Berkas pengajuan
Kenaikan Pangkat
sesuai
Input Data Kenaikan
Pangkat Data
Kenaikan Pangkati
SK Kenaikan Pangkat
1 2
Valid Membuat
SK
Membuat laporan
kenaikan pangkat
Cek Berkas
Gambar 4.2 Flowmap Kenaikan Pangkat G = Arsip Laporan Kenaikan Pangkat
H = Arsip Berkas dan Form Kenaikan Pangkat
Prosedur Mutasi
1. Pegawai menyerahkan berkas pengajuan Mutasi kepada instansi pengusul. 2. Seksi Mutasi BKD memeriksa berkas pengajuan Mutasi pegawai, jika
berkas tidak sesuai berkas dikembalikan ke pegawai dan jika berkas sesuai berkas diberikan ke bagian administrasi BKN
3. Dari data berkas itu akan di buat menjadi form Mutasi di bagian administrasi BKN.
4. Form Mutasi yang telah di konsep bersama dengan berkas pegawai diserahkan ke bagian Mutasi untuk di proses.
5. Bagian Mutasi menginput terlebih dahulu data pegawai berdasarkan form pensiun yang telah dikonsep tadi, kemudian SK akan dicetak menjadi tiga
rangkap, berkas dan form pensiun disimpan sementara dan akan diberikan ke bagian administrasi bersamaan dengan SK sah.
6. Setelah SK dicetak menjadi tiga rangkap, dan dibuatkan surat pengantar SK untuk Bagian Dinas baru pegawai
7. SK dan surat pengantar diberikan ke kepala BKN untuk di tanda tangan. 8. SK sah diberikan ke bagian Mutasi untuk di buatkan laporan sebanyak 3
rangkap juga, dan SK sah dan Surat pengantar diberikan ke bagian administrasi bersama dengan berkas dan form yang disimpan sementara
tadi. 9. Setelah laporan dibuat diberikan kembali ke kepala BKN untuk ditanda
tangan dan di arsipkan 1 rangkap di kepala BKN, dan yang 2 ke bagian administrasi.
10. Laporan SK, SK Mutasi sah, dan Berkas pensiun di arsipkan di bagian administrasi.
11. SK sah 2 rangkap, laporan SK, surat pengantar, diserahkan ke Seksi Mutasi BKD, dan laporan SK diarsipkan juga disana
12. SK Mutasi sah di serahkan masing-masing ke Bagian Dinas Baru Pegawai bersamaan dengan surrat pengantarnya dan 1 rangkap SK untuk pegawai.
Flowmap Mutasi
Berkas
Surat Pengantar SK
Surat Pengantar SK
Berkas Form
Mutasi Surat Pengantar
SK Berkas
Form Mutasi
Surat Pengantar SK
Surat Pengantar SK
Surat Pengantar SK
Berkas
Bagian Dinas Baru
Pegawai
Berkas pengajuan
Mutasi
Periksa berkas,
OK? Membuat
Form Mutasi Form Mutasi
Kepala BKN
Tanda tangan
Berkas pengajuan
Mutasi
Ya Tidak
Form Mutasi
Tanda tangan
Laporan Mutasi
Berkas pengajuan
Mutasi
J
Laporan Mutasi sah
SK Mutasi
sah SK Mutasi
sah 1
2 3
I
Laporan Mutasi
2 1
3
Laporan Mutasi sah
2 1
3 Laporan
Mutasi 2
1 3
Laporan Mutasi
sah 2
1
J
Berkas pengajuan
Mutasi
sesuai
SK Mutasi 1
2 3
SK Mutasi 1
2 3
SK Mutasi sah
1 2
3 SK Mutasi
sah 1
2 3
SK Mutasi sah
1 2
SK Mutasi sah
1
1
2 Surat
Pengantar SK
Berkas pengajuan
Mutasi
sesuai
Input Data Mutasi
Data Mutasi Membuat
SK
Membuat Surat
pengantar SK
Membuat Lapran
Mutasi Cek
Berkas
Sie. Mutasi BKD
Seksi Administrasi BKN
Seksi Mutasi BKN
Gambar 4.3 Flowmap Mutasi yang berjalan
I = Arsip Laporan Kenaikan Pangkat J = Arsip Berkas dan Form Kenaikan Pangkat
Prosedur Pensiun
1. Pegawai menyerahkan berkas pengajuan pensiun kepada instansi pengusul. 2. Seksi Pensiun BKD memeriksa berkas pengajuan pensiun pegawai, jika
berkas tidak sesuai berkas dikembalikan ke pegawai dan jika berkas sesuai berkas diberikan ke bagian administrasi BKN
3. Dari berkas itu akan di buat menjadi form pensiun di bagian administrasi BKN.
4. Form pensiun yang telah di konsep bersama dengan berkas pegawai diserahkan ke bagian pensiun untuk di proses.
5. Bagian pensiun menginput terlebih dahulu data pegawai berdasarkan form pensiun yang telah dikonsep tadi, kemudian SK akan dicetak menjadi tiga
rangkap, berkas dan form pensiun disimpan sementara dan akan diberikan ke bagian administrasi bersamaan dengan SK sah.
6. Setelah SK dicetak menjadi tiga rangkap, dan dibuatkan surat pengantar SK untuk PT.Taspen
7. SK dan surat pengantar diberikan ke kepala BKN untuk di tanda tangan. 8. SK sah diberikan ke bagian pensiun untuk di buatkan laporan sebanyak 3
rangkap juga, dan SK sah dan Surat pengantar diberikan ke bagian administrasi bersama dengan berkas dan form yang disimpan sementara
tadi. 9. Setelah laporan dibuat diberikan kembali ke kepala BKN untuk ditanda
tangan dan di arsipkan 1 rangkap di kepala BKN, dan yang 2 ke bagian administrasi.
10. Laporan SK, SK pensiun sah, dan Berkas pensiun di arsipkan di bagian administrasi.
11. SK sah 2 rangkap, laporan SK, surat pengantar, diserahkan ke Seksi Pensiun BKD, dan laporan SK diarsipkan juga disana
12. SK pensiun sah di serahkan masing-masing ke PT.TASPEN bersamaan dengan surrat pengantarnya dan 1 rangkap SK untuk pegawai.
Berikut ini adalah Flowmap Pensiun yang sedang berjalan:
Flowmap Pensiun
Berkas
Surat Pengantar SK
Surat Pengantar SK
Berkas Form Pensiun
Surat Pengantar SK
Berkas Form Pensiun
Surat Pengantar SK
Surat Pengantar SK
Surat Pengantar SK
Berkas
Seksi Pensiun BKD
Seksi Administrasi BKN
Seksi Pensiun BKN
PT. TASPEN Pegawai
Berkas pengajuan
pensiun
Valid Membuat
Form Pensiun
Form Pensiun Data
base Input data
pensiun
Kepala BKN
Mencetak SK
Tanda tangan
SK Berkas
pengajuan pensiun
Ya Tidak
Membuat laporan pensiun
Form Pensiun
Tanda tangan
Laporan pensiun
Berkas pengajuan
pensiun
L
Laporan pensiun sah
SK Pensiun sah
SK Pensiun sah
1 2
3
K
Laporan pensiun
2 1
3
Laporan pensiun sah
2 1
3 Laporan
pensiun 2
1 3
Laporan pensiun sah
2 1
L
Berkas pengajuan
pensiun PNS sesuai
SK Pensiun 1
2 3
SK Pensiun 1
2 3
SK Pensiun sah
1 2
3 SK Pensiun
sah 1
2 3
SK Pensiun sah
1 2
SK Pensiun sah
1
1 2
Membuat Surat Pengantar SK
Surat Pengantar SK
Berkas pengajuan
pensiun PNS sesuai
Cek Berkas
Gambar 4.4 Flowmap Pensiun
K= Arsip Berkas SK Pensiun pegawai L= Arsip Laporan Pensiun Sah
4.1.2.2 Diagram Konteks
Diagram konteks menggambarkan hubungan sistem dengan lingkungan luar. Berikut ini merupakan diagram konteks analisis sistem:
SISTEM INFORMASI PELAYANAN
KEPEGAWAIAN
PEGAWAI KEPALA BKN
PT. TASPEN
Data Berkas Pensiun Data Berkas Pegawai
Lap. SK pensiun Lap. KARPEG
SK Pensiun KARPEG
KARSU valid KARIS valid
SK Pensiun valid KARPEG valid
KARPEG valid SK Pensiun valid
SK Pensiun valid Data Berkas Naik Pangkat
Data Berkas Mutasi Surat
Pengantar SK Pensiun valid
KARIS valid KARSU valid
Surat Pengantar SK Pensiun valid
KARIS KARSU
Lap. KARIS Lap. KARSU
Surat Pengantar SK Pensiun
Surat pengantar SK mutasi
Dinas Baru
SK Mutasi valid Surat
Pengantar SK mutasi valid
SK Mutasi valid SK Kenaikan pangkat valid
Lap. Mutasi Lap. Kenaikan pangkat
SK mutasi SK kenaikan pangkat
SK Mutasi valid SK Kenaikan pangkat valid
Gambar 4.5 Diagram Konteks yang berjalan
4.1.2.3 Data Flow DiagramDFD
Dibawah ini merupakan DFD Level 0 dari Sistem Informasi yang berjalan:
1.0 Cek Berkas
Pegawai
6.0 Mutasi
5.0 Kenaikan
Pangkat 4.0
Cetak KARIS 3.0
Cetak KARSU 2.0
Cetak KARPEG
7.0 Pensiun
Pegawai Dt. Berkas pegawai
Dt. Berkas pegawai Pegawai
Lap. KARPEG
Lap. KARSU
Lap.KARIS
Lap. Kenaikan Pangkat
Lap.Mutasi
Lap.Pensiun Dinas Baru
PT. TASPEN Kepala BKN
Dt. KARPEG
Dt. KARSU
Dt. KARIS KARPEG
KARSU
KARIS
Lap. KARPEG Lap. KARIS
Lap. KARSU
Lap. mutasi Lap. Kenaikan pangkat
SK Pensiun
SK Pensiun Surat
Pengantar SK Pensiun
SK Kenaikan Pangkat
SK Mutasi SK mutasi
Surat Pengantar SK
mutasi Dt.
Kenaikan pangkat Dt.
MUtasi
Dt. pensiun
Gambar 4.6 Data Flow Diagram Level 0 yang berjalan
Dfd level 1 proses 4 berjalan
KEPALA BKN PEGAWAI
4.1 Periksa
Berkas Kenaikan
Pangkat
Data Berkas kenaiakan pengkat
Data KARPEG
Lap. Kenaiakn Pangkat
4.4 Membuat SK
Kenaikan Pangkat
Data Berkas kenaiakan pengkat
Data Berkas kenaiakan pengkat
4.2 Membuat Form
Kenaikan Pangkat
Data Lap. kenaiakan pengkat
4.5 Ttd SK
Kenaiakan Pangkat
4.6 Membuat
laporan Kenaikan
Pangkat 4.7
Ttd laporan Kenaikan
Pangkat 4.3
Input Data Kenaikakn
Pangakat
Data Form kenaiakan pengkat
Data kenaiakan pengkat
Data SK kenaikan pengkat
Data Lap. kenaiakan pengkat
Data Lap. kenaiakan pengkat
Data Kenaikan Pangkat
Data Berkas kenaiakan pengkat
Data Berkas kenaiakan pengkat
Data SK kenaikan pengkat
Data SK kenaikan pengkat
Gambar 4.7 Data Flow Diagram Level 1 proses 4 yang berjalan
Dfd level 1 proses 5 berjalan
KEPALA BKN PEGAWAI
5.1 Periksa
Berkas Mutasi
Data Berkas mutasi
Data SK Pensiun
5.4 Membuat SK
Mutasi
Data Berkas mutasi
Data Berkas mutasi
5.2 Membuat
Form Mutasi
Data Lap. mutasi
5.6 Ttd SK
Mutasi 5.7
Membuat laporan
Mutasi 5.8
Ttd laporan Mutasi
5.3 Input Data
Mutasi
Data Form mutasi
Data mutasi
Data SK mutasi
Data SK mutasi
Data SK mutasi
Data Lap. mutasi Data Lap. mutasi
Data mutasi
5.5 Membuat
Surat Pengantar
SK Mutasi
Bag. Dinas baru
Data SK mutasi
Data Surat Pengantar
SK mutasi
Data Surat Pengantar
SK mutasi Data Berkas
mutasi Data berkas
mutasi Data
mutasi
Lap. Mutasi
Gambar 4.8 Data Flow Diagram Level 1 proses 5 yang berjalan
Dfd level 1 proses 6 berjalan
KEPALA BKN PEGAWAI
6.1 Periksa
Berkas Pensiun
Data Berkas Pensiun
Data SK Pensiun
6.4 Membuat SK
Pensiun
Data Berkas Pensiun Data Berkas
Pensiun
6.2 Membuat
Form Pensiun
Data Lap. Pensiun
6.6 Ttd SK
Pensiun 6.7
Membuat laporan
Pensiun 6.8
Ttd laporan Pensiun
6.3 Input Data
Pensiun
Data Form Pensiun
Data Pensiun
Data SK Pensiun
Data SK Pensiun
Data SK Pensiun sah
Data Lap. Pensiun
Data Lap. Pensiun
Data Pensiun
6.5 Membuat
Surat Pengantar
SK Pensiun
PT.TASPEN
Data SK Pensiun
Data Surat Pengantar
SK Pensiun
Data Surat Pengantar
SK Pensiun Data Berkas
Pensiun
Gambar 4.9 Data Flow Diagram Level 1 proses 6 yang berjalan
4.1.3 Evaluasi Sistem Informasi yang Sedang Berjalan