Menyangkut pengertian tentang penjualan: Selling melakukan penjualan adalah suatu kegiatan yang ditunjukkan
untuk mencari pembeli, mempengaruhi, dan memberi petunjuk agar pembelian dapat menyelesaikan kebutuhannya dengan produksi yang ditawarkan serta
mengadakan perjanjian mengenai harga yang menguntungkan bagi kedua pihak. Kegiatan penjualan terbagi kedalam dua cara, yaitu:
1. Penjualan Tunai Penjualan secara langsung kepada pembeli atau konsumen dengan pembayaran secara tunai atau pada saat itu juga.
2. Penjualan kredit Penjualan barang yang dilakukan dengan cara mengirim barang atau menjual barang sesuai dengan pesanan dari pembeli dan tidak
ada pembayaran tertentu dan perusahaan mempunyai waktu tagihan pada pembeli tersebut.
2.7 Pembelian
Pembelian merupakan salah satu kegiatan dari pembelanjaan. Pembelian
juga mempunyai peranan yang penting, sama halnya dengan penjualan yaitu
untuk memenuhi kebutuhan perusahaan. Menyangkut pengertian tentang pembelian: Pembelian adalah membeli aktiva produk untuk digunakan dalam
kegiatan perusahaan yang digunakan untuk mencatat pembelian barang dagangan selama satu periode, hanya digunakan untuk mencatat pembelian barang
dagangannya. Pembelian juga terbagi kedalam dua cara, yaitu:
1. Pembelian Tunai
Pembelian barang secara langsung kepada produsen atau pemasok
barang dengan pembayaran secara tunai atau pada saat itu juga.
2. Pembelian Kredit Pembelian barang secara tidak langsung kepada produsen atau
pemasok barang dengan pembayaran tidak langsung melainkan berangsur sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.
2.8 Pengertian musik
Musik berasal dari asal kata mousal dari bahasa yunani, yang berarti Sembilan dewi yag menguasai seni, seni murni dan seni pengetahuan. Tetapi,
umumnya musik selalu dikaitkan dengan sejumlah nada yang terbagi dalam jarak tertentu.
Menurut kamus besar bahasa Indonesia 2001:602, “Musik merupakan ilmu atau seni menyusun nada atau suara
diutaraakan, kombinasi
hubungan temporal
untuk menghasilkan
komposisisuara yang mempunyai keseimbangan dan kesatuan, nada atau suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu dan
keharmonisan terutama yang dapat menghasilkan bunyi- bunyi itu.”
Pengertian musik menurut kosasih 2000:10, ”Merupakan tempat dimana manusia dapat mencurahkan perasaan hati,
tempat melukiskan getaran jiwa khayal yang timbul dalam pikiran yang mana
tidak dapat dicetuskan dengan perantara kata-kata, perbuatan, atau dengan perantaraan salah satu bidang seni lain.”
Dari kedua pendapat diatas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa musik adalah pengungkapan gagasan melalui bunyi yang unsure dasarnya berupa
melodi, irama, dan harmoni, dengan unsure pendukung berupa bentuk gagasan, sifat dan warna bunyi, namun dalam penyajiannya sering menggunakan dengan
unsur-unsur lain, seperti bahasa gerak, warna, dan bunyi yang dihasilkan
2.8.1 Alat-alat musik
Seperti dalam pengertian musik yang telah disimpulkan, musik salah satunya merupakan hasil keluaran dari benda yang dapat menghasilkan bunyi
dengan berbagai cara atau disebut juga dengan alat-alat musik. Alat-alat musik diantaranya adalah:
1.
Alat musik tiup menghasilkan suara sewaktu suatu kolom udara didalamnya digetarkan. Tinggi rendah nada ditentukan oleh frekuensi
gelombang yang dihasilkan terkait dengan panjang kolom udara dan bentuk instrumen, sedangkan timbre dipengaruhi oleh bahan dasar,
konstruksi instrumen dan cara menghasilkannya. Contoh alat musik ini adalah terompet dan suling.
2.
Alat musik pukul menghasilkan suara sewaktu dipukul atau ditabuh. Alat musik pukul dibagi menjadi dua yakni bernada dan tidak bernada. Bentuk
dan bahan bagian-bagian instrumen serta bentuk rongga getar, jika ada,
akan menentukan suara yang dihasilkan instrumen. Contohnya adalah kolintang bernada, drum tak bernada, dan bongo tak bernada.
3.
Alat musik petik menghasilkan suara ketika senar digetarkan melalui dipetik. Tinggi rendah nada dihasilkan dari panjang pendeknya dawai.
4.
Alat musik gesek menghasilkan suara ketika dawai digesek. Seperti alat musik petik, tinggi rendah nada tergantung panjang dan pendek dawai.
2.9 Perangkat Lunak Pendukung 2.9.1 Visual Basic 6.0
Microsoft Visual Basic adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi windows yang berbasis grafis GUI. Dengan menggunakan
metode Grafical User Interface GUI Visual Basic memudahkan pemrogram untuk berinteraksi langsung dengan elemen-elemen untuk setiap bentuk
pemrograman. Visual Basic yang sering juga disebut dengan VB selain disebut sebagai sebuah bahasa pemrograman, juga sering disebut sebagai saran Tool
untuk menghasilkan program-program aplikasi berbasis windows. Beberapa kemampuan atau manfaat dari Visual Basic diantaranya seperti:
1. Untuk membuat program aplikasi berbasis windows. 2. Untuk membuat objek-objek pembantu program seperti misalnya control
AktiveX, File Help, aplikasi internet, dan sebagainya. 3. Menguji program Debugging dan menghasilkan program akhir
berakhiran EXE yang bersifat executable, dapat langsung dijalankan
2.9.2 Microsoft SQL Server 2000
Microsoft SQL server 2000 merupakan database modern yang mengetengahkan kemudahan, kecepatan, ketepatan dan kecanggihan dalam
mengelola sebuah database modern berskala kecil, menengah dan besar. Microsoft SQL adalah sebuah database relational yang dirancang untuk
mendukung aplikasi dengan arsitektur client server, dimana database terdapat pada komputer pusat yang disebut sebagai server dan informasi digunakan
bersama-sama oleh beberapa user yang menjalankan aplikasi di dalam komputer lokal yang disebut dengan client. Dengan teknologi ini semua informasi bisa
digunakan secara bersama dan tentu saja informasi yang digunakan juga sama. Sehingga tidak akan terjadi perbedaan informasi antara satu user dengan lainnya.
Database dalam Microsoft SQL Server dibagi ke dalam beberapa komponen logikal, antara lain tabel, view, dan elemen-elemen lain yang terlihat
oleh user. Elemen-elemen ini secara fisik disimpan dalam dua atau lebih file dalam suatu media penyimpanan data. Sedangkan mengenai format file atau
lokasi elemen-elemen logik ditulis tidak diketahui oleh user.
1
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1. Objek Penelitian
Objek penelitian yang digunakan oleh penulis adalah di TOKO GRAHA
MUSIC HOUSE yang beralamat di jl. Pasir luyu Buah Batu No. 153A5
Bandung. Adapun penjelasan mengenai objek penelitian adalah sebagai berikut :
3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan
TOKO GRAHA MUSIC HOUSE adalah salah satu perusahaan swasta yang ada diBandung yang dimana toko ini bergerak dalam bidang penjualan dan
pembelian alat-alat musik yang beralamat di jl. Pasir luyu Buah Batu No. 153A5 Bandung.
Toko ini bermula dari usaha kecil distributor perseorangan yang dilakukan oleh Bpk.Benny Handoyo yang bertugas hanya mendistribusikan satu produk
merk gitar lokal bandung yaitu merk gitar GENTA yang dikirim ke toko-toko musik yang ada di bandung, dari sanalah informasi tentang alat-alat musik ada dan
berkembang, TOKO GRAHA MUSIC HOUSE didirikan oleh Bpk.Benny Handoyo pada tanggal 20 desember 2004 yang dimana graha diambil dari nama
panggilan anaknya yang bernama Nugraha aqsa pratama dan music house sendiri dapat diartikan sebagai konsep rumahan dalam penjualannya. Bpk.Benny
Handoyo sendiri merupakan musisi lokal di era 80-an yang berkaier sebagai pengiring musik dan band gitar classic di era itu, sekaligus pula sebagai guru
privat gitar classic di sekolahan musik yang ia dirikan sendiri dengan nama Benny Classic Mucic School.
Akhirnya ditahun 2004 TOKO GRAHA MUSIC HOUSE berdiri dimana awalnya toko ini merupakan mitra kerja dan sebagai meat shop dari perusahaan
home industri GENTA yang khusus menjual gitar ber merk GENTA. Pada TOKO GRAHA MUSIC HOUSE ini Bpk Benny handoyo membuat konsep rumahan,
dimana dalam penjualannya tidak menjadikan toko ini kaku seperti toko-toko lainnya. Dalam konsep rumahan inilah Bpk. Benny handoyo menjual gitar-gitar
bermerk genta baik elektrick maupun accustic, lalu seiring dengan kemajuan, perkembangan, dan peminat gitar yang bertambah maka sekarang-sekarang ini
Bpk.Benny handoyo mulai menerima pasokan gitar dari berbagai merk lain seperti Ibanez, Ephipon, Cort, Yamaha serta merk lokal seperti Ariesta, Genta, dan
Alegro baik itu gitar classic maupun gitar electrick, namun tidak dapat dipungkiri sekarang-sekarang ini pula Bpk Benny handoyo mulai menjual instrument-
instrument lainnya seperti bass, keyboard, sounds, effect gitar dan accesoris lainnya pada penjualan di GRAHA MUSIC HOUSE ini, namun instrument-
instrument itu tidak begitu difokuskan karena GRAHA MUSIC HOUSE memang sudah dikenal oleh masyarakat sebagai penjualan gitar termurah dan berkualitas
dan menjadikan GRAHA MUSIC HOUSE ini berfokus hanya pada penjualan gitar acusstic dan electrick dari berbagai merk.
3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan
Visi perusahaan Diakui dalam penjualan alat-alat musik khususnya penjualan gitar di kota
Bandung dan umumnya di indonesia dengan mengedepankan kulaitas dan
kuantitas pada kepuasan pengunjung Konsumen dan Kesejahteraan semua yang terlibat di dalam toko sepatu itu sendiri.
Misi Perusahaan 1. Menjalankan kegiatan usaha yang mengutamakan suatu hubungan
ikatan yang baik dan menciptakan suatu kenyamanan dalam usaha 2.Menjadikan penjualan alat-alat musik ini khususnya gitar sebagai suatu
usaha bisnis penjualan alat-alat musik yang terdepan bagi toko itu sendiri
3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan
Pimpinan
Bag.Penjualan Bag. Gudang
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan
3.1.4 Deskripsi Tugas
Setiap perusahaan dalam menjalankan tugas dan kegiatannya selalu berusaha mempunyai job description yang baik yang dibuat oleh perusahaan
tersebut. Adapun uraian tugas-tugas, tanggung jawab dan wewenang pokok organisasi GRAHA MUSIC HOUSE adalah sebagai berikut :
1. Pimpinan
Tugas pokok : a. Mengendalikan jalannya perusahaan.
b. Menentukan arah kebijakan seluruh kegiatan dari perusahaan yang ingin dicapai.
Uraian tugas : a. Menentukan harga
b. Menerima laporan dari kegiatan-kegiatan perusahaan Tanggung Jawab dan wewenang :
a. Mempunyai hak penuh dalam pengambilan keputusan b. Melakukan akses ke setiap bagian untuk memperoleh datainformasi
yang diperlukan
2. Bagian Penjualan
Tugas pokok : a. Melakukan perintah pimpinan untuk melakukan penjualan barang.
b. Membuat laporan penjualan barang. Uraian tugas :
a. Menjual barang sesuai yang dibutuhkan Pelanggan b. Meminta barang kepada Bagian Gudang.
Tanggung Jawab dan wewenang : a. Membuat laporan pertanggung jawaban penjualan barang secara rinci.
3. Bagian Gudang
Tugas Pokok: a. Mengecek barang yang masuk dan keluar
b. Membuat laporan barang setiap bulan kepada pimpinan
3.2. Metode Penelitian
3.2.1. Desain Penelitian
Dalam membangun Sistem Informasi yang kompleks membutuhkan
metoda-metoda atau paradigma pengembangan yang mampu membantu menganalisis dan mendesain secara lebih detail sehingga informasi yang di
hasilkan lebih akurat.
Desainrancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah berdasarkan metode deskripif dan action. Dimana fakta-fakta secara jelas yang
selanjutnya dikumpulkan, diolah, diteliti, dan dianalisis. Selama melakukan penelitian penulis mengumpulkan data dan informasi yang selanjutnya akan di
pergunakan sebagai bahan penulisan laporan Metode deskriptif yaitu penulis mengumpulkan data-data yang sedang
terjadi sekarang, kemudian metode pengumpulan data dan untuk selanjutnya metode pengembangan sistem.
Action atau tindakan merupakan penelitian dimana peneliti berupaya untuk memecahkan masalah sambil mengkaji pengalaman-pengalaman dalam
memecahkan masalah tersebut. Dalam penelitian ini, peneliti mencoba untuk mempelajari situasi yang ada saat ini dengan tujuan untuk memperbaikinya.
Penelitian tindakan dipelopori dalam bidang pendidikan, dimana perubahan besar dalam strategi pendidikan tidak dapat diketahui apabila tidak diimplementasikan.
Salah satu syarat dalam melakukan penelitian tindakan adalah adanya keinginan dari orang yang memilki masalah untuk mengidentifikasi masalah yang
ada dan mempunyai keinginan untuk memecahkannya. Dalam penelitian ini, peneliti mencoba untuk mempelajari situasi yang ada
saat ini dengan tujuan untuk memperbaikinya. Penelitian tindakan dipelopori dalam bidang pendidikan, dimana perubahan besar dalam strategi pendidikan
tidak dapat diketahui apabila tidak diimplementasikan. Metode ini juga telah diadopsi dalam sains informasi, dimana dampak perubahan sebuah organisasi
sering kali memerlukan waktu yang panjang. Salah satu syarat dalam melakukan penelitian tindakan adalah adanya
keinginan dari orang yang memilki masalah untuk mengidentifikasi masalah yang ada dan mempunyai keinginan untuk memecahkannya. Dalam penelitian tindakan,
pemilik masalah adalah mitra kerja bagi si peneliti. Dan adakalanya pemilik masalah juga merupakan pemecah masalah
3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, terdapat dua jenis data yang digunakan yaitu sebagai berikut :
3.2.2.1 Sumber Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari unit pengamatan atau responden penelitian.
A. Studi lapangan field research Dalam penelitian ini penulis melakukan penelitian langsung pada
TOKO GRAHA MUSIC HOUSE. B. Pengamatan observasi
Penulis mengadakan pengamatan langsung kinerja pada TOKO GRAHA MUSIC HOUSE tersebut.
C.Wawancara Penulis mengumpulkan data dengan cara melakukan tanya jawab
terhadap pihak terkait yang mempunyai hubungan langsung dengan masalah yang tengah diteliti oleh penulis.
3.2.2.2 Sumber Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang digunakan untuk mendukung data primer, merupakan jenis data yang sudah diolah terlebih dahulu oleh pihak pertama
.
3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem
Metode yang digunakan untuk melakukan analisis adalah dengan pendekatan terstruktur. Tujuannya adalah supaya pada akhir pengembangn sistem
akan didapatkan sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas. Analisis sistem secara terstruktur mengacu pada dokumen atau data yang berjalan
dalam sistem, Hal yang harus diperhatikan dalam pengembangan sistem system development agar dapat menghasilkan suatu sistem yang baik dan dapat
melengkapi informasi yang akan dibutuhkan maka di perlukan metode-metode perancangan sistem yang akan dibuat.
3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem
Metode pendekatan sistem berorientasi pada data yaitu analisis dan perancangan terstruktur. yang menekankan pada karakteristik data yang akan
diproses diamana data yang digunakan adalah data barang, data nota penjualan dan pembelian dan data laporan pembayaran, dengan alat bantu :
1. Diagram Alir Dokumen Flowmap 2. Diagram Konteks
3. Data Flow Diagram 4. Kamus Data
5. Normalisasi 6. Tabel Relasi
7. Entity Relasionalship Diagram
3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem
Sedangkan metode pengembangan dan pengimplementasian sistem yang penulis gunakan yaitu menggunakan metodologi classic life cycle atau water fall
model.
Dimana pada prinsipnya pemodelan sistem waterfall pengembangannya dilakukan secara sistematis dan terarah dari tahap sistem, secara berurutan melalui
tahap analisa, tahap desain sistem, coding, testing dan maintenance dan dapat kembali ketahap awal apabila semua tahapan pengembangan sistem telah dilalui.
Adapun tahapan - tahapan dari metodologi classic life cycle atau waterfall model yang meliputi :
1. Analisis Proyek Menganalisis masalah yang akan diselesaikan serta memberikan
batasan-batasan dari masalah proyek yang ada. 2. Perancangan Proyek
Proses perancangan sebuah proyek membagi persyaratan dalam sistem perangkat keras atau perangkat lunak.
3. Implementasi Pembuatan proyek Perancangan yang direalisasikan sebagai serangkaian suatu unit untuk
menjadi sebuah sistem proyek yang siap jadi. 4. Pengujian Proyek
Setelah proyek berhasil di rancang dan telah selesai dibuat, maka tahap berikutnya adalah pengujian terhadap proyek tersebut, apakah layak
untuk dilanjutkan ataukah hanya sebagai gambaran saja nantinya. 5. Pemeliharaan Proyek
Mencakup koreksi error sistem proyek yang tidak ditemukan pada tahap-tahap terdahulu dan melakukan perawatan untuk pengembangan
sistem selanjutnya.
Analisis Perancangan
Implementasi Pengujian
Pemeliharaan
Gambar 3.2 Metode Pengembangan Sistem waterfall
3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan
Analisis dan perancangan sistem terstruktur adalah analisis sistem yang menggunakan pendekatan terstruktur dalam pengembangan sistem. Sedangkan
pendekatan terstruktur adalah pendekatan dalam pengembangan sistem yang dilengkapi oleh alat dan teknik yang memadai. Alat-alat pemodelan sistem
informasi sangat dibutuhkan dalam proses perancangan sistem, alat-alat pemodelan sistem informasi terdiri diagram alir dokumen flow map, diagram
kontekscontext diagram, diagram arus datadata flow diagram dan kamus data.
3.2.3.3.1 Diagram Alir Dokumen Flowmap Flow Map merupakan bagan alir dokumen yang menggambarkan tentang
gerakan dokumen yang dipakai dalam suatu sistem. Bagan tersebut menunjukan tentang dokumen apa saja yang bergerak di dalam suatu sistem, dan setiap kali
dokumen tesebut sampai atau melalui suatu bagian tertentu akan dapat dilihat perlakuan apa saja yang telah diberikan terhadap dokumen tersebut.
3.2.3.3.2 Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan
menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input kesistem atau output dari
sistem yang akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem.
3.2.3.3.3 Data Flow Diagram Diagram aliran data atau data flow diagram merupakan model dari sistem
untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Salah satu keuntungan menggunakan diagram aliran data adalah memudahkan pemakai atau
user yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan di kerjakan.
3.2.3.3.4 Kamus Data Kamus data atau data dictionary adalah katalog fakta tentang data dan
kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Kamus data ikut berperan dalam dalam perancangan dan pembangunan sistem informasi karena
peralatan ini berfungsi untuk : Menjelaskan arti aliran data dan penyimpanan dalam penggambaran dalam DFD. Mendeskripsikan komposisi paket data yang
bergerak melalui aliran. Menjelaskan spesifikasi nilai dan satuan yang relevan terhadap data yang mengalir dalam sistem tersebut.
3.2.3.3.5 Perancangan Basis Data Basis data adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan kumpulan
dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya.
3.2.3.3.6 Normalisasi Normalisasi adalah suatu tekhnik untuk mengorgainisasi data ke dalam
tabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai dalam suatu organisasi. Tujuan normalisasi :
1. Untuk menghilangkan kerangkapan data 2. Untuk mengurangi komplektisitas
3. Untuk mempermudah pemodifikasian data Ada beberapa urutsan dalam melakukan normalisasi diantaranya adalah
sebagai berikut : 1. Bentuk normal ke satu 1 Nf
Menghilangkan beberapa perulangan group data pada tabel dan mengidentifikasikan tabel dengan memberikan primary key pada tabel.
2. Bentuk normal kedua 2Nf Buat tabel barudimana semua field-fieldnya sudah bergantung penuh pada
primary key dan ciptakan hubungan anta tabel dengan menggunakan foreign key
3. Bentuk Normal ketiga 3Nf Hilangkan ketergantungan transitif pada tabel, yaitu field yang tidak
bergantung pada primary key 3.2.3.3.7 Tabel Relasi
Relasi tabel menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Dari adanya relasi tabel tersebut
terdapat kardinalitas relasi yang menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan enttas yang lain. Terdapat empat
kemungkinan kombinasi kardinalitas yaitu : satu ke satu One To One, satu ke banyak One to Many.
3.2.3.3.8 Entity Relasionalship Diagram Merupakan model konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara
penyimpanan, ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data dengan ERD, kita dapat menguji model dengan mengabaikan proses
yang harus dilakukan.
38
BAB IV ANALISIS SISTEM
4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan
Analisis sistem diklasifikasikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk
mengidentifikasi dan mengevaluasi hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan dapat diusulkan perbaikan dari analisa
sistem yang lama. Analisis yang berjalan dilakukan berdasarkan urutan kejadian yang ada
dan fungsi pada sub bagian, dari urutan tersebut dapat dibuat diagram alir dokumen flowmap, diagram kontekscontext diagram, dan diagram alir data
data flow diagram.
4.1.1 Analisis Dokumen
Analisis dokumen merupakan kegiatan menganalisis seluruh dokumen dasar yang digunakan dan mengalir pada sebuah sistem informasi yang sedang
berjalan. Adapun jenis-jenis dokumen yang digunakan pada sistem informasi penjualan dan pembelian alat-alat musik di TOKO GRAHA MUSIC HOUSE
yang sedang berjalan yaitu data barang, faktur penjualan, faktur penjualan kredit, faktur pembelian, buku stock, buku penjualan harian, laporan penjualan, laporan
pembelian, laporan angsuran, dan data pelanggan. Adapun rincian dari masing-
masing dokumen tersebut dapat dilihat pada tabel.
No Dokumen
Uraian
1 Data Barang
Deskripsi:Data barang yang diberikan pembeli ke bag.penjualan.
Fungsi : Untuk membuat faktur penjualankwitansi Sumber : Konsumen pembeli.
Atribut : Kode_brg, Nama_brg, Merk_brg, Harga_brg 2
Notafaktur Penjualan
Deskripsi: Bukti transaksi penjualan yang diberikan bag.penjualan ke
konsumenpembeli. Fungsi : Untuk membuat laporan penjualan serta sebagai
bukti transaksi penjualan Sumber : Bag.penjualan
Atribut : Tanggal, No faktur, Nama_brg, Merk_brg, Harga, _brg, Total bayar
3 Notafaktur
angsuran kredit
Deskripsi : Bukti transaksi penjualan kredit yang diberikan kasir
ke konsumenpembeli. Fungsi : Untuk mencatat angsuran dan bukti transaksi
penjualan kredit Sumber : Bag.penjualan
Atribut : Tanggal, No faktur, Nama pelanggan, Nama_brg, Jumlah angsuran, Harga
angsuran, Sisa angsuran, NIP pegawai. 4
NotaFaktur Pembelian
Deskripsi : Bukti pembelian barang dari Supplier. Fungsi : Untuk bukti pembelian barang.
Sumber : Supplier Atribut : Tanggal, No Faktur, Nama Supplier, Alamat
supplier, Telpon
supplier, Nama_brg,
Merk_brg, Harga_brg, Jumlah_brg, Total
Tabel 4.1 Tabel Dokumen 5
Buku stock Deskripsi : Catatan pesediaan barang keluar masuk
barang. Fungsi : Mengetahui Persediaan barang.
Sumber : Bagian Gudang. Atribut : Tanggal, Nama_brg, Merk_brg, Nama_brg,
Jumlah Masuk, Jumlah Keluar, Sisa. 6
Buku Penjualan
Harian Deskripsi : Buku catatan transaksi penjualan harian.
Fungsi : Mengetahui jumlah kas masuk dan sebagai data transaksi penjualan.
Sumber : Bag.penjualan Atribut : Tgl jual, No Nota, Nama_brg, Total Harga.
7 Laporan
Penjualan Deskripsi
: Pembuatan
laporan penjualan
oleh bag.penjualan untuk pimpinan
Fungsi : Untuk memberi tahu barang yang terjual Sumber : Bag. penjualan
Atribut : Tanggal penjualan, Kode_brg. Nama_brg, Harga_brg, Persediaan_brg
8 Laporan
Pembelian Deskripsi
: Pembuatan
laporan pembelian
oleh Bag.gudang kepada pimpinan
Fungsi : Untuk mengetahui barang yang masuk Sumber : Bagian Gudang.
Atribut : Kode_brg, Nama_brg, Harga_brg, Jumlah_brg
9 Data
Pelanggan Deskripsi : Sebagai data pelanggan yang melakukan
kredit Fungsi : Untuk mengetahui siapa saja yang melakukan
kredit Sumber : Bagian penjualan
Atribut : Nip_plg, Nama_plg, Alamat_plg, Telp_plg,
4.1.2 Analisis Prosedur
Analisis prosedur merupakan kegiatan menganalisis prosedur-prosedur atau langkah-langkah kerja yang terjadi pada sistem yang sedang berjalan di
TOKO GRAHA MUSIC HOUSE. Adapun hasil dari kegiatan analisis ini berupa gambaran nyata dari urutan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh unit-unit atau
bagian-bagian dari organisasi khususnya dalam kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pengolahan data. Adapun prosedur kerja pada sistem yang
sedang berjalan adalah sebagai berikut :
4.1.2.1 Flow Map Prosedur Sistem Yang Berjalan
Flow Map merupakan gambaran hubungan antar entity yang terlihat berupa aliran-aliran dokumen yang ada. Bagan alir dokumen merupakan bagan
alir yang menunjukan arus laporan-laporan dan formulir.
a. Prosedur Penjualan Tunai dan Kredit
1. Konsumen datang ke Bag.penjualan, lalu konsumen memberikan data barang ke Bag.penjualan, kemudian Bag.penjualan akan mengecek barang
ada atau tidak tidak dipenjualan jika ada bag.penjualan akan membuat faktur dan jika barang tidak ada bag.penjualan akan mengkonfirmasi ke
Bag.Gudang 2. Bag.Gudang akan mengecek barang pada buku stock barang, jika tidak ada
data barang dikembalikan lagi ke Bag.penjualan lalu Bag.penjualan akan memberikan kembali ke konsumen
3. Jika barang tersebut ada maka data barang yang sudah dicek langsung diberikan ke Bag.penjualan
4. Bag.Penjualan akan mengecek penjualan secara tunai atau kredit 5. Jika penjualan secara tunai Bag.penjualan membuat faktur penjualan
sebanyak dua rangkap, rangkap pertama faktur diberikan ke konsumen, rangkap kedua disimpan di Bag.penjualan sebagai rekap faktur jual untuk
pembuatan laporan 6. Jika penjualan secara kredit Bag.penjualan akan membuat form pengajuan
kredit sebanyak dua rangkap, rangkap pertama diberikan ke konsumen dan rangkap kedua disimpan di bag.penjualan sebagai arsip pengajuan
7. Form pengajuan kredit diisi oleh konsumen, lalu form pengajuan kredit yang telah diisi oleh konsumen kemudian diserahkan ke Bag.penjualan
serta menyertakan syarat perkreditan yaitu foto copy KTP dan foto copy KK dan untuk kredit diatas 10 juta persyaratan ditambah dengan
menyertakan BPKB kendaraan sebagai jaminan. 8. Jika tidak lengkap persyaratan dan form pengajuan kredit dikembalikan
lagi ke konsumen untuk dilengkapi 9. Jika persyaratan kredit lengkap, maka Bag.penjualan akan menyimpan
persyaratan di arsip pengajuan 10. Bag.penjualan akan menandatangani form pengajuan kredit lalu
bag.penjualan membuat kwitansi angsuran sebanyak dua rangkap, rangkap pertama diberikan kekonsumen dan rangkap kedua disimpan di
bag.penjualan untuk direkap sebagai data untuk pembuatan laporan penjualan
11. Bag.penjualan membuat laporan sebanyak tiga rangkap kemudian diberikan ke pimpinan untuk ditanda tangani.
12. Pimpinan menanda tangani laporan penjualan tiga rangkap, kemudian setelah melakukan tanda tangan, rangkap pertama disimpan oleh pimpinan,
kemudian rangkap kedua di berikan ke Bag.Gudang untuk acuan pembelian barang dan rangkap ketiga disimpan di Bag.penjualan sebagai
bukti laporan
PENJUALAN TUNAI DAN KREDIT
Bag.Penjualan Bag.Gudang
Pimpinan Konsumen
Dt.barang Dt.barang
Cek dt.barang
Dt.barang Dt.barang
sdh di cek ada
tidak ada
Dt.barang Cek
dt.brg Dt.barang
tidak
Dt.barang Dt.barang
ya
Cek penjualan tunai atau kredit
Dt.barang Tunai
Kredit Dt.barang
Membuat form
pengajuan kredit
Form.pengajuan kredit
Form.pengajuan kredit
Pengisian form
pengajuan kredit
Ftcpy KTP Ftcp kartu
keluarga 2
Form.pengajua n kredit yg di isi
Memeriksa kelengkapan
dan form pengajuan
kredit Ftcpy KTP
Ftcp kartu keluarga
2 Form.pengajua
n kredit yg di isi
Sesuai lengkap
Ftcpy KTP Ftcp kartu
keluarga2 Form.pengajua
n kredit yg di isi tidak
Ftcpy KTP
AP Ftcp kartu
keluarga ya
2 Form.pengajua
n kredit yg di isi Tanda
tangan 2
Form pengajuan kredit tlh di
TTD 1 2
RFJ Faktur
penjualan Faktur
penjualan
Faktur penjualan
Buat faktur penjualan
PENJUALAN TUNAI DAN KREDIT
Pimpinan Bag.Gudang
Bag.Penjualan Konsumen
Laporan penjualan
Form pengajuan kredit tlh di
TTD 1 2
RFJ Kwitansi
angsuran 2
Laporan penjualan
tlh di TTD Laporan
penjualan Laporan
penjualan tunai dan kredit tlh
di TTD Laporan
penjualan Membuat
kwitansi angsuran
Laporan penjualan
tlh di TTD Pembuatan
laporan penjualan tunai
dan kredit TTD
laporan penjualan
AP Form pengajuan
kredit tlh di TTD 1
Laporan penjualan
Rekap Faktur Jual
Form pengajuan kredit tlh di
TTD 1 Kwitansi
angsuran
LPP Laporan
penjualan Laporan
penjualan
Laporan penjualan
tlh di TTD
Laporan penjualan tlh di
TTD
Gambar 4.1 Prosedur Penjualan Tunai dan Kredit
Keterangan:
AP : Arsip Pengajuan RFJ : Rekap Faktur Jual
LPP : Laporan penjualan pembelian
a. Prosedur Pembelian