Konsep Database TINJAUAN PUSTAKA

27

2.6 Konsep Database

Basis Data Database dapat dibayangkan sebagai sebuah lemari arsip. Basis Data terdiri dari dua kata yaitu basis dan data. Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul. Sedangkan data adalah repersentasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia pegawai, siswa, mahasiswa, pembeli, pelanggan, barang, hewan, peristiwa, konsep, dan keadaan yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya Fathansyah,2007. Database adalah kumpulan file-file yang saling berelasi. Relasi tersebut biasa ditunjukkan dengan kunci dari tiap file yang ada. Satu database menunjukkan satu kumpulan data yang dipakai dalam satu lingkup perusahaan atau instansi. Basis data database adalah kumpulan dari berbagai data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Basis data tersimpan di perangkat keras, serta dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi dari tipe data, struktur dan batasan dari data atau informasi yang akan disimpan. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi pada para pengguna atau user Kadir, 1999. Penyusunan basis data meliputi proses memasukkan data ke dalam media penyimpanan data dan diatur dengan menggunakan perangkat Sistem 28 Manajemen Basis Data Database Management System DBMS. Manipulasi basis data meliputi pembuatan pernyataan query untuk mendapatkan informasi tertentu, melakukan pembaharuan atau penggantian update data, serta pembuatan report data. Kristanto 1994:1 menyatakan “Suatu Database Management System DBMS berisi satu koleksi data yang saling berelasi dan satu set program untuk mengakses data tersebut”. Jadi DBMS terdiri dari Database dan Set Program pengelola untuk menambah data, menghapus data, mengambil dan membaca data. Suatu DBMS terdiri dari enam elemen yaitu : a. Entity Entity adalah orang, tempat kejadian atau konsep yang informasinya direkam. Pada bidang pendataan mahasiswa misalnya, entity adalah mahasiswa, dosen, dan skripsi. b. Atribute Setiap entity mempunyai atribute atau sebutan untuk mewakili suatu entity. Seorang mahasiswa dapat dilihat dari atributnya, misalnya NPM, nama, alamat, nama orang tua, hobi, serta tanggal lahir. c. Data Value nilai atau isi data Data Value adalah data aktual atau informasi yang disimpan pada tiap data elemen atau atribute. Atribut nama karyawan menunjukkan tempat dimana informasi nama karyawan disimpan, sedangkan data value adalah Novi merupakan isi data nama mahasiswa tersebut. 29 d. Record Record merupakan elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entity secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau informasi tentang seseorang misalnya, nama mahasiswa, alamat, kota, tahun masuk. e. File File merupakan kumpulan record-record sejenis yang mempunyai panjang elemen yang sama, atribute yang sama namun berbeda-beda data valuenya. f. Database Database adalah kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file yang lain sehingga membentuk satu bangunan data untuk menginformasikan satu perusahaan, instansi dalam batasan tertentu. Tujuan utama DBMS adalah untuk menyediakan tinjauan abstrak dari data bagi user. Jadi, sistem menyembunyikan informasi mengenai bagaimana data disimpan dan dirawat, tetapi data tetap dapat diambil dengan efisien. Pertimbangan efisien yang digunakan adalah bagaimana merancang struktur data yang kompleks, tetapi tetap dapat digunakan oleh pengguna yang masih awam, tanpa mengetahui kompleksitas struktur data. Basis data menjadi penting karena munculnya beberapa masalah bila tidak menggunakan data yang terpusat, seperti adanya duplikasi data, hubungan antar data tidak jelas, organisasi data dan update menjadi rumit. Jadi, tujuan dari pengaturan data dengan menggunakan basis data adalah : 30 1. Menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan oleh organisasi saat sekarang dan masa yang akan datang. 2. Kemudahan pemasukan data, sehingga meringankan tugas operator dan menyangkut pula waktu yang diperlukan oleh pemakai untuk mendapatkan data serta hak-hak yang dimiliki terhadap data yang ditangani. 3. Pengendalian data untuk setiap siklus agar data selalu up-to-date dan dapat mencerminkan perubahan spesifik yang terjadi di setiap sistem. 4. Pengamanan data terhadap kemungkinan penambahan, pengubahan, pengerusakan dan gangguan-gangguan lain Pohan, 1997.

2.7 Pendataan Biodata Mahasiswa