OBJEK DAN METODE PENELITIAN

5 Dimensi ini terdiri atas Business Modeling, Requirement, Analysis and Design, Implementation, Test, Deployment, Configuration dan Change Manegement, Project Management, Environtment. Uraian Dimensi RUP diatas dijelaskan pada gambar 1 pada bagian akhir artikel ini.

3. OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Objek Penelitian Menurut Husein Umar, 2005 : 303 pengertian objek penelitian adalah sebagai berikut : “Objek penelitian menjelaskan tentang apa dan atau siapa yang menjadi objek penelitian, juga di mana dan kapan penelitian dilakukan. Bisa juga ditambahkan hal-hal lain jika dianggap perlu”. Objek penelitian di lakukan di Politeknik Negeri Bandung di Sub. Bagian Kepegawaian. Metode Penelitian Untuk memperoleh data yang diperlukan penulis melakukan pengumpulan data dengan menggunakan metode : 1. Observasi a. Dalam buku Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD karangan Prof. Dr Sugiyono 2014: 145, Sutrisno Hadi 1986 mengemukakan bahwa, observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari pelbagai proses biologi dan psikologis. Dua diantara yang terpenting dalah proes-proses pengamatan dan ingatan. b. Dalam observasi ini penulis sebagai peneliti terlibat dalam kegiatan sehari-hari orang yang diamati sehingga dapat dikatakan bahwa observasi tersebut adalah observasi partisipasif. 2. Wawancara a. Menurut Esterberg dalam Sugiyono, 2014: 231 wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. b. ini Melalui metode penulis melakukan wawancara secara langsung dengan staf dan Kepala Sub. Bagian di Politeknik Negeri Bandung. 3. Metode Dokumentasi Menurut Arikunto 2006:231, dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda dan sebagainya. Penulis menggunakan metode ini untuk mendapatkan data dan informasi yang akurat dari catatan dan dokuemntasi yang dimiliki oleh Politeknik Negeri Bandung. Metode Pengembangan Sistem Karena aplikasi ini belum pernah dibuat sebelumnya sehingga user tidak dapat menjelaskan secara langsung dan secara mendetil apa yang dibutuhkan dalam proses penyusunan dan penilaian SKP untuk diterapkan pada sebuah aplikasi sehingga penulis berfikir metode yang yang cocok dalam analisis dan perancangan sistem informasi ini menggunakan metode RUP. Metodologi Rational Unified Process RUP. Metode RUP merupakan metode pengembangan kegiatan yang berorientasi pada proses. Dalam metode ini, terdapat empat tahap pengembangan perangkat lunak yaitu: 6 1. Inception Pada tahap ini pengembang mendefinisikan batasan kegiatan, melakukan analisis kebutuhan user, dan melakukan perancangan awal perangkat lunak perancangan arsitektural dan use case. Pada akhir fase ini, prototipe perangkat lunak versi Alpha harus sudah dirilis 2. Elaboration : Pada tahap ini dilakukan perancangan perangkat lunak mulai dari menspesifikasikan fitur perangkat lunak hingga perilisan prototipe versi Betha dari perangkat lunak. 3. Construction Pengimplementasian rancangan perangkat lunak yang telah dibuat dilakukan pada tahap ini. Pada akhir tahap ini, perangkat lunak versi akhir yang sudah disetujui administrator dirilis beserta dokumentasi perangkat lunak. 4. Transition Instalasi , deployment dan sosialisasi perangkat lunak dilakukan pada tahap ini.

4. HASIL PENELITIAN