Tabel 3.2 Kisi-kisi Checklist
Variabel Indikator
Deskriptor
Percaya diri anak
1. Berani dalam
mengungkapkan perasaan
1.1 Mengungkapkan perasaan ketika mengalami ketidak
nyamanan Misal: diganggu temannya
1.2 Mengunkapkan perasaan ketika mengalami
kegembiraan 1.3 Mengekspresikan rasa senang,
takut, marah, ketidak asetujuan, dan kaget.
2. Berani menampilkan
kemampuaan 2.1
Percaya diri maju ke depan kelas untuk menunjukkan
kemampuannya 2.2
Mengikuti aktivitas sesuai intruksi guru
2.3 Menyelesaikan tugas yang
diberikan guru 3.
Menunjukkan kebanggaan atas hasil
kerja 3.1
Belajar sendiri untuk menyelesaikan tugas yang
diberikan 3.2
Percaya diri untuk menunjukkan hasil kerjanya
pada orang lain
4. Berani
mengungkapkan pertanyaan atau
pendapat 4.1
Menjawab pertanyaan tentang keteranganinformasi secara
sederhana 4.2
Meminta bantuan saat membutuhkan
4.3 Mengungkapkan ide
5. Beraktivitas secara
mandiri 5.1Menolong dirinya sendiri
dalam mencukupi kebutuhan pokok hidupnya makan,
minum, mencuci tangan sendiri, dll
5.2 Tidak merasa cemas ketika berpisah dengan orang tuanya
5.3 Mampu mengerjakan tugas
sendiri
E. Pengujian Validitas Instrumen
Validitas merupakan kepercayaan terhadap instrumen penelitian. Dalam
penelitian ini instrumen yang digunakan ketika observasi sebelum dan sesudah perlakuan adalah lembar observasi yang merupakan pengembangan dari
pedoman observasi berisi rincian dari aspek-aspek yang diobservasi. Validitas yang digunakan adalah validitas isi content validity. Menurut Sukardi 2003
validitas isi atau yang sering disebut validitas wajah face validity adalah dimana tes mengukur tentang suatu kondisi yang ingin diukur. Untuk menguji
validitas ini setelah instrumen ditemukan tentang aspek-aspek yang akan diukur dengan berlandaskan teori tertentu dapat digunakan pendapat dari ahli
judgment experty. Berdasarkan hasil validitas dengan Ibu Citra Abriani Maharani, S.Pd., M.Pd., Bapak Drs. Syaifuddin Latif, M.Pd , Ibu Yohana
Oktariana, S.Pd, menilai bahwa kisi-kisi observasi kepercayaan diri pada anak usia dini sudah tepat dan beberapa sangat tepat itu artinya validitas
instrumen tersebut valid lihat lampiran 3, halaman 100.
Setelah dilakukan judgment expert, peneliti menganalisis hasil judgment expert menggunakan Koefisien validitas is
i Aiken’s V. Menurut Azwar 2009: 124
“Aiken telah merumuskan vormula aiken’s V untuk menghitung Conten Validity Coefficient yang didasarkan pada penilaian panel ahli sebanyak n
orang terhadap suatu aiken tersebut mewakili konstruk yang diukur”.
Penilaian dilakukan dengan menggunakan angka 1 sangat tidak mewakili atau sangat tidak relevan sampai 4 sangat mewakili atau sangat relevan.
Berikut adalah formula dari Aiken’s V dalam Azwar 2013: 134: