84
3 Pengambilan gambar atas dasar story board. 4 Proses editing dilakukan oleh pihak yang profesional serta didampingi oleh
ahli materi yaitu instruktur laboratorium perhiasan Balai Besar Kerajinan dan Batik serta guru pengampu mata pelajaran melakukan kerja perhiasan
SMK Negeri 5 Yogyakarta. 5 Supaya hasilnya memuaskan sebelum digandakan, sebaiknya dilakukan
penilaian terhadap program secara keseluruhan baik dari segi materi dan media oleh para ahli.
6 Program video atau film biasanya tidak interaktif, tetapi tugas dapat diberikan pada akhir penayangan melalui presenter.
7
Penilaian dapat dilakukan terhadap jawaban tertulis dari pertanyaan dalam program videofilm atau hasil dari tugas yang diberikan
.
Setelah penyusunan storyboard, langkah selanjutnya adalah menvalidasi media pembelajaran berupa storyboard video membuat cincin
dengan teknik casting tahap-tahapannya adalah sebagai berikut : a Validasi storyboard video oleh para ahli materi dan media disertai dengan
instrumen kelayakan video membuat cincin dengan teknik casting. b Melakukan revisi terhadap storyboard video yang telah dibuat apabila perlu
adanya saran perbaikan oleh para ahli.
e. Uji Coba Skala Kecil
Uji coba lapangan skala kecil yang dilakukan dengan mengambil subyek penelitian sebanyak 10 orang siswa untuk mengetahui pendapat siswa tentang
storyboard video membuat cincin dengan teknik casting dari aspek fungsi, manfaat, daya tarik, serta dari materi pembelajaran. Setelah melakukan uji coba
85
skala kecil diperoleh data untuk dianalisis dan dilakukan revisi produk yaitu untuk memperbaiki apabila masih ada kekurangan dan saran dari penilaian
siswa. Penilaian dari siswa ini sangat penting karena produk ini nantinya akan digunakan oleh guru sebagai media pembelajaran dalam kegiatan belajar
mengajar
3. Mengembangkan Produk Awal
Mengembangkan produk awal merupakan kegiatan menyusun dan mengorganisasi materi pembelajaran untuk mencapai sebuah standar
kompetensi atau kompetensi dasar menjadi sebuah kesatuan. Peneliti mengumpulkan data, buku-buku, dan sumber-sumber lainnya yang dapat
digunakan sebagai referensi dan relevansi dalam pembuatan video. Buku yang digunakan oleh peneliti yaitu buku Tim Laboratorium Perhiasan BBKB tahun
2013 dan James E. Sapcak tahun 1986, serta musik instrumental yaitu Baby – Petra Sihombing, Hey Soul Sister-Train. Instrument Sung hajung Lonely.
Setelah materi tersusun, langkah selanjutnya adalah membuat instrumen penilaian untuk mengukur kelayakan produk yang dikembangkan.
Instrumen yang digunakan yaitu angket dengan skala likert dan guttman, skala likert digunakan untuk siswa dengan 4 alternatif jawaban yaitu
“Sangat setuju” skor 4, “Setuju” skor 3, “Kurang Setuju” skor 2, dan “Tidak setuju” skor 1.
Pengumpulan data menggunakan angket yang terdiri dari 28 butir pernyataan. Aspek yang diukur yaitu aspek fungsi dan manfaat, aspek
tampilan komponen video, aspek komponen karakteristik video, dan aspek materi. Sedangkan untuk skala guttman digunakan untuk mengukur kelayakan
dari ahli media dan ahli materi. Ahli materi menilai tentang isi materi membuat