Mekanisme pertahanan Dinamika kepribadian dan mekanisme pertahanan ego dalam diri tokoh
dapat diingat secara rinci kejadian mengerikan tersebut. Gangguan mimpi buruk yang dialami George berhubungan dengan kelangsungan hidupnya yaitu kondisi
tidak berdaya yang mengakibatkan George dibunuh dengan cara dibekap.
Gambar 11. Perisiwa Pembekapan dalam Mimpi George
Dampak dari gangguan mimpi buruk menyebabkan George terbangun dari tidur di malam hari dengan mimpi yang menakutkan. Mimpi buruk yang dialami
George tidak terlepas dari beban kehidupan yang dijalani setiap hari. Beban kehidupan berat di masa tuanya yang harus menghabiskan waktu untuk merawat
Anne sendirian. George merawat Anne tanpa dibantu oleh anaknya seperti kebanyakan kehidupan sosial masyarakat Eropa, ketika sang anak sudah memiliki
kehidupan sendiri maka akan lebih mengurusi kehidupannya sendiri dan kurang memperhatikan kehidupan orang tuanya. Kehidupan kesendirian inilah yang
dihadapi George, kehidupan yang terus dijalani tanpa adanya harapan untuk hidup layak dan bahagia di masa tua. Seolah-olah hanya pasrah dengan keadaan yang
berat. Beban hidup dalam kesendirian dan merawat Anne yang sedang sakit inilah yang membuat George mengalami gangguan jiwa berupa mimpi buruk.
Gambar 12. George Terbangun dari Mimpi Buruk
d. Delir
Gangguan kejiwaan berupa delir yang dialami oleh George, terjadi akibat rasa kehilangan yang mendalam. Gangguan kejiwaan delir mulai dirasakan oleh
george setelah peristiwa pembunuhan yang ia lakukan terhadap istrinya Anne di kamar tidur sebuah apartemen. Pembunuhan yang George lakukan berdampak
sangat buruk baginya. George nampak depresi dan lusuh seperti tidak mengurus dirinya sendiri. Setelah kejadian tersebut ia seperti tidak percaya dengan kejadian
yang telah dia alami. Ketidakpercayaan atas kejadian yang terjadi membawa George kedalam khayalan yang ia ciptakan sendiri. Khayalan atau imajinasi yang
sangat kuat sehingga mampu menghadirkan sosok Anne hidup kembali dalam keadaan sehat dan tidak sedikitpun nampak sakit atau lumpuh. Kekuatan
imaginasi, khayalan maupun persepsi nyata yang George ciptakan merupakan sebuah indikasi gangguan kejiwaan.