Penyajian Data PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
bacaan surat pertama dalam Al- Qur’an yang dibaca bersama-sama oleh para ibu-
ibu yang datang dalam pengajian sore itu. “Acara selanjutnya sambutan dari ketua pengajian RT 2 Ibu Yanto serta
pembacaan laporan keuangan” sembari memberikan microphone kepada ketua pengajian yang berada disamping kirinya.
Ketua pengajianpun memberikan sambutan dan ucapan terimakasih kepada tuan rumah atas ketersediaannya memberikan tempat dalam rangka
menjalin silaturrahmi melalui pengajian rutinan ini dan dilanjutkan dengan pembacaan laporan keuangan yang telah ia terima dari bendahara. Setelah ibu
Yanto selesai menyampaikan pesan-pesannya kepada para jamaah, iapun memberikan microphone kembali kepada MC untuk melanjutkan acara. Yang
selanjutnya dari MC mempersilahkan kepada tuan rumah ibu Emmy untuk menyampaikan kesan dan pesannya seraya memberikan microphone kepada tuan
rumah Ibu Emmy yang duduk disebelah kiri ketua pengajian dengan memakai baju gamis dan kerudung berwarna putih sembari tersenyum kepada MC dan ibu-
ibu yang hadir. Ibu Emmypun memberikan sambutannya dengan suka cita, dengan wajah
senyum gembira ia meluapkan kesenangannya lewat mic yang dipegangnya kepada ibu-ibu yang telah hadir untuk mengikuti pengajian dirumahnya, yang juga
disambut dengan wajah gembira dari para ibu-ibu yang sedang duduk mendengarkan sambutan dari sang tuan rumah.
“Sekali lagi, terimakasih untuk ibu yang sudah mau datang ke pengajian yang diadakan di gubuk saya ini.
Mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila kurang nyaman. Wassalamualaikum
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Warohmatullahi Wabarokatuh.” Ucap tuan rumah dihiasi senyum yang ia berikan kepada ibu-ibu yang menjawab salam dari Ibu Emmy.
Setelah tuan rumah selesai memberikan sambutannya, ia memberikan kembali mic tersebut kepada MC untuk melanjutkan acara, pengajianpun
dilanjutkan kepada pembacaan do’a dan diba’ yang dipimpin oleh ibu jeje, ia merupakan orang kepercayaan ibu-ibu untuk membuka pengajian pada sore itu.
“Selanjutnya marilah kita bersama-sama berdo’a yang dilanjutkan dengan diba’an yang akan dipimpin oleh ibu jeje.” Ucap MC mengajak para ibu-ibu
untuk berdo’a bersama, selagi MC memberikan mic kepada ibu jeje, ibu-ibu yang lainnya mengambil diba’ yang dikeluarkan oleh tuan rumah dan dibagikan kepada
ibu-ibu. Sesaat sebelum pembacaan dimulai,
“Assalamualaikum” datanglah sosok wanita dengan memakai baju merah dan diselimuti dengan kerudung lebar
berwarna merah yang senada dengan warna bajunya serta bercadar hitam serta dengan hiasan tasbih ditangannya yang tidak lain ia adalah Nyai Hj. Naimah yang
ditunggu-tunggu oleh para jamaah yang akan menjadi pengisi acara pengajian sore itu. Tuan rumah menjemput menyambutnya dengan senyum dan penuh suka
cita yang dibarengi dengan berdirinya seluruh jamaah yang hadir dalam pengajian itu untuk bersalaman dengannya sambil menjawab salam. Setelah Nyai Hj.
Naimah duduk melipat kedua kakinya diantara ketua panitia dan juga tuan rumah, maka pembacaan do’a pembuka dilanjutkan kembali. Suasana pada saat
pembacaan terasa khidmat dan para jemaah khusyu’ mengikuti pembacaan do’a
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
yang dilanjutkan dengan pembacaan diba’ oleh ibu-ibu yang semuanya tertunduk
menghayati kegiatan pengajian tersebut. Setelah pembacaan diba’ selesai, MC kembali melanjutkan acara
selanjutnya yaitu ceramah agama yang dipimpin oleh Nyai Hj. Naimah yang duduk diantara ketua panitia dan juga tuan rumah.
“Selanjutnya marilah kita bersama-
sama mendengarkan ceramah agama dari Shohibul Hj. Nyi Naimah.” Sembari memberikan mic kepada Nyai Naimah tanda untuk mempersilahkan
untuk memulai ceramahnya pada sore yang cerah itu. “Bissmillahirrohmannirrohim,
Assalamualaikum Warohmatullahi
Wabarokatuh” sapa Nyi Naimah dengan nada lirih yang terdengar dari microphone
yang dipegangnya,
“Waalaikumsalam Warohmatullahi
Wabarokatuh” sahut ibu-ibu secara bersamaan lalu memperhatikan dan mendengarkan apa yang akan disampaikan oleh Nyi Naimah.
“Alhamdulillahil ladzi ja’alal halal wal harom, syari’an li jami’il anam waja’alahu ihtida an li haditsi asyrofil anam, wassolatu wassalamu’ala manjaabil
huda mitslan nujum wa’ala alihi wasohbihil qirom ‘amma ba’du” yang merupakan muqodimah dari dakwah pengasuh pondok pesantren Al-Manfiq pada
pengajia sore hari itu. Terdengar dari sound yang berada diteras tuan rumah bahasa Madura
yang sangat khas “Alhamdulillah, dhan kula sareng panjenengan sadhaja bisa
tapangghi dha’ pengajian se Insyaallah e ridhoi sareng Allah, dhalem mon temon samangken nika tore areng-sareng abdhina kalaben panjenengan sadhaja
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
asokkor kalabhan adhu’a dha’ Guste Allah, mogha-mogha bisa tapangghi dha’ bulan Ramadhon se sakejjha’agghi’ bekal dhateng panikah” Alhamdulillah, kita
semua bisa bertemu di pengajian yang Insyaallah di ridhoi oleh Allah, didalam pertemuan ini mari bersama-sama saya dan juga anda semua bersyukur dan
berdoá kepada Allah semoga bisa bertemu dengan bulan Ramadhan yang sebentar lagi akan datang. Lanjut wanita bercadar itu dengan nada yang lembut.
“Dalem Romadhon panikah, tore dhan kula sareng panjenengan sadhaja sanajjhana padha ajher ponapa amalan-amalan se bisa maelang dhusa-dhusa se
esangajha otabe se ta’ esangajha. Olle apuasa nika tak akantha abeddha’ e dhalem aeng, gun pera’ olle lapar sareng pelka’.” dalam Ramadan kali ini, ayo
saya dan anda semua sama-sama belajar tentang amalan-amalan yang bisa menghilangkan dosa yang disengaja maupun yang ridak disengaja. Agar puasa
kita tidak seperti berbedak didalam air, hanya mendapat lapar dan haus saja. kata pengisi siaran Embun Pagi Nada Fm itu dengan nada ngejhung sinden yang ia
lantunkan lantunkan dimana ngejhung yaitu membuat lirik dan nada secara spontan dalam sebuah pertunjukan
7
. Serta dalam kalimat ini ia menyebutkan “abeddha’ e dhalem aeng” yang dimana itu adalah salah satu dari sekian banyak
pribahasa Madura yang digunakannya. Terkadang ia juga mengeluarkan kalimat pertanyaan untuk menyindir para
jamaah agar tidak mengantuk saat pengajian berlangsung “Ampon katondu bo’?
Tore eminta’aghina kasor dha’ tuan rumah, san-misan ngiddeh” Sudah Ngantuk
7
Sita Hidayah, M.A. dkk Sanggar Seni Sebagai Wahana Pewarisan Budaya Lokal Yogyakarta: BPNB D.I. Yogyakarta, 2012 h. 33
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
bu? Ayo saya mintakan kasur ke tuan rumah biar sekalian nyenyak katanya dengan nada bercanda, dan terdengar suara tertawa dari para ibu-ibu yang ada dan
mengikuti pengajian sore itu. “Apoasa nikah benni ghun sakader nahan laparra tabu’ sareng pelka’na
gerrungan, nanging jughan nahan nafsoh se badha e abha ’ dhibi’, jha’ sampe’
abh a’ panikah kalah sareng napa bhain macemma nafsoh, tale’en nafsoh sareng
pabennya’ maca istighfar” Berpuasa ini bukan sekedar menahan perut yang lapar dan tenggorokan yang haus, namun juga menahan nafsu yang ada pada diri
sendiri, jangan sampai diri ini kalah dengan apa saja macamnya nafsu, ikatlah nafsu dengan perbanyak membaca istighfar. Tandas Nyai Naimah dengan nada
tegas sembari mengangkat tangan kanannya menegaskan tentang apa yang diterangkannya kepada ibu-ibu. Serta beberapa dari ibu-ibu yang mengikuti
pengajian tersebut mengangguk-angguk memperhatikan apa yang disampaikan Nyai Naimah.
“Daddhi tore para ebok, dhan kula sareng panjhenengan sadhaja padha- pa
dha nyo’on ka Guste Allah mandhara epakacapo’a sareng puasa se korang sabulan agghi’ kalaban mandhar ollia berkat kalabhan puasa se bekal ejhalani
dhan kula sareng panjhenengan sadhaja. Aamiin Allahumma Aamiin” jadi ayo para ibu, saya dan anda semua sama-sama minta pada Allah semoga disampaikan
kepada puasa yang kurang sebulan lagi dan semoga mendapat berkah dengan puasa yang akan dijalani saya dan anda semua. Aamiin Allahumma Aamiin.
Tambah dai tersebut dengan nada yang menurun, dan dibalas dengan para jamaah dengan mengucapkan
“Aamiin” secara bersama-sama.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
“Subhanakallahumma wabihamdika asyhadualla ilaaha illa anta astaghfiruka wa-atubu ilaik. Wallahu muwwaffiq ila aqwamithaaryq.
Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh ”. Tutup wanita bercadar itu.
Dan serentak dijawab oleh para jamaah pengajian “Waalaikumsalam
warohmatullahi wabarokatuh”.
Setelah selesai Nyai Hj. Naimah berdakwah, selanjutnya acara ditutup oleh MC dengan pembacaan hamdalah
“Alhamdulillah” terdengar suara mic diikuti oleh ibu-ibu yang lain dan dilanjutkan dengan acara ramah tamah.