37
dalam pembelajaran Bahasa Indonesia aspek menulis kelas IV masih tergolong rendah. Hal ini terlihat dari paragraf, tata tulis, dan isi karangan
deskripsi siswa yang masih belum runtut. Selain itu, nilai rata-rata siswa yang masih kurang, yaitu 6,5 sedangkan KKM yang ditetapkan di kelas tersebut
adalah 75.
Tabel 1: Profil Kelas Sebelum Tindakan Kelas
Jumlah Siswa Nilai Rerata
Awal Laki-laki
Perempuan
IV SD N Caturtunggal 3 15
14 65
2. Objek Penelitian
Objek penelitian ini yaitu keterampilan menulis karangan deskripsi dengan menggunakan gambar berseri siswa kelas IV SD N Caturtunggal 3,
Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman.
D. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan model spiral yang dikembangkan oleh Stephen Kemmis dan Robbin Mc. Taggart dalam Suharsimi Arikunto, 2006:
16 yang terdiri dari dua siklus dan masing–masing terdiri atas empat kegiatan utama yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi dalam
satu spiral yang saling berkaitan, seperti dalam gambar di bawah ini:
38
dst. Gambar 2. Proses Penelitian Tindakan
Sebelum dilaksanakan penelitian, peneliti melakukan observasi awal berupa observasi kegiatan siswa. Penelitian ini dilakukan dalam bentuk
siklus, di mana setiap siklus terdiri atas perencanaan, tindakan, dan observasi, serta refleksi. Keempat tahapan tersebut sebagai berikut.
1. Perencanaan Tindakan Penyusunan rencana merupakan tindakan yang akan dilakukan untuk
meningkatkan keterampilan menulis deskripsi siswa. Pada tahap ini peneliti merencanakan apa saja yang akan dilakukan untuk mengatasi
masalah yang ada di kelas berdasarkan pengamatan awal. Peneliti merancang pelaksanaan pemecahan masalah dalam kegiatan pembelajaran
menulis deskripsi. 1
4
4
2 2
1 ▼
◄ ►
▼ ►
◄ ▲
3
▲ 3
Keterangan : Siklus I : 1. Perencanaan I.
2. Tindakan I. 3. Observasi I.
4. Refleksi I. Siklus II : 1. Revisi Rencana I.
2. Tindakan II. 3. Observasi II.
4. Refleksi II.
39
a. Menemukan masalah yang terdapat di kelas, dalam proses penemuan ini peneliti melakukan pengamatan langsung di kelas ketika
pembelajaran berlangsung. b. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran RPP tentang materi
yang akan diajarkan sesuai dengan model pembelajaran yang digunakan.
c. Menyusun dan mempersiapkan skenario pembelajaran dan perangkat pembelajaran, serta menyiapkan instrumen penelitian.
d. Mempersiapkan sarana dan media pembelajaran yang akan digunakan pada setiap pembelajaran.
2. Pelaksanaan Tindakan Tindakan ini dilakukan sesuai dengan panduan perencanaan yang
telah dibuat, yaitu melaksanakan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang telah direncanakan. Pada siklus I, direncanakan dua kali
pertemuan dengan alokasi waktu 2 x 35 menit, begitu pula dengan pelaksanaan siklus II. Tahap ini dilakukan bersamaan dengan tahap
observasi. Dalam pelaksanaannya peneliti bertugas sebagai pengajar. Pelaksanaan tindakan ini bersifat fleksibel dan dinamis, apabila pada saat
pelaksanaan terjadi di luar perencanaan maka peneliti dapat melakukan penyesuaian.
3. Pengamatan Peneliti melakukan pengamatan dan mencatat semua yang terjadi
selama proses pembelajaran menggunakan lembar observasi yang telah
40
dibuat. Observasi dilakukan untuk melihat secara langsung penerapan media gambar berseri di kelas.
4. Refleksi Pada tahap ini peneliti melakukan analisis data yang telah terkumpul
dari hasil observasi. Hasil analisis tersebut dijadikan acuan untuk perubahan atau perbaikan pada tindakan selanjutnya.
Siklus berikutnya dilakukan dengan langkah yang sama, namun tidak tertutup terjadi modifikasi berdasarkan hasil refleksi. Dengan kata lain,
kekurangan dan kelemahan yang ditemui dalam siklus satu dijadikan sebagai bahan perencanaan untuk siklus berikutnya.
E. Metode Pengumpulan Data