TOPSIS Proses Penilaian Fuzzy

Dan ada 10 orang calon guru yang akan diuji dengan 10 variabel yang telah ditentukan oleh pihak sekolah. Penelitian ini dilakukan berdasarkan dari literatur yang ada di pustaka serta dari data yang ada di jurnal dengan dukungan hasil seminar yang dilakukan oleh peneliti lainnya kemudian ditentukan variabel-variabel yang akan diteliti dari contoh tersebut. Secara umum penelitian ini dilakukan melalui langkah-langkah berikut ini, yaitu: 1. Representasi masalah, meliputi penetapan tujuan keputusan, identifikasi alternatif, identifikasi kriteria dan membangun struktur hirarki keputusan. 2. Evaluasi himpunan fuzzy dari alternatif-alternatif keputusan, meliputi : menetapkan variable linguistik dan fungsi keanggotaan, menetapkan rating untuk setiap kriteria, dan menghitung indeks kecocokan fuzzy pada setiap alternatif. 3. Melakukan defuzzy dalam rangka mencari nilai alternatif yang optimal.

3.3 Analisis Data

3.3.1 TOPSIS

Dalam penyelesaian masalah dengan metode TOPSIS ini dalam FMCDM ada beberapa tahap yaitu: 1. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan hasil yang lebih objektif dalam pengambilan keputusan dengan melakukan variasi jumlah kriteria yang digunakan. 2. Digunakan 10 sampel alternatif penilaian objekatribut berturut-turut G1, G2, G3, G4, G5, G6, G7, G8, G9 dan G10 yang akan menjadi alternatif keputusan. 3. Ada 10 kriteria keputusan yang di notasikan dengan C1, C2, C3, C4, C5, C6, C7, C8, C9 dan C10 dengan acuan seperti berikut: Universitas Sumatera Utara C1 = Pendidikan Pendidikan paling rendah adalah S1. C2 = Pengalaman Harus mempunyai kemampuanpengalaman mengajar baik formal atau pun non formal. C3 = Kerja keras Bersedia dan mampu bekerja keras dengan tanggung jawab yang beragam. C4 = Loyalitas Setia dan berkomitmen untuk menjadi guru dan mengikuti setiap aturan yang ada. C5 = Bahasa Asing Menguasai bahasa inggris lisan dan tulisan. C6 = Berwawasan luas Mempunyai wawasan di segala bidang. C7 = Inovatif Mampu melahirkan ide-ide karya baru termasuk melakukan risetpenelitian. C8 = Penguasaan Materi Penguasaan materi struktur konsep dan pola piker keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. Universitas Sumatera Utara C9 = Strategi mengajar Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik secara kreatif sesuai dengan standar kompetensi guru.. C10 = Bekerja tim Kemampuan bekerja secara bersama-samabaik dengan sesama guru ataupun dengan siswa. dimana akan ada variasi jumlah kriteria yang digunakan yaitu mulai dari 3 kriteria, 4 kriteria, 5 kriteria, 6 kriteria, 7 kriteria, 8 kriteria, 9 kriteria dan 10 kriteria.

3.3.2 Proses Penilaian Fuzzy

Variabel linguistik adalah suatu variabel yang memiliki nilai-nilai dalam bentuk kata- kata atau kalimat. Bilangan fuzzy segitiga dan variabel linguistik adalah dua konsep dasar yang digunakan dalam penelitian ini untuk menilai peringkat preferensi variabel- variabel linguistik. Gambar 3.1 Bilangan Fuzzy Segitiga Universitas Sumatera Utara Memprioritaskan alternatif keputusan berdasarkan hasil konversi dari nilai dalam bentuk kalimat menjadi nilai fuzzy. Hasil konversi ini direpresentasikan dengan menggunakan TFN nilai crisp, maka dibutuhkan metode perangkingan untuk TFN. Kriteria digunakan sebagai parameter acuan dalam pengambilan keputusan untuk menentukan suatu dasar kesimpulan untuk suatu permasalahan yang diangkat. Dasar penentuan himpunan keanggotaan fuzzy untuk menilai kepentingan suatu kriteria adalah seperti pada tabel 3.1 Tabel 3.1 Bilangan Fuzzy untuk Mengukur Peringkat Alternatf Defenisi TFNnilai crips Sangat tinggi 0,9 1 1 Tinggi 0,7 0,9 1 Sedang 0,3 0,5 0,7 Rendah 0 0,1 0,3 Variabel linguistik adalah suatu variabel yang memiliki nilai-nilai dalam bentuk kata-kata atau kalimat. Bilangan fuzzy segitiga dan variabel linguistik adalah dua konsep dasar yang digunakan dalam penelitian ini untuk menilai peringkat preferensi variabel- variabel linguistik. Kriteria digunakan sebagai parameter acuan dalam pengambilan keputusan untuk menentukan suatu dasar kesimpulan untuk suatu permasalahan yang diangkat. Dasar penentuan himpunan keanggotaan fuzzy untuk menilai kepentingan suatu kriteria adalah seperti pada tabel 3.2 Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2 Bilangan Fuzzy untuk Mengukur Kepentingan Kriteria Intensitas Kepentingan Definisi Bilangan Fuzzy 9 Mutlak paling penting 8,9,10 7 Lebih penting 6,7,8 5 Penting 4,5,6 3 Relatif penting 2,3,4 1 Sama penting 1,1,2 Untuk menilai kelayakan alternatif terhadap berbagai kriteria, pengambil keputusan dapat menggunakan himpunan peringkat linguistik berdasarkan tabel 3.2. Pegawai sebagai alternatif dalam sistem ini diberi peringkat pada masing-masing kriteria dengan menggunakan nilai linguistik tersebut. Kriteria penilaian mempunyai bobot kepentingan yang berbeda, dengan nilai terlihat pada tabel 3.3 Tabel 3.3 Bobot Kepentingan Kriteria Fuzzy Kriteria Bobot Penilaian Nilai C1 Mutlak Penting 9 C2 Relatif penting 3 C3 Penting 5 C4 Relatif penting 3 C5 Lebih penting 7 C6 Penting 5 C7 Relatif penting 3 C8 Lebih penting 7 C9 Penting 5 C10 Penting 5 Universitas Sumatera Utara

3.3 Bagan Alir Penelitian