LKP : Rancang Bangun Aplikasi Help Desk Penjualan Mobil Pada Kardi Putera Motor.

(1)

RANCANG BANGUN APLIKASI HELP DESK

PENJUALAN MOBIL PADA KARDI PUTERA MOTOR

KERJA PRAKTIK

Program Studi

S1 SISTEM INFORMASI

Oleh:

DEWI AYU KHUSNUL KHOTIMAH 10.41010.0104

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA

INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA 2015


(2)

ix

ABSTRAK ...vi

KATA PENGANTAR ...vii

DAFTAR ISI ...ix

DAFTAR TABEL ...xiii

DAFTAR GAMBAR ...xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

BERKAS PPKP ... xix

BAB I PENDAHULUAN ...1

1.1 Latar Belakang ...1

1.2 Rumusan Masalah ...2

1.3 Batasan Masalah ...3

1.4 Tujuan ...3

1.5 Manfaat ... 4

1.5 Sistematika Penulisan ...5

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ...6

2.1 Sejarah Perusahaan ...6

2.2 Lokasi Perusahaan ...10

2.3 Visi, Misi dan Nilai Perusahaan ...11

2.3.1 Visi ...11

2.3.2 Misi...11

2.3.3 Nilai ...11


(3)

x

3.1.1 Pengertian Penjualan ...15

3.2 Pengertian Pemasaran ...17

3.2.1 Pengertian Konsep Pemasaran ...19

3.3 Sistem Informasi ...20

3.3.1 Definisi Rancang ... 20

3.3.2 Definisi Data ... 20

3.3.3 Definisi Sistem dan Informasi ... 20

3.3.4 Definisi Sistem Informasi Manajemen ... 22

3.4 Sistem Flow (SYSFLOW) ...23

3.5 Data Flow Diagram (DFD) ...26

3.6 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 28

3.7 Program Penunjang ...29

3.7.1 Power Designer ...29

3.7.2 MySQL ...30

3.7.3 HTML ...32

3.6.4 PHP ...33

3.7 Analisa dan Perancangan Sistem ...34

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK ...35

4.1 Analisa Sistem ...36

4.1.1 Document Flow Pemesanan Mobil ...37

4.1.2 Document Flow Penambahan Data Mobil ...39


(4)

xi

4.2.3 Data Flow Diagram (DFD) ...44

4.2.4 Perancangan Database ...45

4.2.5 Struktur Tabel ...47

4.3 Desain Input,Interface dan Output ...52

4.3.1 Desain Input ...52

4.3.2 Desain Interface ...54

4.3.1 Desain Output ...68

4.4 Implementasi Sistem ...69

4.4.1 Kebutuhan Sistem ...69

4.4.2 Penjelasan Pemakaian Aplikasi ...70

BAB V PENUTUP ...92

5.1 Kesimpulan ...92

5.2 Saran ...92

DAFTAR PUSTAKA ...93

BIODATA PENULIS ...94

LAMPIRAN ... 95

Lampiran 1. Print Out Laporan Penjualan ... 95


(5)

1

1.1 Latar Belakang Masalah

Kehadiran teknologi informasi telah memberi nuansa baru disetiap aspek kehidupan di masyarakat yang tentunya membawa kemudahan hampir pada semua proses kegiatan yang dilakukan. Seperti yang terjadi sekarang ini, khususnya di kalangan bisnis atau usaha, teknologi benar-benar sangat diperhatikan dan kemudian diterapkan agar pekerjaan yang dilakukan bisa lebih efektif. Namun tidak semua perusahaan atau usaha mementingkan sisi teknologi, seperti yang terjadi pada

showroom di Kardi Putera Motor yang masih menggunakan cara manual atau masih

menggunakan cara penulisan dalam rutinitas kegiatannya, yang mengakibatkan kinerja yang dihasilkan menjadi lamban dan kurang maksimal.

Showroom Kardi Putera Motor, merupakan salah satu jenis proses bisnis

berbasis retail. Disetiap aktifitas pekerjaannya masih banyak yang menggunakan cara-cara manual, contohnya dalam proses penjualan mobil. Admin masih mencatat hasil penjulannya dalam buku, selain itu tidak adanya detail-detail mobil yang akan dipromosikan kepada pembeli sehingga admin merasa kesulitan dalam menjelaskan informasi tentang mobil yang ada di showroom, hal ini dapat menimbulkan suatu permasalahan yang sangat mendasar untuk memenuhi standar aturan kompleksitas dari dua pelaku yang sedang berinteraksi. Kemudian dalam hal input database produk dan pembuatan laporan, admin masih mencatat barang-barang yang masuk ke perusahaan dengan cara yang masih manual juga dengan mencatatnya didalam buku


(6)

yang dapat menyebabkan rawannya kesalahan. Proses kegiatan tersebut memberi kesan dampak yang kurang efektif dan efisien dalam hal waktu dan proses pengerjaannya. Oleh karenanya penulis berinisiatif membuat sebuah aplikasi website

offline yang tentunya sesuai dengan kebutuhan showroom Kardi Putera Motor dan

perkembangan teknologi saat ini, demi pencapaian untuk meringankan kinerja karyawan menjadi lebih mudah, optimal dan efektif.

Berdasarkan kondisi dan kebutuhan seperti diatas, maka showroom Kardi Putera Motor sangat membutuhkan sebuah teknologi informasi penjualan yang diharapkan mampu meningkatkan kinerja karyawan terutama untuk membantu admin

dalam melakukan proses penjualan mobil. Aplikasi ini dituangkan pada judul

Rancang Bangun Aplikasi Help Desk Penjualan Mobil Pada Kardi Putera Motor”.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan acuan latar belakang di atas, maka permasalahan yang dapat dirumuskan yakni :

1. Proses penjualan yang masih dikerjakan manual, yang dapat menyebabkan

rawannya kesalahan, serta lambannya proses penjualan mobil.

2. Input data dan pembuatan laporan masih dikerjakan secara manual, yang

mengakibatkan pengerjaan menjadi kurang efektif .


(7)

1.3 Batasan Masalah

Agar pembahasan dalam laporan ini terfokus dan tidak terlalu meluas, maka diperlukan batasan-batasan mengenai permasalahan di atas, yakni :

1. Hanya membahas aplikasi help desk penjualan mobil secara langsung maupun

sistem booking di showroom Kardi Putera Motor.

2. Aplikasi yang dibangun adalah aplikasi berbasis web offline.

3. Aplikasi help desk penjualan mobil dibuat dengan menggunakan bahasa

pemrograman Php.

4. Laporan yang dihasilkan adalah penjualan mobil meliputi, mobil yang sudah di

pesan (sistem booking) oleh customer atau dibeli dan total penjualan keseluruhan selama per-periode tertentu.

5. Database Management System ( DBMS ) yang digunakan adalah MySQL.

1.4 Tujuan

1. Menghasilkan aplikasi help desk penjualan mobil sehingga dengan mudah

memberikan informasi kepada karyawan terutama untuk admin mengenai mobil yang ada di showroom Kardi Putera Motor.

2. Meminimalisir rawannya kesalahan dan mempercepat proses penjualan mobil.

3. Meningkatkan efektifitas pembuatan laporan sehingga admin dengan mudah

mengetahui penjualan mobil selama per-periode tertentu .


(8)

1.5 Manfaat

Beberapa manfaat dari rancang bangun aplikasi help desk penjualan mobil pada Kardi Putera Motor ini antara lain:

a. Bagi Kardi Putera Motor

 Perusahaan akan lebih siap dalam evaluasi penggunaan data mobil dan dapat

melihat laporan penjualan dalam satuan periode.

Monitoring serta mempermudah pekerjaan yang dilakukan oleh admin kepada

customer melalui catatan-catatan penting dari bagian mekanik mengenai

keadaan mobil sebelum dan sampai siap dijual kembali, sehingga akan lebih mudah dipantau melalui sebuah program web offline antara admin dan

customer.

Admin dalam kedepan juga akan lebih mudah mengontrol penjualan mobil

sehingga perusahaan akan selalu siap dalam peremajaan dan tidak terjadi keterlambatan peremajaan di tiap unit bisnis perusahaan.

b. Bagi dunia akademik dapat dijadikan sebagai referensi, tambahan pengetahuan

dan pengalaman dalam analisa dan perancangan sistem informasi khususnya pada bidang rancang bangun aplikasi help desk penjualan mobil pada Kardi Putera Motor.

1.6 Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan memahami persoalan dan pembahasannya, maka penulisan laporan kerja praktek ini dibuat dengan sistematika sebagai berikut:


(9)

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini dikemukakan hal-hal yang menjadi latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan yang ingin dicapai serta sistematika penulisan laporan kerja praktek.

BAB II : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Pada bab ini berisi penjelasan secara singkat sejarah dari perusahaan, strukturnya dari showroom Kardi Putera Motor.

BAB III : LANDASAN TEORI

Pada bab ini dibahas secara singkat teori-teori yang berhubungan dan mendukung dalam pembuatan laporan kerja praktek ini. Menjelaskan tentang penjelasan sistem yang terkait.

BAB IV : DESKRIPSI PEKERJAAN

Pada bab ini dibahas mengenai uraian tentang tugas-tugas yang dikerjakan selama pelaksanaan kerja praktek, mulai dari metodologi penelitian, perancangan sistem berupa Document Flow, System Flow,

Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD),

Struktur Tabel, desain Input,Interface serta Output sampai dengan implementasi sistem berupa capture dari setiap form aplikasi.

BAB V : PENUTUP

Pada bab ini berisikan kesimpulan dari sistem yang dibuat dan saran untuk pengembangan sistem.


(10)

6

2.1 Sejarah Perusahaan

Showroom Kardi Putera Motor pertama kali berdiri pada tahun 1997 dengan

nama “Bengkel Kardi Putera” yang didirikan oleh Bpk.Khoirul Anang yang Berada di Jalan Raya Cangkir No.05 Driyorejo,Gresik. Pada awalnya, showroom ini bergerak di bidang penjualan suku cadang serta service motor dan mobil yang mempunyai 6

pegawai. Kemudian pada tahun 2000, berubah nama menjadi “Kardi Putera Motor”.

Dalam kurun waktu tiga tahun (1997-2000), terjadi banyak perubahan di Kardi Putera Motor sendiri sebagai showroom yang terus bertumbuh dengan pesat sejalan dengan kemajuan jaman. Dalam menghadapi tantangan jaman yang semakin sengit,

showroom ini perlu untuk mengembangkan usahanya dalam rangka penguatan skala

bisnisnya. Maka pada tahun 2000, salah satu yang difokuskan dan diunggulkan adalah usaha jual beli mobil bekas berkualitas serta rental mobil dan bis. Pada tahun 2001, Kardi Putera Motor mengembangkan usahanya lagi dengan menambahkan service mobil sehingga showroom ini secara keseluruhan mempunyai 15 pegawai dengan pendapatan perkapita 300-400 juta pertahun.

Pada mulanya showroom ini menggunakan bagian marketing yang bertugas sebagai makelar atau sebagai sarana pemasaran jual beli, makelar yang mendapat info penjualan mobil bekas langsung memberikan info kepada pemilik showroom, info yang diberitahukan meliputi merk, tahun pembuatan, warna, tipe mobil, kondisi fisik


(11)

kendaraan, dan harga kendaraan. Apabila harga kendaraan masuk atau sesuai dengan pasarannya, maka pemilik akan langsung pergi ke tempat si penjual kendaraan untuk melihat kendaraan yang akan dijual secara langsung. Apabila semua sudah cocok, pemilik akan melakukan transaksi pembayaran dan transaksi serah terima berkas kendaraan. Mobil yang baru dibeli kemudian di bawa ke showroom untuk di cek fisik ulang sebelum siap untuk di jual. Untuk aktifitas penjualannya, ada dua cara pembayaran yaitu secara cash dan kredit. Pertama-tama seorang pelanggan yang datang ke showroom akan melihat-lihat kendaraan yang ada, apabila ada kendaraan yang cocok sesuai dengan yang di cari oleh pelanggan, maka pelanggan akan langsung melakukan negosiasi harga kendaraan dengan pihak marketing showroom. Apabila harga sudah cocok, bagi pelanggan yang akan melakukan pembelian secara tunai bisa langsung menyelesaikan transaksi pembayaran kendaraan dan serah terima kendaraan. Tetapi apabila pelanggan ingin melakukan pembelian secara kredit, maka ada beberapa syarat dan proses yang harus di lalui. Proses kredit rata-rata diperlukan 1-2 hari. Pertama-tama pihak pelanggan harus memberikan data-data yang dibutuhkan oleh pihak leasing. Setelah data-data lengkap, maka pihak leasing akan melakukan survey, lalu setelah melakukan survey apabila persyaratan kreditnya di setujui oleh leasing, maka leasing akan mencetak PO dan surat kontrak kredit kendaraan yang harus di tanda tangani oleh pelanggan. Setelah itu pelanggan melakukan pembayaran DP kepada pihak leasing, kemudian pelanggan bisa langsung melakukan transaksi serah terima berkas dan kendaraan di showroom. Lain dengan pembelian secara tunai, pelanggan mendapat surat-surat kendaraan dengan lengkap


(12)

seperti menerima STNK, kwitansi serah terima kendaraan, dan BPKB yang akan diserahkan kepada pelanggan setelah proses pembayaran kendaraan lunas.

Hal ini dilakukan karena operasional bisnis kardi putera motor memang lebih difokuskan pada bidang pelayanan dan jasa. Awal mula berdiri showroom ini yaitu banyaknya pengangguran yang terjadi di sekitar lingkungan sang pendiri. Oleh karena itu Kardi Putera Motor ingin membuat lapangan kerja bagi para pengangguran di sekitar lingkungan. Adapun tenaga kerja yang sediakan untuk seluruh posisi kerja yang dibutuhkan yaitu tenaga kerja pendukung kegiatan kantor, tenaga kerja pendukung umum yaitu sebagai sales promotion, tenaga kerja pendukung otomotif serta cleaning service. Kardi Putera Motor sendiri bergerak dengan bisnis utama adalah sebagai berikut:

1. Jual-beli

Dalam operasionalnya, Kardi Putera Motor khusus bergerak dibidang jual dan beli mobil bekas dengan kualitas yang telah sesuai dengan standar di perusahaan Kardi Putera Motor.

2. Tukar-tambah

Kelebihan Kardi Putera Motor adalah menerima tukar tambah dengan mobil dari produksi tahun 90-an hingga sekarang. Karena pada umumnya, showroom mobil bekas lainnya tidak menyediakan layanan tersebut, terlebih untuk mobil-mobil produksi dibawah tahun 2000.


(13)

3. Rental Mobil

Kardi Putera Motor juga menyediakan persewaan mobil dan bis untuk disewakan pada orang-orang yang ingin menyewa ketika ada acara seperti haji, liburan, dll (pada jenis mobil tertentu).

4. Cash and Kredit

Jika ingin membeli mobil di Kardi Putera Motor, terdapat dua pilihan pembayaran, yaitu cash maupun kredit. Untuk transaksi kredit tersedia banyak

leasing rekanan yaitu BCA Finance, Mandiri Tunas Finance, BFI , Oto Finance,

Acc, Adira Finance, Mnc Finance, Mutindo, dll. Adapun persyaratan kredit adalah dengan melengkapi data-data sebagai berikut :

Perorangan Perusahaan

Foto Copy KTP Suami Istri Foto Copy KTP Direktur &

Komisaris

Foto Copy Kartu Keluarga Foto Copy Akte Pendirian

Perusahaan dan Perubahannya

Foto Copy Slip Gaji Foto Copy SIUP


(14)

Foto Copy PBB Foto Copy Surat Keterangan Domisili

Foto Copy Rekening Koran Foto Copy Rekening Koran

Dengan kemudahan transaksi yang diberikan, Kardi Putera Motor optimis dapat senantiasa menguasai pasar dan menjadi perusahaan used car terbesar di Indonesia.

2.2 Lokasi Perusahaan

Showroom Kardi Putera Motor ini berlokasi di Jalan Raya Cangkir No.05 Driyorejo, Gresik. Untuk lebih detailnya , peta alamat showroom dapat dilihat pada gambar 2.1.


(15)

2.3 Visi, Misi dan Nilai Perusahaan 2.3.1 Visi

Visi yang terdapat pada showroom Kardi Putera Motor yaitu:

1. Menjadi perusahaan penyedia mobil second yang terbesar dan terpercaya

dengan profit yang optimal.

2. Menjadi showroom Mobil Bekas yang mampu membangun jaringan

pemasaran dan memberikan pelayanan terbaik, sehingga menjadi perusahaan yang mempunyai reputasi terpercaya dan terbaik di bidangnya.

2.3.2 Misi

Misi yang terdapat pada showroom Kardi Putera Motor yaitu:

1. Memberikan pelayanan yang prima, meningkatkan kualitas kerja yang

produksi melalui kerjasama dengan mitra bisnis showroom yang lain serta mengoptimalkan nilai pemegang saham dengan fokus pada mobil second yang menguntungkan dan menjaga kupuasan konsumen.

2. Memberikan layanan dan informasi yang cepat dan akurat kepada pelanggan

yang akan membeli atau menjual mobil.

2.3.3 Nilai

Kardi Putera Motor sebagai penjual mobil bekas senantiasa ingin meningkatkan kualitas layanannya kepada pelanggan setianya. Beberapa keunggulan yang dimiliki Kardi Putera Motor adalah sebagai berikut :


(16)

1. Mobil bekas berkualitas

Kardi Putera Motor sangat mengedepankan kepuasan pelanggannya. Oleh karena itu Kardi Putera Motor selalu menyediakan pilihan mobil bekas dengan kualitas terbaik. Selain itu, prosedur standar yang selalu dilakukan Kardi Putera Motor adalah dengan cek fisik dan blokir untuk setiap unit yang akan dijual. Hal ini untuk memastikan apakah kendaraan tersebut benar-benar dalam kondisi layak jual atau tidak. Dengan prosedur tersebut dapat dipastikan bahwa mobil tersebut aman dari penyalahgunaan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

2. Dokumen kendaraan terjamin

Setiap mobil yang dijual telah memiliki standar kelengkapan dokumen yang telah ditetapkan pemerintah, sehingga selain kendaraan yang siap pakai, pelanggan dapat memiliki rasa aman terhadap kelengkapan dokumen mobil yang dibeli.

3. Event promosi tahunan

Dalam mempertahankan sekaligus meningkatkan citra yang baik di mata pelanggan, Kardi Putera Motor selalu mengadakan event tahunan yang menarik terutama disaat pameran mobil yang diselenggarakan diberbagai kota .


(17)

2.4Struktur Organisasi Perusahaan

Berikut ini adalah struktur organisasi Kardi Putera Motor:

Gambar 2.2 Struktur Oganisasi Perusahaan

2.5 Wewenang dan Tanggung Jawab

Di bawah ini menggambarkan struktur organisasi Kardi Putera Motor sekaligus tugas dan wewenang para direksi dalam showroom :

1. Pemilik Showroom (Owner)

Bertugas mengawasi kegiatan para karyawannya dan menjadi pengambil keputusan atas pembelian dan penjualan mobil di showroom.


(18)

Bertanggung jawab secara keseluruhan terhadap semua transaksi keluar atau terjualnya kendaraan mobil bekas dan memberikan semua surat-surat bukti pembayaran penjualan kepada pemilik showroom.

3. Marketing

Bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas penjualan dan pembelian kendaraan sehari - hari dalam memasarkan produk dan melayani pelanggan.

4. Chief Mekanik

Bertanggung jawab atas perbaikan kondisi fisik dan mesin kendaraan yang ada di showroom. Kegiatannya adalah memperbaiki setiap mobil di showroom apabila ada yang mengalami kerusakan.


(19)

15

Landasan teori merupakan suatu landasan yang menjelaskan tentang teori-teori yang mendukung dalam pembuatan sistem ini. Teori-teori tersebut antara lain:

3.1 Konsep Dasar Penjualan 3.1.1 Pengertian Penjualan

Menurut Swastha (2002) Penjualan adalah Proses pemberi bantuan atau persuasi secara pribadi maupun secara non pribadi agar pembeli suatu komoditi atau jasa, atau agar bertindak yang menguntungkan suatu gagasan atau ide yang mengandung arti komersial bagi penjual. Penjualan juga merupakan salah satu fungsi dari pemasaran atau merupakan bagian dari pemasaran. Apabila penjualan tidak dapat dilaksanakan maka fungsi-fungsi lain dari pemasaran tidak akan berjalan. Penjualan dapat diartikan sebagai jumlah seluruh barang-barang yang merupakan usaha pokok dari perusahaan jika perusahaan itu merupakan perusahan dagang, maka sales perusahaan itu adalah hasil penjualan barang-barang dagangan yang dijual oleh perusahaan tersebut.

Penjualan juga dapat dikategorikan sebagai suatu proses perbuatan dan cara untuk mempengaruhi pribadi agar terjadi pembelian atau penyerahan barang atau jasa yang ditawarkan berdasarkan harga yang telah disepakati oleh kedua belah pihak yang terkait dalam kegiatan tersebut. Jenis-jenis penjualan dibagi menjadi lima, yaitu :


(20)

1. Trade Selling

Trade selling dapat terjadi bilamana hubungan produsen dan pedagang besar

mempersilahkan pengecer untuk berusaha memperbaiki distributor produk-produk mereka.

2. Missionary Selling

Dalam missionary selling penjualan berusaha ditingkatkan dengan mendorong pembeli untuk membeli barang-barang dari penyalur.

3. Technical Selling

Technical selling berusaha meningkatkan penjualan dengan pemberian saran

dana sehat kepada pembeli akhir dari barang dan jasanya. 4. Now Business Selling

Now business selling berusaha membuka transaksi baru dengan merubah calon

pembeli menjadi pembeli. Jenis penjualan ini sering dipakai oleh perusahaan asuransi.

5. Responsive Selling

Dalam responsive selling setiap tenaga penjualan diharapkan dapat memberikan reaksi terhadap permintaan pembeli.

Jenis-jenis tenaga penjualan dibagi menjadi empat, yaitu : 1. Merchandising Salesman

Merchandising sallesman tidak hanya menjual saja, tetapi juga membantu


(21)

2. Detail Man

Ciri khusus dari detail man adalah tidak melakukan penjualan secara langsung tetapi detail man mempromosikan dahulu produk yang akan dijualnya.

3. Sales Engineer

Sales engineer adalah penjual yang juga dapat memberikan latihan atau demonstrasi secara teknis tentang barang-barang yang akan dijual.

4. Pioneer Product Salesman

Pioneer product salesman mempunyai tugas pokok untuk membuka daerah

baru atau segmen pasar yang baru bagi produk barunya.

3.2 Pengertian Pemasaran

Pemasaran sebagaimana diketahui, adalah inti dari sebuah usaha. Tanpa pemasaran tidak ada yang namanya perusahaan, akan tetapi apa yang dimaksud dengan pemasaran itu sendiri orang masih merasa rancu. Pengertian pemasaran

menurut Kotler (1997:8) adalah “Suatu proses sosial dan manajerial yang

didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk dengan pihak lain “.

Banyak yang menganggap bidang ini identik atau sama dengan bidang penjualan. Sesungguhnya pemasaran memiliki arti yang luas daripada penjualan. Bidang penjualan merupakan bagian dari bidang pemasaran, sekaligus merupakan bagian terpenting dari bidang pemasaran itu sendiri. Pemasaran berarti bekerja dengan pasar untuk mewujudkan pertukaran potensial dengan maksud memuaskan


(22)

kebutuhan dan keinginan manusia. Jika perusahaan menaruh perhatian lebih banyak untuk terus menerus mengikuti perubahan kebutuhan dan keinginan baru, mereka tidak akan mengalami kesulitan untuk mengenali peluang-peluangnya. Karena para konsumen selalu mencari yang terbaik untuk kehidupannya dan tentu saja dengan harga yang terjangkau dan dengan kualitas yang baik pula, hal itulah yang memicu adanya persaingan yang semakin tajam yang menyebabkan para penjual merasa semakin lama semakin sulit menjual produknya di pasar. Sebaliknya, pihak pembeli merasa sangat diuntungkan karena mereka bebas memilih dari pihak manapun dengan kualitas dan mutu produk yang baik. Hal inilah yang mendorong para pakar bisnis untuk mencari jalan keluar yang terbaik. Fenomena masa lalu dipelajari dan dibandingkan dengan apa yang menggejala saat ini, kiat-kiat bisnis dalam memproduksi barang, menetapkan harga, mempromosikan serta mendistribusikan dinalisis dengan baik agar sesuai dengan tuntunan pasar.

Teori pemasaran yang amat sederhana pun selalu menekankan bahwa dalam kegiatan pemasaran harus jelas siapa yang menjual apa, dimana, bagaimana, bilamana, dalam jumlah berapa dan kepada siapa. Adanya strategi yang tepat akan sangat mendukung kegiatan pemasaran secara keseluruhan.

Definisi menurut Swastha (2002) bahwa Pemasaran adalah “Suatu proses

sosial yang melibatkan kegiatan-kegiatan penting yang memungkinkan indidvidu dan perusahaan mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui pertukaran dengan pihak lain dan untuk mengembangkan hubungan pertukaran”.


(23)

Definisi ini menjelaskan bahwa pemasaran merupakan proses kegiatan usaha untuk melaksanakan rencana strategis yang mengarah pada pemenuhan kebutuhan konsumen melalui pertukaran dengan pihak lain.

3.2.1 Pengertian Konsep Pemasaran

Definisi menurut Basu Swastha (2002:17) Konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan.

Konsep pemasaran didasarkan pada pandangan dari luar ke dalam. Konsep ini diawali dengan mendefinisikan pasar yang jelas berfokus pada kebutuuhan pelanggan, memadukan semua sistem kegiatan yang akan memengaruhi pelanggan dan menghasilkan laba melalui pemuasan pelanggan. Konsep pemasaran bersandar pada empat pilar utama.

1. Pasar sasaran tidak ada perusahan yang dapat beroperasi disemua pasar dan memuaskan semua kebutuhan dan juga tidak ada yang dapat beroperasi dengan baik dalam pasar yang luas, sehingga jika suatu perusahaan itu ingin berhasil maka ia harus dapat mendefinisikan pasar sasaran meraka dengan cermat dan menyiapkan program pemasaran.

2. Kebutuhan pelanggan, memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan tidak selalu merupakan tugas yang sederhana dikarekan beberapa pelanggan itu memiliki kebutuhan sendiri yang tidak mereka sadari atau mereka tidak dapat mengutarakan kebutuhan-kebutuhan ini.


(24)

3.3 Sistem Informasi 3.3.1 Definisi Rancang

Perancangan dari segi kata memiliki beberapa pengertian, antara lain menurut Poerwadarminta (2003) adalah apa-apa yang sudah dirancangkan, rencana, program,

persiapan. Sedangkan menurut Jogiyanto (2001), “Perancangan adalah mendesain

atau menggambar sesuatu terdiri dari input, process dan output”.

3.3.2 Definisi Data

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Data adalah keterangan yg benar dan nyata. Data juga bisa disebut keterangan atau bahan nyata yg dapat dijadikan dasar kajian (analisis atau kesimpulan).

Menurut Jogianto (2001) data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berwujud

suatu keadaan, gambarm suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol –

simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, objek, kejadian ataupun suatu konsep.

3.3.3 Definisi Sistem dan Informasi

Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Menurut Jogianto HM (2001) dalam mendefinisikan sistem ada dua pendekatan yaitu pendekatan pada prosedur dan pendekatan pada elemen atau komponen. Pendekatan prosedur menurut Jerry FitzGerald dalam (Jogiyanto, 2001:1), sistem didefiniskan sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan


(25)

dalam menyelesaikan tujuan tertentu. Sedangkan pendekatan elemen atau komponen, Menurut Richard F. Neuschel dalam (Jogiyanto, 2001:2) sistem merupakan urut-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan apa (what) yang harus dikerjakan, siapa (who) yang mengerjakannya, kapan (when) dikerjakan dan bagaimana (how) mengerjakannya.

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input), pengolah (process), keluaran (output), dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal).

Menurut Robert dalam (Jogiyanto, 2001:8), informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lanjut dimana data diolah dengan menggunakan suatu model untuk dihasilkan informasi yang bermanfaat (Jogiyanto,2001:50). Informasi dapat dihasilkan dari sistem informasi (information system) atau disebut juga processing

system atau information processing system atau information generation system.

Sedangkan pengertian Sistem informasi adalah suatu sistem terintegrasi yang mampu menyediakan informasi yang bermanfaat bagi penggunanya.

Menurut Robert A. Leitch dan K.Roscoe Davis dalam (Jogiyanto, 2001,11), sistem informasi merupakan suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar


(26)

tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan untuk proses pengambilan keputusan.

Sistem informasi adalah suatu sistem terintegrasi yang mampu menyediakan informasi yang bermanfaat bagi penggunanya. Sebuah sistem terintegrasi atau sistem manusia-mesin, untuk menyediakan informasi untuk mendukung operasi manajemen dalam suatu organisasi.

3.3.4 Definisi Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen (SIM) menurut O’Brien (2002) dikatakan bahwa

SIM adalah suatu sistem terpadu yang menyediakan informasi untuk mendukung kegiatan operasional, manajemen dan fungsi pengambilan keputusan dari suatu organisasi. SIM merupakan kombinasi yang teratur antara people, hardware,

software, communication network dan data resources (kelima unsur ini disebut

komponen sistem informasi) yang mengumpulkan, merubah dan menyebarkan informasi dalam organisasi.

Jadi, Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen. Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida dimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, penjelasan status, dan sebagainya.


(27)

3.4Sistem Flow

Sistem flow adalah bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara menyeluruh dari suatu sistem di mana bagan ini menjelaskan urutan prosedur-prosedur yang ada dalam sistem dan biasanya dalam membuat sistem flow sebaiknya ditentukan pula fungsi-fungsi yang melaksanakan atau bertanggung jawab terhadap sub-sistem yang ada (Hartono, 2001)

Terdapat berbagai macam bentuk symbol yang digunakan untuk merancang sebuah desain dari sistem, diantaranya adalah terminator, manual operation,

document, process, database, manual input, decision, off-line storage, on-page reference, dan off-page reference.

Terminator merupakan bentuk simbol yang di gunakan sebagai tanda di

mulainya jalan proses sistem ataupun tanda akhir dari sebuah pengerjaan suatu sistem. Simbol dari terminator dapat dilihat pada gambar 3.1.

Gambar 3.1 Terminator

Manual operation digunakan untuk menggambarkan sebuah proses kerja yang

dilakukan tanpa menggunakan computer sebagai medianya (menggunakan proses manual). Simbol dari manual operation dapat dilihat pada gambar 3.2.


(28)

Gambar 3.2 Manual Operation

Document merupakan simbol dari dokumen yang berupa kertas laporan,

surat-surat, memo, maupun arsip-arsip secara fisik. Simbol dari document dapat dilihat pada gambar 3.3.

Gambar 3.3 Document

Process adalah sebuah bentuk kerja sistem yang dilakukan secara

terkomputerisasi .Simbol dari process dapat dilihat pada gambar 3.4.

Gambar 3.4 Process

Database digunakan sebagai media penyimpanan data yang bersifat

terkomputerisasi.Simbol dari database dapat di lihat pada gambar 3.5.


(29)

Decision merupakan operator logika yang digunakan sebagai penentu

keputusan dari suatu permintaan atau proses dengan dua nilai, benar dan salah. Simbol dari decision dapat dilihat pada gambar 3.6.

Gambar 3.6 Decision

Manual input digunakan untuk melakukan proses input kedalam database

melalui keyboard. Simbol dari manual input dapat dilihat pada gambar 3.7.

Gambar 3.7 Manual Input

Off-linestorage merupakan bentuk media penyimpanan yang berbeda dengan

database, dimana media penyimpanan ini menyimpan dokumen secara manual atau lebih dikenal dengan nama arsip. Simbol dari off-line storage dapat dilihat pada gambar 3.8.

Gambar 3.8 Off – line Storage

On-page reference digunakan sebagai simbol untuk menghubungkan bagan

desain sebuah sistem apabila hubungan arus data yang ada terlalu jauh dalam permasalah letaknya.Simbol dari on-page reference dapat dilihat pada gambar 3.9.


(30)

Gambar 3.9 On – page reference

Off-page reference memiliki sifat yang sedikit berbeda dengan on-page reference, karena simbol ini hanya digunakan apabila arus data yang ada dilanjutkan

ke halaman yang berbeda.Simbol dari off-page reference dapat dilihat pada gambar 3.10.

Gambar 3.10 Off – page reference

Paper tape merupakan sebuah simbol yang umumnya menggantikan bentuk

penggambaran jenis pembayaran yang digunakan (misal : uang) dalam transaksi yang ada pada sistem yang di rancang. Simbol dari paper tape dapat dilihat pada gambar 3.11.

Gambar 3.11 Paper Tape

3.5Data Flow Diagram (DFD)

DFD merupakan suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem,


(31)

dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut (Kendall 2003:204). Diagram ini digunakan untuk menggambarkan arus data di dalam sistem secara terstruktur dan jelas. Selain itu DFD juga merupakan gambaran dari sistem yang baik. Adapun beberapa simbol yang sering dipakai dalam DFD terdiri dari :

1. Simbol Entity, digunakan sebagai sumber dari inpu sistem atau tujuan dari output

sistem.

Gambar 3.12 Simbol Entity

2. Simbol proses dimana sering digunakan untuk melakukan perubahan terhadap

input yang masuk sehingga menghasilkan data dari perubahan input yang diolah.

Gambar 3.13 Simbol Proses

3. Simbol Data Store atau penyimpanan data, sering digunakan sebagai simpanan

dari data yang dapat berupa suatu file atau basis data.

Gambar 3.14 Simbol Data Store

4. Simbol yang menggambarkan aliran data, yang sering digunakan untuk

menghubungkan antara proses dengan proses, proses dengan sumber proses dan proses dengan tujuan. Sedangkan anak panahnya menunjukkan arah aliran data.


(32)

Gambar 3.15 Simbol Aliran Data

3.6Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut Ladjamudin (2005) ERD merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang mendeskripsikan hubungan antar penyimpanan. ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena hal ini relatif komplek.

Dengan ERD kita dapat menguji model dan mengabaikan proses apa yang harus dilakukan. ERD dapat dikategorikan menjadi tiga bagian, yaitu :

1. One to one relationship

Jenis hubungan antar tabel yang menggunakan bersama sebuah kolom primary

key. Jenis hubungan ini tergolong jarang digunakan, kecuali untuk alasan keamanan

atau kecepatan akses data. Misalnya satu departemen hanya mengerjakan satu jenis pekerjaan saja dan satu pekerjaan hanya dikerjakan oleh satu departemen saja.

2. One to many relationship

Jenis hubungan antar tabel dimana satu record pada satu tabel terhubung dengan beberapa record pada tabel lain. Jenis hubungan ini merupakan yang paling sering digunakan. Misalnya suatu pekerjaan hanya dikerjakan oleh satu departemen saja, namun suatu departemen dapat mengerjakan beberapa macam pekerjaan sekaligus.

3. Many to many relationship

Jenis hubungan ini merupakan hubungan antar tabel dimana beberapa record pada satu tabel terhubung dengan beberapa record pada tabel lain. Misalnya satu


(33)

departemen mampu mengerjakan banyak pekerjaan, juga satu pekerjaan dapat ditangani oleh banyak departemen.

3.7Program Penunjang

Untuk membuat rancang bangun aplikasi help desk penjualan mobil pada Kardi Putera Motor, dibutuhkan beberapa perangkat lunak untuk memudahkan perancangan

design maupun sistem. Perangkat lunak tersebut antara lain:

3.7.1 Power Designer

Menurut Jogiyanto (2001) Power designer merupakan suatu tool berupa

software untuk mendesain sistem dan rancangan Entity Relationship Diagram (ERD)

yang dikembangkan oleh Sybase Inc. Ada dua model data, yaitu :Entity Relationship

Diagram (ERD) dan model relasional. Keduanya menyediakan cara untuk

mendeskripsikan perancangan basis data pada peringkat logika.

a. Model ERD atau Conceptual Data Model (CDM) : model yang di buat

berdasarkan anggapan bahwa dunia nyata terdiri dari koleksi obyek-obyek dasar yang dinamakan entitas (entity) serta hubungan (relationship) antara entitas-entitas itu.

b. Model Relasional atau Physical Data Model (PDM): model yang

menggunakan sejumlah tabel untuk menggambarkan data serta hubungan antara data-data tersebut. Setiap tabel mempunyai sejumlah kolom dimana setiap kolom memiliki nama yang unik.


(34)

3.7.2 MySQL

Menurut Abdul Kadir (2004) MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis. Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang telah ada sebelumnya; SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.

Kehandalan suatu sistem basisdata (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja pengoptimasi-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat oleh pengguna maupun program-program aplikasi yang memanfaatkannya. Sebagai peladen basis data, MySQL mendukung operasi basisdata transaksional maupun operasi basisdata non-transaksional. Pada modus operasi non-transaksional, MySQL dapat dikatakan unggul dalam hal unjuk kerja dibandingkan perangkat lunak peladen basisdata kompetitor lainnya. Namun demikian pada modus non-transaksional tidak ada jaminan atas reliabilitas terhadap data yang tersimpan, karenanya modus non-transaksional hanya cocok untuk jenis aplikasi yang tidak membutuhkan reliabilitas data seperti aplikasi blogging berbasis web (wordpress), CMS, dan sejenisnya. Untuk kebutuhan sistem yang ditujukan untuk bisnis sangat disarankan untuk menggunakan modus basisdata transaksional, hanya saja sebagai konsekuensinya unjuk kerja


(35)

MySQL pada modus transaksional tidak secepat unjuk kerja pada modus non-transaksional.

Keistimewaan MySQL yang pertama adalah Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac

Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi. Kedua, Perangkat lunak sumber

terbuka (open source). MySQL didistribusikan sebagai open source sehingga dapat digunakan secara gratis.Ketiga, adalah Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

Keempat Performance tuning, MySQL memiliki kecepatan yang

menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu. Keempat, adalah Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned integer, float,

double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain. Kelima, Perintah dan Fungsi.

MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).Keenam yakni Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti password yang terenkripsi.

Ketuju, Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah record lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya. Kedelapan Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan


(36)

klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau named pipes (NT). Kesembilan adalah Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.

Kesepuluh adalah Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface). Kesebelas yakni Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online. Terakhir, adalah Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.

3.7.3 HTML

Menurut Hartono (2001) HTML singkatan dari HyperText Markup Language yaitu bahasa pemrograman standar yang digunakan untuk membuat sebuah halaman

web, yang kemudian diakses untuk menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah

penjelajah web Internet (Browser). HTML juga digunakan sebagai link-link antara

file-file dalam situs atau dalam komputer dengan menggunakan localhost, atau link

yang menghubungkan antar situs dalam dunia internet.

Agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi pemformatan


(37)

web dengan perintah-perintah HTML. HTML merupakan sebuah bahasa yang

bermula bahasa yang sebelumnya banyak dipakai di dunia percetakan dan penerbirtan yang disebut Standard Generalized Markup Language (SGML).

3.7.4 PHP

Menurut didik dwi prasetyo (2004) PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain. Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah forum (phpBB) dan MediaWiki (software di belakang Wikipedia). PHP juga dapat dilihat sebagai pilihan lain dari

ASP.NET/C#/VB.NET Microsoft, ColdFusion Macromedia, JSP/Java Sun

Microsystems, dan CGI/Perl. Contoh aplikasi lain yang lebih kompleks berupa CMS

yang dibangun menggunakan PHP adalah Mambo, Joomla!, Postnuke, Xaraya, dan lain-lain. Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain:

1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.

2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari mulai

apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.

3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan


(38)

4. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.

5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux,

Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta

juga dapat menjalankan perintah-perintah system.

3.8Analisa Dan Perancangan Sistem

Menurut Hartono (2001) Analisis sistem didefinisikan sebagai uraian dari sistem informasi yang besar dan utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasikan permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya. Langkah-langkah dasar dalam melakukan analisa sistem :

1. Identifikasi masalah

2. Memahami kerja dari sistem

3. Menganalisa sistem

4. Membuat laporan hasil analisis

Perancang sistem dapat didefinisikan sebagai tahap setelah perancangan sistem secara umum dan perancangan sistem secara terinci.Perancangan sistem mempunyai dua tujuan utama yaitu memenuhi kebutuhan kepada pemakai dan untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram dan ahli teknik lainnya yang terlibat.


(39)

35

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di Kardi Putera Motor, menemukan beberapa permasalahan seperti : human error yang menyebabkan kesalahpahaman dalam penyusunan laporan yang disebabkan oleh kurang akuratnya data yang diterima. Selain itu, sebagian besar kegiatannya dilakukan secara manual sehingga timbul banyak masalah apabila data yang dibutuhkan hilang atau rusak.

Dalam kerja praktek ini, berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta mengatasi masalah tersebut. Permasalahan pada Kardi Putera Motor yaitu mengenai masalah tidak terintegrasinya antara pencatatan pemesanan dalam penjualan mobil dan laporan penjualan mobil untuk admin. Untuk mengatasi masalah yang ada di atas maka diperlukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Menganalisis Sistem.

2. Mendesain Sistem.

3. Mengimplementasi Sistem.

4. Pembahasan terhadap Implementasi Sistem.

Pada langkah-langkah tersebut di atas ditujukan untuk dapat menemukan solusi dari permasalahan yang ada pada Kardi Putera Motor, untuk lebih jelasnya dapat dijelaskan pada sub bab dibawah ini.


(40)

4.1Analisis Sistem

Menganalisis sistem merupakan langkah awal dalam membuat sistem baru. Langkah pertama adalah melakukan wawancara. Wawancara dilakukan kepada

Owner dari Kardi Putera Motor, satu orang penganalisa dengan bagian admin , satu

orang seles marketing dan dua orang mekanik. Admin memberikan informasi tentang data mobil, pemesanan mobil, leasing, dan finance accounting. Seles marketing memberikan informasi tentang proses bisnis penjualan yang dilakukan untuk menarik minat pelanggan, serta mekanik memberikan informasi tentang kondisi fisik mobil dan mesin kendaraan yang ada di showroom, serta harga mobil setelah diperbaiki apabila kondisi fisik atau mesin mobil tersebut rusak sehingga tidak layak untuk di perjual belikan.

Selanjutnya dilakukan analisis terhadap permasalahan yang ada dalam Kardi Putera Motor khususnya mengenai sistem penjualan mobil. Permasalahannya yaitu, proses pencatatan pemesanan mobil dan laporan penjualan masih dilakukan

menggunakan microsoft word yang kurang terintegrasi. Tentunya penerapan seperti

ini kurang efektif dan efisien dalam pengerjaan.

Dengan proses pencatatan pemesanan dan laporan penjualan mobil yang masih menggunakan microsoft word dan kurang terintegrasi maka diperlukan suatu aplikasi help desk penjualan mobil yang dapat menghasilkan informasi yang lebih lengkap untuk mengevaluasi pemesanan mobil dan laporan penjualan mobil untuk Admin. Informasi yang dihasilkan dapat menyelesaikan kendala yang ada di Kardi Putera Motor.


(41)

4.1.1 Document Flow Pemesanan Mobil

Prosedur pemesanan mobil yang sedang berjalan pada Kardi Putera Motor adalah sebagai berikut:

Kegiatan yang dilakukan dalam pemesanan mobil meliputi pelanggan mendaftar buku tamu terlebih dahulu agar Admin mendapatkan informasi dari pelanggan yang ingin memesan atau berkunjung, kemudian admin akan menyalin daftar pelanggan untuk didokumentasikan. Pelanggan akan diberi katalog produk oleh admin untuk melihat produk-produk dari Kardi Putera Motor mulai dari yang sedang promo sampai dengan harga reguler. Setelah itu pelanggan melihat jenis dan spesifikasi kendaraan, jika pelanggan merasa cocok maka akan melakukan negoisasi kepada admin mengenai harga kendaraan, kemudian jika berminat maka akan dipesan. Pelanggan bisa melihat history pemesanannya melalui daftar pesan, Apabila pelanggan ingin melakukan pemesanan mobil tetapi ingin membuat janji terlebih dahulu atau booking, maka admin akan melakukan sistem booking pemesanan mobil agar masuk kedalam laporan daftar pesanan pelanggan. Jika dalam tempo tiga hari pelanggan tidak datang kembali, maka admin berhak menghapus pesanan mobil tersebut. Jika pelanggan merasa cocok kemudian memesan pada hari itu juga, maka admin akan memproses pesanan pelanggan tersebut dan pelanggan akan menerima surat yang berisi daftar pesanan pelanggan. Adapun gambar document flow proses pemesanan mobil bisa dilihat pada gambar 4. 1


(42)

Pemesanan Mobil

Bag.Admin Kardi Putera Motor Pelanggan Start YA Pesan Mobil end Batal Pesan YA Tidak Ada Laporan pemesanan Daftar Pesanan Cek Ketersediaan Mobil Tidak Tersedia Tidak Pelanggan Produk Kardi Putera Salin pesanan pelanggan Pesanan Pelanggan Daftar Pesanan Mendaftar Buku Tamu Daftar Pelanggan Salin Daftar Pelanggan Menawarkan Produk Pesanan Pelanggan Pesanan Pelanggan fix Merekap Daftar Pesanan


(43)

4.1.2 Document Flow Penambahan Data Mobil

Prosedur penambahan data mobil yang sedang berjalan pada Kardi Putera Motor adalah sebagai berikut:

Kegiatan yang dilakukan dalam penambahan data mobil meliputi marketing memberikan daftar mobil kepada Admin agar dapat mengecek daftar mobil tersebut secara manual apakah sudah sesuai dengan data yang diberikan oleh marketing atau sebaliknya. Jika sudah sesuai maka admin akan menyalin daftar mobil dan dibuatkan laporan daftar mobil. Adapun gambar document flow proses penambahan data mobil bisa dilihat pada gambar 4.2

Penambahan Data Mobil

Bag.Admin Kardi Putera Motor Marketing Start end Ya Laporan Daftar Mobil Daftar Mobil Tidak Sesuai Memberikan Daftar Mobil Daftar Mobil Salin Daftar Mobil Sesuai Mengecek Daftar Mobil Tidak


(44)

4.2Desain Sistem

Berdasarkan analisis tersebut, dibuatkan desain sistem untuk mencari solusi pada perusahaan tersebut. Dengan analisis tersebut maka dapat menghasilkan document flow dari analisis sistem yang sedang berjalan, sedangkan sistem yang baru dapat digambarkan melalui system flow, Context Digram, HIPO, data flow diagram,

entity relationship diagram, struktur tabel, dan desain Input, Interface serta Output

Adapun penjelasannya sebagai berikut:

4.2.1 System Flow Pemesanan Mobil

Proses pemesanan dilakukan oleh Pelanggan yang dimulai dengan mengisi buku tamu terlebih dahulu dan disimpan pada tabel pelanggan yang kemudian Admin bisa mendapatkan informasi dari pelanggan yang ingin memesan atau berkunjung, kemudian pelanggan akan diarahkan oleh system untuk melihat produk-produk dari Kardi Putera Motor mulai dari yang sedang promo atau dengan harga reguler. Setelah itu pelanggan melihat jenis dan spesifikasi kendaraan, jika pelanggan merasa cocok maka akan melakukan negoisasi kepada Admin mengenai harga kendaraan, kemudian jika berminat maka akan dipesan. Pelanggan bisa melihat history pemesanannya melalui daftar pesan, Apabila pelanggan ingin melakukan pemesanan mobil tetapi ingin membuat janji terlebih dahulu atau booking, maka Admin akan melakukan sistem booking pemesanan mobil agar masuk kedalam laporan daftar pesanan pelanggan. Jika dalam tempo tiga hari pelanggan tidak datang kembali, maka admin berhak menghapus history tentang pemesanan mobil tersebut. Jika pelanggan merasa cocok kemudian memesan pada hari itu juga, maka admin akan memproses pemesanan pelanggan tersebut dengan mengecek ketersediaan mobil yang ada di


(45)

showroom dan pelanggan akan menerima tanda terima yang berisi daftar pesanan

pelanggan. Adapun gambar system flow pemesanan mobil bisa dilihat pada gambar 4.3

Pemesanan Mobil

Bag.Admin Kardi Putera Motor Pelanggan Start Produk Kardi Putera Motor Pelanggan YA Pesan Mobil end Pesanan Pelanggan Batal Pesan YA Tidak Cetak daftar Pemesanan Ada Laporan pemesanan Daftar Pesanan Cek Ketersediaan Mobil Tidak Pemesanan Tersedia Data Pelanggan Data Pemesanan Tidak Mengisi Buku Tamu


(46)

4.2.2 System Flow Penambahan Data Mobil

Proses penambahan data mobil dilakukan oleh bagian marketing yang memberikan daftar mobil kepada bagian admin untuk dicek ulang apakah sudah sesuai dengan kondisi yang ada atau sebaliknya. Jika daftar mobil tersebut sudah sesuai, maka bagian admin akan menginputkan daftar mobil agar dapat disimpan pada tabel mobil, tipe dan merk. Kemudian admin akan mencetak daftar mobil tersebut dan dibuatkan laporan daftar mobil. Adapun gambar system flow penambahan data mobil bisa dilihat pada gambar 4.4


(47)

Penambahan Data Mobil

Bag.Admin Kardi Putera Motor Marketing

Start

end

Ya

Laporan Daftar mobil Daftar Mobil

Tidak Sesuai

Daftar Mobil

Sesuai Tidak

Daftar Mobil

Input Daftar Mobil Mengecek daftar mobil

Mobil Tipe Merk

Cetak Daftar Mobil


(48)

4.2.3 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) merupakan suatu model yang menggambarkan

aliran data yang terjadi dalam sistem, sehingga dengan dirancangnya DFD ini maka akan terlihat jelas arus data yang mengalir dari sistem tersebut. Dalam pembuatan DFD ini akan dibuat mulai dari context diagram dan DFD level di bawahnya.

1. Context Diagram

Context Diagram dari system flow diatas pada Rancang Bangun Aplikasi Help Desk Pejualan Mobil Pada Kardi Putra Motor ini menggambarkan secara umum

proses yang terjadi dalam perusahaan tersebut. Pada context diagram ini melibatkan 2

entity yaitu Bagian Marketing, serta Pelanggan seperti yang digambarkan pada

gambar 4.5 Daftar_M obil_Tidak_Sesuai Daftar_Pemesanan Daftar_M obil Data_Pemesanan Data_Pelang gan 0 Rancang Bang un Aplikasi Help Desk Penjualan Mobil Pada Kardi Putra

Motor +

Pelang g an Marketing

Gambar 4.5 Context Diagram

2. DFD level 0 Aplikasi Help Desk Penjualan Mobil

DFD level 0 merupakan hasil decompose dari context diagram yang menggambarkan proses-proses apa saja yang terdapat pada Rancang Bangun Aplikasi

Help Desk Pejualan Mobil Pada Kardi Putra Motor. DFD level 0 dapat dilihat pada


(49)

Daftar_Pemesanan Daftar_M obil_Tidak_Sesuai Data_Pemesanan Daftar_M obil Data_Pelang gan Cek_Pemesanan Simpan_Pesanan Cek_Data_Pelangg an Cek_Data_M obil Cek_Type Cek_Merk Simpan_Type Simpan_Merk Simpan_Mobil Simpan_Pelang gan Pelang g an

Pelang g an

Marketing

Pelang g an Marketing

1

Meng olah Data

2 Melakukan Transaksi

3

Membuat Laporan

Pelang g an

Pemesanan Mobil

Merk

Type

Gambar 4.6 DFD Level 0 Rancang Bangun Aplikasi Help Desk Penjualan Mobil Pada Kardi Putera Motor

4.2.4 Perancangan Database

Dari analisis sistem diatas maka dapat dibuat untuk merancang database yaitu

Entity Relationship Diagram (ERD) yang menggambarkan struktur database dari

Rancang Bangun Aplikasi Help Desk Penjualan Mobil Pada Kardi Putera Motor yang terdiri dari Conceptual Data Model dan Physical Data Model.


(50)

1. Conceptual Data Model (CDM)

Conceptual Data Model (CDM) ini menggambarkan relasi antara tabel yang

satu dengan tabel yang lain. Berikut ini merupakan tabel-tabel yang terdapat dalam

Conceptual Data Model (CDM):

Relation_66 Relation_65 Relation_64 Relation_63 Relation_62 Mobil Kode_Mobil Nama_Mobil Status_Mobil Harga Transmisi Kilometer Tahun Warna Silinder Promo Keterangan_Mobil Buku_Tamu Kode_Customer Nama_Customer Alamat No_Telpon Kesan_Pesan Status_Pelanggan Pemesanan Kode_Pemesanan Tanggal_Pemesanan Jumlah Status_Pemesanan Image Kode_Gambar Image Merk Kode_Merk Keterangan_Merk User Kode_User Nama_User Jabatan Alamat_User Email Password Tipe Kode_Tipe Nama_Tipe

Gambar 4.7 Conceptual Data Model Rancang Bangun Aplikasi Help Desk Penjualan Mobil Pada Kardi Putera Motor

2. Physical Data Model (PDM)

Physical Data Model (PDM) merupakan hasil generate dari Conceptual Data Model (CDM). Perancangan PDM merupakan representasi fisik dari database. PDM

menggunakan sejumlah tabel untuk menggambarkan data serta hubungan antara data-data tersebut. Berikut PDM yang ada pada Rancang Bangun Aplikasi Help Desk


(51)

KODE_CUSTOMER = KODE_CUSTOMER KODE_MOBIL = KODE_MOBIL

KODE_MERK = KODE_MERK

KODE_MOBIL = KODE_MOBIL KODE_TIPE = KODE_TIPE

MOBIL KODE_MOBIL Integer KODE_TIPE Integer NAMA_MOBIL Text(50) STATUS_MOBIL Integer HARGA Integer TRANSMISI Text(50) KILOMETER Text(50) TAHUN Text(50) WARNA Text(50) SILINDER Text(50) PROMO Integer KETERANGAN_MOBIL Text(200) BUKU_TAMU KODE_CUSTOMER Integer NAMA_CUSTOMER Text(100) ALAMAT Text(100) NO_TELPON Text(15) KESAN_PESAN Text(200) STATUS_PELANGGAN Integer PEMESANAN KODE_PEMESANAN Integer KODE_MOBIL Integer KODE_CUSTOMER Integer TANGGAL_PEMESANAN DateTime JUMLAH Integer STATUS_PEMESANAN Integer IMAGE KODE_GAMBAR Integer KODE_MOBIL Integer IMAGE Text(255) MERK KODE_MERK Integer KETERANGAN_MERK Text(50) USER KODE_USER Integer NAMA_USER Text(30) JABATAN Text(30) ALAMAT_USER Text(50) EMAIL Text(50) PASSWORD Text(10) TIPE KODE_TIPE Integer KODE_MERK Integer NAMA_TIPE Text(30)

Gambar 4.8 Physical Data Model Rancang Bangun Aplikasi Help Desk Penjualan Mobil Pada Kardi Putera Motor

4.2.5 Struktur Tabel

Struktur tabel pada Rancang Bangun Aplikasi Help Desk Penjualan Mobil Pada Kardi Putera Motor adalah sebagai berikut:

a. Tabel Mobil

Nama Tabel : Mobil

Primary Key : Kode_Mobil

Foreign Key : Kode_Tipe


(52)

Tabel 4.1 Mobil

No. Field Type Length Key

1. Kode_Mobil Integer Primary Key

2 Kode_Tipe Integer Foreign Key

3. Nama_Mobil Varchar 50

4. Status_Mobil Integer

5. Harga Integer

6. Transmisi Varchar 50

7. Kilometer Varchar 50

8. Tahun Varchar 50

9. Warna Varchar 50

10. Silinder Varchar 50

11. Promo Integer

12. Keterangan_Mobil Varchar 200

b. Tabel pemesanan

Nama Tabel : Pemesanan

Primary Key : Kode_Pemesanan

Foreign Key : Kode_Mobil


(53)

Tabel 4.2 Pemesanan

No. Field Type Length Key

1. Kode_Pemesanan Integer Primary Key

2. Kode_Mobil Integer Foreign Key

3. Kode_Customer Integer

4. Tanggal_Pemesanan DateTime

5. Jumlah Integer

6. Status_Pemesanan Integer

c. Tabel User

Nama Tabel : User

Primary Key : Kode_User

Foreign Key : -

Fungsi : Tabel untuk memasukkan data User

Tabel 4.3 User

No. Field Type Length Key

1. Kode_User Integer Primary Key

2. Nama_User Varchar 30

3. Jabatan Varchar 30

4. Alamat_User Varchar 50

5. Email Varchar 50


(54)

d. Tabel Buku Tamu

Nama Tabel : Buku_Tamu

Primary Key : Kode_Customer

Foreign Key : Nama_Customer

Fungsi : Tabel untuk memasukkan data Buku Tamu

Tabel 4.4 Buku Tamu

No. Field Type Length Key

1. Kode_Customer Integer Primary Key

2. Nama_Customer Varchar 100 Foreign_Key

3 Alamat Varchar 100

4 No_Telpon Varchar 15

5 Kesan_Pesan Varchar 200

6 Status_Pelanggan Integer

e. Tabel Image

Nama Tabel : Image

Primary Key : Kode_Gambar

Foreign Key : Kode_Mobil


(55)

Tabel 4.5 image

No. Field Type Length Key

1. Kode_Gambar Integer Primary Key

2. Kode_Mobil Integer Foreign Key

3. Image Varchar 255

f. Tabel Tipe

Nama Tabel : Tipe

Primary Key : Kode_Tipe

Foreign Key : Kode_Mer

Fungsi : Tabel untuk menyimpan data tipe

Tabel 4.6 Tabel Tipe

No. Field Type Length Key

1. Kode_Tipe Integer Priamary_key

2. Kode_Merk Integer Foreign_key

3 Nama_Tipe Varchar 30

g. Tabel Merk

Nama Tabel : Merk

Primary Key : Kode_Merk

Foreign Key : Keterangan_Merk


(56)

Tabel 4.7 Tabel merk

No. Field Type Length Key

1. Kode_Merk Integer Priamary_key

2. Keterangan_Merk Varchar 50 Foreign_key

4.3Desain Input, Interface dan Output

Desain antarmuka menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL. Adapun desain Input,Interface dan Output adalah sebagai berikut:

4.3.1 Desain Input

Berikut ini adalah desain input yang terdapat pada aplikasi Rancang Bangun Aplikasi Help Desk Penjualan Mobil Pada Kardi Putera Motor:

1. Input Buku Tamu

Gambar 4.9 merupakan desain Buku Tamu yang berfungsi untuk mendokumentasikan data customer yang ingin memesan atau membeli mobil.


(57)

Buku Tamu

Nama :

Alamat :

No Telepon :

Kesan dan Pesan :

... ...

... ...

………,………,20...

………

...


(58)

4.3.2 Desain Interface

Berikut ini adalah desain interface yang terdapat pada aplikasi Rancang Bangun Aplikasi Help Desk Penjualan Mobil Pada Kardi Putera Motor:

1. Form log in Admin

Berikut ini merupakan tampilan dari form log in admin yang berfungsi untuk

validasi user yang menggunakan aplikasi.

Halaman Login Admin

KARDI PUTERA MOTOR

Enter Text Enter Text Username:

Password: Login

Gambar 4.10 Desain Form Log in

2. Form Menu Utama

Berikut ini merupakan tampilan dari form menu utama yang berfungsi untuk masuk sebagai username.


(59)

Halaman Utama Admin

Logout Laporan Tampil Mobil Insert Mobil

Tampil Tipe Tampil Merk

Insert Merk Pesanan Pelanggan

Selamat Datang di website Administration Kardi Putera Motor KARDI PUTERA MOTOR

Gambar 4.11 Desain Form Menu Utama

3. Form Pesanan Pelanggan

Berikut ini merupakan tampilan dari form pesanan pelanggan yang berfungsi untuk melihat data pesanan dari pelanggan.


(60)

Halaman Pesanan Pelanggan

KARDI PUTERA MOTOR Pesanan Pelanggan Insert Merk Tampil Merk Tampil Tipe Insert Mobil Tampil Mobil Laporan Logout

Alamat Pelanggan

Nomor Nama Pelanggan Mobil Harga

Mobil Warna Produk Action Pelanggan Yang Sedang Online

Alamat Pelanggan

Nomor Nama Pelanggan Mobil Harga

Mobil Warna Produk Action

Cancel

Gambar 4.12 Desain Form Pesanan Pelanggan

4. Form Insert Merk

Berikut ini merupakan tampilan dari form yang berfungsi untuk Insert merk mobil.


(61)

Halaman Insert Merk

KARDI PUTERA MOTOR

Enter Text Keterangan Merk :

Simpan

Logout Laporan Tampil Mobil Insert Mobil

Tampil Tipe Tampil Merk

Insert Merk Pesanan Pelanggan

Gambar 4.13 Desain Form Insert Merk

5. Form Tampil Merk

Gambar 4.14 merupakan tampilan dari form Tampil Merk yang berfungsi untuk menampilkan data merk yang telah di insert merk terlebih dahulu.


(62)

Halaman Tampil Merk

KARDI PUTERA MOTOR Pesanan Pelanggan Insert Merk Tampil Merk Tampil Tipe Insert Mobil Tampil Mobil Laporan Logout

Action Nomor Keterangan

Ubah Hapus Ubah Hapus Ubah Hapus Ubah Hapus Ubah Hapus

Gambar 4.14 Desain Form Tampil Merk

6. Form Tampil Tipe

Gambar 4.15 merupakan tampilan dari form tampil tipe yang berfungsi untuk menampilkan data nama merk yang telah di insert sebelumnya serta menyimpan tipe mobil lalu mengubah keterangan merk dan pada kolom tambah tipe.


(63)

Halaman Tampil Tipe

KARDI PUTERA MOTOR Pesanan Pelanggan Insert Merk Tampil Merk Tampil Tipe Insert Mobil Tampil Mobil Laporan Logout

Action Nomor Keterangan Merk

Ubah Hapus Ubah Hapus Ubah Hapus Ubah Hapus Ubah Hapus

Tambah Tipe Option Nama Merk :

Simpan Tipe Mobil : Enter Text

Insert Mobil

Gambar 4.15 Desain Form tampil tipe

7. Form Insert Mobil

Gambar 4.16 merupakan tampilan dari form Insert mobil yang berfungsi untuk

input data keseluruhan mobil beserta catatan-catatan dari bagian mekanik dan


(64)

Halaman Insert Mobil

KARDI PUTERA MOTOR

Option Nama Merk :

Simpan

Logout Laporan Tampil Mobil Insert Merk Tampil Merk Tampil Tipe Insert Mobil

Pesanan Pelanggan

Enter Text Nama Mobil :

Enter Text Harga :

Enter Text Transmisi :

Enter Text Kilometer :

Enter Text Tahun :

Enter Text Warna :

Enter Text Silinder :

Enter Text Keterangan Mekanik :

Option Promo :

Choose File Apload :

Gambar 4.16 Desain Form Insert Mobil

8. Form Tampil Mobil

Gambar 4.17 merupakan tampilan dari form tampil mobil yang berfungsi untuk menampilkan data mobil secara lengkap serta admin dapat melihat gambar tampak depan, samping dan belakang serta untuk option ubah yang digunakan untuk mengubah gambar atau insert gambar baru. Button hapus untuk menghapus data yang tidak diinginkan.


(65)

Halaman Tampil Mobl

KARDI PUTERA MOTOR Pesanan Pelanggan Insert Merk Tampil Merk Tampil Tipe Insert Mobil Tampil Mobil Laporan Logout

Action

Nomor MobilTipe

Ubah Hapus Ubah Hapus

Mobil

Lihat Gambar Lihat Gambar

Ubah Hapus Lihat Gambar

Ubah Hapus Lihat Gambar

Ubah Hapus Lihat Gambar

Harga Transmisi Kilometer Tahun Warna Silinder Promo MekanikKet

Gambar 4.17 Desain Form tampil mobil

9. Form Halaman Awal Buku Tamu Customer

Gamabr 4.18 merupakan tampilan dari form halaman awal untuk buku tamu

customer yang berfungsi untuk input data customer. Form ini ditampilkan pada kali

pertama saat customer ingin memesan produk dan customer dituntut untuk wajib mengisi form ini.


(66)

Halaman Awal Customer Buku Tamu

KARDI PUTERA MOTOR

Enter Text Nama :

Simpan

Tentang Kami

Masukkan Data Diri Anda

Enter Text Alamat :

Enter Text No_Telepon :

Enter Text Kesan dan Pesan :

Daftar Pesanan

Gambar 4.18 Desain Form Halaman Awal Buku Tamu Customer

10.Form Produk Kami Reguler

Gambar 4.19 merupakan tampilan dari form produk kami yang berfungsi untuk menampilkan produk-produk yang dijual oleh kardi putera motor, termasuk produk

reguler atau non reguler. Form ini kami tampilkan untuk produk reguler terlebih

dahulu. Form ini muncul ketika customer telah mengisi buku tamu terlebih dahulu untuk login.


(67)

Halaman Produk Kami Reguler

KARDI PUTERA MOTOR Produk Kami Tentang Kami Daftar Pesanan

Produk Kami

Detail Pesan

Detail Pesan

Detail Pesan

Detail Pesan

Gambar 4.19 Desain Form Produk Kami Reguler

11.Form Detail Produk Kami Reguler

Gambar 4.20 merupakan tampilan dari form detail produk kami yang berfungsi untuk menampilkan detail-detail produk yang dijual oleh kardi putera motor, termasuk produk reguler atau non reguler. Form ini terlebih dahulu kami tampilkan untuk detail produk reguler.


(68)

Halaman Detail Produk Kami Reguler

KARDI PUTERA MOTOR Produk Kami Tentang Kami Daftar Pesanan

Detail Produk

Gambar 4.20 Desain Form detail Produk kami Reguler

12.Form Produk Kami Promo

Gambar 4.21 merupakan tampilan dari form produk kami yang berfungsi untuk menampilkan produk-produk yang dijual oleh Kardi Putera Motor, termasuk produk


(69)

Halaman Produk Kami Promo

KARDI PUTERA MOTOR Produk Kami Tentang Kami Daftar Pesanan

Produk Kami

Detail Pesan

Detail Pesan

Detail Pesan

Detail Pesan

Gambar 4.21 Desain Form Produk kami Promo

13.Form Detail Produk Kami Promo

Gambar 4.22 merupakan tampilan dari form detail produk kami yang berfungsi untuk menampilkan detail-detail produk yang dijual oleh Kardi Putera Motor, termasuk produk reguler atau non reguler. Form ini kami tampilkan untuk detail produk promo.


(70)

Halaman Detail Produk Kami Promo

KARDI PUTERA MOTOR Produk Kami Tentang Kami Daftar Pesanan

Detail Produk

Gambar 4.22 Desain Form detail Produk kami Promo

14. Form Tentang Kami

Gambar 4.23 merupakan tampilan dari form tentang kami yang berfungsi untuk menampilkan informasi mengenai perusahaan Kardi Putera Motor.


(71)

Halaman Tentang Kami

KARDI PUTERA MOTOR Produk Tentang Kami Daftar Pesanan

About

Visi

Misi

Gambar 4.23 Desain Form Tentang kami

15. Form Daftar Pesanan

Gambar 4.24 merupakan tampilan dari form daftar pesanan yang berfungsi untuk menampilkan informasi mengenai barang yang dipesan oleh customer.


(72)

Halaman Daftar Pesanan

KARDI PUTERA MOTOR Produk Tentang Kami Daftar Pesanan

No_Telepon

Alamat Daftar Pesanan Nama

Customer

Mobil Tahun/Warna Harga Opsi

Gambar 4.24 Desain Form Daftar Pesanan

4.3.3 Desain Output

Berikut ini merupakan desain output yang terdapat dalam Rancang Bangun Aplikasi Help Desk Penjualan Mobil Pada Kardi Putera Motor:

1. Laporan Penjualan

Berikut ini merupakan tampilan dari form Laporan ini berfungsi untuk menampilkan semua data mobil yang telah dipesan terlebih dahulu atau dibeli oleh

customer. Dari form laporan penjualan juga dapat dicetak berdasarkan dalam


(73)

Halaman Laporan

KARDI PUTERA MOTOR Pesanan Pelanggan Insert Merk Tampil Merk Tampil Tipe Insert Mobil Tampil Mobil Laporan Logout

Jumlah Nomor Mobil Nama

Customer

Bulan Filter

Tahun Cetak

Tanggal Harga Laporan Penjualan Per Periode Tanggal

Gambar 4.25 Desain Form Laporan Penjualan

4.4Implementasi Sistem

Implementasi sistem merupakan tahap pembuatan sistem berdasarkan rancangan desain yang dibuat. Desain form yang telah dibuat cukup sesuai untuk mengimplementasikan sistem, sehingga tidak membutuhkan banyak perubahan.

4.4.1 Kebutuhan Sistem

Pada tahap ini dijelaskan mengenai implementasi dari perangkat keras dan lunak yang harus dipersiapkan oleh pengguna. Untuk perangkat keras, minimal pengguna harus mempersiapkan spesifikasi sebagai berikut:

1. Internet Browser (Google Chrome, Mozilla Firefox, Opera, Safari)

2. Intel Pentium 5 CPU 2.40 Ghz

3. Memory 4096 MB RAM


(74)

4.4.2 Penjelasan Pemakaian Aplikasi

Tahap ini merupakan langkah-langkah dari pemakaian Rancang Bangun Aplikasi Help Desk Penjualan Mobil Pada Kardi Putera Motor. Berikut sub-sub pembahasan pemakaian aplikasi ini:

1. Form Login Admin

Form login ini terdapat pada form Home yaitu pada menu utama admin. User

harus menginputkan username dan password yang sesuai agar dapat masuk ke menu utama dari aplikasi ini. Form Login ini untuk mengontrol agar hanya orang yang berhak saja yang dapat mengakses aplikasi ini. Jika orang tersebut tidak memiliki wewenang, maka ia tidak akan dapat membuka aplikasi ini. Hal ini untuk menjaga keamanan data. Tampilan dari form login admin ini dapat dilihat pada gambar 4.26


(75)

Jika username dan password salah yang diinputkan user salah atau tidak sesuai maka tidak akan diarahkan pada halaman utama admin, begitu juga sebaliknya jika sesuai dengan username dan password maka akan langsung diarahkan pada halaman utama admin. seperti pada gambar 4.27 berikut ini :

Gambar 4.27 Halaman Utama Admin pada Form Login admin yang telah sukses

login

2. Form Pesanan Pelanggan

Implementasi pada form pesanan pelanggan yang sedang online maupun tidak


(76)

Gambar 4.28 Form Pesanan Pelanggan yang sedang online


(77)

Nama pelanggan, serta alamat pelanggan akan muncul ketika pelanggan mengisi buku tamu di home customer sebelum melakukan proses pemesanan mobil. Kemudian untuk mobil yang telah dipilih oleh customer akan muncul beserta dengan harga mobil, warna, serta produk yang akan terisi secara otomatis sesuai dengan data yang ada di database hasil input-an oleh admin sebelumnya. Kolom diatas berfungsi untuk mengetahui customer yang sedang online maupun tidak online, jika online maka akan muncul nama customer yang sedang melakukan proses pemesanan mobil pada saat yang bersamaan dan juga telah mengisi buku tamu diawal serta jika tidak sedang online maka akan muncul tidak ada pelanggan yang sedang online meskipun telah mengisi buku tamu. Kemudian dalam form ini terdapat satu button, yaitu Button hapus, berfungsi untuk menghapus data perusahaan pemesanan mobil oleh customer yang tidak diperlukan lagi. Pada saat tekan cancel maka muncul message box seperti gambar 4.30

Gambar 4.30 Message Box pada Button Cancel

Jika menyetujui pesan tersebut akan diubah atau dihapus, maka tekan Ok dan akan langsung terhapus.

3. Form Insert Merk


(78)

Gambar 4.31 Tampilan Form insert merk

Form insert merk berfungsi untuk meng-entry merk mobil yang akan disimpan

oleh admin kedalam database. Dalam form ini terdapat satu button, yaitu Button simpan, berfungsi untuk menyimpan data yang dientry oleh admin. Pada saat tekan

button simpan maka akan langsung tersimpan.

4. Form Tampil Merk


(79)

Gambar 4.32 Tampilan Form Tampil merk

Form tampil merk berfungsi untuk menampilkan serta mengubah data merk

mobil yang telah dientry sebelumnya. Dalam form ini terdapat dua button, yaitu: 1. Button ubah, berfungsi untuk mengubah data mobil yang telah dientry oleh admin.

2. Button hapus, berfungsi untuk menghapus data mobil yang tidak diperlukan lagi.

Pada saat tekan button ubah data maka akan muncul form untuk mengedit merk dan setelah mengedit merk maka akan muncul message data berhasil diupdate. Kemudian saat menekan button hapus maka akan muncul message konfirmasi apakah ingin dihapus hingga muncul message konfirmasi data telah dihapus, semuanya dapat dilihat pada gambar 4.33 dan 4.34 serta untuk button hapus akan muncul message hapus hingga konfirmasinya pada gambar 4.35 ,4.36 dan 4.37.


(80)

Gambar 4.33 Form pada Button ubah data


(81)

Pada saat tekan button hapus maka muncul message box yang menanyakan apakah data benar-benar ingin diubah atau dihapus.

Gambar 4.35 Message Konfirmasi pada Button Hapus

Jika menyetujui pesan tersebut akan diubah atau dihapus, maka tekan OK dan akan muncul message box hapus yang akan memberitahukan bahwa data anda akan dihapus, dan tekan OK.


(82)

Gambar 4.37 Message data berhasil dihapus pada Button Hapus

5. Form Tampil Tipe


(83)

Gambar 4.38 Tampilan Form Tampil Tipe

Keterangan Merk, tambah tipe akan terisi secara otomatis sesuai dengan data yang telah disimpan di form-form sebelumnya yang disimpan pada database. Form tampil tipe berfungsi untuk menyimpan tipe mobil serta mengubah dan menghapus data yang tidak digunakan. Dalam form ini terdapat beberapa button, yaitu:

1. Button ubah, berfungsi untuk mengubah tipe mobil yang akan diupdate oleh admin

2. Button hapus, berfungsi untuk menghapus data merk mobil maupun tipe mobil

yang tidak diperlukan lagi.

Pada saat tekan tombol button ubah maka akan muncul tipe mobil yang ingin anda rubah dan otomatis data tipe mobil tersebut akan berubah sesuai dengan yang anda inputkan. Kemudian ketika menekan button hapus disalah satu tipe mobil yang ingin anda rubah maka akan muncul message konfirmasi seperti gambar 4.39.


(84)

Gambar 4.39 message konfirmasi pada Button hapus

6. Form Insert Mobil

Implementasi pada form insert mobil ini dapat dilihat pada gambar 4.40.

Gambar 4.40 Tampilan Form Insert Mobil

Nama Merk akan terisi secara otomatis sesuai dengan data merk mobil pada

database yang telah diinputkan oleh admin dari form-form sebelumnya. Form insert

mobil berfungsi untuk mencatat detail-detail spesifikasi mobil yang nantinya akan dijual dan tersedia pada stok yang dimiliki oleh kardi putera motor. Dalam form ini


(1)

Gambar 4.50 Produk Kami Promo


(2)

89

Gambar 4.52 Detail Produk Kami pada Reguler

11. Form Tentang Kami

Form Tentang kami ini berisi tentang sejarah dari perusahaan serta visi dan misinya. Tentang kami dapat dilihat pada gambar 4.53.


(3)

Gambar 4.53 Form Tentang Kami

12. Form Cari

Form Cari ini berisi tentang produk dari perusahaan, ketika customer tidak mempunyai waktu yang cukup banyak untuk melihat form produk kami, maka customer bisa menggunakan form cari ini sebagai fungsi lainnya yang terletak di atas pojok kanan. Ketika menekan button cari merk maka akan muncul merk yang dijual oleh perusahaan dan merk tersebut akan terisi dengan sendirinya karena mengambil data dari database yang telah diinputkan oleh admin sebelumnya. Customer hanya langsung mengisi dikolom cari tipe saja untuk mencari tipe mobil yang diinginkan. Setelah menekan button cari, maka customer akan langsung diarahkan pada form produk kami. kemudian form cari mobil tersebut dapat dilihat pada gambar 4.54 dan gambar 4.55.


(4)

91

Gambar 4.54 Form Cari Mobil


(5)

92 5.1Kesimpulan

Dari hasil kerja praktik yang telah dilakukan dapat diambil beberapa kesimpulan dari Rancang Bangun Aplikasi Help Desk Penjualan Mobil Pada Kardi Putera Motor. Kesimpulan dari sistem ini adalah sebagai berikut:

1. Sistem ini dapat menghasilkan output berupa laporan pemesanan perperiodenya yang dibeli maupun dipesan oleh customer. Laporan yang dihasilkan dapat digunakan untuk mengevaluasi penjualan yang ada di Kardi Putera Motor.

2. Sistem ini dapat menghasilkan informasi yang dibutuhkan oleh pihak manajemen terutama admin untuk mengambil keputusan dalam penjualan mobil di perusahaan.

5.2 Saran

Berdasarkan uraian dari bab-bab sebelumnya dalam pembuatan Rancang Bangun Aplikasi Help Desk Penjualan Mobil Pada Kardi Putera Motor, maka saran yang dapat disampaikan untuk pengembangan sistem ini adalah sebagai berikut:

1. Aplikasi mendatang sebaiknya lebih bisa dikembangkan dan dilengkapi laporan yang lebih spesifik sehingga laporan yang dihasilkan lebih akurat. 2. Aplikasi ini juga dikembangkan dengan laporan pemesanan yang lengkap

sampai dengan perperiodenya, sehingga manajemen bisa mengevaluasi penjualan mobil yang ada diperusahaan.


(6)

93

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta, Hanif. (2007). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: Andi.

Basu, Swastha. (2002). Manajemen Pemasaran. Edisi Kedua. Cetakan Kedelapan. Jakarta: Penerbit Liberty.

Boyd, Harper W., Orville C. Walker., & J. C Larreche. (2000). Manajemen Pemasaran: Suatu Pendekatan Strategis dengan Oreintasi Global. (Jilid I). (Edisi Kedua). Terjemahan Imam Nurmawan. Jakarta: Erlangga.

Hartono, Jogiyanto. (2001). Analisis dan Design Sistem Informasi: pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis. Yogyakarta: Andi Offset. Jogianto, HM., MBA., Ph.D. (2001). Analisis dan Desain. Yogyakarta: Andi

Offset.

Kadir, Abdul. (2004). Dasar Aplikasi DataBase MySql. Yogyakarta: Andi Offset. Kendall, dan Kendall. (2003). Analisis dan Perancangan Sistem Jilid 1. Jakarta:

PT. Prenhallindo.

Kotler, Philip. (1997). Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT. Prenhallindo.

Ladjamudin Bin, Al Bahra. (2005). Konsep Sistem Basis Data dan Implementasinya. Yogyakarta: Graha Ilmu.

O’Brien, James A. (2002). Management Information Systems - 10th edition.

Palgrave, Basingstoke.

Poerwadarminta, W. J. S. (2003). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.