MODEL PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI AUDIT DELAY PASCA IMPLEMENTASI IFRS BERDASARKAN KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAN KUALITAS AUDIT (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur dan Perbankan Terdaftar di BEI 2010-2015)

Travel Services, Holding and Other Investment Companies, dan Others. Namun, dalam penelitian ini jenis industri diklasifikasikan menjadi industri manufaktur dan perusahaan perbankan. Variabel ini diukur dengan menggunakan dummy, untuk industri manufaktur diberi kode 1, sedangkan untuk perusahaan perbankan diberi kode 0. 2 Kompleksitas Operasi Perusahaan Kompeksitas operasi perusahaan terkait dengan rumit atau tidaknya transaksi dalam perusahaan. Jumlah anak perusahaan dapat mewakili ukuran rumit atau tidaknya transaksi yang dimiliki. Semakin banyak anak perusahaan maka semakin rumit transaksi yang dimiliki oleh klien KAP. Variabel kompleksitas operasi perusahaan adalah jumlah entitas anak yang dimiliki oleh perusahaan. Pengukuran ini diukur menggunakan dummy yaitu apabila perusahaan memiliki anak perusahaan diberi kode 1 apabila tidak memiliki anak perusahaan diberi kode 0. 3 Struktur Kepemilikan Perusahaan Kepemilikan Publik Kepemilikan publik merupakan kepemilikan dari masyarakat umum selain dari institusi ataupun manajerial Sulistyo, 2010. Variabel ini diukur dengan melihat seberapa besar kepemilikan saham yang dimiliki publik pada laporan keuangan yang go public di BEI. 4 Komite Audit Komite audit merupakan komite yang dibentuk oleh Dewan Komisaris dengan tujuan membantu Komisaris Independen dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab pengawasan. Pengukuran komite audit dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan jumlah pertemuan rutin rapat komite audit dalam setahun. 5 Audit Tenure Variabel independen selanjutnya adalah audit tenure. Audit tenure adalah lamanya KAP menjalin kerjasama kontrak dengan kliennya. Untuk mengukur variabel tenure audit di dalam penelitian ini adalah dengan menghitung jumlah tahun lamanya KAP mengaudit atas laporan keuangan kliennya secara berurutan AL-Thuneibat et al., 2011. Perhitungan ini dilakukan ke belakang yaitu dimulai pada tahun 2015 sampai tahun dimana klien berpindah ke auditor lain Boone et al., 2008 dalam Al-Thuebat et al., 2011. Semakin lama suatu KAP menjalin kontrak dengan kliennya maka semakin berpengalaman auditor tersebut sehingga waktu yang dibutuhkan auditor independen untuk mengaudit atas laporan keuangan klien semakin singkat. Maka kemungkinan bahwa audit tenure berpengaruh negatif terhadap audit delay. Pengukuran audit tenure yaitu dengan menggunakan dummy, cut off audit tenure yang digunakan adalah 3 tahun. Apabila audit tenure 3 tahun diberi angka 1 dan apabila audit tenure 3 tahun diberi angka 0.

b. Variabel Dependen

Variabel dependen dari penelitian ini adalah audit delay. Audit delay merupakan lamanya auditor dapat menyelesaikan audit yang diukur dari tanggal laporan keuangan sampai tanggal laporan audit diterbitkan. Pengukuran variabel dependen ini yaitu dengan menghitung jumlah hari tanggal pelaporan laporan keuangan auditan kepada BAPEPAM setelah jatuh tempo batas pelaporan tersebut sesuai dengan peraturan BAPEPAM- LK yaitu 90 hari atau setelah 31 Maret.

6. Uji Kualitas Data a. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif menyajikan kumpulan data yang tersaji ringkas dan rapi sehingga dapat memudahkan gambaran sampel data yang telah dikumpulkan tanpa dilakukan penggeneralisasian. Di dalam statistik deskriptif akan diperoleh jumlah data, nilai minimum dan maksimum, rata-rata, dan standar deviasi Nazaruddin dan Basuki, 2015.

b. Uji Beda

Uji beda bertujuan untuk mengevaluasi treatment khusus pada satu sampel yang sama namun pada dua periode pengamatan yang berbeda Pramana, 2012. Sebelum dilakukan uji beda, dilakukan uji normalitas data guna menentukan alat uji apa yang paling tepat untuk melakukan uji beda. Apabila data berdistribusi secara normal maka alat uji yang digunakan adalah uji parametrik Paired Sampe T-test. Namun apabila data tidak berdistribusi secara normal maka alat uji yang digunakan adalah uji non-parametrik Wilcoxon Signed Rank Test.

Dokumen yang terkait

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI pada Tahun 2009 2010)

4 24 120

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2008-2010)

0 3 78

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay (Studi Empiris pada Perusahaan Food and Beverage yang terdaftar di BEI Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay (Studi Empiris pada Perusahaan Food and Beverage yang terdaftar di BEI tahun 2011-2015).

0 3 17

PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI Pengaruh Faktor Internal Dan Eksternal Terhadap Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei Periode 2013-2015.

0 2 16

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 0 6

ANALISIS FAKTOR INTERNAL PERUSAHAAN YANG MEMENGARUHI AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI pada Tahun 2010-2014).

2 8 138

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY DAN TIMELINEES (Study empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2006-2008)

0 1 60

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar Sebagai Anggota LQ45 di BEI Periode 2010-2015)

0 0 84

Faktor - faktor yang Mempengaruhi Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di BEI tahun 2009-2010) - Unika Repository

0 0 14

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur , Perbankan dan Lembaga Keuangan Yang Terdaftar di BEI 2009-2011 - Unika Repository

0 0 13