24 a. Perusahaan masih tercatat di Bursa Efek Indonesia antara periode 10
September 2007 sampai dengan 11 Juli 2008. b. Perusahaan yang sebelumnya belum tercatat di Bursa Efek Indonesia
maupun telah di-delisted pada periode 10 September 2007 sampai dengan 11 Juli 2008 tidak ikut diteliti.
Obyek yang akan diteliti dalam penelitian kali ini adalah transaksi-transaksi antar perusahaan sekuritas dengan menggunakan satuan lot yang diindikasi
mengarah pada transaksi short selling sehingga dimungkinkan mempengaruhi fenomena naik-turunnya weekend effect perdagangan di Bursa Efek Indonesia.
B. Data, Metode Pengumpulan data dan Sumber Data
1. Data Penelitian
Jenis data yang digunakan adalah data sekunder, yaitu data harga saham saat ditansaksikan untuk 16 perusahaan di atas pada periode waktu 10 September 2007
sampai dengan 11 Juli 2008 di Bursa Efek Indonesia. Data sekunder ini diperoleh dari lembaga yang secara resmi mengumpulkan data maupun hasil pencarian dari literatur
yang telah ada.
25
2. Metode Pengumpulan Data
a. Studi Pustaka
Langkah awal dalam penelitian ini dimulai dengan mengadakan studi pustaka. Studi pustaka dimaksudkan untuk mempelajari teori-teori yang berhubungan
dengan short selling yang mempengaruhi fenomena weekend effect di Bursa Efek Indonesia. Studi pustaka juga dilakukan dengan mempelajari jurnal-jurnal penelitian
sebelumnya yang berkaitan dengan short selling dan weekend effect. Studi pustaka berguna sebagai landasan teoritis dalam merangkai kerangka berpikir dan
perbandingan dalam penelitian ini.
b. Pengumpulan Data Sekunder
Pengumpulan data sekunder akan dilakukan melalui website BEI untuk mencari sumber data sekunder. Selain itu pengumpulan data dilakukan dengan cara
men-download dari website Bloomberg, website Bapepam-LK, website Indonesia Stock Exchange IDX, website Yahoo Finance, website Reuters, Website Okezone,
website Dunia Investasi, website pendukung lain, pengumpulan melalui software online RTI 2000, dan kumpulan artikel dari harian Bisnis Indonesia yang terdapat di
Pojok BEI dan Galeri VAST-UAJY. Pengamatan penelitian akan dilakukan pada 10 September 2007 sampai dengan 11 Juli 2008 dengan ketentuan menggunakan data
transaksi saham yang dilakukan pada saat jam perdagangan aktif 09.30 – 11.3012.00 dan 13.3014.00 – 16.00.
26
3. Sumber Data
Sumber data diperoleh dari website Indonesia Stock Exchange IDX, website Yahoo Finance, website Reuters, website pendukung lain, pengumpulan melalui
software online RTI 2000, dan kumpulan artikel dari harian Bisnis Indonesia yang terdapat di Pojok BEI dan Galeri VAST-UAJY.
C. Metode Analisis Data
Penelitian yang dilakukan ini memiliki tujuan untuk menganalisis pengaruh short selling terhadap terjadinya fenomena naik dan turunnya weekend effect pada transaksi
perdagangan yang terjadi di Bursa Efek Indonesia. Proses penghitungan yang dilakukan dalam penelitian ini dilakukan melalui 5 tahapan untuk menentukan analisa
short selling terhadap weekend effect, yaitu:
1. Penentuan Weekend effect
Untuk menentukan nilai weekend effect terjadi atau tidaknya weekend effect di Bursa Efek Indonesia, maka dilakukan penghitungan mean dan median atas tiap hasil
pengembalian saham dengan membandingkan return dari hari Senin sampai dengan hari Jumat setiap minggunya. Penghitungan return rata-rata weekend effect pada
penelitian ini akan difokuskan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan IHSG secara keseluruhan setiap minggunya pada periode yang telah ditentukan. Selain itu
akan dilakukan penghitungan return rata-rata weekend effect pada Indeks LQ45. Penentuan weekend effect ini dilakukan dengan melakukan penghitungan return
27 harian dari IHSG yang terdapat dalam Jogiyanto 2000, dengan menggunakan
persamaan berikut:
1 1
t t
t t
IHSI IHSI
IHSI R
……………………….1 Keterangan:
Rt = Return harian pada periode t
IHSI
t
= Indeks Harga Saham Gabungan pada periode t IHSI
t-1
= Indeks Harga saham Gabungan pada periode t-1
2. Pengujian Hubungan Weekend effect dan Short selling