Pengujian Hubungan Weekend effect dan Short selling Pengecekan

27 harian dari IHSG yang terdapat dalam Jogiyanto 2000, dengan menggunakan persamaan berikut: 1 1     t t t t IHSI IHSI IHSI R ……………………….1 Keterangan: Rt = Return harian pada periode t IHSI t = Indeks Harga Saham Gabungan pada periode t IHSI t-1 = Indeks Harga saham Gabungan pada periode t-1

2. Pengujian Hubungan Weekend effect dan Short selling

Metode pengujian hubungan weekend effect dan short selling akan menggunakan test analisis regresi linear berganda. Hal ini untuk menentukan pola weekend effect yang terjadi akibat pengaruh short selling. Untuk mendapatkan hasil ini maka dilakukan pengujian regresi linear berganda sesuai dengan penelitian Christope, Ferri dan Angel 2006, dengan menggunakan persamaan berikut: RM-F it = 0 + 1 CustSSVolM-F it + 2 TDeaSSVolM-F it + e i . ……………………………………………………………………2 Keterangan: M-F = Menunjuk pada penurunan nilai perdagangan hari senin terhadap hari Jumat pekan sebelumnya. R = Return harian 28 CustSSVol = Total Volume Pembelian Pialang short selling sebagai persentase volume perdagangan TDeaSSVol = Total Volume Penjualan Pialang short selling sebagai persentase volume perdagangan i = Saham t = Pekan minggu e = Pengaruh hal lain

3. Pengecekan

Robustness: Subsampel Berdasarkan Volume Transaksi Perusahaan Sekuritas Asing Pengecekan robustness ini diperuntukkan untuk mengetahui dan menguji secara ekonomis hubungan antara short selling dengan fenomena naik turunnya weekend effect perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. Pengecekan ini dilakukan dengan cara membagi besarnya volume transaksi saham yang dilakukan berdasarkan jumlah transaksi yang dilakukan broker lokal dan broker asing. Dalam hal ini pengecekan terjadinya Robustness dilakukan pada 16 perusahaan yang terindikasi telah diperdagangan secara short selling pada periode 10 September 2007 – 11 Juli 2008. Setelah itu dicari kaitan secara ekonomis dampak transaksi short selling yang ditimbulkan dari transaksi 16 perusahaan yang terindikasi diperdagangkan secara “short” terhadap fenomena weekend effect berdasarkan volume transaksi yang dilakukan broker asing pada 16 saham di atas. Penentuan penggunaan volume transaksi yang dilakukan broker asing ini dikarenakan pihak 29 yang terindikasi melakukan transaksi short selling adalah perusahaan sekuritas yang berasal dari luar negeri. Proses penghitungan ini akan mengkaji dampak terjadinya transaksi “short” terhadap performa IHSG dan Indeks LQ45.

4. Pembagian The Sample Period ke Sub Period