Data Hasil Pengujian Tanpa Pertukaran Kalor without heat exchange Data Hasil Pengujian Dengan Pertukaran Kalor with heat exchange

Pengujian ini dilakukan dengan variasi bilangan Reynolds aliran air di saluran rektangular bercelah sempit dan temperatur air panas yang mengalir di pipa dalam inner tube diset konstan ± 60 o C. Data yang diperoleh dari pengujian ini, yaitu laju aliran massa air dingin, temperatur air masuk dan keluar inner tube, temperatur masuk dan keluar saluran sempit dan penurunan tekanan pressure drop pada sisi saluran sempit. Sistem dijalankan sampai didapatkan temperatur pada kondisi tunak steady state pada tiap variasi pengujian. Proses pengambilan data awal adalah 30 menit, data selanjutnya diambil setiap 10 menit hingga kondisi tunak tercapai.

4.1 Data Hasil Pengujian

Pengujian dilakukan di Laboratorium Perpindahan Panas dan Termodinamika Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret. Berdasarkan hasil pengamatan laju aliran massa air, penurunan tekanan pada sisi saluran sempit dan temperatur air saat pengujian, diperoleh data percobaan sebagai berikut :

4.1.1 Data Hasil Pengujian Tanpa Pertukaran Kalor without heat exchange

Tabel 4.1 Data hasil pengujian variasi bilangan Reynolds aliran air di anulus sempit tanpa pertukaran kalor No Laju aliran massa air, m  kgs Beda ketinggian fluida dalam manometer, Δh m Temperatur air di saluran sempit o C Temperatur air di inner tube o C Masuk Keluar Masuk Keluar T c,i T c,o T c,i T c,o 1 0,224 1,628 28,7 28,7 28,9 28,9 2 0,214 1,588 28,9 28,9 28,9 28,9 3 0,204 1,562 28,9 28,9 29,1 29,1 4 0,195 1,532 29,2 29,2 29,3 29,3 5 0,187 1,511 29,5 29,5 29,5 29,5 6 0,178 1,491 29,0 29,0 29,0 29,0 7 0,168 1,467 28,9 28,9 29,0 29,0 8 0,162 1,454 29,0 29,0 29,2 29,2 9 0,155 1,432 29,3 29,3 29,5 29,5 10 0,146 1,408 29,5 29,5 29,5 29,5 11 0,140 1,395 29,6 29,6 29,7 29,7 12 0,133 1,381 29,2 29,2 29,7 29,7 13 0,128 1,371 29,2 29,2 29,7 29,7 14 0,123 1,359 29,0 29,0 29,1 29,1 15 0,115 1,339 29,2 29,2 29,1 29,1 16 0,110 1,326 29,0 29,0 29,1 29,1 17 0,104 1,318 28,9 28,9 29,0 29,0 18 0,093 1,294 29,0 29,0 29,0 29,0 19 0,087 1,285 29,0 29,0 29,0 29,0 20 0,081 1,275 28,7 28,7 28,8 28,8 21 0,074 1,267 28,7 28,7 28,8 28,8 22 0,069 1,260 28,7 28,7 28,8 28,8 23 0,064 1,254 28,9 28,9 29,0 29,0 24 0,059 1,250 28,9 28,9 29,0 29,0 25 0,059 1,248 29,0 29,0 29,0 29,0 26 0,050 1,244 29,0 29,0 29,2 29,2 27 0,047 1,242 28,9 28,9 29,2 29,2 28 0,045 1,240 28,8 28,8 29,2 29,2 29 0,042 1,236 28,8 28,8 29,0 29,0 30 0,039 1,234 28,6 28,6 29,0 29,0 31 0,036 1,232 28,6 28,6 29,3 29,3 32 0,034 1,230 29,1 29,1 29,3 29,3 33 0,024 1,220 29,1 29,1 29,3 29,3 34 0,022 1,219 29,3 29,3 29,3 29,3 35 0,018 1,216 29,2 29,2 29,4 29,4 36 0,011 1,209 29,1 29,1 29,0 29,0 37 0,008 1,207 29,1 29,1 29,0 29,0 38 0,006 1,205 29,1 29,1 29,1 29,1

4.1.2 Data Hasil Pengujian Dengan Pertukaran Kalor with heat exchange

Tabel 4.2 Data hasil pengujian variasi bilangan Reynolds aliran air di anulus sempit dengan pertukaran kalor No Laju aliran massa air, m  kgs Beda ketinggian fluida dalam manometer, Δh m Temperatur air di saluran sempit o C Temperatur air di inner tube o C Masuk Keluar ∆T c Masuk Keluar T c,i T c,o T h,i T h,o 1 0,161 1,431 29,8 41,6 11,8 60,4 56,0 2 0,155 1,414 29,5 41,5 12,0 60,4 56,1 3 0,152 1,401 29,6 41,8 12,2 60,4 56,1 4 0,145 1,389 29,6 42,3 12,7 60,4 56,2 5 0,141 1,377 30,7 42,8 12,1 60,3 56,3 6 0,132 1,361 28,6 41,8 13,2 60,4 56,4 7 0,128 1,346 28,9 42,0 13,1 60,3 56,4 8 0,122 1,331 29,3 42,6 13,3 60,4 56,6 9 0,118 1,323 29,8 42,8 13,0 60,3 56,7 10 0,114 1,319 29,4 42,8 13,4 60,4 56,8 11 0,105 1,302 29,2 42,6 13,4 60,3 57,0 12 0,102 1,302 29,3 42,8 13,5 60,4 57,1 13 0,097 1,291 30,6 43,8 13,2 60,4 57,3 14 0,091 1,281 30,0 44,2 14,2 60,4 57,4 15 0,087 1,274 27,8 42,3 14,5 60,4 57,4 16 0,080 1,264 28,3 43,0 14,7 60,4 57,6 17 0,075 1,258 28,7 43,2 14,5 60,4 57,8 18 0,072 1,254 28,4 42,9 14,5 60,3 57,8 19 0,067 1,248 28,8 43,1 14,3 60,2 57,9 20 0,061 1,241 29,0 43,2 14,2 60,4 58,3 21 0,055 1,237 29,2 43,8 14,6 60,2 58,3 22 0,048 1,230 29,6 45,2 15,6 60,5 58,6 23 0,046 1,229 29,4 45,3 15,9 60,4 58,7 24 0,044 1,228 29,4 45,3 15,9 60,2 58,5 25 0,043 1,227 28,6 44,5 15,9 60,1 58,5 26 0,040 1,225 28,8 44,8 16,0 60,3 58,8 27 0,038 1,224 29,1 45,5 16,4 60,4 58,9 28 0,035 1,223 29,1 46,1 17,0 60,4 59,0 29 0,033 1,221 29,1 46,4 17,3 60,4 59,0 30 0,029 1,220 29,3 46,8 17,5 60,4 59,1 31 0,028 1,219 29,1 47,2 18,1 60,4 59,1 32 0,024 1,215 29,8 50,4 20,6 60,3 59,1 33 0,022 1,213 29,9 51,5 21,6 60,4 59,3 34 0,021 1,213 28,8 50,6 21,8 60,3 59,2 35 0,020 1,211 29,4 52,0 22,6 60,3 59,2 36 0,018 1,210 29,1 53,2 24,1 60,6 59,4 37 0,011 1,206 29,6 56,0 26,4 60,1 59,4 38 0,009 1,207 29,9 56,6 26,7 60,3 59,7 39 0,007 1,206 30,0 57,4 27,4 60,3 59,8 40 0,004 1,203 30,5 58,0 27,5 60,3 60,0

4.2 Perhitungan Data